Bahaya Tamak dalam Islam & Jalan Menuju Akhlakul Karimah



📘 CERAMAH LENGKAP: “Bahaya Tamak dalam Islam & Jalan Menuju Akhlakul Karimah”

Durasi cocok untuk 40–60 menit, dapat diperluas hingga 90 menit.


مُقَدِّمَة

الحمد لله ربِّ العالمين، نحمده ونستعينه ونستغفره…
Segala puji bagi Allah, Dzat yang memberi dan mengambil, yang melapangkan dan menyempitkan rezeki.

Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad ﷺ, teladan agung dalam akhlak dan kesederhanaan.


1. DEFINISI TAMAK (الطَّمَع / الشُّحّ / الْحِرْص)

“Tamak” adalah keinginan yang berlebihan untuk mendapatkan sesuatu yang bukan haknya atau melebihi kebutuhan, sekalipun merugikan orang lain.

Komentar Ulama

  • Imam Al-Ghazali (Ihya’ Ulumiddin):
    “Akar segala maksiat ada tiga: kesombongan, dengki, dan tamak. Tamak adalah yang paling cepat menjerumuskan manusia.”

  • Ibnul Qayyim (Madarijus Salikin):
    “Hirsh (tamak) merusak hati sebagaimana racun merusak tubuh.”


2. TAMAK MENJADI SUMBER DOSA BESAR

Dalil Al-Qur’an

a) Tamak membuat manusia menghalalkan segala cara

QS Al-Fajr 89:19–20

﴿ وَتَأْكُلُونَ التُّرَاثَ أَكْلًا لَمًّا ۝ وَتُحِبُّونَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّا ﴾

Artinya:
“Dan kalian memakan harta pusaka dengan cara mencampurbaurkan, dan kalian sangat mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan.”

🔍 Makna:

  • Kecintaan berlebih pada harta → dorongan menipu, korupsi, mengambil hak orang lain.

Komentar Ulama

  • Imam Mujahid: “Ayat ini tentang manusia yang tidak pernah puas, selalu ingin memiliki lebih dari haknya.”

b) Tamak identik dengan kekikiran (الشُّحّ)

QS Al-Lail 92:8

﴿ وَأَمَّا مَن بَخِلَ وَاسْتَغْنَى ﴾
Artinya:
“Dan adapun orang yang bakhil (pelit) dan merasa dirinya cukup.”

Tamak → pelit → merasa kaya → tak butuh Allah dan manusia.


c) Al-Qur’an menggambarkan tamak dengan kata syuhh

QS Al-Hasyr 59:9

﴿ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ ﴾
Artinya:
“Barang siapa dilindungi dari sifat syuhh (tamak/pelit) maka merekalah orang-orang yang beruntung.”

Tafsir

  • Ibnu Katsir:
    “Syuhh adalah puncak ketamakan dan kekikiran dalam hati yang mencegah manusia dari memberi dan mendorongnya mengambil hak orang lain.”

d) Tamak membuat seseorang enggan berinfak

QS Ali Imran 3:180

﴿ وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ هُوَ خَيْرًا لَّهُم ۖ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ﴾

Artinya:
“Janganlah orang-orang yang kikir dengan karunia Allah mengira bahwa kekikiran itu baik bagi mereka; padahal itu buruk bagi mereka.”


3. TAMAK DALAM HADIS

a) Tamak menghancurkan umat sebelum kita

Hadis shahih – HR. Muslim

« فَوَاللَّهِ مَا الْفَقْرَ أَخْشَى عَلَيْكُمْ، وَلَكِنِّي أَخْشَى أَنْ تُبْسَطَ الدُّنْيَا عَلَيْكُمْ… فَتُهْلِكَكُمْ كَمَا أَهْلَكَتْ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ »

Artinya:
“Demi Allah, bukan kemiskinan yang kutakutkan menimpa kalian, namun aku khawatir dunia dibentangkan kepada kalian… lalu ia membinasakan kalian sebagaimana ia membinasakan umat sebelum kalian.”


b) Dosanya dua serigala lapar

HR. Tirmidzi

« مَا ذِئْبَانِ جَائِعَانِ… بِأَفْسَدَ لِلرَّجُلِ مِنْ حِرْصِهِ عَلَى الْمَالِ وَالشَّرَفِ »

Artinya:
“Tidak ada dua serigala lapar yang dilepas ke tengah kumpulan kambing lebih merusak dari sifat tamak manusia terhadap harta dan kedudukan.”

