Dahsyatnya Neraka Jahannam & Peringatan Bagi Orang Beriman

๐Ÿ•Œ MATERI CERAMAH: Dahsyatnya Neraka Jahannam & Peringatan Bagi Orang Beriman

Pendahuluan

Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan surga bagi hamba-Nya yang taat, dan menciptakan neraka sebagai tempat kembali bagi orang yang mendurhakai-Nya. Allah menggambarkan kedahsyatan neraka untuk menumbuhkan rasa takut, agar manusia kembali kepada ketaatan sebelum terlambat.

๐Ÿ“Œ A. Gambaran Dahsyatnya Neraka Jahannam (Berdasarkan Daqฤiq al-Akhbฤr, Bab 36)

Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiyallฤhu ‘anhumฤ, bahwa pada hari kiamat Neraka Jahannam akan didatangkan. Ia ditarik oleh 70.000 barisan malaikat, dan setiap barisan lebih banyak dari jumlah manusia dan jin seluruhnya.
Neraka itu digambarkan memiliki:
4 kaki, dan jarak antar kakinya sejauh perjalanan 1.000 tahun.
30 kepala, setiap kepala memiliki:
30.000 mulut
dalam setiap mulut ada 30.000 gigi geraham
setiap geraham sebesar Gunung Uhud 1.000 kali
dua bibir sebesar lapisan dunia
dua rantai besi, setiap rantai memiliki 70.000 cincin, ditahan oleh malaikat yang tak terhitung jumlahnya.
Kemudian Jahannam didatangkan dari sisi kiri ‘Arsy, sebagaimana isyarat firman Allah:
Dalil Al-Qur'an
ู‚َูˆْู„ُู‡ُ ุชَุนَุงู„َู‰
 ุฅِู†َّู‡َุง ุชَุฑْู…ِูŠ ุจِุดَุฑَุฑٍ ูƒَุงู„ْู‚َุตْุฑِ 
(Al-Mursalฤt: 32)
“Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana.”
๐Ÿ“Œ B. Neraka Jahannam Sudah Menanti dan Sangat Dekat
Allah menegaskan betapa dekat dan ngerinya api neraka:
1. Api neraka 70 kali lebih panas dari api dunia
ุญุฏูŠุซ ุงู„ู†ุจูŠ ๏ทบ
ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ ๏ทบ
« ู†َุงุฑُูƒُู…ْ ู‡َุฐِู‡ِ ุงู„َّุชِูŠ ูŠُูˆู‚ِุฏُ ุงุจْู†ُ ุขุฏَู…َ ุฌُุฒْุกٌ ู…ِู†ْ ุณَุจْุนِูŠู†َ ุฌُุฒْุกًุง ู…ِู†ْ ุญَุฑِّ ุฌَู‡َู†َّู…َ »
(HR. Bukhari & Muslim)

“Api yang kalian nyalakan di dunia hanyalah satu bagian dari tujuh puluh bagian panasnya api Jahannam.”
2. Neraka memiliki penjaga malaikat yang keras dan kasar
ู‚َูˆْู„ُู‡ُ ุชَุนَุงู„َู‰:
 ุนَู„َูŠْู‡َุง ู…َู„َุงุฆِูƒَุฉٌ ุบِู„َุงุธٌ ุดِุฏَุงุฏٌ 
(At-Tahrฤซm: 6)
“Di atasnya ada malaikat-malaikat yang kasar dan keras.”
3. Manusia diseret ke dalam neraka dalam keadaan hina
ู‚َูˆْู„ُู‡ُ ุชَุนَุงู„َู‰
 ูŠَูˆْู…َ ูŠُุณْุญَุจُูˆู†َ ูِูŠ ุงู„ู†َّุงุฑِ ุนَู„َู‰ ูˆُุฌُูˆู‡ِู‡ِู…ْ ุฐُูˆู‚ُูˆุง ู…َุณَّ ุณَู‚َุฑَ 
(Al-Qamar: 48)
“Pada hari ketika mereka diseret ke neraka atas wajah mereka: ‘Rasakanlah sentuhan panas Saqar!’”
4. Penduduk neraka menyesal tetapi sudah tidak bermanfaat
ู‚َูˆْู„ُู‡ُ ุชَุนَุงู„َู‰:
 ุฑَุจِّ ุงุฑْุฌِุนُูˆู†ِ * ู„َุนَู„ِّูŠ ุฃَุนْู…َู„ُ ุตَุงู„ِุญًุง 
(Al-Mu’minลซn: 99–100)
“Ya Rabb, kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku dapat beramal saleh!”
Tetapi tidak ada lagi kesempatan.

๐Ÿ“Œ C. Mengapa Allah Menunjukkan Dahsyatnya Neraka?
Agar manusia:
1. Tidak sombong dan tertipu dunia
2. Takut bermaksiat
3. Serius memperbaiki diri
4. Banyak bertaubat sebelum ajal menjemput
Ini adalah kasih sayang Allah. Peringatan adalah bentuk cinta-Nya kepada hamba.

๐Ÿ“Œ D. Orang yang Diselamatkan dari Neraka

1. Orang yang menjaga salat
ู‚َูˆْู„ُู‡ُ ุชَุนَุงู„َู‰
ูَู…َู†ْ ุฒُุญْุฒِุญَ ุนَู†ِ ุงู„ู†َّุงุฑِ ูˆَุฃُุฏْุฎِู„َ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ ูَู‚َุฏْ ูَุงุฒَ 
(Ali ‘Imran: 185)
“Siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke surga, sungguh dia telah beruntung.”

2. Orang yang bertaubat

ู‚َูˆْู„ُู‡ُ ุชَุนَุงู„َู‰
 ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ูŠُุญِุจُّ ุงู„ุชَّูˆَّุงุจِูŠู†َ 
(Al-Baqarah: 222)

3. Orang yang menjaga lisan

ู‚َุงู„َ ๏ทบ:
« ูˆَู‡َู„ْ ูŠَูƒُุจُّ ุงู„ู†َّุงุณَ ูِูŠ ุงู„ู†َّุงุฑِ ุนَู„َู‰ ูˆُุฌُูˆู‡ِู‡ِู…ْ ุฅِู„َّุง ุญَุตَุงุฆِุฏُ ุฃَู„ْุณِู†َุชِู‡ِู…ْ »
(HR. Tirmidzi)

4. Orang yang menangis karena takut kepada Allah

ู‚َุงู„َ ๏ทบ
« ุนَูŠْู†َุงู†ِ ู„َุง ุชَู…َุณُّู‡ُู…َุง ุงู„ู†َّุงุฑُ... ูˆَุนَูŠْู†ٌ ุจَูƒَุชْ ู…ِู†ْ ุฎَุดْูŠَุฉِ ุงู„ู„ู‡ِ »
(HR. Tirmidzi)

๐Ÿ“Œ E. Cara Selamat dari Panasnya Neraka

1. Salat tepat waktu
2. Jauhi dosa-dosa besar
3. Tobat nasuha
4. Banyak sedekah
5. Menjaga lisan
6. Membaca Al-Qur’an dan mentadabburi
7. Menjaga hubungan baik dengan orang tua dan sesama

Penutup Ceramah

Wahai kaum muslimin, gambaran dahsyat neraka bukan sekadar kisah, tetapi peringatan keras agar kita tidak lalai. Surga itu mahal, dan neraka itu nyata. Maka perbanyak amal saleh sebelum pintu taubat tertutup.

Pintu-Pintu Neraka & Peringatan Bagi Ahli Maksiat

๐Ÿ“Œ Pintu-Pintu Neraka & Peringatan Bagi Ahli Maksiat

KHUTBAH PERTAMA

ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ู†ุญู…ุฏู‡ ูˆู†ุณุชุนูŠู†ู‡ ูˆู†ุณุชุบูุฑู‡، ูˆู†ุนูˆุฐ ุจุงู„ู„ู‡ ู…ู† ุดุฑูˆุฑ ุฃู†ูุณู†ุง ูˆู…ู† ุณูŠุฆุงุช ุฃุนู…ุงู„ู†ุง.
ู…ู† ูŠู‡ุฏู‡ ุงู„ู„ู‡ ูู„ุง ู…ุถู„ ู„ู‡ ูˆู…ู† ูŠุถู„ู„ ูู„ุง ู‡ุงุฏูŠ ู„ู‡.
ุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡، ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู…ุญู…ุฏًุง ุนุจุฏู‡ ูˆุฑุณูˆู„ู‡.
ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ูˆุณู„ู… ูˆุจุงุฑูƒ ุนู„ู‰ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ، ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ุฃุฌู…ุนูŠู†.

Amma ba’du,
Jama’ah Jumat yang dirahmati Allah…
Pada kesempatan yang mulia ini, khatib mengajak diri sendiri dan seluruh jama’ah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, menaati-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Tema khutbah kita hari ini adalah: Pintu-Pintu Neraka & Peringatan Bagi Ahli Maksiat
1. Neraka Memiliki Tujuh Pintu

Allah Ta’ala berfirman:
ูˆَุฅِู†َّ ุฌَู‡َู†َّู…َ ู„َู…َูˆْุนِุฏُู‡ُู…ْ ุฃَุฌْู…َุนِูŠู†َ • ู„َู‡َุง ุณَุจْุนَุฉُ ุฃَุจْูˆَุงุจٍ ู„ِّูƒُู„ِّ ุจَุงุจٍ ู…ِّู†ْู‡ُู…ْ ุฌُุฒْุกٌ ู…َّู‚ْุณُูˆู…ٌ
“Sesungguhnya Jahannam itu tempat yang telah ditetapkan bagi mereka semuanya.
Ia memiliki tujuh pintu; setiap pintu mempunyai bagian yang telah ditentukan.”
(QS. Al-Hijr: 43–44)
Ayat ini menjelaskan bahwa neraka memiliki tujuh tingkatan, masing-masing dengan penghuninya sendiri sesuai kadar kekufuran dan keburukan amal mereka.
2. Penjelasan Jibril tentang Pintu-Pintu Neraka
Dalam penjelasan yang dinukil para ulama, Rasulullah ๏ทบ bertanya kepada Jibril tentang pintu-pintu neraka.
Jibril mengatakan bahwa dari satu pintu ke pintu lain jaraknya perjalanan 700 tahun, dan setiap pintu 70 kali lebih panas daripada pintu di atasnya.
3. Penghuni Setiap Pintu Neraka
Para ulama menjelaskan:
1. Pintu pertama (Hawiyah): orang munafik, kafir Ashhabul Maidah, dan keluarga Fir’aun.
2. Pintu kedua (Jahim): orang-orang musyrik.
3. Pintu ketiga (Saqar): penyembah berhala.
4. Pintu keempat (Ladza): iblis, pengikutnya, dan Majusi.
5. Pintu kelima (Hutamah): orang Yahudi.
6. Pintu keenam (Sa’ir): orang Nasrani.
7. Pintu ketujuh (Jahannam): ahli dosa besar dari umat Nabi Muhammad ๏ทบ yang meninggal tanpa taubat.
Ketika mendengar bahwa pintu ketujuh dihuni oleh umat beliau sendiri, Rasulullah ๏ทบ pun jatuh pingsan karena beratnya kabar tersebut, kemudian menangis meminta keselamatan untuk umatnya.
4. Kasih Sayang Rasulullah ๏ทบ kepada Umatnya
Allah menggambarkan sayangnya Nabi kepada kita:
ู„َู‚َุฏْ ุฌَุงุกَูƒُู…ْ ุฑَุณُูˆู„ٌ ู…ِّู†ْ ุฃَู†ูُุณِูƒُู…ْ ุนَุฒِูŠุฒٌ ุนَู„َูŠْู‡ِ ู…َุง ุนَู†ِุชُّู…ْ ุญَุฑِูŠุตٌ ุนَู„َูŠْูƒُู… ุจِุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ ุฑَุกُูˆูٌ ุฑَّุญِูŠู…ٌ
“Sungguh telah datang kepada kalian seorang Rasul dari kalangan kalian sendiri; terasa berat olehnya penderitaanmu; ia sangat menginginkan kebaikan bagimu; dan ia penyantun lagi penyayang terhadap orang beriman.”
(QS. At-Taubah: 128)
Karena cinta itulah beliau menangis ketika mengetahui ada umatnya yang masuk neraka karena dosa besar.
5. Umat Nabi yang Berdosa Besar
Umat Nabi yang memiliki iman meski sekecil zarrah, bila masuk neraka karena dosa besar, akhirnya akan dikeluarkan karena syafaat dan rahmat Allah.
Rasulullah ๏ทบ bersabda:
ูŠَุฎْุฑُุฌُ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ ู…َู†ْ ู‚َุงู„َ ู„َุง ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„َّู‡ُ، ูˆَูِูŠ ู‚َู„ْุจِู‡ِ ู…ِุซْู‚َุงู„ُ ุฐَุฑَّุฉٍ ู…ِู†ْ ุฅِูŠู…َุงู†ٍ
“Keluar dari neraka orang yang mengucapkan Laa ilaha illallah sedangkan di hatinya terdapat seberat biji zarrah dari iman.”
(HR. Bukhari & Muslim)
Meskipun demikian, masuk neraka walau sebentar tetaplah azab yang amat menyakitkan. Tidak ada seorang pun yang kuat menghadapinya.
6. Jangan Merasa Aman dari Azab Allah
Allah berfirman:
ูَู„َุง ูŠَุฃْู…َู†ُ ู…َูƒْุฑَ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฅِู„َّุง ุงู„ْู‚َูˆْู…ُ ุงู„ْุฎَุงุณِุฑُูˆู†َ
“Tidak ada yang merasa aman dari siksa Allah kecuali orang-orang yang merugi.”
(QS. Al-A'raf: 99)
Maka jangan sekali-kali meremehkan maksiat.
Dosa kecil bila dibiarkan akan menjadi besar, dan dosa besar bila tidak ditebus dengan taubat bisa menjerumuskan ke dalam neraka.

7. Pintu Taubat Senantiasa Terbuka
Allah menyeru hamba-Nya:
ู‚ُู„ْ ูŠَุง ุนِุจَุงุฏِูŠَ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุฃَุณْุฑَูُูˆุง ุนَู„َู‰ٰ ุฃَู†ูُุณِู‡ِู…ْ ู„َุง ุชَู‚ْู†َุทُูˆุง ู…ِู† ุฑَّุญْู…َุฉِ ุงู„ู„َّู‡ِ ۚ ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ูŠَุบْูِุฑُ ุงู„ุฐُّู†ُูˆุจَ ุฌَู…ِูŠุนًุง
“Katakanlah: wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas, jangan berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa.”
(QS. Az-Zumar: 53)
Maka bertaubatlah sebelum terlambat, sebelum nyawa sampai di tenggorokan, sebelum pintu taubat ditutup.

ุฃู‚ูˆู„ ู‚ูˆู„ูŠ ู‡ุฐุง ูˆุฃุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนุธูŠู… ู„ูŠ ูˆู„ูƒู…، ูุงุณุชุบูุฑูˆู‡، ุฅู†ู‡ ู‡ูˆ ุงู„ุบููˆุฑ ุงู„ุฑุญูŠู….

๐Ÿ“Œ KHUTBAH KEDUA

ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู†، ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุฃุดุฑู ุงู„ุฃู†ุจูŠุงุก ูˆุงู„ู…ุฑุณู„ูŠู†، ู†ุจูŠู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ุฃุฌู…ุนูŠู†.

Jama’ah Jumat rahimakumullah…
Di khutbah kedua ini, khatib kembali berwasiat untuk bertaqwa kepada Allah, menjauhi larangan-Nya, dan memperbanyak amal saleh.

Pelajaran Penting dari Pembahasan Pintu-Pintu Neraka
1. Neraka itu benar adanya dan memiliki tujuh pintu.
2. Setiap pintu dihuni oleh kelompok tertentu sesuai derajat kejahatannya.
3. Bahkan umat Nabi Muhammad ๏ทบ pun bisa masuk neraka bila bermaksiat dan tidak bertaubat.
4. Namun Allah Maha Pengampun dan membuka pintu taubat untuk siapa pun.
5. Maka jangan meremehkan dosa dan jangan pula putus asa dari rahmat Allah.
2. Perbanyak Taubat dan Istighfar
Rasulullah ๏ทบ bersabda:
ูˆَุงู„ู„َّู‡ِ ุฅِู†ِّูŠ ู„َุฃَุณْุชَุบْูِุฑُ ุงู„ู„ู‡َ ูˆَุฃَุชُูˆุจُ ุฅِู„َูŠْู‡ِ ูِูŠ ุงู„ْูŠَูˆْู…ِ ุฃَูƒْุซَุฑَ ู…ِู†ْ ุณَุจْุนِูŠู†َ ู…َุฑَّุฉً
“Demi Allah, sungguh aku beristighfar dan bertaubat kepada Allah lebih dari 70 kali dalam sehari.”
(HR. Bukhari)
Jika Nabi yang maksum saja banyak beristighfar, bagaimana dengan kita yang penuh dosa?
3. Doa dan Permohonan Keselamatan
Marilah kita memohon kepada Allah keselamatan dari api neraka:
ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฃَุฌِุฑْู†َุง ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ، ูˆَู…َุง ู‚َุฑَّุจَ ุฅِู„َูŠْู‡َุง ู…ِู†ْ ู‚َูˆْู„ٍ ุฃَูˆْ ุนَู…َู„ٍ.
“Ya Allah, selamatkan kami dari neraka dan segala ucapan maupun perbuatan yang mendekatkan kami kepadanya.”

