PESONA SURGA – MENGENAL AL-JANNAH
🕌 CERAMAH LENGKAP: PESONA SURGA – MENGENAL AL-JANNAH
MUQADDIMAH – RINDU YANG TAK PERNAH PADAM
Hadirin yang dirahmati Allah,
Setiap manusia hidup dengan harapan. Ada yang berharap harta, jabatan, cinta, pangkat… tapi ada satu harapan tertinggi yang hanya dimiliki hamba beriman: harapan untuk masuk surga dan memandang wajah Allah Yang Maha Mulia.
Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadis Qudsi:
**عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ اللهُ تَعَالَى:
أَعْدَدْتُ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِينَ، مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ، وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ، وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ**
(HR Bukhari & Muslim)
Artinya:
“Aku telah menyiapkan bagi hamba-hamba-Ku yang saleh (di surga) sesuatu yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, dan tidak pernah terlintas di hati manusia.”
Imam Ibn Hajar berkata:
“Hadis ini menunjukkan bahwa seluruh kenikmatan dunia jika dikumpulkan tidak akan menyamai satu bagian kecil pun dari kenikmatan surga.”
1. MAKNA AL-JANNAH: TAMAN ABADI YANG TERTUTUP KENIKMATAN
Surga disebut Al-Jannah, dari akar kata:
- جَنَّ – tertutup
- kebun yang pohonnya sangat rimbun hingga menutupi tanah.
Imam Ar-Raghib Al-Ashfahani berkata:
“Disebut Jannah karena kenikmatannya tertutup dari manusia di dunia; tak mampu digambarkan oleh akal.”
Dalil Al-Qur’an
﴿ فَلَا تَعۡلَمُ نَفۡسࣱ مَّاۤ أُخۡفِیَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعۡیُنࣲ جَزَاۤءَۢ بِمَا كَانُوا۟ یَعۡمَلُونَ ﴾
(QS As-Sajdah 32:17)
Artinya:
“Tak satu pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, berupa kenikmatan yang menyedapkan pandangan mata.”
Ibn Katsir menjelaskan:
“Ayat ini merupakan puncak motivasi bagi orang beriman untuk istiqamah dalam ibadah dan amal saleh.”
2. KENIKMATAN TERAGUNG: MELIHAT ALLAH
Inilah puncak dari seluruh kebahagiaan penghuni surga.
Dalil Al-Qur’an
﴿ وُجُوهࣱ یَوۡمَىِٕذࣲ نَّاضِرَةٌ إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةࣱ ﴾
(QS Al-Qiyamah 22–23)
Artinya:
“Wajah-wajah orang beriman pada hari itu berseri-seri. Mereka memandang Tuhannya.”
Imam As-Syafi’i berkata:
“Ini dalil paling jelas bahwa orang beriman benar-benar akan melihat Allah di surga tanpa hijab.”
Dalil Hadis
إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ، كَمَا تَرَوْنَ الْقَمَرَ لَيْلَةَ الْبَدْرِ لَا تُضَامُّونَ فِي رُؤْيَتِهِ
(HR Bukhari & Muslim)
Artinya:
“Kalian akan melihat Tuhan kalian sebagaimana kalian melihat bulan purnama, tanpa terhalang.”
Ibn Taimiyah berkata:
“Inilah nikmat terbesar: melihat Allah dengan mata kepala sendiri.”
3. LUAS SURGA – SELUAS LANGIT DAN BUMI
﴿ وَسَارِعُوا۟ إِلَىٰ مَغۡفِرَةࣲ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَـٰوَٰتُ وَٱلۡأَرۡضُ ﴾
(QS Ali ‘Imran 133)
Artinya:
“Bersegeralah menuju ampunan dan surga yang luasnya seperti langit dan bumi.”
Ibn Abbas berkata:
“Itu hanya permisalan. Sungguh, luasnya surga lebih besar dari itu.”
4. SUNGAI-SUNGAI SURGA – AIR, SUSU, KHAMAR & MADU
Allah Ta’ala berfirman:
﴿ فِیهَاۤ أَنۡهَـٰرࣱ مِّن مَّاۤءٍ غَیۡرِ ءَاسِنࣲ وَأَنۡهَـٰرࣱ مِّن لَّبَنࣲ لَّمۡ یَتَغَیَّرۡ طَعۡمُهُۥ وَأَنۡهَـٰرࣱ مِّنۡ خَمۡرࣲ لَّذَّةࣲ لِّلشَّـٰرِبِینَ وَأَنۡهَـٰرࣱ مِّنۡ عَسَلࣲ مُّصَفࣲّى ﴾
(QS Muhammad 15)
Artinya:
“(Di surga) ada sungai air jernih, sungai susu yang rasanya tidak berubah, sungai khamar yang lezat, dan sungai madu yang murni.”
Imam Qurtubi menjelaskan:
“Sungai-sungai ini mengalir tanpa parit, tanpa kotoran, dan tidak berubah warna atau aromanya.”
