SILABUS CERAMAH RAMADHAN


SILABUS CERAMAH RAMADHAN

No.
Topik
Pokok Bahasan
Referensi
1
Marhaban Ya Ramadhan
1)      Persiapan dalam menyambut bulan Ramadhan
a)      Persiapan Fikriah (pemahaman)
b)      Persiapan Maknawiah (ruhiah)
c)      Persiapan Jasadiah (fisik)
d)      Persiapan Maaliah (harta)
2)      Pengokohan Diri Seorang Mukmin;
a)      Kokoh Ruhiah
b)      Kokoh Fikriah
c)      Kokoh Sulukiah
3)      Pengokohan Sosial dan membangun kontribusi;
a)      Berinteraksi dengan masyarakat
b)      Menjadi cahaya di tengah masyarakat
c)      Melayani masyarakat
4)      Kiat sukses
a)      Persepsi yang benar terhadap Ramadhan
b)      Husnul ada’ (pelaksanaan yang baik, kualitas dan kuantitas ibadah)
c)      Ihtisab dan selalu evaluasi
QS. 2: 183
QS. 6:122
QS. 8:2
Hadits 1, 2
2
Ikhlas dalam beramal
1)      Urgensi ikhlas
2)      Indikasi ikhlas
3)      Kiat-kiat memperoleh keikhlasan
a)      Wudhuhul hadaf
b)      Ittibau sunnah
c)      Bercermin kepada para mukhlasin
d)      Merenungkan bahaya riya
e)      Mengingat indahnya balasan terhadap mukhlasin
QS. 4:142.
QS. 98: 5
QS. 9: 105
QS. 33: 21
QS. 18: 103-104
Hadits 3,4
3
Memurnikan aqidah dari Taqlid, Bid’ah & Churafat (TBC)
1)      Fenomena TBC di masyarakat
2)      Bahaya TBC di masyarakat:
a)      Hilangnya dukungan Allah
b)      Tumpulnya kecerdasan
c)      Hilangnya kepekaan terhadap yang haq
d)      Dipermainkan syetan
3)      Solusi:
a)      Kembali kepada pemahaman aqidah yang shahihah
b)      Menjadikan al-Quran dan sunnah sebagai rujukan
QS. 2: 170
QS. 5: 104
QS 6:153

Hadits 3,4,5
4
Pola hidup sehat ala Rasulullah saw

1)      Mahalnya nikmat sehat
2)      Dimensi-dimensi kesehatan (ruh, akal, dan fisik)
3)      Tips menjaga kesehatan cara Rasulullah saw antara lain:
a)      Shaum yang sesuai dengan sunnah
b)      Olah raga (riyadhah)
c)      Pengobatan: bekam, ruqyah syar’iyah
d)      Pola hidup yang seimbang
QS. 14: 7, 28-29
QS. 17: 36
QS. 15: 92-93
Hadits 6
Hadits 7
5
5 Induk Kejahatan (Ummahatul Khabaits)
1)      5 induk kejahatan:
a)      Narkoba
b)      Mencuri (Korupsi)
c)      Berzina
d)      Khamr
e)      Makanan yang haram, riba dan syubuhat
2)      Bahayanya:
a)      Penyebab bencana
b)      Permusuhan yang kunjung selesai
c)      Sempitnya hidup
d)      Tidak terkabulnya do’a
e)      Menjadi teman dan tentaranya syetan
QS. 5: 90-91
QS. 2: 219
QS. 17: 32
Hadits 8, 9

6
Melanggengkan dzikir dan do’a ma’tsurat pagi dan sore
1)      Pengertian dzikir dan do’a ma’tsurat
2)      Contoh do’a ma’tsur yang dibaca oleh Rasulullah saw
3)      Agar dzikir dan do’a berdaya guna (adab berdo’a)
4)      Manfaat dzikir dan do’a ma’tsurat
a)      Selalu ingat dan berkomunikasi dengan Allah swt
b)      Dilindungi dari bahaya
c)      Dijaga dari tipu daya syetan
d)      Dihapuskannya kesalahan
e)      Ditingkatkannya derajat
f)       Meneguhkan dan menentramkan hati
g)      Memancarkan cayaha kewibawaan
h)      Investasi (tabungan) akhirat
QS. 2: 152
QS. 13: 28
QS. 33: 35
Hadits 10
7
Membangun Kerja Sosial Di Tengah Ummat
1)      Urgensi Kerja Sosial
a)      Faridhah Diiniah (kewajiban agama)
b)      Faridhah Insaniah (kewajiban manusiawi)
c)      Faridhah Ijtimaiah (kewajiban sosial masyarakat)
2)      Makanah(Kedudukan) Kerja Sosial
a)      Bersama Rasulullah Di Surga
b)      Bernilai Jihad
c)      Bernilai Ibadah
QS 107:1-7
QS 3:180
Hadits 38, 39,40
8
Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
1)      Pentingnya menjaga diri dan keluarga
2)      Keluarga biasanya merupakan pihak yang paling banyak diabaikan hak-haknya
3)      Kiat menjaga keselamatan diri dan keluarga antara lain:
a)      Mengajarkan aqidah yang benar
b)      Tauladan dalam ibadah dan akhlaq
c)      Menumbuhkan nilai-nilai ketaqwaan

QS. 66: 6
QS. 5: 105
QS. 31: 12
Hadits 13,14
9
Membangun Kesadaran Ber-Islam
1)      Fenomena lemahnya kesadaran umat terhadap kesilamannya
2)      Kiat membangun kesadaran berislam:
a)      Tarbiyah bittalaqqi agar bertambah ilmu
b)      Tarbiyah bil ahdats agar tinggi apresiasinya:
i)        Menjaga hidayah atas keislamannya
ii)      Mengajak orang untuk berislam
iii)    Berjuang untuk mempertahankan dari serangan lawanb
QS. 6: 125
QS. 39: 22
QS. 2: 207-208
Hadits 15
Hadits 16
10
Mewaspadai gerakan destruktif
1)      Tantangan menjalankan Islam yang benar
2)      Ciri-ciri gerakan destruktif:
a)      Cenderung kepada yang syubuhat
b)      Memutarbalikan fakta
c)      Membuat fitnah (perpecahan, kesulitan)
3)      Dampak dari gerakan destruktif:
a)      Umat ragu terhadap Islam
b)      Umat meninggalkan Islam
c)      Umat berpecah
d)      Umat menjadi lemah
4)      Solusinya:
a)      Membentengi dengan ilmu
b)      Dekat dengan ulama pewaris nabi
QS. 2: 120
QS 3:7
QS 5:13,41
QS 39:9
QS 6:153
Hadits 17,18
11
Islam Sebagai Rahmat Dunia
1)      Islam merupakan agama seluruh manusia sedunia
2)      Karakteristik Islam sebagai agama seluruh manusia sedunia:
a)      Islam mengakui dan mengangkat suku bangsa apapun di dunia, seraya tidak merendahkan satu di bawah yang lainnya
b)      Islam sebagai rahmat bagi seru sekalian alam
c)      Islam memiliki al-Quran sebagai panduan umum yang otentik sepanjang zaman, dengan bahasa pemersatunya bahasa Arab
QS. 2: 85, 208
QS. 5: 3
Hadits 18