4. Penutup

ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงุบْูِุฑْ ู„ِู„ْู…ُุณْู„ِู…ِูŠู†َ ูˆَุงู„ْู…ُุณْู„ِู…َุงุชِ، ูˆَุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ ูˆَุงู„ْู…ُุคْู…ِู†َุงุชِ، ุงู„ุฃَุญْูŠَุงุกِ ู…ِู†ْู‡ُู…ْ ูˆَุงู„ุฃَู…ْูˆَุงุชِ.
ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†َّุง ู†َุณْุฃَู„ُูƒَ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ ูˆَู†َุนُูˆุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ.
ุฑَุจَّู†َุง ุงุบْูِุฑْ ู„َู†َุง ูˆَู„ِูˆَุงู„ِุฏِูŠู†َุง، ูˆَู„ِู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ ูŠَูˆْู…َ ูŠَู‚ُูˆู…ُ ุงู„ْุญِุณَุงุจُ
ุนุจุงุฏ ุงู„ู„ู‡، ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ูŠَุฃْู…ُุฑُ ุจِุงู„ْุนَุฏْู„ِ ูˆَุงู„ْุฅِุญْุณَุงู†ِ ูˆَุฅِูŠุชَุงุกِ ุฐِูŠ ุงู„ْู‚ُุฑْุจَู‰
ูˆَูŠَู†ْู‡َู‰ ุนَู†ِ ุงู„ْูَุญْุดَุงุกِ ูˆَุงู„ْู…ُู†ูƒَุฑِ ูˆَุงู„ْุจَุบْูŠِ،
ูŠَุนِุธُูƒُู…ْ ู„َุนَู„َّูƒُู…ْ ุชَุฐَูƒَّุฑُูˆู†َ
ูุงุฐูƒุฑูˆุง ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนุธูŠู… ูŠุฐูƒุฑูƒู…، ูˆุงุดูƒุฑูˆู‡ ุนู„ู‰ ู†ุนู…ู‡ ูŠุฒุฏูƒู…، ูˆู„ุฐูƒุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ، ูˆุงู„ู„ู‡ ูŠุนู„ู… ู…ุง ุชุตู†ุนูˆู†

Dahsyatnya Neraka — Peringatan untuk Menguatkan Iman dan Amal

๐Ÿ“˜ MATERI CERAMAH :
Tema: Dahsyatnya Neraka — Peringatan untuk Menguatkan Iman dan Amal

1. Mukadimah
ุงู„ุญู…ุฏُ ู„ู„ู‡ِ ุงู„َّุฐูŠ ุฎَู„َู‚َ ุงู„ุฌَู†َّุฉَ ู„ِู…َู† ุฃَุทَุงุนَู‡ُ، ูˆَุงู„ู†َّุงุฑَ ู„ِู…َู† ุนَุตَุงู‡ُ، ู†َุญู…َุฏُู‡ُ ุญَู…ْุฏًุง ูƒَุซِูŠุฑًุง، ูˆَู†َุดْู‡َุฏُ ุฃَู†ْ ู„ุง ุฅِู„ٰู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„ู‡ُ ูˆَุญْุฏَู‡ُ ู„ุง ุดَุฑِูŠูƒَ ู„َู‡ُ، ูˆَู†َุดْู‡َุฏُ ุฃَู†َّ ู…ُุญَู…َّุฏًุง ุนَุจุฏُู‡ُ ูˆَุฑَุณُูˆู„ُู‡ُ
Segala puji bagi Allah yang menciptakan surga bagi orang taat dan neraka bagi orang durhaka. Shalawat dan salam bagi Nabi Muhammad ๏ทบ.
2. Keadaan Neraka Menurut Jibril kepada Nabi ๏ทบ
Dalam riwayat disebutkan bahwa Nabi ๏ทบ bertanya kepada Malaikat Jibril:
"Wahai Jibril, sifatkan neraka kepada ku."
Jibril berkata:
 “Allah telah menyalakan neraka selama 1000 tahun hingga merah,
lalu 1000 tahun hingga putih,
lalu 1000 tahun hingga hitam seperti malam gelap.”
๐Ÿ”ฅ Neraka sangat gelap, sangat panas, dan apinya tidak pernah padam.
Dalil Al-Qur’an
Allah berfirman:
ูƒُู„َّู…َุง ุฎَุจَุชْ ุฒِุฏْู†َุงู‡ُู…ْ ุณَุนِูŠุฑًุง
(Al-Isra: 97)
"Setiap kali apinya mereda, Kami tambah lagi panasnya."
3. Ular-Ular dan Kalajengking Neraka
Imam Mujahid berkata:
“Di Jahannam ada ular sebesar leher unta dan kalajengking sebesar bighal.
Mereka menyengat penghuni neraka hingga terkelupas kulit dari rambut hingga kuku.”
Hadis:
ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ๏ทบ:
«ุฅู†َّ ููŠ ุงู„ู†َّุงุฑِ ุญูŠّุงุชٍ ู…ุซู„َ ุฃุนู†ุงู‚ِ ุงู„ุฅุจู„ِ، ุชู„ุฏุบُ ุฃุญุฏَู‡ู… ู„َุฏุบุฉً، ูŠَุฌِุฏُ ุฃู„ู…َู‡ุง ุฃุฑุจุนูŠู†َ ุฎุฑูŠูًุง»
(HR. Ahmad)
"Dalam neraka ada ular seperti leher unta. Ia menyengat seseorang, dan sakitnya dirasakan selama 40 tahun."
4. Api Dunia Adalah 1/70 dari Api Neraka
Riwayat Ibnu Mas'ud:
 “Api di dunia hanyalah satu bagian dari 70 bagian panasnya neraka.”
Dalil Hadis Sahih
ู‚ุงู„ ุงู„ู†ุจูŠ ๏ทบ:
«ู†ุงุฑُูƒู… ู‡ุฐู‡ ู…ุง ูŠُูˆู‚ุฏُ ุจู†ูˆ ุขุฏู… ุฌุฒุกٌ ู…ู† ุณุจุนูŠู† ุฌุฒุกًุง ู…ู† ู†ุงุฑِ ุฌู‡ู†ู…»
(HR. Muslim)
"Api kalian di dunia hanya satu bagian dari tujuh puluh bagian panasnya api Jahannam."
5. Kisah Jibril Mengambil Api Neraka untuk Nabi Adam
Ketika Allah memerintahkan Jibril mengambil sedikit api untuk Adam agar bisa memasak, Jibril meminta:
Sebesar buah kurma → akan melelehkan 7 langit & bumi
Sebesar biji kurma → tidak turun hujan & tidak tumbuh tanaman
Allah memerintahkan mengambil sebesar dzarrah (sebutir debu)
Api itu dicelupkan ke sungai 70 kali, tetapi:
๐Ÿ”ฅ Ketika ditempelkan ke gunung, gunung itu meleleh!
Kemudian api itu dikembalikan ke neraka, namun asapnya tertinggal pada batu dan besi — itulah api dunia.
6. Siksa Neraka yang Paling Ringan
Rasulullah ๏ทบ bersabda:

«ุฅู† ุฃู‡ูˆู†َ ุฃู‡ู„ِ ุงู„ู†َّุงุฑِ ุนุฐุงุจًุง ู„ุฑุฌู„ٌ ู„ู‡ ู†ุนู„ุงู†ِ ู…ู† ู†ุงุฑٍ ูŠุบู„ูŠ ู…ู†ู‡ู…ุง ุฏู…ุงุบُู‡ُ…»
(HR. Muslim)

"Penghuni neraka yang paling ringan siksaannya adalah orang yang memakai dua sandal dari api hingga otaknya mendidih. Padahal ia mengira bahwa dialah yang paling berat siksanya."
๐Ÿ”ฅ Giginya bara
๐Ÿ”ฅ Bibirnya bara
๐Ÿ”ฅ Api keluar dari perutnya
๐Ÿ”ฅ Tetangga neraka mendengar mendidihnya otak mereka.

7. Penghuni Neraka Berdoa — Lalu Ditolak
Syekh 'Ashim berkata:
Penghuni neraka berteriak memohon 40 tahun:
ูŠَุง ู…َุงู„ِูƒُ ู„ِูŠَู‚ْุถِ ุนَู„َูŠْู†َุง ุฑَุจُّูƒَ
(Az-Zukhruf: 77)
"Wahai Malik, biarlah Tuhanmu mematikan kami."
Malaikat Malik menjawab:
ุฅِู†َّูƒُู…ْ ู…َุงูƒِุซُูˆู†َ
"Kalian tetap tinggal di dalam neraka."

Mereka berdoa lagi:
ุฑَุจَّู†َุง ุฃَุฎْุฑِุฌْู†َุง ู…ِู†ْู‡َุง ูَุฅِู†ْ ุนُุฏْู†َุง ูَุฅِู†َّุง ุธَุงู„ِู…ُูˆู†َ
(Al-Mu’minun: 107)
Lama sekali tidak dijawab — sepanjang dua masa dunia.

Kemudian Allah berfirman:
ุงِุฎْุณَุฆُูˆุง ูِูŠู‡َุง ูˆَู„َุง ุชُูƒَู„ِّู…ُูˆู†ِ
(Al-Mu’minun: 108)
"Tinggallah kalian di dalamnya dalam keadaan hina, dan jangan berbicara dengan-Ku lagi!"
Nabi ๏ทบ bersabda:
 "Setelah itu penghuni neraka tidak berkata satu kata pun kecuali
zafir (teriakan keras) dan
syahiq (rintihan panjang).
Suara mereka seperti keledai."

8. Ucapan Jibril tentang Panasnya Neraka
Jibril berkata:
Jika lubang sebesar jarum neraka dibuka di timur, maka penduduk barat akan terbakar.
Jika pakaian ahli neraka digantung di antara langit dan bumi, seluruh manusia akan mati karena panas dan baunya.
Jika satu hasta dari rantai neraka diletakkan di atas gunung, gunung itu akan meleleh sampai bumi ketujuh.
Jika seorang disiksa di barat, orang yang di timur akan terbakar karena panasnya.
Dalil Al-Qur'an
ุฅِู†َّู‡َุง ู„َุธَู‰ • ู†َุฒَّุงุนَุฉً ู„ِู„ุดَّูˆَู‰
(Al-Ma'arij: 15–16)
"Sesungguhnya neraka itu menyala-nyala—mencabut kulit kepala."

9. Sifat-sifat Neraka dalam Al-Qur'an

๐Ÿ”ด Sangat Dalam
ูˆَู…َู†ْ ูŠُู„ْู‚َ ูِูŠู‡َุง ูŠُู‡ْูˆَู‰
(Al-Hajj: 31)

๐Ÿ”ด Kayu bakarnya manusia dan batu
ูˆَู‚ُูˆุฏُู‡َุง ุงู„ู†َّุงุณُ ูˆَุงู„ْุญِุฌَุงุฑَุฉُ
(Al-Baqarah: 24)

๐Ÿ”ด Minumannya nanah dan air mendidih
ูˆَุณُู‚ُูˆุง ู…َุงุกً ุญَู…ِูŠู…ًุง(Muhammad: 15)
ูˆَูŠَุดْุฑَุจُ ู…ِู†ْ ุตَุฏِูŠุฏٍ (Ibrahim: 16)

๐Ÿ”ด Pakaiannya dari timah cair

ูˆَุชَุบْุดَู‰ٰ ูˆُุฌُูˆู‡َู‡ُู…ُ ุงู„ู†َّุงุฑُ • ู„َู‡ُู…ْ ู…ِู†ْ ูَูˆْู‚ِู‡ِู…ْ ุธُู„َู„ٌ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ
(Az-Zumar: 48–49)

10. Penutup Ceramah

Wahai jamaah sekalian,

Neraka bukan sekadar cerita — ia sangat nyata, lebih dahsyat dari yang bisa kita bayangkan. Kita berlindung kepada Allah dari api itu.
Maka perbanyaklah:
Shalat tepat waktu
Bertaubat setiap hari
Meninggalkan maksiat
Menjaga lisan
Menyantuni orang tua dan tetangga
Bersedekah dan memperbaiki hati

Doa Penutup

ุงู„ู„ู‡ู… ุฃَุฌِุฑْู†َุง ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ، ูˆَู…َุง ู‚َุฑَّุจَ ุฅِู„َูŠْู‡َุง ู…ِู†ْ ู‚َูˆْู„ٍ ูˆَุนَู…َู„ٍ، ูˆَุงุฏْุฎِู„ْู†َุง ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ ู…َุนَ ุงู„ْุฃَุจْุฑَุงุฑِ.

Aamiin ya Rabbal ‘Alamin

Dahsyatnya Shirath dan Pertanggungjawaban Amal di Hari Kiamat

๐Ÿ“˜ MATERI CERAMAH :

Tema: Dahsyatnya Shirath dan Pertanggungjawaban Amal di Hari Kiamat

Mukadimah

ุงู„ุญู…ุฏُ ู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฐูŠ ุฎَู„َู‚َ ุงู„ู…َูˆุชَ ูˆุงู„ุญูŠุงุฉَ ู„ِูŠَุจู„ُูˆَู†ุง ุฃَูŠُّู†َุง ุฃَุญุณَู†ُ ุนَู…َู„ุงً، ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡، ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู…ุญู…ุฏุงً ุนุจุฏู‡ ูˆุฑุณูˆู„ู‡.

Segala puji bagi Allah yang menciptakan hidup dan mati untuk menguji siapa di antara kita yang terbaik amalnya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah Muhammad ๏ทบ.

1. Hakikat Shirath di Hari Kiamat
Shirath adalah jembatan yang dibentangkan di atas Neraka Jahannam sebagai jalan menuju surga. Setiap manusia akan melewatinya, tanpa terkecuali.
Dalil Al-Qur’an
Allah berfirman:
ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰: ูˆَุฅِู†ْ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ุฅِู„َّุง ูˆَุงุฑِุฏُู‡َุง ۚ ูƒَุงู†َ ุนَู„َู‰ٰ ุฑَุจِّูƒَ ุญَุชْู…ًุง ู…َู‚ْุถِูŠًّุง • ุซُู…َّ ู†ُู†َุฌِّูŠ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุงุชَّู‚َูˆْุง ูˆَู†َุฐَุฑُ ุงู„ุธَّุงู„ِู…ِูŠู†َ ูِูŠู‡َุง ุฌِุซِูŠًّุง
(Maryam: 71–72)

Artinya:
"Dan tidak ada seorang pun di antara kalian kecuali akan mendatangi neraka itu. Yang demikian adalah ketetapan dari Tuhanmu. Kemudian Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang zalim di sana dalam keadaan berlutut."

๐Ÿ’ก Semua manusia akan melewati neraka — tetapi orang bertakwa akan diselamatkan.

2. Sifat Shirath

Dalam teks disebutkan bahwa Shirath:
Dibentangkan di atas punggung neraka Jahannam
Licin, sangat memelesetkan
Lebih tipis dari rambut
Lebih tajam daripada pedang
Lebih gelap daripada malam
Memiliki 7 pos pertanyaan
Setiap pos sejauh 3000 tahun perjalanan
(1000 tahun naik, 1000 datar, 1000 turun)
Shirath menggambarkan betapa seriusnya hisab amal, bukan sekadar penyeberangan.
3. Pos-pos Pertanyaan di Atas Shirath
Setiap manusia akan duduk di setiap pos dan ditanya mengenai kewajiban agama:
1) Pos Pertama – Iman
Pertanyaan: Apakah ia beriman? Apakah ia selamat dari syirik dan riya’?
Dalil: ู‚ูˆู„ู‡ ๏ทบ:
«ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ู„َุง ูŠَุบْูِุฑُ ุฃَู†ْ ูŠُุดْุฑَูƒَ ุจِู‡ِ...»
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik."
(HR. Bukhari & Muslim)
2) Pos Kedua – Shalat
Pertanyaan: Bagaimana shalatnya? Apakah ia menjaga shalat tepat waktu?
Dalil: ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰:
ุฅِู†َّ ุงู„ุตَّู„َุงุฉَ ูƒَุงู†َุชْ ุนَู„َู‰ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ ูƒِุชَุงุจًุง ู…َูˆْู‚ُูˆุชًุง
(An-Nisa: 103)
Hadis:
 ู‚ูˆู„ู‡ ๏ทบ
«ุฃูˆู„ُ ู…ุง ูŠُุญุงุณَุจ ุจู‡ ุงู„ุนุจุฏ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ ุงู„ุตู„ุงุฉ...»
"Amal yang pertama dihisab pada hari kiamat adalah shalat."
(HR. Tirmidzi)
3) Pos Ketiga – Zakat
Dalil: ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰:
ูˆَุฃَู‚ِูŠู…ُูˆุง ุงู„ุตَّู„َุงุฉَ ูˆَุขุชُูˆุง ุงู„ุฒَّูƒَุงุฉَ
4) Pos Keempat – Puasa Ramadhan
Dalil: ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰:
ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ูƒُุชِุจَ ุนَู„َูŠْูƒُู…ُ ุงู„ุตِّูŠَุงู…ُ
5) Pos Kelima – Haji & Umrah
Dalil: 
ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰
ูˆَู„ِู„َّู‡ِ ุนَู„َู‰ ุงู„ู†َّุงุณِ ุญِุฌُّ ุงู„ْุจَูŠْุชِ
6) Pos Keenam – Wudhu & Bersuci
Dalil: ู‚ูˆู„ู‡ ๏ทบ:
«ู„ุง ุชُู‚ุจู„ ุตู„ุงุฉٌ ุจุบูŠุฑ ุทُู‡ูˆุฑ»
"Tidak diterima shalat tanpa bersuci."
(HR. Muslim)
7) Pos Ketujuh – Orang Tua, Silaturahim & Kezaliman
Dalil tentang orang tua: ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰:
ูˆَุจِุงู„ْูˆَุงู„ِุฏَูŠْู†ِ ุฅِุญْุณَุงู†ًุง
Dalil tentang kezaliman: ู‚ูˆู„ู‡ ๏ทบ:
«ุงู„ุธُّู„ْู…ُ ุธُู„ُู…َุงุชٌ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ»
"Kezaliman adalah kegelapan pada hari kiamat."
(HR. Bukhari)

4. Kecepatan Menyeberang di Atas Shirath
Hadis shahih menyebutkan bahwa manusia melewati Shirath sesuai kadar amalnya:
ู‚ูˆู„ู‡ ๏ทบ
«ูَู…ُุฌَุงุฒٌ ูˆَู…َุญْุจُูˆุณٌ ูˆَู…ُูƒَุฏَّุณٌ ูِูŠ ุฌَู‡َู†َّู…َ»
(HR. Muslim)

Dalam teks:
Seperti kilat
Seperti angin
Seperti burung
Seperti kuda
Seperti orang berlari
Seperti orang berjalan
Ada yang 1 hari
Ada yang 1–3 tahun
Ada yang 25.000 tahun baru selesai

Semua bergantung kualitas amal dan ketakwaan.