🔍 Makna:
Tamak = perusak akhlak, iman, dan hubungan sosial.


c) Orang tamak tidak pernah puas

HR. Bukhari – Muslim

« لَوْ كَانَ لِابْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ ذَهَبٍ لابْتَغَى ثَالِثًا »

Artinya:
“Seandainya anak Adam memiliki dua lembah penuh emas, ia masih ingin yang ketiga.”


4. TAMAK DALAM PSIKOLOGI ISLAM

Dalam psikologi modern sifat tamak dikenal sebagai:

  • Hedonic treadmill → selalu ingin lebih
  • Possession obsession → mengukur nilai diri dari harta
  • Selfish orientation → mengutamakan diri tanpa batas

Islam sudah menjelaskan jauh sebelum psikologi modern.


5. AKAR TAMAK MENURUT ULAMA

a) Lemahnya tawakal

Ibnul Qayyim:
“Tamak bersumber dari prasangka buruk kepada Allah dalam rezeki.”

b) Cinta dunia yang berlebihan

Imam Hasan Al-Bashri:
“Dunia adalah racun, dan tamak adalah tangan yang memasukkannya ke dalam hati.”


6. AKIBAT TAMAK

1. Menghalalkan segala cara

– Menipu
– Korupsi
– Nepotisme
– Riba
– Mengambil hak orang lain

2. Hilangnya keberkahan harta

Harta menjadi banyak, tapi hati tetap gelisah.

3. Merusak hubungan sosial

Manusia tamak tidak disukai, dicurigai, dijauhi.

4. Siksaan berat di akhirat

Tafsir QS Ali Imran 3:180:
“Harta yang disimpan karena tamak akan dibelitkan di leher pemiliknya pada hari kiamat.”


7. CARA MENGOBATI TAMAK

1) Mengubah Mindset Hidup

Jadikan sederhana sebagai gaya hidup.

Hadis: « عَلَيْكَ بِالسَّمْتِ وَالاقْتِصَاد »
“Biasakan tenang dan hidup sederhana.” (HR. Bukhari)


2) Menjauh dari gaya hidup mewah

QS Al-Isra’ 17:27

﴿ إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ ﴾
“Sesungguhnya pemboros itu saudara-saudara setan.”


3) Banyak bersedekah

Sedekah adalah pembunuh tamak paling efektif.

HR. Tirmidzi « الصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ »
“Sedekah adalah bukti (keimanan).”


4) Memperbanyak dzikir “Hasbiyallah”

Untuk menanamkan keyakinan bahwa Allah Maha Cukup.


5) Mengingat kematian dan akhirat

Imam Nawawi:
“Barang siapa sering mengingat mati, hilanglah ketamakannya.”


8. STANDAR KESUKSESAN DALAM ISLAM

Bukan harta

Bukan mobil, rumah, atau perhiasan yang dikenakan.

Namun dua hal:

1) Kredibilitas Akhlak

Hadis:
« أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا »
“Orang beriman paling sempurna adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi)


2) Seberapa besar manfaat bagi orang lain

QS Al-Baqarah 2:267

﴿ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنفِقُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ ﴾
“Wahai orang beriman, infakkanlah dari hasil usaha yang baik.”


9. PERAN TAMAK DALAM KERUSAKAN MASYARAKAT

  • Korupsi → karena tamak
  • Konflik keluarga → karena tamak
  • Perceraian → karena tamak warisan
  • Perpecahan negara → karena tamak jabatan
  • Kerusakan lingkungan → karena tamak industri

Inilah mengapa Nabi ﷺ memperingatkan tamak seperti dua serigala lapar.


10. PENUTUP (خَاتِمَة)

Tamak adalah penyakit hati yang:

  • Mematikan akhlak
  • Merusak iman
  • Menghilangkan keberkahan
  • Menghancurkan masyarakat

Obatnya:

  • Sederhana
  • Qana’ah
  • Sedekah
  • Mengingat mati
  • Memperbaiki standar sukses

Semoga Allah membersihkan hati kita dari tamak dan menghiasi kita dengan akhlakul karimah.

آمِينَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ



Tidak ada komentar