12
Mengapa kita harus berdakwah
1)      Pandangan yang lurus tentang dakwah à siapapun bisa berdakwah
2)      Gambaran yang terjadi pada masyarakat bila tanpa dakwah
3)      Pentingnya berdakwah, antara lain:
a)      Stabilisator untuk tidak turunnya azab Allah
b)      Hujjah hamba di hadapan Allah
c)      Masuk syurga tidak sendirian
d)      Menyampaikan Islam sebagai rahmat bagi semesta alam
e)      Merubah kehidupan yang buruk menuju ridha Allah
QS. 62: 2
QS. 11: 117
QS. 7: 164-166

Hadits 19
Hadits 22
 13
Berjama’ah dalam berdakwah
1)      Anjuran bergabung bersama dengan penyeru kebenaran
2)      Indahnya bersama dengan penyeru kebenaran:
a)      Dukungan Allah
b)      Ummat menjadi kuat
c)      Terhindar dari tipu daya syetan
d)      Lebih maksimal hasilnya
QS. 48: 10
QS. 3: 102, 146
QS 8:46
Hadits 20, 21
14
Bahaya meninggalkan amar ma’ruf nahyi munkar
1)      Pengertian amar ma’ruf dan nahyi munkar
2)      Kewajiban amar ma’ruf dan nahyi munkar
3)      Bahaya meninggalkan amar ma’ruf dan nahyi munkar:
a)      La’nat Allah
b)      Menyebarnya kemasiatan
c)      Do’a tak terkabul
d)      Munculnya pemimpin yang zhalim
e)      Turunnya azab yang merata
QS. 5: 78-79
QS 9:71
Qs 8:25
Hadits 22
15
Tegar di jalan dakwah
1)      Makna tegar (istiqamah)
2)      Kiat tegar dalam berdakwah:
a)      Ikhlas
b)      Muhasabah
c)      Interaksi dengan al-Quran
d)      Yakin dengan keutamaan dakwah
e)      Membaca kisah orang-orang yang tegar di jalan dakwah
f)       Dukungan keluarga
QS 11:112
QS 41:30
QS 46:13-14
Hadits 23, 24
16
Memahami al-Quran dan Hadits sebagai way of life
1)      Gambaran kehidupan bila jauh dari al-Quran dan as-Sunnah
2)      Peran al-Quran:
a)      Sebagai ruh
b)      Sebagai nur
c)      Sebagai petunjuk
d)      Sebagai pengingat
e)      Sebagai syifa wa rahmah
3)      Peran as-Sunnah:
a)      Paduan penjelas/rinci
b)      Panduan operasional
QS 20:124
QS 33:36
QS 10:57
QS 42:52
Hadits 25
17
Hidup bersama al-Quran
1)      Aktivitas hidup bersama al-Quran:
a)      Tilawah (membaca)
b)      Hifdz (menghafal)
c)      Tadabbur (mengkaji)
2)      Keindahan hidup bersama al-Quran:
a)      Ketenangan jiwa
b)      Kemenangan
c)      Keselamatan
d)      Kebahagiaan
e)      Memahami hakekat kehidupan
QS 5:45-47
QS 5:50
Qs 49:24
QS 13:28
QS 20:124
Hadits 25,26,27
18
Indahnya kebersihan dan kerapihan
1)      Bersih dalam Islam:
a)      Bersih dari najis
b)      Bersih dari kotoran
2)      Rapih yang diinginkan:
a)      Penataan
b)      Keindahan (sedap dipandang)
3)      Langkah-langkah menuju bersih dan rapi
a)      Mulai dari diri sendiri
b)      Mulai dari yang kecil
c)      Mulai dari sekarang
QS 9:108
Qs 2:222
QS 74:4
Hadits Jibril tentang panampilannya
Hadits 28
19
Sabar dan tawakkal menghadapi ujian
1)      Usaha dan ujian hal yang niscaya dalam kehidupan.
2)      Sosok pribadi sabar dan tawakkal
3)      Kiat meraih sabar dan tawakkal:
a)      Menyadari hakekat dunia
b)      Bercermin dengan orang yang sabar dan tawakkal
c)      Tidak tergesa-gesa
d)      Mengembalikan segala kepada Allah
QS 18:28
QS 3:200
QS 11:115
QS 6:34
Hadits 29, 30
20
Indahnya I’tikaf dan kerugian bagi yang meninggalkannya
1)      Mengapa kita beri’tikaf
a)      Menghidupkan sunnah
b)      Menghidupkan hati
c)      Sarana meraih lailatul qodr
d)      Ampunan Allah
e)      Mensucikan jiwa
f)       Menikmati khalwah bersama Allah
QS 2:125, 187
Qs 24:36-37
QS 9:18
Hadits 31
21
Menghidupkan malam dengan qiyamullail
1)      Mengapa qiyamullail
a)      Meraih ridha Allah
b)      Sarana meraih tsabat
c)      Dihapus kesalahan dan diampuni dosa
d)      Pencegahan petaka
e)      Sarana meraih wibawa
f)       Kedudukan terpuji
QS. 51: 15-18
QS. 17: 79
QS. 73: 1-6
QS 32:16
Hadits 32

22
Peduli terhadap problematika umat
1)      Kondisi terkini umat:
a)      Bodoh
b)      Berpecah belah
c)      Miskin
d)      Wahn
2)      Sikap terhadap kondisi umat:
a)      Tanggap/menimbulkan kesadaran
b)      Berkontribusi:
i)        Berperan serta langsung menangani problem umat
ii)      Memberi pendidikan kepada umat