5. Doa Nabi di Atas Shirath
Teks menyebutkan Nabi ๏ทบ berdoa:
«ูŠَุง ุฑَุจِّ ุณَู„ِّู…ْ… ุณَู„ِّู…ْ ุฃُู…َّุชِูŠ… ุฃُู…َّุชِูŠ»
Ini menunjukkan beliau sangat sayang kepada umatnya, bahkan setelah wafat.
Dalil sahih: ู‚ูˆู„ู‡ ๏ทบ:
«ุฃُู…َّุชِูŠ ุฃُู…َّุชِูŠ»
(HR. Muslim – hadis syafa’ah)
6. Masjid Menjadi “Kapal Penyelamat”
Disebutkan bahwa orang yang sering shalat berjamaah, masjid-masjid yang mereka bangun dan makmurkan akan menjadi “kapal” untuk membantu mereka menyeberangi Shirath.

Dalil pendukung: ู‚ูˆู„ู‡ ๏ทบ:
«ุจَุดِّุฑِ ุงู„ْู…َุดَّุงุฆِูŠู†َ ูِูŠ ุงู„ุธُّู„َู…ِ ุฅِู„َู‰ ุงู„ْู…َุณَุงุฌِุฏِ ุจِู†ُูˆุฑٍ ุชَุงู…ٍ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ»
"Berilah kabar gembira bagi orang-orang yang berjalan ke masjid dalam gelap, dengan cahaya sempurna pada hari kiamat."
(HR. Abu Dawud)
7. Keutamaan Mencintai Ulama
Dalam teks disebutkan:
Seseorang yang tidak pernah duduk pada majelis ulama—tetapi ia mencintai orang yang mencintai ulama—Allah tetap memasukkannya ke surga karena rasa cinta itu.
Dalil: ู‚ูˆู„ู‡ ๏ทบ:
«ุงู„ْู…َุฑْุกُ ู…َุนَ ู…َู†ْ ุฃَุญَุจَّ»
"Seseorang akan bersama dengan siapa yang ia cintai."
(HR. Bukhari & Muslim)

8. Seruan Malaikat di Bulan Ramadhan
Disebutkan tentang malaikat yang menyeru pada setiap malam Ramadhan:

«ู‡َู„ْ ู…ِู†ْ ุฏَุงุนٍ ูَูŠُุณْุชَุฌَุงุจَ ู„َู‡ُ... ู‡َู„ْ ู…ِู†ْ ุชَุงุฆِุจٍ ูَูŠُุชَุงุจَ ุนَู„َูŠْู‡ِ...»

Dalil sahih yang semakna: ู‚ูˆู„ู‡ ๏ทบ:
«ูŠُู†َุงุฏِูŠ ู…ُู†َุงุฏٍ: ูŠَุง ุจَุงุบِูŠَ ุงู„ْุฎَูŠْุฑِ ุฃَู‚ْุจِู„ْ، ูˆَูŠَุง ุจَุงุบِูŠَ ุงู„ุดَّุฑِّ ุฃَู‚ْุตِุฑْ»
(HR. Tirmidzi)

9. Penutup Ceramah

Wahai hamba Allah, shirath adalah jalan terakhir sebelum surga.
Jika kita gagal di sana—kita jatuh ke neraka.

Maka persiapkanlah:
Iman yang lurus
Shalat yang terjaga
Zakat yang ditunaikan
Puasa yang ikhlas
Haji bagi yang mampu
Bersuci yang benar
Berbakti kepada orang tua
Menghindari kezaliman

Semoga Allah jadikan kita golongan yang melewati shirath secepat kilat, tanpa luka dan tanpa rasa takut.

Doa Penutup
ุงู„ู„ู‡ู… ุซَุจِّุชْ ุฃู‚ุฏุงู…َู†ุง ุนู„ู‰ ุงู„ุตุฑุงุท، ูˆู†َุฌِّู†ุง ู…ู† ุงู„ู†ูŠุฑุงู†، ูˆุงุฏุฎู„ู†ุง ุงู„ุฌู†ุฉ ู…ุน ุงู„ุฃุจุฑุงุฑ، ุจุฑุญู…ุชูƒ ูŠุง ุนุฒูŠุฒ ูŠุง ุบูุงุฑ.

Aamiin ya Rabbal ‘Alamin.

Keagungan Timbangan Amal di Hari Kiamat

๐Ÿ“– MATERI CERAMAH: “Keagungan Timbangan Amal di Hari Kiamat”

A. Pembukaan

ุงู„ุญู…ุฏُ ู„ِู„َّู‡ِ ุฑَุจِّ ุงู„ุนَุงู„َู…ِูŠْู†، ุญَู…ْุฏًุง ูŠُูˆَุงูِูŠ ู†ِุนَู…َู‡ُ ูˆَูŠُูƒَุงูِุฆُ ู…َุฒِูŠْุฏَู‡ُ. ุฃَู…َّุง ุจَุนْุฏُ…

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Hari Kiamat adalah hari besar yang penuh dengan kedahsyatan. Di antara peristiwa agung pada hari itu adalah ditegakkannya Mฤซzฤn, yaitu timbangan amal perbuatan manusia. Allah menimbang seluruh amalan hamba, besar maupun kecil, zahir maupun batin.

B. Dalil Al-Qur’an tentang Timbangan Amal

1. Allah menegakkan timbangan keadilan

ุงู„ู„َّู‡ُ ุชَุนَุงู„َู‰ ุจَุฑْูِุฑْู…َุงู†:
 ูˆَู†َุถَุนُ ุงู„ْู…َูˆَุงุฒِูŠู†َ ุงู„ْู‚ِุณْุทَ ู„ِูŠَูˆْู…ِ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ ูَู„َุง ุชُุธْู„َู…ُ ู†َูْุณٌ ุดَูŠْุฆًุงۖ 
(ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุฃู†ุจูŠุงุก: 47)

"Kami tegakkan timbangan-timbangan yang adil pada hari Kiamat, maka tidak seorang pun dizalimi sedikit pun."

2. Penjelasan tentang berat-ringannya timbangan

 ูَุฃَู…َّุง ู…َู†ْ ุซَู‚ُู„َุชْ ู…َูˆَุงุฒِูŠู†ُู‡ُ ۝ ูَู‡ُูˆَ ูِูŠ ุนِูŠุดَุฉٍ ุฑَุงุถِูŠَุฉٍ ۝ ูˆَุฃَู…َّุง ู…َู†ْ ุฎَูَّุชْ ู…َูˆَุงุฒِูŠู†ُู‡ُ ۝ ูَุฃُู…ُّู‡ُ ู‡َุงูˆِูŠَุฉٌ ۝ ูˆَู…َุง ุฃَุฏْุฑَุงูƒَ ู…َุง ู‡ِูŠَู‡ْ ۝ ู†َุงุฑٌ ุญَุงู…ِูŠَุฉٌ 
(ุณูˆุฑุฉ ุงู„ู‚ุงุฑุนุฉ: 6–11)

Ayat ini menjadi dasar bahwa manusia hanya akan selamat jika amal kebaikannya lebih berat dari keburukannya.

C. Gambaran Tegaknya Timbangan Amal (Nashbul Mฤซzฤn)

Berdasarkan riwayat Ibnu ‘Abbas ra:
Timbangan amal berdiri di atas tiang-tiang yang panjangnya sejauh antara timur dan barat.
Piringan timbangan luasnya seperti seluruh permukaan bumi.
Kifu (piringan kanan) berisi kebaikan berada di sebelah kanan ‘Arsy.
Kifu kiri berisi keburukan berada di sebelah kiri ‘Arsy.
Di antara kedua timbangan terdapat gunung-gunung amal dari manusia dan jin
Hari itu lamanya seperti 50.000 tahun.

Ini menunjukkan bahwa Allah menimbang setiap amal dengan sangat detail dan sempurna.

D. Hadis Besar Tentang “Bithaqah Syahadat” (Kartu Laa Ilaha Illallah)

Hadis Abdullah bin Mas’ud ra

ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ ๏ทบ ุจَุฑْุณَุจْุฏَ:
«ูŠُุตَุงุญُ ุจِุฑَุฌُู„ٍ ู…ِู†ْ ุฃُู…َّุชِูŠ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ ุนَู„َู‰ ุฑُุกُูˆุณِ ุงู„ْุฎَู„َุงุฆِู‚ِ، ูَูŠُู†ْุดَุฑُ ู„َู‡ُ ุชِุณْุนَุฉٌ ูˆَุชِุณْุนُูˆู†َ ุณِุฌِู„ًّุง، ูƒُู„ُّ ุณِุฌِู„ٍّ ู…َุฏَّ ุงู„ْุจَุตَุฑِ…»

Hingga akhirnya:

«ูَุชُูˆุถَุนُ ุงู„ุณِّุฌِู„َّุงุชُ ูِูŠ ูƒِูَّุฉٍ، ูˆَุงู„ْุจِุทَุงู‚َุฉُ ูِูŠ ูƒِูَّุฉٍ، ูَุทَุงุดَุชِ ุงู„ุณِّุฌِู„َّุงุชُ ูˆَุซَู‚ُู„َุชِ ุงู„ْุจِุทَุงู‚َุฉُ، ูˆَู„َุง ูŠَุซْู‚ُู„ُ ู…َุนَ ุงุณْู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุดَูŠْุกٌ»
(HR. Tirmidzi, Ahmad, Hakim)
Artinya:
"Diletakkanlah seluruh sijjil catatan dosanya pada satu piringan, dan kertas kecil berisi syahadat pada piringan lainnya. Maka seluruh sijjil itu terangkat dan kartu syahadat menjadi lebih berat. Dan tidak ada yang lebih berat daripada nama Allah."

Pelajaran penting dari hadis ini
1. Tauhid adalah amalan yang paling berat timbangannya.
2. Pengakuan keimanan yang tulus melebihi seluruh dosa selama tidak membawa kesyirikan.
3. Namun tidak berarti seseorang boleh bermaksiat lalu merasa cukup dengan syahadat.
4. Kertas syahadat itu berat karena keikhlasan dan ketundukan hati.

E. Kenapa Amal Kebaikan Bisa Berat?
Imam Ibnul Qayyim menjelaskan:
“Yang membuat amal berat adalah ketulusan, keikhlasan, dan kesesuaian dengan sunnah.”
Sedangkan amal yang kelihatannya besar bisa ringan jika:
tercampur riya,
tidak ikhlas,
atau tidak sesuai tuntunan Nabi ๏ทบ.

F. Hal-hal yang Memberatkan Timbangan Amal

1. Tauhid & Syahadat
ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ๏ทบ ุจَุฑْุณَุจْุฏَ:
«ูƒَู„ِู…َุชَุงู†ِ ุฎَูِูŠูَุชَุงู†ِ ุนَู„َู‰ ุงู„ู„ِّุณَุงู†ِ، ุซَู‚ِูŠู„َุชَุงู†ِ ูِูŠ ุงู„ْู…ِูŠุฒَุงู†ِ…»
(HR. Bukhari-Muslim)
Termasuk: Dzikir syahadat, tasbih, tahmid.
2. Akhlak yang baik
ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ๏ทบ ุจَุฑْุณَุจْุฏَ:
«ู…َุง ู…ِู†ْ ุดَูŠْุกٍ ุฃَุซْู‚َู„ُ ูِูŠ ู…ِูŠุฒَุงู†ِ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ ู…ِู†ْ ุญُุณْู†ِ ุงู„ْุฎُู„ُู‚ِ»
(HR. Abu Dawud)
3. Amal tersembunyi
Seperti sedekah diam-diam, doa di waktu sunyi, membaca Al-Qur’an di malam hari.
4. Menjaga shalat
Allah berfirman:
 ุฅِู†َّ ุงู„ุตَّู„َุงุฉَ ุชَู†ْู‡َู‰ٰ ุนَู†ِ ุงู„ْูَุญْุดَุงุกِ ูˆَุงู„ْู…ُู†ูƒَุฑِ 
(ุงู„ุนู†ูƒุจูˆุช: 45)

G. Hal-hal yang Meringankan Timbangan Amal

1. Syirik, riya, dan nifaq.
2. Dosa besar yang tidak ditaubati.
3. Kebiasaan menggampangkan maksiat.
4. Tidak menjaga lisan.

Nabi ๏ทบ bersabda:
«ูˆَู‡َู„ْ ูŠَูƒُุจُّ ุงู„ู†َّุงุณَ ุนَู„َู‰ ูˆُุฌُูˆู‡ِู‡ِู…ْ ูِูŠ ุงู„ู†َّุงุฑِ ุฅِู„َّุง ุญَุตَุงุฆِุฏُ ุฃَู„ْุณِู†َุชِู‡ِู…ْ»
(HR. Tirmidzi)

H. Hikmah Tegaknya Mฤซzฤn

1. Allah Maha Adil, tidak mendzalimi hamba-Nya sedikit pun.
2. Untuk menampakkan kemuliaan orang-orang bertauhid.
3. Untuk mempermalukan orang yang sombong dan tidak taat.
4. Untuk menegakkan hujjah bahwa semua amal tercatat.

I. Penutup Ceramah

Ma’asyiral muslimin…
Hari ditegakkannya mizan adalah hari yang menggetarkan setiap hati. Maka marilah kita:
memperberat timbangan amal,
menjaga lisan,
memperbanyak dzikir,
dan mengokohkan tauhid kita.

Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang berat timbangan amal kebaikannya.
ุขู…ِูŠْู† ูŠَุง ุฑَุจَّ ุงู„ุนَุงู„َู…ِูŠْู†

Tentang Dahsyatnya Hari Ketika Kitab Amal Diterbangkan

๐Ÿ•Œ KHUTBAH JUM'AT:
Tentang Dahsyatnya Hari Ketika Kitab Amal Diterbangkan

KHUTBAH PERTAMA 
ุงู„ุญู…ุฏُ ู„ู„ู‡ِ ุงู„َّุฐِูŠ ุฎَู„َู‚َ ูَุณَูˆَّู‰، ูˆَู‚َุฏَّุฑَ ูَู‡َุฏَู‰، ู„َู‡ُ ุงู„ْู…ُู„ْูƒُ ูˆَู„َู‡ُ ุงู„ْุญَู…ْุฏُ، ูŠُุญْูŠِูŠ ูˆَูŠُู…ِูŠุชُ ูˆَู‡ُูˆَ ุนَู„َู‰ ูƒُู„ِّ ุดَูŠْุกٍ ู‚َุฏِูŠุฑٌ.

ุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†ْ ู„َุง ุฅِู„ٰู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„ู‡ُ ูˆَุญْุฏَู‡ُ ู„َุง ุดَุฑِูŠْูƒَ ู„َู‡ُ، ูˆَุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†َّ ู…ُุญَู…َّุฏًุง ุนَุจْุฏُู‡ُ ูˆَุฑَุณُูˆْู„ُู‡ُ، ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِู‡ِ ูˆَุตَุญْุจِู‡ِ ูˆَู…َู†ْ ุชَุจِุนَู‡ُู…ْ ุจِุฅِุญْุณَุงู†ٍ ุฅِู„َู‰ ูŠَูˆْู…ِ ุงู„ุฏِّูŠู†ِ.

Amma ba'du, jama’ah Jumat yang dimuliakan Allah, marilah kita meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan sebenar-benar takwa. Takwa yang menggerakkan kita untuk menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

๐Ÿ•Š️ Hari Ketika Catatan Amal Diterbangkan

Di antara peristiwa paling menakutkan pada Hari Kiamat adalah saat kitab-kitab catatan amal diterbangkan dan setiap manusia menerima kitabnya sesuai amal perbuatannya.

Allah berfirman:

 ูˆَูˆُุถِุนَ ุงู„ْูƒِุชَุงุจُ ูَุชَุฑَู‰ ุงู„ْู…ُุฌْุฑِู…ِูŠู†َ ู…ُุดْูِู‚ِูŠู†َ ู…ِู…َّุง ูِูŠู‡ِ… 
“Dan diletakkanlah kitab (catatan amal), maka engkau akan melihat orang-orang yang berdosa ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya.”
(QS. Al-Kahfi: 49)

Mereka berkata:

ูŠَุง ูˆَูŠْู„َุชَู†َุง ู…َุงู„ِ ู‡ٰุฐَุง ุงู„ْูƒِุชَุงุจِ ู„َุง ูŠُุบَุงุฏِุฑُ ุตَุบِูŠْุฑَุฉً ูˆَู„َุง ูƒَุจِูŠْุฑَุฉً ุฅِู„َّุง ุฃَุญْุตَุงู‡َุง 
“Aduhai celakalah kami! Kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya.”
(Al-Kahfi: 49)

Semua tercatat. Bahkan sekecil apa pun.