5. PERHIASAN & PAKAIAN SURGA
﴿ وَيُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِنْ ذَهَبٍ ﴾
(QS Fathir 33)
Artinya:
“Mereka diberi perhiasan gelang-gelang dari emas.”
﴿ يَلْبَسُونَ ثِيَابًا سُنْدُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ ﴾
(QS Ad-Dukhan 53)
Artinya:
“Mereka memakai pakaian sutra halus dan tebal.”
Ibn Qayyim berkata:
“Pakaian surga bukan hanya kemewahan, tetapi kemuliaan dan kehormatan dari Allah.”
6. HIDANGAN DAN PERABOT EMAS & PERAK
﴿ وَيُطَافُ عَلَيْهِمْ بِآنِيَةٍ مِنْ فِضَّةٍ وَأَكْوَابٍ كَانَتْ قَوَارِيرَا ﴾
(QS Al-Insan 15)
Artinya:
“Mereka dilayani dengan bejana dari perak dan gelas dari kristal.”
﴿ يُطَافُ عَلَيْهِمْ بِصِحَافٍ مِنْ ذَهَبٍ وَأَكْوَابٍ ﴾
(QS Az-Zukhruf 71)
Artinya:
“Dibawakan kepada mereka piring-piring emas dan gelas-gelas.”
7. PELAYAN-PELAYAN SURGA – MUDA SELAMANYA
﴿ وَيَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُخَلَّدُونَ ﴾
(QS Al-Insan 19)
Artinya:
“Dan para pelayan muda mengelilingi mereka, yang tetap muda selamanya.”
8. TIDAK ADA DUSTA, DENGKI, ATAU LETIH
﴿ وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِمْ مِنْ غِلٍّ إِخْوَانًا عَلَىٰ سُرُرٍ مُّتَقَابِلِينَ ﴾
(QS Al-Hijr 47)
Artinya:
“Kami cabut kedengkian dari dada mereka, sehingga mereka seperti saudara, duduk berhadap-hadapan.”
﴿ لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلَا تَأْثِيمًا إِلَّا قِيلًا سَلَامًا سَلَامًا ﴾
(QS Al-Waqi‘ah 25–26)
Artinya:
“Mereka tidak mendengar ucapan sia-sia atau dosa, kecuali ucapan salam.”
9. PENGHUNI SURGA – ORANG BERTAKWA, TAPI MUKMIN BERDOSA TIDAK KEKAL DI NERAKA
Allah berfirman:
﴿ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ ﴾
(QS Ali ‘Imran 133)
Tapi mukmin yang banyak dosa tidak kekal di neraka.
Rasulullah ﷺ bersabda:
يَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ إِيمَانٍ
(HR Bukhari & Muslim)
Artinya:
“Dikeluarkan dari neraka orang yang dalam hatinya terdapat iman seberat biji sawi.”
10. SUNGAI KEHIDUPAN (Nahrul Hayah) – PENGHAPUS BEKAS NERAKA
Hadis panjang Abu Sa’id Al-Khudri:
فَيُخْرِجُونَ مِنَ النَّارِ قَوْمًا... فَيُلْقَوْنَ فِي نَهْرِ الْحَيَاةِ فَيَنْبُتُونَ كَمَا تَنْبُتُ الْحِبَّةُ فِي حَمِيلِ السَّيْلِ
(HR Bukhari, Muslim, Nasa’i)
Artinya:
“Mereka dikeluarkan dari neraka lalu dimasukkan ke sungai kehidupan, lalu mereka tumbuh seperti biji yang tumbuh di tanah lembab.”
Ibn Hajar:
“Allah menyucikan tubuh mereka dari bekas-bekas neraka dan mengembalikan mereka seperti semula.”
11. SYAFAAT RASULULLAH ﷺ
Rasulullah ﷺ bersabda:
أُعْطِيتُ الشَّفَاعَةَ
(HR Bukhari)
“Aku diberi syafaat.”
Dan Nabi ﷺ akan berkata:
يَا رَبِّ أُمَّتِي، أُمَّتِي
“Hamba-Mu mohon, selamatkan umatku… umatku…”
Imam Nawawi:
“Syaafaat Nabi adalah bentuk kasih sayang terbesar bagi umat.”
PENUTUP – SURGA ITU MAHAL, KARNA ITU HARUS DIPERJUANGKAN
Rasulullah ﷺ bersabda:
**أَلَا إِنَّ سِلْعَةَ اللَّهِ غَالِيَةٌ
أَلَا إِنَّ سِلْعَةَ اللَّهِ الْجَنَّةُ**
(HR Tirmidzi)
“Ketahuilah, barang dagangan Allah itu mahal. Ketahuilah, barang dagangan Allah itu adalah surga.”
Maka siapa yang ingin surga:
- tegakkan shalat,
- jaga lisan,
- jaga hati dari dengki,
- perbanyak istighfar,
- banyakkan amal saleh,
- jauhi maksiat,
- dan jangan putus asa dari rahmat Allah.
Post a Comment