QS 11: 46
QS 25:30
QS. 9: 40
Hadits 33
23
Mengutamakan kepentingan umat dari pada kepentingan pribadi
1)      Realitas ukhuwah umat:
a)      Individualis
b)      Egois
c)      Ta’ashub buta
2)      Kiat ukhuwah umat
a)      Salamatush Shudur
b)      An yuhibba liakhihi ma yuhibbu linafsihi
c)      Al-Itsar
d)      Silaturahim
e)      Mengedapkan husnudzdzan
f)       Menghargai pendapat
g)      Membuka wawasan berfikir
QS. 49: 10
QS. 59: 9
Hadits 34
24
Jangan berbuat dzalim dan jangan mau didzalimi
1)      Bentuk-bentuk kedzaliman
a)      Dzulmul abdi lirobbihi
b)      Dzulmul abdi linafsihi
c)      Dzulmul abdi lighairihi
2)      Bahaya perbuatan dzalim
a)      Murka Allah
b)      Kegelapan di hari kiamat
c)      Menghabiskan amal kebaikan
QS. 6: 72
QS. 7: 37-39
Hadits 35
25
Penyesalan bagi yang tidak berzakat, infaq dan shadaqah
1)      Memberi merupakan sifat Nabi dan pengikutnya
2)      Di dalam harta seseorang ada hak fakir miskin
3)      Akibat dari tidak menunaikan zakat, infaq dan shadaqah
a)      Kehancuran dunia
b)      Tidak harmonis dengan masyarakat
c)      Mengundang permusuhan dan kebencian
d)      Menghilangnya keberkahan
e)      Diperbudak oleh harta
QS. 63: 10-11
QS. 28: 78
QS. 51: 19
Hadits 11,12
26
Memerangi kemiskinan dan kebodohan
1)      Kemiskinan dan kebodohan melekat pada realitas kehidupan umat
2)      Dampak buruk dari keduanya:
a)      Kekafiran
b)      Kesengsaraan
c)      Ketergantungan
3)      Kiat mensikapinya
a)      Kerja keras/ sungguh-sungguh
b)      Percaya diri
c)      Do’a dan tawakkal
QS 4:9
QS 59:7
Qs 9:105
QS 22:78
27
Hak-hak politik umat
1)      Islam itu menyeluruh (syumul)
2)      Politik salah satu bagian dari Islam
3)      Dampak politik bagi kehidupan umat Islam:
a)      Terciptakan kondisi yang kondusif atau tidak dalam mengaplikasikan nilai-nilai Islam
b)      Terciptanya kondisi yang kondusif atau tidak dalam menentukan hak-hak hidup sebagai umat Islam
4)      Hak-hak politik umat:
a)      Tegaknya nilai-nilai ilahiyah
b)      Tegaknya nilai-nilai kemanusiaan
c)      Persatuan umat
d)      Umat terbebas dari penjajahan dalam bentuk apapun
e)      Umat terbebas dari kemiskinan dan kebodohan
QS 2:208
QS 38: 26
Qs 24:55
QS 34:15
Hadits 42, 43
28
Mempererat jalinan silaturahim
1)      Silaturahim merupakan nilai ilahiyah yang membudaya dalam masyarakat Islam
2)      Buah silaturahim:
a)      Kelapangan rizki
b)      Kokohnya hubungan
c)      Mahabatullah
d)      Kekuatan iman
e)      Keberkahan do’a
QS 4:1
QS 13:21
QS 49:10
Hadits 36
29
Membangun kemandirian umat
1)      Kemandirian, salah satu ciri Umat Islam:
a)      Ketergantungan muslim hanya kepada Allah
2)      Membuat umat mandiri:
a)      Menghilangkan jiwa ketergantungan
b)      Menghilangkan jiwa pengecut, malas, merundung malang
c)      Miliki keterampilan hidup
QS. 3: 139
QS. 112: 2
QS. 17: 84
Hadits 41
30
Kembali kepada fitrah
1)      Definisi Fithrah
2)      Meraih 5 F (Fitrah)
a)      Fitrah dalam aqidah
b)      Fitrah dalam ibadah
c)      Fitrah dalam akhlaq
d)      Fitrah dalam fikrah
e)      Fitrah dalam jiwa
3)      Cara Mempertahankan Fitrah
a)      Muraqabah
b)      Mu’ahadah
c)      Muhasabah
d)      Mu’aqabah
e)      Mujahadah
QS 30:30
QS 6:82
QS 98:5
QS 68:4
QS 3:7
Qs 91:9-10
QS 58:7
QS 2:83
QS 59:18
QS 22:78
Hadits 37

HADITS SILABUS RAMADHAN

 

Hadits 1

اِذََا جاَءَ رَمَضَانَُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ

Apa bila dating Romadhon maka dibukalah pintu surga dan ditutup pintu neraka serta dibelenggu syetan-syetan. ( HR. Bukhori Muslim).

Hadits 2
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَاتَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
Barang siapa berpuasa di bulan Romadhon dengan landasan iman dan penuh harap akan pahala, maka ia memperoleh ampunan dari dosa-dosa yang lalu ( HR. Muttafaq alaih ).

Hadits 3
لاَيَقْبَلُ اللَّهُ مِنَ الْعَمَلِ إِلاَّ كََانَ لَهُ خَالِصًا وَابْتَغَى بِهِ وَجْهَهُ.
Allah tidak menerima amal, kecuali yang dikerjakan dengan ikhlas karena Dia semata, dan dimaksudkan untuk mencari ridho-Nya. ( HR. Ibnu Majah ).

Hadits 4.
إِنَّ أَخْوَفَ مَاأَخَافُ عَلَيْكُمْ الشِّرْكُ الأَصْغَرُِ, قَاَلُوْا : وَمَا الشِّرْكُ الأَصْغَرُِ يَارَسَُوْلَ اللَّهِ؟
قَالَ : الرِّيَاءُ.
Sesungguhnya sesuatu yang paling aku takutkan terjadi pada kalian adalah syirik kecil. Sahabat bertanya ; apa syirik kecil itu ya Rasulallah ? Jawab Rasul ( Saw ) : “ Riya’ “ ( HR. Ahmad ).

Hadits 5
......فَإِنَّهُ مَنْ يَعِِشْ مِنْكُمْ فَسَرَاخْتِلاَفًا كَثِيْرًا, فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِيْ وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّشِدِيْنَ الْمَهْدِيِّيْنَ عَضُّوْا عَلَيْهَا بِاالنَّوَاجِدِ,وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الأُمُوْرِ فَإِنَّ كُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ.
Maka sesungguhnya orang yang hidup diantara kamu kelak akan melihat perselisihan yang banyak, maka wajib atasmu berpegang teguh akan sunnahku dan sunnah khulafaurrasyidin yang diberi petunjuk.Dan berpeganglah dengan sunnah-sunnah itu dengan kuat dan jauhilah olehmu bid’ah, sesungguhnya segala bid’ah itu sesat. ( HR. Abu Dawud dan Turmudzi ).

Hadits 6.
االمُؤْمِنُ القَوِيُّ اَحَبُّ إِلىاللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ وَفِيْ كُلٍّ خَيْرٌ.
Seoranga mu’min yang kuat itu lebih dicintai Allah dari pada mu’min yang lemah, dan pada masing-masing ada kebaikan.( HR,Muslim )

Hadits 7

صُوْمُوْا تَصِحُّوْا

Berpuasalah maka kalian akan sehat.

Hadits 8
عَنْ أُمِّ المُؤْمِنِيْنَ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ رضي الله عنها قالتْ : ياَرسولَ اللهِ أَنُهْلَكُ وَفِيْنَا الصَّالِحُوْنَ ؟ قَالَ : نَعَمْ إِذََا كَثُرَ الخَبَثِ.
Dari ummul mukminin Zainab binti Jahsyin Ra. Berkata; Ya Rasulallh apakah akan diturunkan pada kami semua bencana sedang di tengah-tengah kami ada orang-orang sholeh ? Jawab Rasul Saw : ya apabila kebejatan moral ( kekejian ) merajalela.

Atsar 9. ( atsar dari Abu bakar Ra pada pidato setelah dilantik menjdi Kholifah )
...وَلاَ تَشِيْعَ الفَاحِشَةُ فِيْ قَوْمٍ قَطٌّ إِلاَّعَمَّهُمُ اللهُ بِالبَلاَءِ.
Dan tidak merajalela kebejatan moral( kekejian ) di tengah suatu kaum ( masyarakat ), kecuali Allah akan ratakan bencana kepada mereka.

Hadits 10
مَنْ قَال: لااله إلاالله وحْدَهُ لآشَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَىَ كُلِّ شيئٍ قديْرٌ, فِيْ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ,كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ, وكُتِبَتْ لَهُ ماِ ئَةُ حَسَنَةٍ, ومُحِيَتْ عَنْهُ مَائَةُ سَيِّئَةٍ, وكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنَ الشَّيْطَان يَومَهُ ذلِك حتَّى يُمْسِيْ, ولَمْ يَأْتِ أحَدٌ بِأفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إلا رَجُلٌ  عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْهُ.
Barang siapa membaca :La ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalah lahulmulku wahuwa alakulli syai in qodir dalam sehari 100 X, maka baginya pahala seperti membebaskan 10 budak, ditulis untuknya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 keburukan, ia dijaga dari gangguan syetan dari pagi sampai sore, dan tidak ada seorangpun yang dapat meraih lebih baik kecuali seorang yang membaca lebih banyak dari itu. ( HR, Muttafaq alaih ).