Nabi ๏ทบ bersabda:

« ุฅِู†َّู‡َุง ู„َูƒَู„ِู…َุฉٌ ุชَูƒْุชُุจُู‡َุง ุงู„ْู…َู„َุงุฆِูƒَุฉُ »
“Sesungguhnya satu kalimat saja, para malaikat tetap mencatatnya.”
(HR. Muslim)

๐Ÿคฒ Ada yang Menerima Catatan dengan Tangan Kanan

Orang yang beriman dan taat menerima catatan amalnya dengan tangan kanan. Allah berfirman:

ูَุฃَู…َّุง ู…َู†ْ ุฃُูˆุชِูŠَ ูƒِุชَุงุจَู‡ُ ุจِูŠَู…ِูŠู†ِู‡ِ ูَูŠَู‚ُูˆْู„ُ ู‡َุงุคُู…ُ ุงู‚ْุฑَุกُูˆْุง ูƒِุชَุงุจِูŠَู‡ْ 
“Adapun orang yang diberikan catatannya dengan tangan kanannya, maka dia berkata: ‘Ambillah, bacalah kitabku ini!’”
(QS. Al-Haaqqah: 19)

Mereka bahagia, tersenyum, bangga, karena catatan amal mereka penuh kebaikan.

๐Ÿ”ฅ Ada yang Menerima Catatan dengan Tangan Kiri dari Belakang

Adapun orang yang bermaksiat dan berpaling dari Allah akan menerima kitabnya dari sebelah kiri — bahkan dari belakang punggungnya.

Allah berfirman:

ูˆَุฃَู…َّุง ู…َู†ْ ุฃُูˆุชِูŠَ ูƒِุชَุงุจَู‡ُ ูˆَุฑَุงุกَ ุธَู‡ْุฑِู‡ِ 
“Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang.”
(QS. Al-Insyiqaq: 10)

Dan mereka berteriak penuh penyesalan:

ูŠَุง ู„َูŠْุชَู†ِูŠ ู„َู…ْ ุฃُูˆْุชَ ูƒِุชَุงุจِูŠَู‡ْ 
“Wahai, celakalah aku! Andai saja aku tidak diberikan kitabku.”
(Al-Haaqqah: 25)

๐Ÿ“œ Mengapa Catatan Amal Diterbangkan?

Para ulama menyebutkan:

1. Agar manusia mengetahui keadilan Allah.


2. Agar setiap insan membaca sendiri hasil kehidupannya.


3. Agar tidak ada lagi alasan untuk mengingkari.


4. Agar semua manusia mengetahui siapa yang selamat dan siapa yang celaka.



Allah berfirman:

ุงู‚ْุฑَุฃْ ูƒِุชَุงุจَูƒَ ۚ ูƒَูَู‰ ุจِู†َูْุณِูƒَ ุงู„ْูŠَูˆْู…َ ุนَู„َูŠْูƒَ ุญَุณِูŠْุจًุง 
“Bacalah kitabmu! Cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghisab terhadapmu.”
(QS. Al-Isra’: 14)

๐Ÿ˜จ Saksi-saksi Hari Kiamat

Pada hari itu, tidak hanya kitab amal yang menjadi saksi:

Bumi menjadi saksi (QS. Al-Zalzalah: 4)

Waktu menjadi saksi

Lidah, tangan dan kaki memberi kesaksian (QS. An-Nur: 24)

Malaikat pencatat amal memberi kesaksian (QS. Al-Infithar: 10-12)

Buku catatan amal sendiri menuturkan kebenaran (QS. Al-Jatsiyah: 29)

Bahkan Allah menjadi saksi atas segala amal kita (QS. Yunus: 61)


Maka bagaimana keadaan kita kelak ketika seluruh saksi itu berbicara?

๐ŸŒง️ Saat Itu Tidak Ada Lagi Kesempatan Meminta Maaf

Penyesalan pada hari itu tidak berguna. Taubat sudah tertutup, kesempatan sudah hilang, amal tidak lagi bisa ditambah.

Karena itu, Rasulullah ๏ทบ mengingatkan:

« ุงู„ูƒَูŠِّุณُ ู…َู†ْ ุฏَุงู†َ ู†َูْุณَู‡ُ ูˆَุนَู…ِู„َ ู„ِู…َุง ุจَุนْุฏَ ุงู„ู…َูˆْุชِ »
“Orang cerdas adalah yang mengoreksi diri dan beramal untuk setelah kematian.”
(HR. Tirmidzi)

ุจุงุฑูƒ ุงู„ู„ู‡ ู„ูŠ ูˆู„ูƒู… ููŠ ุงู„ู‚ุฑุขู† ุงู„ุนุธูŠู……

๐Ÿ•Œ KHUTBAH KEDUA

ุงู„ุญَู…ْุฏُ ู„ِู„َّู‡ِ ุฑَุจِّ ุงู„ุนَุงู„َู…ِูŠْู†َ، ูˆَุงู„ุนَุงู‚ِุจَุฉُ ู„ِู„ْู…ُุชَّู‚ِูŠْู†َ، ูˆَู„َุง ุนُุฏْูˆَุงู†َ ุฅِู„َّุง ุนَู„َู‰ ุงู„ุธَّุงู„ِู…ِูŠْู†َ.

Jama’ah Jumat rahimakumullah

Di khutbah kedua ini kita kembali diingatkan bahwa hidup kita sedang ditulis, setiap kata, setiap langkah, setiap komentar di ponsel, setiap postingan media sosial — semuanya tercatat.
Betapa meruginya orang yang meremehkan amal.

๐Ÿ“Œ Tiga Renungan Agar Selamat Ketika Menerima Catatan Amal :
1️⃣ Perbanyak amal shaleh sebelum terlambat.
Shalat, sedekah, zikir, membaca Qur'an, berbuat baik pada orang tua.
2️⃣ Hindari dosa kecil dan besar.
Karena yang kecil akan menumpuk.
Sabda Nabi ๏ทบ:
« ุฅِูŠَّุงูƒُู…ْ ูˆَู…ُุญَู‚َّุฑَุงุชِ ุงู„ุฐُّู†ُูˆْุจِ »
“Hindarilah dosa-dosa kecil.”
(HR. Ahmad)
3️⃣ Luruskan niat dalam setiap amal.
Karena Allah tidak melihat rupa, tetapi hati dan amal.

Doa Penutup

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงุฌْุนَู„ْู†َุง ู…ِู…َّู†ْ ูŠُุคْุชَู‰ ูƒِุชَุงุจَู‡ُ ุจِูŠَู…ِูŠْู†ِู‡ِ، ูˆَู„َุง ุชَุฌْุนَู„ْู†َุง ู…ِู…َّู†ْ ูŠُุคْุชَู‰ ูƒِุชَุงุจَู‡ُ ุจِุดِู…َุงู„ِู‡ِ.
ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุทَู‡ِّุฑْ ู‚ُู„ُูˆْุจَู†َุง، ูˆَุฃَุตْู„ِุญْ ุฃَุนْู…َุงู„َู†َุง، ูˆَุงุฎْุชِู…ْ ู„َู†َุง ุจِุญُุณْู†ِ ุงู„ุฎَุงุชِู…َุฉِ.
ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงุบْูِุฑْ ู„ِู„ْู…ُุณْู„ِู…ِูŠْู†َ ูˆَุงู„ู…ُุณْู„ِู…َุงุชِ، ูˆَุงู„ู…ُุคْู…ِู†ِูŠْู†َ ูˆَุงู„ู…ُุคْู…ِู†َุงุชِ، ุงู„ุฃَุญْูŠَุงุกِ ู…ِู†ْู‡ُู…ْ ูˆَุงู„ุฃَู…ْูˆَุงุชِ.
ุนุจุงุฏ ุงู„ู„ู‡…
ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ูŠَุฃْู…ُุฑُ ุจِุงู„ْุนَุฏْู„ِ ูˆَุงู„ْุฅِุญْุณَุงู†ِ… (QS. An-Nahl: 90)
ูَุงุฐْูƒُุฑُูˆุง ุงู„ู„ู‡َ ูŠَุฐْูƒُุฑْูƒُู…ْ… ูˆَุงุดْูƒُุฑُูˆู‡ُ ุนَู„َู‰ ู†ِุนَู…ِู‡ِ ูŠَุฒِุฏْูƒُู…ْ…
ูˆَู„َุฐِูƒْุฑُ ุงู„ู„ู‡ِ ุฃَูƒْุจَุฑُ

DAHSYATNYA WAKTU-SAAT KEMATIAN DAN HARI KIAMAT

๐Ÿ•Œ MATERI CERAMAH: DAHSYATNYA WAKTU-SAAT KEMATIAN DAN HARI KIAMAT

1. Pendahuluan

ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจّ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู†، ุญู…ุฏุงً ูŠูˆุงููŠ ู†ุนู…ู‡ ูˆูŠูƒุงูุฆ ู…ุฒูŠุฏู‡
ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ูˆุณู„ู… ูˆุจุงุฑูƒ ุนู„ู‰ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ุฃุฌู…ุนูŠู†

Hadirin yang dirahmati Allah,
Ceramah kali ini menjelaskan dua saat paling dahsyat dalam hidup manusia:
1. Saat keluarnya ruh (sakratul maut).
2. Saat kebangkitan dan dimulainya hari kiamat
Kedua momen ini disebut dalam Daqฤ’iq al-Akhbฤr sebagai dua waktu paling mengejutkan, paling menakutkan, dan paling menentukan nasib akhir manusia.
2. Dahsyatnya Saat Keluarnya Ruh (Sakaratul Maut)
Dalam khabar disebutkan bahwa waktu paling dahsyat dalam kehidupan dunia adalah saat ruh keluar dari jasad.

Gambaran Sakaratul Maut
Disebutkan dalam riwayat tersebut:
Mata terbelalak
Lubang hidung melebar
Bibir dan tulang pipi mengendur
Keringat membasahi kening
Telinga tidak mendengar
Lidah tidak mampu menjawab
Mata tenggelam, sendi melemah
Orang-orang terkasih menjauh
Malaikat pencatat amal berpamitan
Syetan berusaha merampas iman terakhir

Saat itu pintu taubat telah tertutup, dan ucapan terbaik bagi seorang hamba adalah:
Kalimat Syahadat
ู„ุง ุฅِู„ٰู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„ู‡ُ ู…ُุญَู…َّุฏٌ ุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ
Rasulullah ๏ทบ bersabda:
«ู…َู†ْ ูƒَุงู†َ ุขุฎِุฑُ ูƒَู„َุงู…ِู‡ِ ู„َุง ุฅِู„ٰู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„ู‡ُ ุฏَุฎَู„َ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ»
"Siapa yang akhir ucapannya La ilaha illallah, maka ia masuk surga."
(HR. Abu Dawud)
3. Dahsyatnya Waktu di Hari Kiamat
a. Ketika Sangkakala Ditiup
Allah berfirman:
 ุฅِู†ْ ูƒَุงู†َุชْ ุฅِู„َّุง ุตَูŠْุญَุฉً ูˆَุงุญِุฏَุฉً 
“Tidaklah itu melainkan satu teriakan saja…”
(QS. Yasin: 53
Hanya satu tiupan, seluruh makhluk bangkit, kebingungan, ketakutan.
b. Orang Zalim Dituntut oleh Orang yang Dizalimi
Semua manusia saling menuntut. Tidak ada lagi pembelaan kecuali amal sendiri.
c. Para Malaikat Menjadi Saksi, dan Allah Sendiri sebagai Hakim
Sidang paling agung, paling teliti, paling adil.
d. Keadaan Manusia Bagaikan Mabuk

Allah berfirman:
 ูˆَุชَุฑَู‰ ุงู„ู†َّุงุณَ ุณُูƒَุงุฑَู‰ٰ ูˆَู…َุง ู‡ُู…ْ ุจِุณُูƒَุงุฑَู‰ٰ ูˆَู„َٰูƒِู†َّ ุนَุฐَุงุจَ ุงู„ู„َّู‡ِ ุดَุฏِูŠุฏٌ 
“Dan kamu melihat manusia mabuk, padahal mereka tidak mabuk; tetapi azab Allah sangat keras.”
(QS. Al-Hajj: 2)

Bahkan anak kecil menjadi beruban:
 ูَูƒَูŠْูَ ุชَุชَّู‚ُูˆู†َ ุฅِู†ْ ูƒَูَุฑْุชُู…ْ ูŠَูˆْู…ًุง ูŠَุฌْุนَู„ُ ุงู„ْูˆِู„ْุฏَุงู†َ ุดِูŠุจًุง 
“Maka bagaimana kalian dapat selamat dari hari yang membuat anak-anak beruban?”
(QS. Al-Muzzammil: 17)

4. Manusia Digiring ke Surga atau Neraka

Allah berfirman:

Orang bertakwa digiring ke surga:

ูˆَุณِูŠู‚َ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุงุชَّู‚َูˆْุง ุฑَุจَّู‡ُู…ْ ุฅِู„َู‰ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ุฒُู…َุฑًุง 
“Orang-orang bertakwa digiring ke surga berombong-rombongan.”
(QS. Az-Zumar: 73)

5. Tujuh Saksi Yang Akan Bersaksi atas Manusia di Hari Kiamat

1. Tempat
 ูŠَูˆْู…َุฆِุฐٍ ุชُุญَุฏِّุซُ ุฃَุฎْุจَุงุฑَู‡َุง 
“Pada hari itu bumi menceritakan beritanya.”
(QS. Az-Zalzalah: 4)

2. Waktu
Dalam khabar:
«ูŠُู†َุงุฏِูŠ ูƒُู„َّ ูŠَูˆْู…ٍ: ุฃَู†َุง ูŠَูˆْู…ٌ ุฌَุฏِูŠุฏٌ ูˆَุฃَู†َุง ุนَู„َู‰ ู…َุง ุชَุนْู…َู„ُ ุดَู‡ِูŠุฏٌ»
“Aku adalah hari yang baru, dan aku menjadi saksi atas apa yang kamu lakukan.”
3. Lisan
ูŠَูˆْู…َ ุชَุดْู‡َุฏُ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุฃَู„ْุณِู†َุชُู‡ُู…ْ 
“Pada hari ketika lidah mereka menjadi saksi.”
(QS. An-Nur: 24)
4. Anggota tubuh
ูˆَุชُูƒَู„ِّู…ُู†َุง ุฃَูŠْุฏِูŠู‡ِู…ْ ูˆَุชَุดْู‡َุฏُ ุฃَุฑْุฌُู„ُู‡ُู…ْ 
“Tangan mereka berkata, kaki memberi kesaksian.”
(QS. Yasin: 65)
5. Malaikat Pencatat Amal
ูˆَุฅِู†َّ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ู„َุญَุงูِุธِูŠู†َ ۝ ูƒِุฑَุงู…ًุง ูƒَุงุชِุจِูŠู†َ 
“Sesungguhnya ada malaikat-malaikat yang mengawasi kalian, mulia dan mencatat.”
(QS. Al-Infithar: 10–11)
6. Buku Catatan Amal
 ู‡ٰุฐَุง ูƒِุชَุงุจُู†َุง ูŠَู†ْุทِู‚ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุจِุงู„ْุญَู‚ِّ 
“Inilah kitab Kami yang berbicara tentang kalian dengan benar.”
(QS. Al-Jatsiyah: 29)
7. Allah Menjadi Saksi
 ุฅِู„َّุง ูƒُู†َّุง ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุดُู‡ُูˆุฏًุง 
“Kami menjadi saksi atas kalian.”
(QS. Yunus: 61)
Bayangkan, wahai jiwa yang sering bermaksiat…
Bagaimana keadaan kita ketika seluruh saksi itu berdiri menuduh kita?

6. Penutup dan Nasihat

Wahai hadirin,
Sakaratul maut itu pasti. Kiamat itu pasti. Hisab itu pasti.

Maka:
Bersihkan hati
Perbanyak taubat
Jagalah lisan
Jaga anggota tubuh dari dosa
Berbuat baik kepada makhluk
Bersiap sebelum pintu taubat tertutup
Rasulullah ๏ทบ bersabda:
«ุงู„ูƒَูŠِّุณُ ู…َู†ْ ุฏَุงู†َ ู†َูْุณَู‡ُ، ูˆَุนَู…ِู„َ ู„ِู…َุง ุจَุนْุฏَ ุงู„ْู…َูˆْุชِ»
“Orang cerdas adalah yang menghisab dirinya dan beramal untuk setelah mati.”
(HR. Tirmidzi)

Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang yang selamat di sakaratul maut, aman di hari kiamat, serta digiring ke surga bersama orang-orang bertakwa.