Hadits 11
   إِنَّ فِي المَالِ حَقًّا سِوَى الزَّكاَةِ
Sesungguhnya dalam harta kita ada hak fakir miskin selain zakat.( HR.Daruqutni ).

Hadits 12
مَنْ آتَاهُ اللهُ مَالاً فَلَمْ يُؤَدِّ زَكَاتَهُ مُثِّلَ لهُ يوْمَ القِيامةِ شُجاعاً أقْرَعَ لهُ زَبِيْبَتَان يُطَوِّقُه يومَ القِيامةِ, ثُمَّ يَأْخُذُ بِلِِهْزِمَتَيْهِ ثُمَّ يقول أنَا كَنْزُكَ, أنا مالُكَ.
Barang siapa yang Allah berikan harta kemudian tidak dikeluarkan zakatnya, maka di hari kiyamat harta itu datang dalam bentuk ular besar berbisa dikalungkan di lehernya, dan ular itu berkata saya adalah kekayaanmu dan saya adalah hartamu.( HR, Syaikhon )

Hadits 13
إتَّقي النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ
Takutlah kamu ( Aisyah ) terhadap api neraka meskipun hanya bisa bersedekah dengan sebutir kurma.

Hadits 14
مُرُوا أَوْلادَكُم بالصّلاةِ وَهُمْ أبْناءُ سَبْعٍِ, واضْرِبُوهُم عَلَيْها وَهُمْ أبْناءُ عَشْرٍ, وفَرِّقوأ بَيْنَهُم في المَضاجِعِ.
Suruhlah anak-anakmu sholat bila sudah umur tujuh tahun, dan pukullah ( tidak menyakitkan ) bila tidak sholat sedang usianya sudah sepuluh tahun, dan pisahlah diantara mereka tempat tidurnya.


Hadits 15
ألا وَإنَّ الإسلامَ دَائِرَةٌ فَدُوْروا معَ الإسلامِ حَيْثُ دارَ.
Ketahuilah bahwa sesungguhnya islam itu berputar, maka berputarlah bersama islam bagaimanapun perputaran itu. ( HR.

Hadits 16
بدأ الإسلامُ غريْبا وسيَعُودُ غريْبًا كما بدأَ, فطُوبَ لِلْغُرباء الذين يُصلِحون بما أفْسدَالناسُ.
Islam itu awalnya adalah asing dan akan kembali menjadi asing sebagaimana permulaan, maka beruntunglah bagi orang-orang yang asing yaitu orang yang selalu memperbaiki apa-apa ( baca: moral )  yang telah rusak dari manusia.(HR.

Hadits 17
لاتَزالُ طائِفَةٌ مِنْ أمَّتي ظاهِريْنَ على الحقِّ لايخْذُلُهم مَنْ خذَلهُم حتى قِيامِ الساعةِ.
Akan tetap ada dari ummatku thoifah ( golongan ) yang eksis dalam kebenaran, tidak akan goyah menghadapi terpaan ( distrutif ) dari manapun hingga hari kiyamat.( HR.

Hadits 18
الإسلامُ يعْلو ولا يُعْلى عليْه.
Islam itu tinggi, dan tidak ada yang mengunggulinya.

Hadits 19

لأنْ يَهدِيَ اللهُ بِكَ رَجُلا واحِدا خيْرٌ لكَ مِنْ حُمُرٍ نَعَمٍ

Sekiranya Allah berikan petunjuk kepada seorang lantaran usaha ( dakwahmu ) maka bamu balasan yang lebih baik dari unta merah ( kendaraan yang terbaik ).

Hadits 20

عَلَيكم بالجماعَةِ فإنَّ يدَ اللهِ مَعَ الجماعَةِ

Kalian harus berjamaah karena tangan Allah bersama jama’ah.

Hadits 21
مَنْ أرادَ بَحْبُوحَةَ الجنةِ فاليلْزِمِ الجماعةَ, فإنَّ الشيطانَ معَ الواحدِ.
Barang siapa menginginkan surga dan fasilitasnya, maka komitmenlah dengan jama’ah, karena sesungguhnya syetan itu bersama dengan orang yang sendirian.( HR.


Hadits 22.
 لََتَأْمُرُنَّّ بالمَعْروفِ ولَتَنْهَون عنِ المُنكَرِ أو لَيُسَلِّطَنَّ اللهُ شِرارَكُمْ فيَدعُو خِيارُكمْ فلا يُسْتجابُ لهُمْ.
Hendaklah kalian beramar ma’ruf dan segahlah kemunkaran atau ( bila kamu tidak lakukan itu ) Allah akan kuasakan orang-orang yang jahat memimpin kalian, dan doa orang-orang yang baik diantara kalian tidak dikabulkan.( HR.

Hadits 23
يا رسولَ اللهِ, قُلْ لِيْ في الإسلام قَوْلاً لاَأسْأَلُ عَنْهُ أحدأ غَيْرَكَ ! قال : قُلْ آمَنْتُ باللهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ.
Dari Abu ‘Amroh Sufyan bin Abdillah ra berkata ; Ya Rasulallah,katakan kepadaku satu kata saja yang aku tidak akan bertanya kepada siapapun selain engkau ! Jawab Rasul SAW : Katakan , aku beriman kepada Allah,lalu istiqomahlah. ( HR.Muslim )

Hadits 24
يا رسولَ اللهِ, أتَعُودُ الى مكَّةَ وقَدْ أخْرَجوكَ؟ قال : يا زَيْدُ إن اللهَ جاعِلٌ لِما تَرَى فَرَجا وَمَخْرَجا وإن اللهَ ناصِرٌ دِيْنَه وَمُظْهِرٌ نبِيَّه.
Zaid bin Haritsah bertanya kepada Rasul Saw ( dalam perjalanan ditengah cobaan badai da’wah ke Thoif ), Ya Rasulallah ; apakah engkau akan kembali ke Makkah sedang engkau telah diusir oleh mereka ( kuffar quraisy )? Wahai Zaid; sesungguhnya apa yang kamu saksikan saat ini (dari kesulitan , banyaknya tantangan dan rintangan ), Allah akan berikan Solusi dan jalan keluar terbaikn dan Allah Maha menolong agamanya lagi Maha pemberi kemenangan kepada nabiNya ( dan orang yang membela agamaNya ).

Hadits 25
تَرَكْتُ فيكُم أمْرَيْنِ لَنْ تَضِلوا بَعْدي ما إنْ تمَسَّكْتُم بهَما : كتابَ اللهِ وسنةَ رسولِه.
Aku tinggalkan dua perkara yang apabila kalian berpegang teguh kepada keduanya,kalian tidak akan sesat sepeninggalku nanti , yaitu kitabullah ( Al Qur an ) dan Sunnah Rasul Nya.( HR.Imam Malik )

Hadits26
إن اللهَ يَرْفعُ بهذا الكِتابِ أقْوَاماً ويَضعُ بِهِ أخَريْنَ
Sesungguhnya Allah mengangkat derajat dengan AlQur an satu kaum, dan sebaliknya menghinakan dengan Al Qur an pula kaum yang lain( bialmeninggalkan dan tidak mengamalkannya ) ( HR,Muslim).

Hadits 27
 خيرُكم منْ تَعَلَّم القرآنَ وعَلمَه
Sebaik-baikkalian adalah orang yang mempelajari Al Qur an dan mengajarkannya.( HR. Bukhori )

Hadits 28
إن اللهَ جميْلٌ يحبُّ الجَمالَ, نظيْفٌ يحبُّ النظافةَ فَتَنَظَّفوا
Sesungguhnya Allah itu Indah mencintai keindahan, bersih mencintai kebersihan, hiduplah yang bersih. ( HR.

Hadits 29
مَن يُرِدِ اللهُ بِه خَيْرا يُصِبْ مِنْه
Barang siapa Allah kehendaki baik, maka Allah berikan ujuian. ( HR Bukhori )

Hadits 30.
صَبْرًا آلَ ياسرَ فإِنَّ مَوعِدَكم الجَنَّةُ.
Sabar wahai keluarga Yasir ra, karena sesungguhnya tempat kembalimu adalah surga.

Hadits 31
إنَّه مَنْ أحْيا سُنةً مِن سُنتي قَدْ أُمِيْتَتْ بَعدي, كان له مِن الأجْر مِثْلُ مَن عمِل بها مِن غَيْر أنْ ينْقُصَ مِن أجُورِهم شَيْئا
Sesungguhnya barang siapa menghidupkan satu sunnah dari sunnahku setelah dilupakan oleh orang-orang sesudahku, maka baginya pahala seperti orang yang menjalankan sunnah itu, tanpa berkurang sedikitpun. ( HR.Turmudzi ).

Hadits 32
إنَّ في الليْل لَساعةً, لايُوافِقُها رجُلٌ مسلمٌ يسْألُ اللهَ تعالى خيْرا مِن أمْر الدنْيا والأخِرة إلا أعْطاه إيَّاه, وذلك كلَّ ليلةٍ.
Sesungguhnya pada tengah malam terdapat satu saat dimana tidak seorang muslimpun yang meminta kepada Allah kebaikan dari urusan dunia maupun akhirat kecuali Allah akan berikan, dan hal itu terdapat pada setiap malam.( HR. Muslim ).

Hadits 33
مَن لَمْ يهْتَمْ بأُمورِ المسلميْن فليْس منْهم
Barang siapa yang tidak mau peduli dengan problematika umat islam maka ia tidak termasuk golongannya. ( HR. Abu Dawud )

Hadits 34
لايؤمِن أحدُكم حتى يحبَّ لأخيه مايحبُّ لنفْسِه
Tidak sempurna iman salah seorang diantara kamu sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri ( Muttafaq Alaih ).

Hadits 35
  أنْصُرْ أخاكَ ظالِما أوْ مَظْلوماً, فقال رجل : يارسولَ الله أَنْ صرُه إذا كان مَظلوما ً, أَرَأَيْتَ انْ كان ظالما كيْفَ انْصُرُه ؟ قال : تَحْجُزُه مِن الظُّلْمِ فإنَّ ذلك نصْرُه.
Tolonglah saudaramu yang berbuat dholim atau yang didholimi, seorang sahabat bertanya, Ya Rasulallah ;kalau yang didhilimi kamitahu menolongnya,bagaimana dengan orang yang berbuat dholim? Jawab Rasul Saw : kamu cegah ia berbuat dholim , itulah cara menolongnya.( HR. Bukhori ).

Hadits 36

مَنْ أحبَّ أنْ يُبْسَطَ له فِي رزْقِه ويُنْسأ لَه في أثَرِه فاليَصِل رحِمَه

Barang siapa ingin dilapangkan rizkinya dan di kokohkan pengaruh/lobinya maka hendaklah ia jalin silaturrohmi. ( HR.Muttafaq alaih ).

Hadits 37

كل مولود يولد على الفطرة فأبواه يهودانه لأو ينصرانه أو يمجسانه

Setiap anak manusia yang dilahirkan ia dalam keadaan fitroh ( islam ) maka orang tuanyalah yang menjadikan yahudi, nasroni atau majusi.  
 Hadits 38


اتّقِ اللهَ حيثما كنت وأتيع السيئة الحسنة تمحها وخالق الناس بخلق حسن

Takwalah kamu kepada Allah di manapun kamu berada, ikuti keburukan dengan kebaikan niscaya kebaikan itu akan menghapuskannya dan bergaullah sesama manusia dengan akhlak mulya (Abu Dawud)
Hadits 39

الساعي على الأرملة والمسكين كالمجاهد في سبيل الله –وأحسبه- قال: وكالقائم اللذي لا يفتر وكالصا ئم لا يفطر "متفق عليه
Orang yang  membantu para janda dan orang-orang miskin bagaikan mujahid di jalan Allah , dan saya kira beliau bersabda : “Bagaikan orang yang sholat malam tanpa lelah, dan bagaikan orang yang berpuasa yang tidak pernah henti.( muttafaq alaih )

Hadits 40



"أنا وكافل اليتيم في الجنة هكذا " رواه البخارى

Saya dan orang yang mengurus anak yatim di surga seperti ini (sambil mengisyaratkan dua jari, telunjuk dan tengah) HR Al-Bukhari

Hadits 41

"لا تكونوا إمعة إن أحسن الناس أحسنا و إن ظلموا ظلمنا و لكن وطنوا أنفسكم إن أحسن الناس أن تحسنوا وإن ظلموا فلا تظلموا"رواه الترمذى
Janganlah kamu menjadi orang yang tidak berpendirian, apabila manusia berbuat baik maka kami juga ikut dan pabila mereka berlaku dzalim maka kami ikut melakukannya. Akan tetapi teguhkan pendirianmu, apabila mereka berbuat kebajikan maka berbuatlah seperti mereka dan apabila mereka berlaku dzalim maka janganlah kamu mengikuti kedzaliman mereka.HR At-Tirmidzi
 
Hadits 42

من أراد أن ينصح لسلطان بأمر فلا يبده له علانية ولكن ليأخذ بيده فيخلو به, فإن قبل منه فذاك, وإلا كان قد أدى الذي عليه ( أحمد )

Barang siapa yang ingin menasehati Penguasa dengan suatu hal maka janganlah mengungkapkannya secara terbuka, akan tetapi ajaklah menyendiri berdialog. Apabila ia menerimanya maka itulah  yang diharapkan dan bila menolak maka ia telah menjalankan kewajiban. HR Ahmad

Hadits 43

 
"خيار أ ئمتكم الذبن تحبونهم ويحبونكم وتصلون عليهم ويصلون عليكم وشرار أئمتكم الذين تبغضونهم ويبغضونكم وتلعنونهم ويلعنونكم.." مسلم

Sebaik-baik pemimpin kalian adalah orang-orang yang kamu cintai dan mereka mencintaimu, kamu mendoakannya dan mereka mendoakanmu. Dan seburuk-buruk pemimpim kamu adalah orang-orang yang kamu membencinya dan mereka membencimu, kamu melaknatnya dan mereka melaknatmu…” HR Muslim



HADITS SILABUS RAMADHAN 1425 H
Hadits 1
لاَ يَقْبَلُ اللهُ مِنَ الْعَمَلِ اِلاَّ كاَنَ لَهُ خَالِصًا وَابْتَغِيَ بِهِ وَجْهُهُ
Allah tidak menerima amal, kecuali amal yang dikerjakan dengan ikhlas karena Dia semata-mata dan dimaksudkan untuk mencari keridhaan-Nya (HR. Ibnu Majah).