ุขู…ِูŠْู† ูŠَุง ุฑَุจَّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠْู†

Dekatnya Surga dan Penampakan Neraka pada Hari Kiamat



KHUTBAH JUM'AT 
Dekatnya Surga dan Penampakan Neraka pada Hari Kiamat

ุงู„ุญู…ุฏُ ู„ِู„َّู‡ِ ู†َุญْู…َุฏُู‡ُ ูˆَู†َุณْุชَุนِูŠู†ُู‡ُ ูˆَู†َุณْุชَุบْูِุฑُู‡ُ، ูˆَู†َุนُูˆุฐُ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ู…ِู†ْ ุดُุฑُูˆْุฑِ ุฃَู†ْูُุณِู†َุง ูˆَู…ِู†ْ ุณَูŠِّุฆَุงุชِ ุฃَุนْู…َุงู„ِู†َุง.
ู…َู†ْ ูŠَู‡ْุฏِู‡ِ ุงู„ู„َّู‡ُ ูَู„َุง ู…ُุถِู„َّ ู„َู‡ُ، ูˆَู…َู†ْ ูŠُุถْู„ِู„ْ ูَู„َุง ู‡َุงุฏِูŠَ ู„َู‡ُ.
ุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†ْ ู„َุง ุฅِู„ٰู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„َّู‡ُ ูˆَุญْุฏَู‡ُ ู„َุง ุดَุฑِูŠูƒَ ู„َู‡ُ، ูˆَุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†َّ ุณَูŠِّุฏَู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏًุง ุนَุจْุฏُู‡ُ ูˆَุฑَุณُูˆْู„ُู‡ُ.
ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ูˆَุณَู„ِّู…ْ ูˆَุจَุงุฑِูƒْ ุนَู„َู‰ ู†َุจِูŠِّู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ، ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِู‡ِ ูˆَุตَุญْุจِู‡ِ ุฃَุฌْู…َุนِูŠู†َ.
ุฃู…ุง ุจุนุฏ، ููŠุง ุนุจุงุฏ ุงู„ู„ู‡، ุฃُูˆุตِูŠْูƒُู…ْ ูˆَู†َูْุณِูŠَ ุจِุชَู‚ْูˆَู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ، ูَู‚َุฏْ ูَุงุฒَ ุงู„ْู…ُุชَّู‚ُูˆْู†َ

Jama’ah Jumat yang dirahmati Allah,

Pada hari kiamat kelak, manusia akan melihat pemandangan paling agung dan paling dahsyat: Surga didekatkan untuk orang-orang yang bertakwa, dan Neraka Jahim ditampakkan untuk orang-orang yang sesat.
Allah Ta‘ala berfirman:
ูˆَุฃُุฒْู„ِูَุชِ ุงู„ْุฌَู†َّุฉُ ู„ِู„ْู…ُุชَّู‚ِูŠู†َ (ูฉู ) ูˆَุจُุฑِّุฒَุชِ ุงู„ْุฌَุญِูŠู…ُ ู„ِู„ْุบَุงูˆِูŠู†َ (ูฉูก) 
(QS. Asy-Syu‘arฤ’: 90–91)
Artinya: “Dan didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa. Dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat.”
Pada hari itu, surga berada di kanan Arsy, neraka berada di kiri Arsy, dan shirฤth dibentangkan di atas neraka. Amalan manusia ditimbang dengan mฤซzฤn yang sangat teliti.
Allah berfirman:
ูˆَู†َุถَุนُ ุงู„ْู…َูˆَุงุฒِูŠู†َ ุงู„ْู‚ِุณْุทَ ู„ِูŠَูˆْู…ِ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ 
(QS. Al-Anbiyฤ’: 47)

Saudaraku jamaah Jumat,

Bayangkanlah saat Allah memanggil para Nabi Ulul ‘Azmi:
ุตَูِูŠِّูŠ ุขุฏَู…
ุฎَู„ِูŠู„ِูŠ ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠู…
ูƒَู„ِูŠู…ِูŠ ู…ُูˆุณَู‰
ุฑُูˆุญِูŠ ุนِูŠุณَู‰
ุญَุจِูŠุจِูŠ ู…ُุญَู…َّุฏ ๏ทบ

Dan Allah memerintahkan mereka berdiri di sisi kanan mizan sebagai pemuliaan bagi para nabi.
Kemudian malaikat rahmah datang membawa perhiasan surga, sedangkan malaikat adzab membawa rantai, belenggu, dan pakaian dari timah panas.

Sebagaimana firman Allah:
 ุณَุฑَุงุจِูŠู„ُู‡ُู…ْ ู…ِู†ْ ู‚َุทِุฑَุงู†ٍ 
(QS. Ibrahim: 50)
“Pakaian mereka dari cairan timah panas.”

Hadirin yang dimuliakan Allah,
Pada hari itu terdengar seruan yang mengguncangkan jiwa:
«ูŠَุง ุฃَู‡ْู„َ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ุฎُู„ُูˆุฏٌ ุจِู„ุงَ ู…َูˆْุชٍ، ูˆَูŠَุง ุฃَู‡ْู„َ ุงู„ู†َّุงุฑِ ุฎُู„ُูˆุฏٌ ุจِู„ุงَ ู…َูˆْุชٍ»
(HR. Muslim)
“Wahai penghuni surga, kekal tanpa mati. Wahai penghuni neraka, kekal tanpa mati.”
Sungguh, siapa pun yang merenungkan ayat dan hadis ini pasti akan bergetar hatinya. Karena itu Allah mengingatkan kita:
 ูˆَุฃَู†ْุฐِุฑْู‡ُู…ْ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْุญَุณْุฑَุฉِ ุฅِุฐْ ู‚ُุถِูŠَ ุงู„ْุฃَู…ْุฑُ 
(QS. Maryam: 39)
“Peringatkanlah mereka tentang Hari Penyesalan, ketika semua perkara telah diputuskan.”
Maka berbahagialah orang yang mempersiapkan dirinya dengan iman, amal saleh, dan ketakwaan.

ุจุงุฑูƒ ุงู„ู„ู‡ ู„ูŠ ูˆู„ูƒู… ููŠ ุงู„ู‚ุฑุขู† ุงู„ุนุธูŠู…، ูˆู†ูุนู†ูŠ ูˆุฅูŠุงูƒู… ุจู…ุง ููŠู‡ ู…ู† ุงู„ุขูŠุงุช ูˆุงู„ุฐูƒุฑ ุงู„ุญูƒูŠู…، ูˆุชู‚ุจู„ ู…ู†ูŠ ูˆู…ู†ูƒู… ุชู„ุงูˆุชู‡، ุฅู†ู‡ ู‡ูˆ ุงู„ุบููˆุฑ ุงู„ุฑุญูŠู….

ุฃู‚ูˆู„ ู‚ูˆู„ูŠ ู‡ุฐุง ูˆุฃุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนุธูŠู… ู„ูŠ ูˆู„ูƒู…، ูุงุณุชุบูุฑูˆู‡، ุฅู†ู‡ ู‡ูˆ ุงู„ุบููˆุฑ ุงู„ุฑุญูŠู….

๐Ÿ•Œ KHUTBAH KEDUA

ุงู„ุญู…ุฏُ ู„ِู„َّู‡ِ ุฑَุจِّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠู†َ، ุญَู…ْุฏًุง ูƒَุซِูŠْุฑًุง ุทَูŠِّุจًุง ู…ُุจَุงุฑَูƒًุง ูِูŠْู‡ِ، ูƒَู…َุง ูŠُุญِุจُّ ุฑَุจُّู†َุง ูˆَูŠَุฑْุถَู‰.
ุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†ْ ู„َุง ุฅِู„ٰู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„َّู‡ُ، ูˆَุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†َّ ู…ُุญَู…َّุฏًุง ุนَุจْุฏُู‡ُ ูˆَุฑَุณُูˆْู„ُู‡ُ.
ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ูˆุณู„ู… ูˆุจุงุฑูƒ ุนู„ู‰ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ุฃุฌู…ุนูŠู†.
ุฃُูˆุตِูŠูƒُู…ْ ุนِุจَุงุฏَ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَู†َูْุณِูŠَ ุจِุชَู‚ْูˆَู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ، ูَุงู„ุชَّู‚ْูˆَู‰ ุณَุจَุจُ ู†َุฌَุงุฉٍ ูِูŠ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ูˆَุงู„ْุขุฎِุฑَุฉِ.

Jama’ah Jumat yang dimuliakan Allah,
Ketahuilah bahwa surga itu dekat bagi orang yang bertakwa. Dekat bukan hanya secara jarak pada hari kiamat, tetapi dekat karena amalnya, akhlaknya, ibadahnya, dan ketulusannya.
Dan ketahuilah pula bahwa neraka itu nyata, dan hari itu dinamakan Yawmul Hasrah—hari penuh penyesalan bagi mereka yang lalai dari mengingat Allah.

Karena itu, mari kita:
1. Menjaga salat dengan khusyuk.
2. Meninggalkan maksiat dan dosa-dosa.
3. Memperbanyak zikir dan istighfar.
4. Menjaga hubungan sesama manusia.
5. Memupuk cinta kepada Rasulullah ๏ทบ dan mengikuti sunnahnya.

Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang bertakwa yang didekatkan kepada surga.

ุงู„ู„ّู‡ُู…َّ ุงุฌْุนَู„ْู†َุง ู…ِู†ْ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ، ูˆَุงุนِุฐْู†َุง ู…ِู†ْ ุนَุฐَุงุจِ ุงู„ู†َّุงุฑِ
ุงู„ู„ู‡ู… ุซุจุช ู‚ู„ูˆุจู†ุง ุนู„ู‰ ุฏูŠู†ูƒ.
ุงู„ู„ู‡ู… ุงุบูุฑ ู„ู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ูˆุงู„ู…ุณู„ู…ุงุช، ูˆุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ูˆุงู„ู…ุคู…ู†ุงุช، ุงู„ุฃุญูŠุงุก ู…ู†ู‡ู… ูˆุงู„ุฃู…ูˆุงุช.
ุนุจุงุฏ ุงู„ู„ู‡،
ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ูŠَุฃْู…ُุฑُ ุจِุงู„ْุนَุฏْู„ِ ูˆَุงู„ْุฅِุญْุณَุงู†ِ ูˆَุฅِูŠุชَุงุกِ ุฐِูŠ ุงู„ْู‚ُุฑْุจَู‰ ูˆَูŠَู†ْู‡َู‰ ุนَู†ِ ุงู„ْูَุญْุดَุงุกِ ูˆَุงู„ْู…ُู†ْูƒَุฑِ ูˆَุงู„ْุจَุบْูŠِ ูŠَุนِุธُูƒُู…ْ ู„َุนَู„َّูƒُู…ْ ุชَุฐَูƒَّุฑُูˆู†َ.
ูุงุฐْูƒُุฑُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ ูŠَุฐْูƒُุฑْูƒُู…ْ، ูˆَุงุดْูƒُุฑُูˆู‡ُ ุนَู„َู‰ ู†ِุนَู…ِู‡ِ ูŠَุฒِุฏْูƒُู…ْ، ูˆَู„َุฐِูƒْุฑُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฃَูƒْุจَุฑُ، ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ูŠَุนْู„َู…ُ ู…َุง ุชَุตْู†َุนُูˆู†َ

Dekatnya Surga & Dahsyatnya Hari Penentuan

๐Ÿ•Œ Materi Ceramah: Dekatnya Surga & Dahsyatnya Hari Penentuan

Pendahuluan

ุงู„ุญู…ุฏُ ู„ِู„َّู‡ِ ุฑَุจِّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠู†َ، ุญَู…ْุฏًุง ูŠُูˆَุงูِูŠ ู†ِุนَู…َู‡ُ ูˆَูŠُูƒَุงูِุฆُ ู…َุฒِูŠุฏَู‡ُ، ูˆَุงู„ุตَّู„َุงุฉُ ูˆَุงู„ุณَّู„َุงู…ُ ุนَู„َู‰ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ، ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِู‡ِ ูˆَุตَุญْุจِู‡ِ ุฃَุฌْู…َุนِูŠู†َ.

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Hari Kiamat adalah hari besar yang pasti datang. Hari di mana segala amal ditimbang, segala rahasia dibuka, dan setiap manusia melihat tempat kembalinya—baik surga yang penuh kenikmatan atau neraka yang penuh kesengsaraan. Salah satu pemandangan dahsyat pada hari itu adalah didekatkannya surga bagi orang bertakwa dan ditampakkannya neraka bagi orang-orang yang sesat, sebagaimana dijelaskan dalam nash-nash Al-Qur’an, Sunnah, dan atsar ulama salaf.

1. Surga Didekatkan, Neraka Ditampakkan

Allah berfirman:

ูˆَุฃُุฒْู„ِูَุชِ ุงู„ْุฌَู†َّุฉُ ู„ِู„ْู…ُุชَّู‚ِูŠู†َ (ูฉู ) ูˆَุจُุฑِّุฒَุชِ ุงู„ْุฌَุญِูŠู…ُ ู„ِู„ْุบَุงูˆِูŠู†َ (ูฉูก) 
(QS. Asy-Syu‘arฤ’: 90–91)

“Dan didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa, dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat.”
Ayat ini memberi gambaran bahwa pada hari akhir, surga dibawa mendekat agar para muttaqin menghampirinya dengan penuh kemuliaan, sementara neraka dibuka dan ditampakkan agar para pelaku maksiat melihat akibat dari penyimpangannya.

2. Penampakan Surga, Neraka, Timbangan Amal dan Shirath
Dalam banyak riwayat atsar, dijelaskan bahwa pada hari Kiamat:
Surga berada di kanan Arsy
Neraka berada di kiri Arsy
Shirath dibentangkan di atas neraka
Mizan (timbangan amal) ditegakkan dengan sangat akurat
Semua ini ditegaskan dalam Al-Qur’an, antara lain:
 ูˆَู†َุถَุนُ ุงู„ْู…َูˆَุงุฒِูŠู†َ ุงู„ْู‚ِุณْุทَ ู„ِูŠَูˆْู…ِ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ 
(QS. Al-Anbiyฤ’: 47)
“Kami tegakkan timbangan-timbangan yang adil pada hari kiamat.”

Tentang Shirath, nabi bersabda:
ุญَุฏِูŠุซُ ุงู„ุตِّุฑَุงุท
ู‚َุงู„َ ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ๏ทบ
«ูˆَูŠُุถْุฑَุจُ ุฌِุณْุฑُ ุฌَู‡َู†َّู…َ»
(HR. Bukhari dan Muslim)
“Dibentangkanlah jembatan di atas neraka Jahannam.”

3. Allah Memanggil Para Nabi Ulul ‘Azmi

Dalam atsar disebutkan bahwa Allah menyeru:
ุตَูِูŠِّูŠ ุขุฏَู… — kekasih-Ku Adam
ุฎَู„ِูŠู„ِูŠ ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠู… — kekasih-Ku Ibrahim
ูƒَู„ِูŠู…ِูŠ ู…ُูˆุณَู‰ — yang berbicara langsung dengan-Ku, Musa
ุฑُูˆุญِูŠ ุนِูŠุณَู‰ — ruh-Ku, Isa
ุญَุจِูŠุจِูŠ ู…ُุญَู…َّุฏ — kekasih-Ku Muhammad ๏ทบ
Ini adalah bentuk pemuliaan bagi para nabi Ulul ‘Azmi.

4. Malaikat Membawa Perhiasan Surga dan Belenggu Neraka
Riwayat salaf menyebut:
Malaikat rahmah membawa perhiasan surga
Malaikat adzab membawa rantai, belenggu, dan pakaian dari timah panas.
Ini sejalan dengan ayat:
 ุณَุฑَุงุจِูŠู„ُู‡ُู…ْ ู…ِู†ْ ู‚َุทِุฑَุงู†ٍ 
(QS. Ibrahim: 50)
“Pakaian mereka dari cairan timah yang mendidih.”
5. Penyeruan Agung: “Wahai Penghuni Surga, Abadi Tanpa Mati!”
Pada hari kiamat, ada penyeru yang memanggil:
“ูŠَุง ุฃَู‡ْู„َ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ุฎُู„ُูˆุฏٌ ุจِู„ุงَ ู…َูˆْุชٍ، ูˆَูŠَุง ุฃَู‡ْู„َ ุงู„ู†َّุงุฑِ ุฎُู„ُูˆุฏٌ ุจِู„ุงَ ู…َูˆْุชٍ.”
(Hadis riwayat Muslim)

“Wahai penghuni surga, kekal tanpa mati. Wahai penghuni neraka, kekal tanpa mati.”
Ini adalah pengumuman yang membuat orang beriman menangis haru, dan orang kafir menangis penyesalan.
6. Hari Penyesalan Besar (ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْุญَุณْุฑَุฉِ)
Allah memperingatkan:
 ูˆَุฃَู†ْุฐِุฑْู‡ُู…ْ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْุญَุณْุฑَุฉِ ุฅِุฐْ ู‚ُุถِูŠَ ุงู„ْุฃَู…ْุฑُ 
(QS. Maryam: 39)
“Berilah mereka peringatan tentang Hari Penyesalan, ketika segala perkara telah diputuskan.”
Hari itu disebut Yaumul Hasrah—hari di mana setiap manusia menyesali kelalaiannya: baik yang berbuat sedikit kebaikan maupun yang berbuat banyak keburukan.

Pesan Moral Ceramah

1. Surga itu dekat bagi orang yang bertakwa—bukan sekadar tempat, tetapi kedekatan amal.
2. Neraka itu tampak jelas bagi yang berbuat maksiat—setiap dosa akan terlihat.
3. Shirath yang sangat tipis mengingatkan kita bahwa keselamatan hanya dengan iman dan amal saleh.
4. Timbangan amal sangat teliti, tidak ada yang luput.
5. Ketakwaan adalah jalan menuju kemuliaan.

Penutup

ู†َูَุนَู†ِูŠَ ุงู„ู„َّู‡ُ ูˆَุฅِูŠَّุงูƒُู…ْ ุจِุงู„ْู‚ُุฑْุขู†ِ ุงู„ْุนَุธِูŠู…ِ، ูˆَุจِุญَุฏِูŠุซِ ุณَูŠِّุฏِ ุงู„ْู…ُุฑْุณَู„ِูŠู†َ.

Semoga Allah menjadikan kita termasuk golongan yang didekatkan kepada surga dan dijauhkan dari neraka. Aamiin.

Panasnya Hari Kiamat, Naungan Tiga Cabang, Liwa’ul Hamd, Golongan-golongan yang Masuk Surga Tanpa Hisab, dan Keadaan Makhluk pada Hari Berbangkit

Panasnya Hari Kiamat, Naungan Tiga Cabang, Liwa’ul Hamd, Golongan-golongan yang Masuk Surga Tanpa Hisab, dan Keadaan Makhluk pada Hari Berbangkit

Khutbah 1

ุงَู„ْุญَู…ْุฏُ ู„ِู„ّٰู‡ِ ู†َุญْู…َุฏُู‡ُ ูˆَู†َุณْุชَุนِูŠْู†ُู‡ُ ูˆَู†َุณْุชَุบْูِุฑُู‡ُ، ูˆَู†َุนُูˆْุฐُ ุจِุงู„ู„ّٰู‡ِ ู…ِู†ْ ุดُุฑُูˆْุฑِ ุฃَู†ْูُุณِู†َุง ูˆَู…ِู†ْ ุณَูŠِّุฆَุงุชِ ุฃَุนْู…َุงู„ِู†َุง. ู…َู†ْ ูŠَู‡ْุฏِู‡ِ ุงู„ู„ّٰู‡ُ ูَู„َุง ู…ُุถِู„َّ ู„َู‡ُ، ูˆَู…َู†ْ ูŠُุถْู„ِู„ْ ูَู„َุง ู‡َุงุฏِูŠَ ู„َู‡ُ. ุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†ْ ู„َุง ุฅِู„ٰู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„ّٰู‡ُ ูˆَุญْุฏَู‡ُ ู„َุง ุดَุฑِูŠْูƒَ ู„َู‡ُ، ูˆَุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†َّ ุณَูŠِّุฏَู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏًุง ุนَุจْุฏُู‡ُ ูˆَุฑَุณُูˆْู„ُู‡ُ.

ุงَู„ู„ّٰู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ูˆَุณَู„ِّู…ْ ุนَู„َู‰ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِู‡ِ ูˆَุตَุญْุจِู‡ِ ุฃَุฌْู…َุนِูŠْู†َ.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Aku wasiatkan kepada diriku dan kepada jamaah sekalian agar selalu bertakwa kepada Allah, karena hanya dengan takwalah keselamatan di dunia dan akhirat dapat diraih.

Jamaah yang dimuliakan Allah,

Pada hari kiamat nanti, seluruh makhluk—dari yang awal sampai yang akhir—akan dikumpulkan di satu padang luas. Matahari didekatkan di atas kepala manusia, panasnya sangat dahsyat, hingga manusia tenggelam dalam keringatnya masing-masing.

Rasulullah ๏ทบ menggambarkan peristiwa itu sebagaimana disebutkan dalam kitab-kitab ulama:

 “Dan matahari pun didekatkan dan panasnya sangat menyiksa...”

Dalam kondisi itulah, Allah mengeluarkan naungan dari Neraka, berupa “leher api” yang membentuk tiga cabang.

Allah berfirman:

ุงِู†ْุทَู„ِู‚ُูˆุง ุฅِู„َู‰ ุธِู„ٍّ ุฐِูŠْ ุซَู„َุงุซِ ุดُุนَุจٍ

"Pergilah kalian menuju naungan yang memiliki tiga cabang." (QS. Al-Mursalat: 30)

Naungan itu terbagi menjadi tiga bagian:

1. Naungan panas – berada di atas kepala orang munafik
Karena mereka enggan berjihad dengan alasan cuaca panas.
Allah berfirman:

ูˆَู‚َุงู„ُูˆุง ู„َุง ุชَู†ْูِุฑُูˆุง ูِูŠ ุงู„ْุญَุฑِّ ۗ ู‚ُู„ْ ู†َุงุฑُ ุฌَู‡َู†َّู…َ ุฃَุดَุฏُّ ุญَุฑًّุง
“Mereka berkata: jangan keluar (berperang) di panas terik.
Katakanlah: api neraka Jahannam jauh lebih panas.” (At-Taubah: 81)

2. Naungan asap dan kegelapan – untuk orang kafir,
karena di dunia mereka berada dalam cahaya namun di akhirat dalam gelapnya kekafiran.

ูŠُุฎْุฑِุฌُูˆู†َู‡ُู…ْ ู…ِู†َ ุงู„ู†ُّูˆุฑِ ุฅِู„َู‰ ุงู„ุธُّู„ُู…َุงุชِ

3. Naungan cahaya – untuk orang mukmin,
karena di dunia mereka berjalan dalam kegelapan ujian namun di akhirat diberi cahaya.
ุงู„ู„ّٰู‡ُ ูˆَู„ِูŠُّ ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ูŠُุฎْุฑِุฌُู‡ُู…ْ ู…ِู†َ ุงู„ุธُّู„ُู…َุงุชِ ุฅِู„َู‰ ุงู„ู†ُّูˆْุฑِ
Dan pada hari itu cahaya orang-orang beriman akan memancar di hadapan mereka sebagaimana firman Allah:
ูŠَูˆْู…َ ุชَุฑَู‰ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠْู†َ ูˆَุงู„ْู…ُุคْู…ِู†َุงุชِ ูŠَุณْุนَู‰ ู†ُูˆْุฑُู‡ُู…ْ ุจَูŠْู†َ ุฃَูŠْุฏِูŠْู‡ِู…ْ ูˆَุจِุฃَูŠْู…َุงู†ِู‡ِู…ْ 
(Al-Hadid: 12)

Ma’asyiral muslimin,

Rasulullah ๏ทบ bersabda tentang tujuh golongan yang mendapat naungan Allah pada hari tidak ada naungan selain naungan-Nya:

1. Pemimpin yang adil
2. Pemuda yang tumbuh dalam ibadah
3. Dua orang yang saling mencintai karena Allah
4. Orang yang diajak berbuat maksiat tetapi menolaknya
5. Orang yang mengingat Allah dalam kesendirian hingga menangis
6. Orang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi
7. Orang yang hatinya selalu terikat dengan masjid

Hadis ini mengajarkan kepada kita bahwa di hari kiamat, amal-amal tertentu akan menjadi penyelamat dari panas dahsyatnya padang Mahsyar.

Kemudian pada hari itu, Allah menyeru tiga golongan:

1. Ahlul Fadhl (orang yang memiliki keutamaan)
Mereka adalah orang yang mampu sabar ketika dizalimi dan mampu memaafkan.
Mereka masuk surga tanpa hisab.
2. Ahlus Shabr
Yaitu orang yang sabar taat dan sabar menjauhi maksiat.
3. Orang-orang yang saling mencintai karena Allah

Mereka semua disambut para malaikat dan diarahkan menuju surga.

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,

Pada hari itu juga dikibarkan Liwa’ul Hamd, bendera pujian milik Rasulullah ๏ทบ.
Semua umat beliau akan berkumpul di bawahnya.

Di bawah para sahabat juga ada bendera-bendera:

Abu Bakar → bendera kejujuran
Muadz bin Jabal → bendera ahli fiqih
Abu Dzar → bendera kezuhudan
Utsman → bendera kedermawanan
Ali bin Abi Thalib → bendera para syuhada
Ubay bin Ka’ab → bendera ahli Al-Qur’an
Bilal → bendera para muadzin
Setiap kelompok manusia akan dikumpulkan bersama pemimpinnya, sebagaimana firman Allah:

ูŠَูˆْู…َ ู†َุฏْุนُูˆ ูƒُู„َّ ุฃُู†َุงุณٍ ุจِุฅِู…َุงู…ِู‡ِู…ْ

(“Pada hari itu setiap manusia dipanggil bersama pemimpinnya.”)

Penutup Khutbah Pertama

Jadikanlah hari kiamat sebagai peringatan.
Siapkanlah diri dengan amal shaleh, karena hari itu nyata adanya.

ุฃู‚ูˆู„ ู‚ูˆู„ูŠ ู‡ุฐุง ูˆุฃุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนุธูŠู… ู„ูŠ ูˆู„ูƒู……

KHUTBAH KEDUA

Khutbah 2

ุงَู„ْุญَู…ْุฏُ ู„ِู„ّٰู‡ِ ุฑَุจِّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠู†َ، ุญَู…ْุฏًุง ูŠُูˆَุงูِูŠ ู†ِุนَู…َู‡ُ ูˆَูŠُูƒَุงูِุฆُ ู…َุฒِูŠุฏَู‡ُ.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Di antara kejadian hari kiamat yang sangat menggetarkan adalah ketika semua makhluk dilanda haus dan keringat yang sangat dahsyat, hingga mereka hampir tidak mampu berdiri.

Pada saat itulah Allah mengutus Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad ๏ทบ seraya berkata:

"Wahai Muhammad, suruhlah umatmu berdoa kepada-Ku dengan nama yang engkau gunakan saat engkau berdoa kepada-Ku di dunia ketika dalam kesulitan."
Maka umat Nabi Muhammad ๏ทบ membaca:
ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ّٰู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…ٰู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู…ِ
Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, keputusan Allah segera dipercepat untuk umat Nabi Muhammad ๏ทบ.
Begitu besar rahmat Allah pada umat Nabi yang mulia.
Bahkan hewan pun akan diadili.
Hingga kambing yang tidak bertanduk akan dibalaskan dari kambing yang bertanduk, lalu semuanya diperintahkan:
"Kunลซ turฤbฤ" – "Jadilah kalian tanah!"

Dan saat itulah orang kafir berkata:
ูŠَุง ู„َูŠْุชَู†ِูŠ ูƒُู†ْุชُ ุชُุฑَุงุจًุง
"Wahai celaka, andai saja aku hanyalah tanah."

Sungguh penyesalan yang tiada guna lagi.

Ma’asyiral muslimin,

Dalam riwayat disebutkan bahwa ada 10 hewan yang masuk surga, seperti:
Unta Nabi Shalih
Kibasy Nabi Ismail
Pedhet Nabi Ibrahim
Ikan Nabi Yunus
Hud-hud Nabi Sulaiman
Anjing Ashabul Kahfi, yang Allah ganti bentuknya
Ini menunjukkan luasnya rahmat Allah, bahkan kepada makhluk yang tidak berakal.

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,

Akhir dari kehidupan kita adalah berdiri di hadapan Allah.
Tidak ada yang menyelamatkan kecuali:
keikhlasan,
ketakwaan,
kesabaran,
amal baik,
dan meninggalkan maksiat.
Mari kita memperbanyak amalan yang membuat kita mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan selain naungan-Nya.

Doa Khutbah Kedua

ุงَู„ู„ّٰู‡ُู…َّ ุงุฌْุนَู„ْู†َุง ู…ِู†ْ ุนِุจَุงุฏِูƒَ ุงู„ุตَّุงู„ِุญِูŠู†َ،
ูˆَุงุฌْุนَู„ْู†َุง ูِูŠ ุธِู„ِّูƒَ ูŠَูˆْู…َ ู„َุง ุธِู„َّ ุฅِู„َّุง ุธِู„ُّูƒَ.
ุงَู„ู„ّٰู‡ُู…َّ ุงุฑْุฒُู‚ْู†َุง ุงู„ุตِّุฏْู‚َ، ูˆَุงู„ุตَّุจْุฑَ، ูˆَุงู„ุฅِุฎْู„َุงุตَ، ูˆَุญُุณْู†َ ุงู„ْุฎَุงุชِู…َุฉِ.
ุงَู„ู„ّٰู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ูˆَุณَู„ِّู…ْ ุนَู„َู‰ ู†َุจِูŠِّู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ
ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِู‡ِ ูˆَุตَุญْุจِู‡ِ ุฃَุฌْู…َุนِูŠู†َ.
ุฅู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ูŠَุฃْู…ُุฑُ ุจِุงู„ْุนَุฏْู„ِ ูˆَุงู„ุฅِุญْุณَุงู†ِ …
ูَุงุฐْูƒُุฑُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ ูŠَุฐْูƒُุฑْูƒُู…ْ … ูˆุฃَู‚ِู…ِ ุงู„ุตَّู„ุงَุฉَ.

Digiringnya Seluruh Makhluk ke Padang Mahsyar

๐Ÿ“ŒDigiringnya Seluruh Makhluk ke Padang Mahsyar

 KHUTBAH PERTAMA

ุงู„ุญู…ุฏُ ู„ู„ู‡ِ ู†ุญู…ุฏُู‡ ูˆู†ุณุชุนูŠู†ُู‡ ูˆู†ุณุชุบูุฑُู‡، ูˆู†ุนูˆุฐُ ุจุงู„ู„ู‡ ู…ู† ุดุฑูˆุฑِ ุฃู†ูุณู†ุง ูˆู…ู† ุณูŠุฆุงุชِ ุฃุนู…ุงู„ู†ุง.
ุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡، ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู…ุญู…ุฏุงً ุนุจุฏُู‡ ูˆุฑุณูˆู„ُู‡.
ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ِّ ูˆุณู„ู… ูˆุจุงุฑูƒ ุนู„ู‰ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ، ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ุฃุฌู…ุนูŠู†.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah…

Di antara perkara akhirat yang wajib kita imani adalah bahwa seluruh makhluk akan digiring menuju Mahsyar. Peristiwa besar ini digambarkan oleh Allah dalam Al-Qur’an dengan jelas, penuh keagungan dan peringatan.

Allah berfirman:

 ูŠَูˆْู…َ ู†َุญْุดُุฑُ ุงู„ْู…ُุชَّู‚ِูŠู†َ ุฅِู„َู‰ ุงู„ุฑَّุญْู…ٰู†ِ ูˆَูْุฏًุง ۝ ูˆَู†َุณُูˆู‚ُ ุงู„ْู…ُุฌْุฑِู…ِูŠู†َ ุฅِู„َู‰ٰ ุฌَู‡َู†َّู…َ ูˆِุฑْุฏًุง 

(QS. Maryam: 85–86)

"Pada hari ketika Kami mengumpulkan orang-orang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Pengasih sebagai perutusan yang terhormat. Dan Kami menghalau orang-orang durhaka ke Jahannam dalam keadaan dahaga."

Ayat ini menunjukkan perbedaan nasib antara orang bertakwa dan orang durhaka:

Orang bertakwa → seperti tamu agung yang disambut dengan kendaraan.

Orang durhaka → dihalau dengan berjalan kaki, dalam kehinaan dan kehausan.

๐Ÿ’  Orang Mukmin Dikumpulkan dengan Kendaraan

Dalam atsar dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib disebutkan bahwa Allah berfirman kepada para malaikat pada hari kiamat:

 “Jangan kalian giring hamba-hamba-Ku dengan berjalan kaki.
Mereka telah terbiasa berkendaraan di dunia.
Maka datangkanlah tunggangan mereka, yaitu hewan qurban mereka.”

Ini adalah bentuk pemuliaan Allah kepada orang-orang yang bertakwa.
Hewan qurban yang mereka sembelih menjadi kendaraan di hari kiamat, sebuah kehormatan yang tidak diberikan kepada orang-orang yang durhaka.

Rasulullah ๏ทบ bersabda:

« ุนَุธِّู…ُูˆุง ุถَุญَุงูŠَุงูƒُู…ْ ูَุฅِู†َّู‡َุง ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ ู…َุทَุงูŠَุงูƒُู…ْ »

"Agungkanlah hewan-hewan qurban kalian, karena pada hari kiamat ia menjadi tunggangan kalian."
(HR. al-Bazzฤr – maknanya sahih)

๐Ÿ’  Orang Durhaka Dihalau dengan Telanjang dan Kehausan

Sementara itu, orang-orang durhaka dan kufur akan dihalau menuju neraka dalam keadaan hina:

ูˆَู†َุณُูˆู‚ُ ุงู„ْู…ُุฌْุฑِู…ِูŠู†َ ุฅِู„َู‰ٰ ุฌَู‡َู†َّู…َ ูˆِุฑْุฏًุง 

"Kami halau orang-orang durhaka ke Jahannam dalam keadaan dahaga."

Mereka:
terseret,
berjalan kaki,
dalam ketakutan,
wajah mereka hitam,
tidak memiliki penolong.

๐Ÿ’  Pelajaran Bagi Kita

1. Kemuliaan akhirat hanya untuk orang bertakwa.
Bukan untuk yang banyak hartanya, jabatannya, atau kedudukannya.
2. Qurban adalah amal besar, menjadi kendaraan di Mahsyar.
3. Amal ibadah—sholat, zakat, sedekah, dan akhlak—menentukan keadaan kita di padang Mahsyar.

Penutup Khutbah Pertama

ู†ูุนู†ูŠ ุงู„ู„ู‡ ูˆุฅูŠุงูƒู… ุจุงู„ู‚ุฑุขู† ุงู„ุนุธูŠู…، ูˆุจู‡ุฏูŠ ุณูŠุฏ ุงู„ู…ุฑุณู„ูŠู†، ุฃู‚ูˆู„ ู‚ูˆู„ูŠ ู‡ุฐุง ูˆุฃุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนุธูŠู… ู„ูŠ ูˆู„ูƒู…، ูุงุณุชุบูุฑูˆู‡ ุฅู†ู‡ ู‡ูˆ ุงู„ุบููˆุฑ ุงู„ุฑุญูŠู…

๐Ÿ“Œ KHUTBAH KEDUA

ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู†، ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ، ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ุฃุฌู…ุนูŠู†.
ุฃู…ุง ุจุนุฏ، ููŠุง ุฃูŠู‡ุง ุงู„ู…ุณู„ู…ูˆู†، ุฃُูˆุตูŠูƒู… ูˆู†ูุณูŠ ุจุชู‚ูˆู‰ ุงู„ู„ู‡، ูู‚ุฏ ูุงุฒ ุงู„ู…ุชู‚ูˆู†.

Jama’ah Jumat rahimakumullah…

Setelah kita memahami betapa besarnya peristiwa ketika seluruh manusia digiring menuju Mahsyar, maka kita wajib mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
Allah berfirman:

 ูŠَูˆْู…َ ู„َุง ูŠَู†ูَุนُ ู…َุงู„ٌ ูˆَู„َุง ุจَู†ُูˆู†َ ۝ ุฅِู„َّุง ู…َู†ْ ุฃَุชَู‰ ุงู„ู„َّู‡َ ุจِู‚َู„ْุจٍ ุณَู„ِูŠู…ٍ 

(QS. Asy-Syu’ara: 88–89)
"Pada hari itu tidak bermanfaat harta dan anak-anak, kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih."

Maka perbaiki:
shalat kita,
amal kita,
sedekah dan qurban kita,
tawakal kita,
akhlak kita,
dan hati kita.
Karena pada hari itu, amallah satu-satunya yang menyelamatkan.