Hadits 2
مَنْ طَلَبَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقِ اُعْطِيْهَا وَاِنْ مَاتَ عَلىَ فِرَاشِهِِ
Barangsiapa yang sungguh-sungguh memohon mati syahid kepada Allah, maka Allah mengantarkannya ke kedudukan orang-orang yang mati syahid, sekalipun dia mati di atas tempat tidurnya (HR. Muslim).

Hadits 3
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنْ اَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئاً نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاََ نَعْلَمُهُ

Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari mensekutukan-Mu, sesuatu yang kami tidak mengetahuinya dan kami memohon ampunan kepada-Mu dari sesuatu yang kami tidak mengetahuinya.

Hadits 4
ِانَّ اَخْوَفَ مَا اَخَافُ عَلَيْكُمْ اَلشِّرْكُ  اْلأَصْغَرُ. قَالُوْا: وَمَا الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟. قاَلَ: اَلرِّيَاءُ
Sesungguhnya sesuatu yang paling aku takutkan terjadi pada kalian adalah syirik yang kecil. Sahabat bertanya: “apakah syirik yang kecil itu ya Rasulullah?”. Rasulullah menjawab: “Riya” (HR. Ahmad).

Hadits 5

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَاِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى اِلَى الْبِرِّ وَاِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى اِلىَ الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا اِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَاِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى اِلَى الْفُجُوْرِ وَاِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِى اِلَى النَّارِ

Hendaklah kamu semua bersikap jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan dan kebaikan membawa ke syurga. Seseorang yang selalu jujur dan mencari kejujuran akan ditulis oleh Allah sebagai orang yang jujur. Jauhilah dusta, karena sesungguhnya dusta itu membawa pada kedurhakaan dan sesungguhnya kedurhakaan itu akan menunjuki manusia ke neraka (HR. Bukhari).

Hadits 6
اَرْبَعٌ اِذَا كُنَّ فِيْكَ فَلاَ عَلَيْكَ مِمَّا فَاتَكَ مِنَ الدُّنْيَا: حِفْظُ أَمَانَةٍ وَصِدْقُ حَدِيْثٍ وَحُسْنُ خَلِيْقَةٍ وَعِفَّةُ مِنْ طُمْعَةٍ

Empat perkara yang apabila ada padamu, tidak akan merugikan lepasnya segala sesuatu dari dunia dari padamu, yaitu: memelihara amanah, tutur kata yang benar, akhlak yang baik dan bersih dari tamak (HR. Ahmad).

Hadits 7
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الأَخِرِ فَلْيَقلْ خَيْرًا اَوْ لِيَصْمُتْ

Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam (HR Bukhari dan Muslim).

Hadits 8
            اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَاَتْبِعِ السَّيِّئَةَ  الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ

Bertaqwalah kamu kepada Allah dimana saja kamu berada, ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik dan Ia akan menghapuskannya dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik (HR Ahmad, Tirmidzi, Hakim dan Baihaqi).

Hadits 9
مَنْ قَالَ لِصَبِىٍّ تَعَالَ هَاكَ ثُمَّ لَمْ يُعْطِهِ فَهِيَ كَذِبَةٌ

Barangsiapa yang berkata kepada anak kecil, mari kemari, nanti saya beri korma ini. Kemudian dia tidak memberinya, maka dia telah membohongi anak itu (HR. Ahmad)

Hadits 10
اَلْمُتَشَبِّعُ بِمَالَمْ يُعْطَ كَلاَبِسِ ثَوْبىَ زُوْرٍ
Orang yang merasa kenyang dengan apa yang tidak diterimanya sama seperti orang yang memakai dua pakaian palsu (HR. Muslim).

Hadits 11
ءَايَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ: اِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَاِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَاِذَائْتُمِنَ خَانَ
Tanda orang munafik ada tiga: apabila berkata dusta, bila berjanji mungkir, bila dipercaya khianat (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits 12
اَلتَّوَاضُعُ لاَ يَزِيْدُ الْعَبْدُ اِلاَّ رِفْعَةً وَتَوَاضَعُوْا يَرْفَعْكُمُ اللهُ
Tawadhu, tidak ada yang bertambah bagi seorang hamba kecuali ketinggian (derajatnya). Oleh sebab itu tawadhulah kamu, niscaya Allah akan meninggikan (derajat)mu (HR. Dailami).

Hadits 13
اَلْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
Takabbur itu adalah menolak kebenaran dan dan menghina orang lain (HR. Muslim).

Hadits 14
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبرٍْ
Tidak masuk syurga orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari sifat kesombongan (HR. Muslim).
Hadits 14
عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ صَدَقَةٌ. قَالُوْا: يَارَسُوْلَ اللهِ اَرَاَيْتَ اِنْ لَمْ يَجِدْ؟. قَالَ: يَعْمَلُ ِبيَدِهِ فَيَنْفَعُ نَفْسَهُ وَيَتَصَدَّقَ. قَالُوْا: اَرَأَيْتَ اِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ؟. قَالَ: يُعِيْنُ ذَا الْحَاجَةِ الْمَلْهُوْفِ. قَالُوْا: أَرَأَيْتَ اِنْ لَمْ يَفْعَلْ؟. قَالَ: يَأْمُرُ بِالْمَعْرُوْفِ. قَالُوْا: أَرَأَيْتَ اِنْ لَمْ يَفْعَلْ؟ قَالَ: يُمْسِكُ عَنِ الشَّرِّ فَاِنَّهَا صَدَقَةٌ
Setiap muslim harus bersedekah. Para sahabat bertanya: “Wahai Nabi Allah, bagaimana dengan orang yang tidak memiliki harta?”. Beliau bersabda: “Bekerjalah dengan tangannya sehingga ia bermanfaat bagi dirinya lalu bersedekah”. Mereka bertanya lagi: “Bagaimana kalau ia tidak punya?”. Beliau bersabda: “Membantu orang yang membutuhkan  lagi meminta pertolongan”. Mereka bertanya lagi: “Kalau tidak bisa?”. Beliau bersabda: “Hendaklah ia melakukan kebajikan dan menahan diri dari kejahatan, karena keduanya merupakan sebaik-baik sedekah baginya (HR. Bukhari).

Hadits 15
لأََنْ يَحْمِلَ الرَّجُلُ حَبْلاً فَيَحْتَطِبَ بِهِ، ثُمَّ يَجِيْءَ فَيَضَعَهُ فِىالسُّوْقِ، فَيَبِيْعَهُ ثُمَّ يَسْتَغْنِىَبِهِ، فَيُنْفِقُهُ عَلَى نَفْسِهِ خَيْرٌلَهُ مِنْ اَنْ يَسْأَلَ النَّاسَ، اَعْطَوْهُ اَوْمَنَعُوْهُ.
Seseorang yang membawa tambang lalu pergi mencari dan mengumpulkan kayu bakar lantas dibawanya ke pasar untuk dijual dan uangnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan dan nafkah dirinya, maka itu lebih baik dari seseorang yang meminta-minta kepada orang yang terkadang diberi dan kadang ditolak (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits 16
إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْعَبْدَ الْمُحْتَرِفَ، وَمَنْ كَدَّ عَلَىعِيَالِهِ كَانَ كَاالْمُجَاهِدِ فِىسَبِيْلِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ.
Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan trampil. Barangsiapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya, maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah azza wa jalla (HR. Ahmad).