Doa

ุงู„ู„ู‡ู… ุงุฌุนู„ู†ุง ู…ู† ุนุจุงุฏูƒ ุงู„ุตุงู„ุญูŠู†،
ุงู„ู„ู‡ู… ุงุฌุนู„ู†ุง ู…ู† ุงู„ู…ุชู‚ูŠู†،
ูˆุงุญุดุฑู†ุง ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ ููŠ ุฒู…ุฑุฉ ุณูŠุฏ ุงู„ู…ุฑุณู„ูŠู†،
ูˆุงุฑุฒู‚ู†ุง ุดูุงุนุฉ ู†ุจูŠูƒ ู…ุญู…ุฏ ๏ทบ،
ูˆุฃุฏุฎู„ู†ุง ุงู„ุฌู†ุฉ ุจุบูŠุฑ ุญุณุงุจ ูˆู„ุง ุนุฐุงุจ.

Penutup Khutbah Kedua

ุนุจุงุฏ ุงู„ู„ู‡، ุฅِู†َّ ุงู„ู„ู‡َ ูŠَุฃْู…ُุฑُ ุจِุงู„ุนَุฏْู„ِ ูˆَุงู„ุฅِุญْุณَุงู†ِ ูˆَุฅِูŠุชุงุกِ ุฐِูŠ ุงู„ู‚ُุฑْุจู‰
ูˆَูŠَู†ْู‡ู‰ ุนَู†ِ ุงู„ูَุญْุดุงุกِ ูˆَุงู„ู…ُู†ْูƒَุฑِ ูˆَุงู„ุจَุบْูŠِ
ูŠَุนِุธُูƒُู…ْ ู„َุนَู„َّูƒُู…ْ ุชَุฐَูƒَّุฑُูˆู†َ.

ูุงุฐูƒุฑูˆุง ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนุธูŠู… ูŠุฐูƒุฑูƒู…، ูˆุงุดูƒุฑูˆู‡ ุนู„ู‰ ู†ุนู…ู‡ ูŠุฒุฏูƒู…،
ูˆู„ุฐูƒุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ، ูˆุงู„ู„ู‡ ูŠุนู„ู… ู…ุง ุชุตู†ุนูˆู†.

Buraq, Kebangkitan Dan Pergantian Bumi

๐Ÿ•ŒBuraq, Kebangkitan Dan Pergantian Bumi

 KHUTBAH PERTAMA

ุงู„ุญู…ุฏُ ู„ู„ู‡ِ ุงู„َّุฐِูŠ ุฎَู„َู‚َ ูَุณَูˆَّู‰، ูˆَู‚َุฏَّุฑَ ูَู‡َุฏَู‰، ูˆَุฃَุฎْุฑَุฌَ ุงู„ْู…َุฑْุนَู‰، ูَุฌَุนَู„َู‡ُ ุบُุซَุงุกً ุฃَุญْูˆَู‰. ู†َุญْู…َุฏُู‡ُ ุญَู‚َّ ุญَู…ْุฏِู‡ِ، ูˆَู†َุณْุชَุบْูِุฑُู‡ُ ู…ِู†ْ ุฌَู…ِูŠุนِ ุงู„ุฐُّู†ُูˆุจِ ูˆَู†َุชُูˆุจُ ุฅِู„َูŠْู‡ِ.

ุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡، ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู…ุญู…ุฏุงً ุนุจุฏُู‡ ูˆุฑุณูˆู„ُู‡، ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ูˆู…ู† ุชุจุน ู‡ุฏุงู‡.

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah…

Pada hari ini kita mengingat satu peristiwa besar yang menjadi bagian dari akidah kita: kisah Buraq, perjalanan Nabi SAW, dan peristiwa dahsyat setelah kiamat sebagaimana disebutkan dalam kitab Daqฤ’iq al-Akhbฤr.

Buraq adalah makhluk yang Allah ciptakan sebagai kendaraan khusus Nabi Muhammad SAW. Disebutkan, ia memiliki dua sayap, wajah seperti manusia, keindahan seperti burung merak, dan kecepatannya seperti kilat, karena itulah dinamakan “Buraq”.

Ketika Buraq mendekat kepada Nabi SAW, ia gemetar seraya berkata bahwa tidak akan ditunggangi kecuali oleh Nabi Muhammad SAW, Nabi dari Bani Hasyim, Quraisy, pemilik Al-Qur’an.

Ini menunjukkan kemuliaan Nabi SAW, sebagaimana firman Allah:

 ูˆَุฑَูَุนْู†َุง ู„َูƒَ ุฐِูƒْุฑَูƒَ 

"Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)-mu." (QS. Al-Insyirah: 4)

Ma’asyiral Muslimin yang dimuliakan Allah…

Dikisahkan bahwa ketika Nabi SAW sampai di surga, beliau tersungkur sujud. Lalu Allah menyeru:

“Angkatlah kepalamu wahai Muhammad, ini bukan hari sujud. Mintalah, pasti Aku beri.”

Lalu Nabi pun berkata:

“Ya Allah, (aku memohon) apa yang Engkau janjikan untuk umatku.”

Maka Allah berfirman:

 ูˆَู„َุณَูˆْูَ ูŠُุนْุทِูŠูƒَ ุฑَุจُّูƒَ ูَุชَุฑْุถٰู‰ 

"Dan sungguh kelak Tuhanmu akan memberimu, lalu engkau akan ridha."
(QS. Ad-Dhuha: 5)

Ayat ini menjadi harapan besar bagi kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW bahwa beliau tidak akan ridha kecuali umatnya banyak yang selamat.

Kemudian terjadi peristiwa kebangkitan (al-ba’ts)

Disebutkan bahwa Allah memerintahkan langit untuk menurunkan hujan selama 40 hari, seperti mani laki-laki, hingga air menutupi bumi setinggi 12 hasta. Dari air inilah manusia dibangkitkan kembali sebagaimana mereka di dunia.

Ini sesuai firman Allah:

 ุซُู…َّ ุฅِู†َّูƒُู…ْ ุจَุนْุฏَ ุฐَٰู„ِูƒَ ู„َู…َูŠِّุชُูˆู†َ ۝ ุซُู…َّ ุฅِู†َّูƒُู…ْ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ ุชُุจْุนَุซُูˆู†َ 

"Kemudian setelah itu kalian pasti mati.
Kemudian pada hari kiamat kalian pasti dibangkitkan."
(QS. Al-Mu’minun: 15–16)

Pergantian bumi pada hari kiamat

Allah mengganti bumi yang dipenuhi maksiat dengan bumi baru berwarna putih seperti perak, sebagaimana disebutkan dalam riwayat. Pada saat itu manusia berdiri di atas Shirath, sebuah jembatan di atas neraka.

Allah berfirman:

ูŠَูˆْู…َ ุชُุจَุฏَّู„ُ ุงู„ْุฃَุฑْุถُ ุบَูŠْุฑَ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ ูˆَุงู„ุณَّู…َุงูˆَุงุชُ 

"Pada hari ketika bumi diganti dengan bumi yang lain, demikian pula langit-langit."
(QS. Ibrahim: 48)

Hadis tentang manusia di atas shirath

Dari Aisyah RA, ia bertanya:

"Pada hari bumi diganti, di mana manusia berada?"

Rasulullah SAW menjawab:

« ู‡ُู…ۡ ุนَู„َู‰ ูฑู„ุตِّุฑَุงุทِ »

"Mereka berada di atas Shirath."
(HR. Ahmad)

Ma’asyiral Muslimin…

Semua gambaran hari kiamat ini bukan untuk menakut-nakuti semata, tetapi agar kita:
memperkuat iman,
memperbanyak taubat,
meninggalkan maksiat,
dan memperbaiki amal sebelum datang hari ketika semua amal dihisab.
ุงุชู‚ูˆุง ุงู„ู„ู‡ ุนุจุงุฏ ุงู„ู„ู‡…
Takutlah kepada Allah yang pada hari itu setiap jiwa akan berdiri sendiri, tanpa jabatan, tanpa harta, tanpa keluarga yang bisa menolong.

KHUTBAH KEDUA

ุงู„ุญู…ุฏُ ู„ู„ู‡ِ ุญู…ุฏًุง ูƒุซูŠุฑًุง ูƒู…ุง ุฃู…ุฑ، ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡، ุฅุฑุบุงู…ًุง ู„ู…ู† ุฌุญุฏ ุจู‡ ูˆูƒูุฑ، ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏًุง ุนุจุฏู‡ ูˆุฑุณูˆู„ู‡، ุณูŠุฏ ุงู„ุฎู„ุงุฆู‚ ูˆุงู„ุจุดุฑ.

Ma’asyiral Muslimin yang dirahmati Allah…

Hari kiamat dan kebangkitan adalah pasti, dan setiap manusia akan melewati Shirath tergantung amalnya.

Rasulullah SAW bersabda:

« ู„َุง ุชَุฒُูˆู„ُ ู‚َุฏَู…َุง ุนَุจْุฏٍ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ ุญَุชَّู‰ ูŠُุณْุฃَู„َ ุนَู†ْ ุฃَุฑْุจَุนٍ… »

"Tidak akan bergeser kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat hingga ditanya tentang empat perkara…"
(HR. Tirmidzi)

Karena itu, mari perbaiki:

1. Shalat kita

Shalat adalah amal pertama yang akan dihisab.
Allah berfirman:
 ูˆَุฃَู‚ِู…ِ ุงู„ุตَّู„َุงุฉَ ุฅِู†َّ ุงู„ุตَّู„َุงุฉَ ุชَู†ْู‡َู‰ٰ ุนَู†ِ ุงู„ْูَุญْุดَุงุกِ ูˆَุงู„ْู…ُู†ูƒَุฑِ 
(QS. Al-Ankabut: 45)

2. Akhlak kita

Perbanyak jujur, amanah, hindari ghibah, fitnah, dan riba.

3. Taubat setiap hari

Rasulullah SAW bersabda:

« ุฅِู†ِّูŠ ู„َุฃَุณْุชَุบْูِุฑُ ุงู„ู„ู‡َ ูˆَุฃَุชُูˆุจُ ุฅِู„َูŠْู‡ِ ูِูŠ ุงู„ْูŠَูˆْู…ِ ุฃَูƒْุซَุฑَ ู…ِู†ْ ุณَุจْุนِูŠู†َ ู…َุฑَّุฉً »

(HR. Bukhari)

Jika Nabi yang maksum saja bertaubat setiap hari, bagaimana dengan kita?

Doa Penutup

ุงู„ู„ู‡ู… ุงุบูุฑ ู„ู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ูˆุงู„ู…ุณู„ู…ุงุช، ุงู„ุฃุญูŠุงุก ู…ู†ู‡ู… ูˆุงู„ุฃู…ูˆุงุช.
ุงู„ู„ู‡ู… ุชุจ ุนู„ูŠู†ุง ุฅู†ูƒ ุฃู†ุช ุงู„ุชูˆุงุจ ุงู„ุฑุญูŠู….
ุงู„ู„ู‡ู… ุซุจุช ุฃู‚ุฏุงู…ู†ุง ุนู„ู‰ ุงู„ุตุฑุงุท، ูˆู†ุฌّู†ุง ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ، ูˆุงุฌุนู„ู†ุง ู…ู† ุฃู…ุฉ ู†ุจูŠูƒ ู…ุญู…ุฏ ๏ทบ ุงู„ุฐูŠู† ุชุฑุถู‰ ุนู†ู‡ู….
ุฑุจู†ุง ุขุชู†ุง ููŠ ุงู„ุฏู†ูŠุง ุญุณู†ุฉ ูˆููŠ ุงู„ุขุฎุฑุฉ ุญุณู†ุฉ ูˆู‚ู†ุง ุนุฐุงุจ ุงู„ู†ุงุฑ.

ุนุจุงุฏ ุงู„ู„ู‡، ุฅู† ุงู„ู„ู‡ ูŠุฃู…ุฑ ุจุงู„ุนุฏู„ ูˆุงู„ุฅุญุณุงู†…
(Selanjutnya membaca innaLLฤha ya’muru bil ‘adli wal ihsฤn… lalu khutbah ditutup dengan doa dan iqamah.)

Keagungan Buraq dan Peristiwa Hari Kebangkitan

๐Ÿ“˜ MATERI CERAMAH: “Keagungan Buraq dan Peristiwa Hari Kebangkitan”

Pendahuluan

ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู†، ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ، ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ุฃุฌู…ุนูŠู†.

Jamaah yang dimuliakan Allah, pada kesempatan ini kita akan membahas tentang Buraq, makhluk yang Allah siapkan sebagai kendaraan Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra’ Mi’raj, serta gambaran tentang hari kebangkitan dan perubahan bumi, berdasarkan riwayat ulama salaf serta dalil Al-Qur’an dan hadis yang sahih.

1️⃣ Keagungan Buraq: Kendaraan Nabi SAW

Dalam sebagian riwayat warisan ulama klasik disebutkan bahwa Buraq digambarkan sebagai makhluk cahaya yang sangat indah:
Memiliki dua sayap yang membawanya terbang antara langit dan bumi.
Wajahnya seperti wajah manusia, lisannya jelas seperti lisan orang Arab.
Matanya hitam berkilau, alisnya jelas, telinganya tipis dari zamrud hijau.
Jambulnya dari yakut merah, ekornya seperti ekor sapi dihiasi emas.
Kecepatannya seperti kilat, sehingga dinamakan Buraq (dari kata al-barq = kilat).
Ketika Buraq mendekat kepada Nabi SAW, ia bergetar dan berkata:
“Demi kemuliaan Tuhanku, tidak ada yang boleh menaikiku kecuali Nabi dari Bani Hasyim, dari Quraisy, Muhammad bin Abdullah, pemilik Al-Qur’an.”
Ini menunjukkan kemuliaan Nabi SAW yang bahkan makhluk langit pun mengagungkannya.
Dalil Hadis Sahih tentang Buraq
Rasulullah SAW bersabda:
«ุฃُุชِูŠุชُ ุจِุงู„ْุจُุฑَุงู‚ِ، ูˆَู‡ُูˆَ ุฏَุงุจَّุฉٌ ุฃَุจْูŠَุถُ، ูَูˆْู‚َ ุงู„ْุญِู…َุงุฑِ، ูˆَุฏُูˆู†َ ุงู„ْุจَุบْู„ِ، ูŠَุถَุนُ ุญَุงูِุฑَู‡ُ ุนِู†ْุฏَ ู…ُู†ْุชَู‡َู‰ ุทَุฑْูِู‡ِ»
(HR. Muslim)
Artinya:
“Aku didatangkan seekor Buraq, hewan berwarna putih, lebih besar dari keledai, lebih kecil dari bighal. Ia meletakkan kakinya sejauh pandangannya.”
Hadis inilah yang menjadi dasar paling kuat tentang keberadaan Buraq.

2️⃣ Ketika Nabi SAW Menghadap Allah di Hari Perhitungan

Dalam riwayat tersebut digambarkan bahwa Nabi SAW berkata:
 “Aku adalah Muhammad bin Abdullah.”
Lalu beliau sujud di hadapan Allah, namun Allah berseru:
 “Angkatlah kepalamu wahai Muhammad.
Ini bukan hari sujud, ini hari perhitungan. Mintalah, niscaya engkau diberi.”
Ini sesuai firman Allah:
Dalil Al-Qur’an
QS. Ad-Dhuha: 5
ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ๏ทบ ู…ُุจَุดَّุฑٌ ุจِุฑِุถَู‰ ุฑَุจِّู‡ِ ูِูŠ ุฃُู…َّุชِู‡ِ
 ูˆَู„َุณَูˆْูَ ูŠُุนْุทِูŠูƒَ ุฑَุจُّูƒَ ูَุชَุฑْุถَู‰ 

Artinya:
“Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu engkau akan ridha.”
Ayat ini menjadi janji Allah bahwa Nabi SAW akan merasa puas terhadap nasib umatnya pada hari kiamat.

3️⃣ Turunnya Hujan Kebangkitan Selama 40 Hari

Dalam riwayat itu disebutkan bahwa Allah memerintahkan langit menurunkan hujan seperti mani laki-laki selama 40 hari, setinggi 12 hasta, dan dari air itu manusia tumbuh kembali dari kuburnya sebagaimana tanaman tumbuh.

Dalil Hadis Sahih
Rasulullah SAW bersabda:
«ุซُู…َّ ูŠُู†ْุฒِู„ُ ุงู„ู„َّู‡ُ ู…ِู†َ ุงู„ุณَّู…َุงุกِ ู…َุงุกً، ูَูŠَู†ْุจُุชُูˆู†َ ูƒَู…َุง ูŠَู†ْุจُุชُ ุงู„ْุจَู‚ْู„ُ»
(HR. Muslim)
Artinya:
“Kemudian Allah menurunkan hujan dari langit, maka manusia tumbuh (dari tanah) seperti tumbuhnya sayuran.”
Ini sesuai dengan penjelasan para ulama tentang proses kebangkitan jasad.

4️⃣ Bumi Diganti dengan Bumi Baru

Dalam riwayat disebutkan bahwa bumi yang dijadikan maksiat akan diganti dengan bumi putih seperti perak. Hal ini tepat dengan ayat Al-Qur’an.

Dalil Al-Qur’an
QS. Ibrahim: 48
ูŠَูˆْู…َ ุชُุจَุฏَّู„ُ ุงู„ْุฃَุฑْุถُ ุบَูŠْุฑَ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ ูˆَุงู„ุณَّู…َุงูˆَุงุชُ
“Pada hari bumi diganti dengan bumi yang lain, dan begitu juga langit.”
Pada hari itu manusia dikumpulkan untuk dihisab.