Hadits 17
مَامِنْ يَوْمٍ يُصْبِهُ فِيْهِ الْعِبَادُ اِلاَّ وَمَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُوْلُ اَحَدَهُمَا: اَللَّهُمَّ اَعْطِ مُنْفِقًاخَلَفًا وَيَقُوْلُ الآخَرَ: اَللَّهُمَّ اَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا.
Tiap menjelang pagi, dua malaikat turun. Yang satu berdo’a: “Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang menginfakkannya tambahan peninggalan”. Malaikat yang satu lagi berdo’a: “Ya Allah, timpakan kerusakan bagi harta yang ditahannya/dibakhilkan (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits 19
اَفْضَلُ دِيْنَارٍ يُنْفِقُهُ الرَّجُلُ دِيْنَارٍ يُنْفِقُهُ عَلَى عِيَالِهِ وَ دِيْنَارٌ يُنْفِقُهُ عَلَى دَابَّتِهِ فِى سَبِيْلِ اللهِ وَ دِيْنَارٌ يُنْفِقُهُ عَلَى اَصْحَابِهِ فِى سَبِيْلِ اللهِ
Seutama-utama dinar yang dibelanjakan oleh seseorang ialah yang dibelanjakan untuk keluarganya, dinar yang dibelanjakan untuk kendaraan dalam perjuangan di jalan Allah dan dinar yang dibelanjakan untuk membantu kawan-kawannya seperjuangan di jalan Allah (HR. Muslim).
Hadits 20
ِاتَّقُوا الشُّحَّ فَاِنَّ الشُّحَّ اَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ حَمَلَهُمْ عَلَى اَنْ سَفَكُوْا دِمَاءَهُمْ وَاسْتَحَلُّوْا مَحَارِمَهُمْ
Jauhilah kekikiran, karena sesungguhnya ia telah membinasakan orang-orang sebelum kalian, mendorong mereka menumpahkan darah dan menghalalkan semua yang diharamkan Allah (HR. Muslim).

Hadits 21
اِياََّكُمْ وَالظَّنَّ فَاِنَّ الظَّنَّ اَكْذَبُ الْحَدِيْثِ
Jauhilah prasangka itu, sebab prasangka itu pembicaraan yang paling dusta (HR. Muttafaqun alaihi).

Hadits 22 (SAMA DENGAN HADITS 5)

Hadits 23
اَلْغَضَبُ يُفْسِدُ اْلاِيْمَانَ كَمَا يُفْسِدُ الصَّبْرُ الْعَسَلَ
Marah itu dapat merusak iman seperti pahitnya jadam merusak manisnya madu (HR. Baihaki).

Hadits 24
يَابَنِى اَدَمَ اُذْكُرْنِى حِيْنَ تَغْضَبُ اُذْكُرُكَ حِيْنَ اَغْضَبُ
Wahai anak Adam, ingatlah kepada-Ku ketika kamu marah. Maka Aku akan mengingatmu jika Aku sedang marah (pada hari akhir).

Hadits 25
لَيْسَ الشَّدِيْدُ بِالسُّرْعَةِ وَاِنَّمَا الشَّدِيْدُ الَّذِيْ يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ.
Orang kuat bukanlah yang dapat mengalahkan musuh, namun orang yang kuat adalah orang yang dapat mengontrol dirinya ketika marah (HR. Bukhori dan Muslim).

Hadits 26
مَا جَرَعَ عَبْدٌ جَرَعَةً اَعْظَمَ اَجْرًا مِنْ جُرْعَةِ غَيْظٍ كَظَمَهَا اِبْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ تَعَالَى
Tiada tegukan yang ditelan seorang hamba yang lebih besar pahalanya daripada tegukan kemarahan yang ditahannya semata-mata karena Allah ta’ala (HR. Ibnu Majah dan Ahmad).

Hadits 27
مَنْ كَتَمَ غَيْظًا وَهُوَقاَدِرٌعَلَىاَنْ يُنَفِّذَهُ دَعَاهُ اللهُ عَلَىرُؤُؤْسِ الْجَلاَئِفِ حَتَّى يُخَيِّرُهُ مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنَ يُزَوِّجُهُ مِنْهَا مَاشَاءَ .
Barangsiapa yang menyembunyikan kemarahan, padahal dia mampu melakukannya, maka Allah akan menyerunya di hadapan para pemimpin makhluk sehingga Dia memilihkan bidadari untuknya, lalu menikahkan dengannya sesuai dengan kehendaknya (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)



Hadits 28
اِتَّقُوا اللهَ وَاعْدِلُوْا بَيْنَ اَوْلاَدِكُمْ
Bertaqwalah kepada Allah dan berlaku adillah diantara anak-anakmu (HR. Muslim).

Hadits 29
سَوُّوْا بَيْنَ اَوْلاَ دِكُمْ ِفى الْعَطِيَّةِ فَلَوْ كُنْتُ مُفَضِّلاُ اَحَدٌا لَفَضَّلْتُ النِّسَاءَ
Persamakan diantara anak-anakmu dalam pemberian, dan seandainya aku boleh memberikan kelebihan kepada salah satu diantara mereka, pasti akan aku berikan kepada anak peremuan (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Hadits 30
اِتَّقُوا الظُّلْمَ فَاِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Takutilah kezaliman itu sebabsesungguhnya kesaliman itu merupakan kegelapan pada hari kiamat (HR. Muslim dari Jabir ra).

Hadits 31
لاََ اِيْمَانَ لِمَنْ لاَ أَمَانَةَ لَهُ، وَلاَدِيْنَ لِمَنْ لاَعَهْدَلَهُ.

Tidak (sempurna) iman seseorang yang tidak amanah, dan tidak (sempurna) agama seseorang yang tidak menunaikan janji (HR. Ahmad).

Hadits 32
مَنْ أَخَذَ أَمْوَالَ النَّاسِ يُرِيْدُ اَدَاءَهَا أَدَّىاللهُ عَنْهُ، وَمَنْ أَخَذَهَا يُرِيْدُ اِتْلاَفَهَا اَتْلَفَهُ اللهُ.
Barangsiapa yang mengambil harta orang lain dengan maksud akan mengembalikannya, maka Allah pasti akan akan menyampaikan maksudnya itu. Dan jika ia mengambilnya dengan maksud merusaknya, maka Allah akan merusaknya (HR. Bukhari).

Hadits 33
اِذَاحَدَّثَ رَجُلٌ رَجُلاَ بِحَدِيْثٍ ثُمَّ الْتَفَتَ فَهُوَ اَمَانَةُ
Apabila seseorang membicarakan sesuatu kepada orang lain (sambil) menoleh ke kiri dan ke kanan (karena yang dibicarakan itu rahasia) maka itulah amanah (HR. Abu Daud).

Hadits 34
مَنِ اسْتَعْمَلَ رَجُلاً عَلَى عِصَابَةٍ وَفِيْهِمْ مَنْ هُوَ اَرْضَى اللهُ مِنْهُ فَقَدْ خَانَ اللهُ وَرَسُوْلَهُ وَالْمُؤْمِنُوْنَ
Barangsiapa mengangkat seseorang buat suatu jabatan karena kekeluargaan, padahal ada orang yang lebih disukai Allah daripadanya, maka sesungguhnya ia telah mengkhianati Allah, Rasul-Nya dan kaum mu’minin (HR. Hakim).

Hadits 35
اَدِّ الأَمَانَةَ اِلَى مَنِ ائْتَمَنَكَ وَلاَ تَخُنْ مَنْ خَانَكَ
Tunaikanlah amanat terhadap orang yang mengamanatimu dan janganlah berkhianat kepada orang yang mengkhianatimu (HR. Ahmad dan Abu Daud).

Hadits 36
كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ اَلتَّوَّابُوْنَ
Semua anak Adam membuat kesalahan dan sebaik-baik pembuat kesalahan adalah mereka yang bertaubat (HR. Addarami)

Hadits 37
أَعَدْتُ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِيْنَ مَالاَعَيْنٌ رَأَتْ وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبٍ بَشَرٍ
Aku menyiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang sholeh apa-apa yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan belum pernah terlintas dalam benak manusia (HR. Bukhari Muslim).

Hadits 38
نَارُكُمْ هَذِهِ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِيْنَ جُزْأً مِنْ نَارِ جَهَنَّمَ لِكُلِّ جُزْءٍ مِنْهَا حَرُّهَا
Apimu (yang kamu semua menyalakannya di dunia) ini adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian dari panasnya neraka jahanam, setiap bagian sama suhu panasnya dengan api di dunia ini (HR. Bukhari, Muslim dan Tirmidzi).

Hadits 39
أََلْقَنَاعَةُ مَالٌ لاَ يَنْفَدُ وَكَنْزٌ لاَيَفْنَى
Qonaah adalah harta yang tidak hilang dan simpanan yang tidak lenyap (HR. Thabrani).

Hadits 40
وَمِنْ وَصَايَاهُ: لاَ تَخَفْ فِى اللهِ لَوْمَةَ لاَئِمٍ. قُلْتُ: زِدْنِى, قَالَ: قُلِ الْحَقَّ وَلَوْ كاَنَ مُرًّا

Diantara wasiat Rasulullah Saw adalah: "Jangan takut berada di jalan Allah terhadap celaan orang yang suka mencela". Aku berkata: "Tambah lagi ya Rasulullah". Beliau melanjutkan pesannya: "Katakanlah yang haq meskipun akibatnya terasa pahit" (HR. Ibnu Hibban).

Hadits 41
 َلأَنْ يَحْمِلَ الرَّجُلُ حَبْلاً فَيَحْتَطِبَ بِهِ، ثُمَّ يَجِيْءَ فَيَضَعَهُ فِىالسُّوْقِ، فَيَبِيْعَهُ ثُمَّ يَسْتَغْنِىَبِهِ، فَيُنْفِقُهُ عَلَى نَفْسِهِ خَيْرٌلَهُ مِنْ اَنْ يَسْأَلَ النَّاسَ، اَعْطَوْهُ اَوْمَنَعُوْهُ.

Seseorang yang membawa tambang lalu pergi mencari dan mengumpulkan kayu bakar lantas dibawanya ke pasar untuk dijual dan uangnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan dan nafkah dirinya, maka itu lebih baik dari seseorang yang meminta-minta kepada orang yang terkadang diberi dan kadang ditolak (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits 42
اِلْزَمُوْا أَوْلاَدَكُمْ وَأَحْسِنُوْا أَدَبَهُمْ
Bergaullah dengan anak-anakmu dan bimbinglah kepada akhlak yang mulia (HR. Muslim).
Hadits 43
اَلرَّجُلُ عَلَى دِيْنِ خَلِيْلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُهُ
Seseorang mengikuti agama kawannya, karena itu perhatikanlah kepada siapa orang itu berkawan (HR. Tirmidzi).

Hadits 44
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ ِلأَهْلِهِ، وَاَنَاخَيْرُكُمْ ِلأَهْلِيْ
Sebaik-baik kamu adalah yang paling baik terhadap keluarganya dan aku yang paling baik terhadap keluargaku (HR. Abu Syakir).

Hadits 45
خَيْرُ النِّسَاءِ مَنْ إِذَا نَظَرْتَ إِلَيْهَا سَرَّتْكَ وَإِذَا أَمَرْتَهَا أَطَاعَتْكَ وَإِذَا أَقْسَمْتَ عَلَيْهَا أَبَرَّتْكَ وَإِذَا غِبْتَ عَنْهَا حَفِظَتْكَ فِى نَفْسِهَا وَمَالِهَا
Sebaik-baik wanita (isteri) adalah yang apabila engkau memandang kepadanya menggembirakanmu, apabila engkau suruh dia patuh, apabila engkau beri nafkah dia menerima dengan baik dan apabila engkau tidak ada disampingnya dia menjaga dirinya dan hartamu (HR. Nasa'i)

Hadits 46

مُرُوْا صِبْيَانَكُمْ بِالصَّلاَةِ إِذَا بَلَغُوْا سَبْعًا وَاضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا إِذَا بَلَغُوْا عَشْرًا وَفَرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِى الْمَضَاجِعِ
Suruhlah anak-anakmu shalat bila berumur tujuh tahun dan pukulah jika mereka berumur sepuluh tahun (tapi masih tidak mau shalat) dan pisahkanlah tempat tidur mereka (HR. Abu Daud)

Hadits 47 (43)

Hadits 48
أَمَرَ بِبِنَاءِ الْمَسَاجِدَ فِى الدُّوْرِ وَأَمَربِهَا أَنْ تُنَظَّفَ وَتُطَيَّبَ
Rasulullah Saw memerintahkan membangun masjid di kampung dan membersihkan serta memberinya wangi-wangian (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

Hadits 49
إِذَا رَأَيْتُمُ الرَّجُلَ يَعْتَادُ الْمَسْجِدَ فَاشْهَدُوْا لَهُ بِاْلإِيْمَانِ
Apabila kamu melihat seseorang biasa ke masjid, maka saksikanlah bahwa ia betul-betul beriman (HR. Tirmidzi).

Hadits 50
إِذَا رَأَيْتُمْ مَنْ يَبِيْعُ اَوْ يَبْتَاعَ فِى  الْمَسْجِدِ فَقُوْلُوْا لَهُ: لاَ أَرْبَعَ اللهُ تِجَارَتَكَ
Apabila kamu melihat orang berjual beli di masjid, maka katakanlah kepadanya: "semoga Allah tidak menguntungkan perdagangan kamu" (HR. Nasa'I dan Tirmidzi).

Hadits 51
إِذَا جاء أَحَدَكُمُ الْمَسْجِدَ فَلْيُصُلِّ سَجْدَتَيْنِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَجْلِسَ
Apabila salah seorang diantara kamu datang ke masjid, maka hendaklah ia shalat dua rekaat sebelum duduk (HR. Jamaah dari Qatadah)

Hadits 52
الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلىَ الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلىَ رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبُ الْكَبَائِرُ.

Shalat yang lima waktu dan shalat Jum’at ke Jum’at berikutnya dan puasa Ramadhan ke puasa Ramadhan berikutnya adalah penghapus-penghapus dosa diantara mereka, apabila dijauhi dosa-dosa besar (HR. Ahmad, Muslim dan Tirmidzi).


Tidak ada komentar