5️⃣ Keadaan Manusia Pada Hari Itu: Berdiri di Atas Shirath
Ketika Aisyah RA bertanya:
“Pada hari bumi diganti, di mana manusia berada?”
Nabi SAW menjawab:
“Mereka berada di atas Shirath.”
Dalil Hadis
Rasulullah SAW bersabda:
 «ูˆَูŠُูˆุถَุนُ ุงู„ุตِّุฑَุงุทُ ูَูˆْู‚َ ุฌَู‡َู†َّู…»
(HR. Bukhari dan Muslim)
Artinya:
“Dibentangkanlah Shirath di atas neraka Jahannam.”
Manusia akan berjalan di atasnya sesuai amalnya.

6️⃣ Hikmah dari Kisah Buraq dan Kebangkitan

1. Kemuliaan Nabi Muhammad SAW: Tak ada makhluk yang Allah muliakan melebihi beliau.
2. Meyakini peristiwa Isra’ Mi’raj dan hari kebangkitan adalah bagian dari akidah Islam.
3. Kuatkan iman kepada hari akhir: bahwa kita akan dibangkitkan dan dihisab.
4. Motivasi memperbaiki amal, karena kelak setiap orang akan melewati Shirath yang sangat halus dan tajam.
5. Harapan besar akan syafaat Nabi SAW, karena Allah berjanji akan membuat beliau ridha terhadap umatnya.

Penutup

Semoga dengan mempelajari kisah Buraq dan peristiwa hari kebangkitan, kita semakin mantap dalam iman, semakin taat pada Allah, dan semakin rindu kepada Rasulullah SAW.

ุงู„ู„ู‡ู… ุงุฌุนู„ู†ุง ู…ู† ุฃุชุจุงุน ู†ุจูŠูƒ ู…ุญู…ุฏ، ูˆุซุจุชู†ุง ุนู„ู‰ ุงู„ุตุฑุงุท ูŠูˆู… ุชุฒู„ ููŠู‡ ุงู„ุฃู‚ุฏุงู….

Aamiin.

Makhluk-Makhluk yang Dibangkitkan pada Hari Kiamat

๐Ÿ“˜ Materi Ceramah: Makhluk-Makhluk yang Dibangkitkan pada Hari Kiamat
(Berdasarkan Daqฤ’iq al-Akhbฤr – Bab 23)

A. Pembukaan

ุงู„ุญู…ุฏُ ู„ู„ู‡ِ ุงู„َّุฐูŠ ูŠَุฌْู…َุนُ ุงู„ู†ّุงุณَ ู„ِูŠَูˆْู…ٍ ู„َุง ุฑَูŠْุจَ ูِูŠู‡ِ، ูŠَูˆْู…ٍ ุชُุจْู„َู‰ ุงู„ุณَّุฑَุงุฆِุฑُ، ูˆَุชُูˆุถَุนُ ุงู„ْู…َูˆَุงุฒِูŠู†ُ، ูˆَูŠَู‚ُูˆู…ُ ุงู„ْุญَู‚ُّ ุจِุฃَู…ْุฑِ ุงู„ู„ู‡ِ.
ุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡، ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู…ุญู…ุฏًุง ุนุจุฏُู‡ ูˆุฑุณูˆู„ُู‡ ุงู„ู…ุตุทูู‰، ุตู„ّู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจِู‡ ุฃุฌู…ุนูŠู†.

B. Pendahuluan Materi

Bab ini menjelaskan peristiwa awal kebangkitan, bagaimana Allah menghidupkan kembali makhluk-makhluk besar:
Malaikat Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail.
Buraq sebagai makhluk pertama dari hewan yang dihidupkan.
Pakaian surga, mahkota, dan Liwaul Hamd (bendera pujian) disiapkan untuk Nabi Muhammad ๏ทบ.

Proses bangkitnya Rasulullah ๏ทบ dan dialog beliau dengan malaikat.
Meski sebagian riwayat ini berasal dari atsar dan khabar kisah, substansinya sejalan dengan nash Al-Qur’an dan hadis sahih tentang kebangkitan.

C. Penjelasan Pokok Isi Ceramah

1. Allah Menghidupkan Para Malaikat Tertentu

Riwayat ini menyebutkan bahwa ketika Allah hendak membangkitkan makhluk, maka Allah menghidupkan:

Jibril ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู…
Mikail ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู…
Israfil ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู…
Izrail ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู…

Yang pertama dihidupkan adalah Israfil, karena ia adalah pemegang sangkakala.

Dalil Al-Qur’an: Tentang Sangkakala

ูˆَู†ُูِุฎَ ูِูŠ ูฑู„ุตُّูˆุฑِ ูَุตَุนِู‚َ ู…َู† ูِูŠ ูฑู„ุณَّู…َู€ٰูˆَٰุชِ ูˆَู…َู† ูِู‰ ูฑู„ْุฃَุฑْุถِ ุฅِู„َّุง ู…َู† ุดَุงุٓกَ ูฑู„ู„َّู‡ُ ۖ ุซُู…َّ ู†ُูِุฎَ ูِูŠู‡ِ ุฃُุฎْุฑَู‰ٰ ูَุฅِุฐَุง ู‡ُู…ْ ู‚ِูŠَุงู…ٌ ูŠَู†ุธُุฑُูˆู†َ 
(QS. Az-Zumar: 68)
Artinya: “Lalu ditiuplah sangkakala… kemudian ditiup sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (keputusan).”
2. Allah Memerintahkan Ridwan Menghias Surga
Menurut khabar, Ridwan (penjaga surga) diperintahkan mempersiapkan:
Perhiasan surga,
Mahkota,
Liwa’ul Hamd (bendera pujian),
Dua perhiasan surga sebagai pakaian Rasulullah ๏ทบ.
Ini sejalan dengan banyak nash tentang kemuliaan Nabi dan umatnya.

Dalil Al-Qur’an
ูˆَุณِูŠู‚َ ูฑู„َّุฐِูŠู†َ ูฑุชَّู‚َูˆْุงْ ุฑَุจَّู‡ُู…ْ ุฅِู„َู‰ ูฑู„ْุฌَู†َّุฉِ ุฒُู…َุฑًุۭง 
(QS. Az-Zumar: 73)

3. Buraq Dihidupkan Sebagai Hewan Pertama
Dalam riwayat:
Buraq dihias dengan pelana bertabur yaqut merah,
Tali kekangnya dari zamrud hijau,
Diberi dua pakaian surga.
Ini sesuai dengan hadis sahih bahwa Buraq adalah tunggangan Nabi pada malam Isra’ Mi’raj.
Dalil Hadis (Sahih Bukhari)
ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ๏ทบ ู‚َุงู„َ: ุฃُุชِูŠุชُ ุจِุงู„ْุจُุฑَุงู‚ِ، ูˆَู‡ُูˆَ ุฏَุงุจَّุฉٌ، ุฃَุจْูŠَุถُ، ูَูˆْู‚َ ุงู„ْุญِู…َุงุฑِ، ูˆَุฏُูˆู†َ ุงู„ْุจَุบْู„ِ، ูŠَุถَุนُ ุญَุงูِุฑَู‡ُ ุนِู†ْุฏَ ู…ُู†ْุชَู‡َู‰ ุทَุฑْูِู‡ِ.
(HR. Bukhari)

4. Cahaya Rasulullah Memancar dari Kuburnya
Riwayat menggambarkan bahwa Nabi Muhammad SAW dibangkitkan pertama kali di antara manusia. Ini sejalan dengan hadis sahih.
Dalil Hadis (Tirmidzi)
ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ๏ทบ ู‚َุงู„َ: ุฃَู†َุง ุณَูŠِّุฏُ ูˆَู„َุฏِ ุขุฏَู…َ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ، ูˆَุฃَู†َุง ุฃَูˆَّู„ُ ู…َู†ْ ูŠَู†ْุดَู‚ُّ ุนَู†ْู‡ُ ุงู„ْู‚َุจْุฑُ
(HR. Tirmidzi – sahih)
"Akulah pemimpin anak Adam pada hari kiamat, dan akulah yang pertama kali dibangkitkan dari kuburnya."
5. Para Malaikat Saling Menyeru Untuk Membangunkan Rasulullah ๏ทบ
Riwayat menyebutkan:
Jibril: “Aku malu.”
Mikail: “Assalamu ‘alaika ya Muhammad.”
Izrail: “Wahai ruh yang baik, kembalilah.”
Israfil: “Wahai ruh yang baik, masuklah ke badan yang baik.”
Namun Nabi belum menjawab sampai Allah memerintahkannya.
Ini menunjukkan kemuliaan Nabi Muhammad ๏ทบ dan penghormatan malaikat kepadanya.
6. Rasulullah Bangkit dan Menanyakan Umatnya
Setelah bangkit, Rasulullah bertanya:
“Kabar gembira apa bagiku?”
Jibril menjawab:
Surga telah dihias,
Neraka ditutup.
Namun Nabi berkata:
“Aku tidak bertanya tentang itu, tetapi tentang umatku.”

Ini menunjukkan kasih sayang Nabi kepada umatnya, sesuai banyak nash sahih.
Dalil Hadis
ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ๏ทบ ู‚َุงู„َ: ุญَูŠَุงุชِูŠ ุฎَูŠْุฑٌ ู„َูƒُู…ْ... ูˆَู…َู…َุงุชِูŠ ุฎَูŠْุฑٌ ู„َูƒُู…ْ، ุฃُุฑَุงุนِูŠ ุฃَุนْู…َุงู„َูƒُู…ْ
(HR. Bazzar – hasan)

7. Rasulullah Menerima Mahkota dan Mengendarai Buraq
Ini sesuai dengan firman Allah tentang kemuliaan orang beriman dan Nabi:
ุฅِู†َّุข ุฃَุนْุทَูŠْู†َู€ٰูƒَ ูฑู„ْูƒَูˆْุซَุฑَ 
(QS. Al-Kawtsar: 1)
ูˆَู„َุณَูˆْูَ ูŠُุนْุทِูŠูƒَ ุฑَุจُّูƒَ ูَุชَุฑْุถَู‰ٰ 
(QS. Ad-Dhuha: 5)
"Dan Tuhanmu akan memberimu, sehingga engkau ridha.

D. Hikmah yang Bisa Diambil

1. Kepastian Hari Kebangkitan
Hari itu pasti terjadi; manusia akan dibangkitkan dan dihisab.
2. Kemuliaan Nabi Muhammad ๏ทบ
Beliau makhluk pertama yang dibangkitkan, dan semua malaikat pun menghormatinya.
3. Kasih sayang Nabi kepada umatnya
Nabi lebih memikirkan umatnya dibanding kemuliaan dirinya.
4. Kebesaran Allah dalam menghidupkan kembali makhluk-makhluk besar
Sehingga manusia tidak boleh meragukan hari akhir.
5. Persiapan Surga menandakan betapa besar rahmat Allah bagi hamba yang beriman.

E. Penutup Ceramah

Semoga kita termasuk umat yang mendapatkan syafaat Nabi Muhammad ๏ทบ pada hari tersebut.

ุงู„ู„ู‡ู… ุงุฌุนู„ู†ุง ู…ู† ุฃู…ุชู‡ ุงู„ู…ุฑุญูˆู…ุฉ، ูˆู…ู† ุฃู‡ู„ ุดูุงุนุชู‡، ูˆู„ุง ุชุญุฑู…ู†ุง ู„ู‚ูŠุงู‡ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ.

ุขู…ِูŠู†

Fana’-nya Seluruh Makhluk dan Keagungan Kekuasaan Allah pada Hari Kiamat

๐Ÿ“˜ MATERI CERAMAH LENGKAP
“Fana’-nya Seluruh Makhluk dan Keagungan Kekuasaan Allah pada Hari Kiamat”

Pendahuluan

ุงู„ุญู…ุฏُ ู„ِู„ّٰู‡ِ ุงู„َّุฐِูŠْ ุฎَู„َู‚َ ุงู„ْู…َูˆْุชَ ูˆَุงู„ْุญَูŠَุงุฉَ، ูˆَุฌَุนَู„َ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ุฏَุงุฑَ ูَู†َุงุกٍ، ูˆَุงู„ْุงٰุฎِุฑَุฉَ ุฏَุงุฑَ ุจَู‚َุงุกٍ.
ุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†ْ ู„َุง ุฅِู„ٰู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„ّٰู‡ُ، ูˆَุญْุฏَู‡ُ ู„َุง ุดَุฑِูŠْูƒَ ู„َู‡ُ، 

1️⃣ Segala Sesuatu Akan Hancur Kecuali Allah
Allah berfirman:

ูƒُู„ُّ ุดَูŠْุกٍ ู‡َุงู„ِูƒٌ ุฅِู„َّุง ูˆَุฌْู‡َู‡ُ 
“Segala sesuatu pasti binasa kecuali Zat-Nya.”
(QS. Al-Qashash: 88)
Ayat ini adalah prinsip utama:
✔️ Semesta bukan abadi
✔️ Malaikat bukan abadi
✔️ Tidak ada makhluk yang kekal
✔️ Yang kekal hanyalah Allah, Al-Hayyul-Ladzi la yamลซt

2️⃣ Malaikat Maut Diperintahkan Menghancurkan Alam

Dalam riwayat Daqฤ’iq al-Akhbฤr:
a. Lautan dihancurkan
Malaikat Maut berkata kepada lautan:
“Telah habis masa hidupmu.”
Lautan berkata:
“Dimana ombak-ombakku? Di mana keajaibanku?”
Lalu ia pun musnah seketika.
b. Gunung-gunung dihancurkan
Gunung berkata:
“Dimana kekuatanku? Dimana ketinggianku?”
Malaikat Maut membentak, lalu gunung hancur seperti debu.
Ini sesuai firman Allah:
ูˆَุชَูƒُูˆู†ُ ุงู„ْุฌِุจَุงู„ُ ูƒَุงู„ْุนِู‡ْู†ِ ุงู„ْู…َู†ْูُูˆุดِ 
“Gunung-gunung menjadi seperti bulu yang beterbangan.”
(QS. Al-Qari’ah: 5)

c. Bumi dihancurkan
Bumi berkata:
“Di mana istana-istana, pohon-pohon, sungai-sungaiku?”
Lalu bumi runtuh, mata air mengering, dan semua kehidupan lenyap.
3️⃣ Matahari, Bulan, dan Bintang Berjatuhan
Malaikat Maut naik ke langit dan membentak sekali.
Matahari menjadi gelap, bulan padam, bintang berjatuhan.
Allah berfirman:
ุฅِุฐَุง ุงู„ุดَّู…ْุณُ ูƒُูˆِّุฑَุชْ 
“Apabila matahari digulung.” (At-Takwฤซr: 1)
 ูˆَุฅِุฐَุง ุงู„ู†ُّุฌُูˆู…ُ ุงู†ูƒَุฏَุฑَุชْ 
“Dan apabila bintang-bintang berjatuhan.” (At-Takwฤซr: 2)
 ูˆَุฌُู…ِุนَ ุงู„ุดَّู…ْุณُ ูˆَุงู„ْู‚َู…َุฑُ 
“Matahari dan bulan dikumpulkan.” (Al-Qiyฤmah: 9)
Astrofisika modern menyebutkan “universe collapse”—tetapi Islam telah menjelaskan jauh sebelumnya.

4️⃣ Malaikat-Malaikat Besar Dicabut Ruhnya
Ketika seluruh alam musnah, Allah bertanya:
“Siapa yang tersisa?”
Malaikat Maut menjawab:
“Hanya Jibril, Mikail, Israfil, Hamalatul ‘Arsy, dan aku.”

Lalu Allah berfirman:
 ูƒُู„ُّ ู†َูْุณٍ ุฐَุงุฆِู‚َุฉُ ุงู„ْู…َูˆْุชِ 
“Tiap-tiap yang bernyawa pasti merasakan mati.”
(Ali Imran: 185)
Allah berfirman:
“Cabut ruh mereka!”
Malaikat Maut mencabut ruh:
Jibril, pemegang wahyu
Mikail, pengatur rezeki
Israfil, peniup sangkakala
Para malaikat penyangga ‘Arsy
Sehingga hanya Malaikat Maut yang tersisa.

5️⃣ Malaikat Maut Mencabut Ruhnya Sendiri
Dalam riwayat disebutkan:
Malaikat Maut diperintahkan:
"Cabutlah ruhmu sendiri."
Ia datang ke antara Surga dan Neraka, memandang langit, lalu menarik ruhnya sendiri.
Disebutkan:
“Ia menjerit sekali, yang jika seluruh makhluk masih hidup, mereka pasti mati karena jeritannya.”
Ketika sakaratul maut menimpanya, ia berkata:
“Seandainya aku tahu sakitnya sakarat seperti ini, niscaya aku lebih lembut saat mencabut ruh orang-orang beriman.”
Subhanallah…
✔️ Malaikat yang kuat saja merasakan beratnya sakaratul maut
✔️ Maka bagaimana dengan manusia yang penuh dosa?

6️⃣ Setelah Semua Mati – Hanya Allah yang Kekal

Tidak ada langit
Tidak ada bumi
Tidak ada malaikat
Tidak ada jin dan manusia
Tidak ada malaikat maut

Yang tersisa hanyalah:

ุงู„ู„ّٰู‡ُ ูˆَุญْุฏَู‡ُ ู„َุง ุดَุฑِูŠْูƒَ ู„َู‡ُ

Allah, Yang Maha Esa, Maha Perkasa, Maha Kekal.

Seperti firman-Nya:

ู„ِู…َู†ِ ุงู„ْู…ُู„ْูƒُ ุงู„ْูŠَูˆْู…َ ۖ ู„ِู„ّٰู‡ِ ุงู„ْูˆَุงุญِุฏِ ุงู„ْู‚َู‡َّุงุฑِ 

“Milik siapakah kerajaan pada hari ini?
Milik Allah Yang Maha Esa, Maha Perkasa.”
(QS. Ghafir: 16)

7️⃣ Hikmah Besar dari Fana’-nya Semesta
1. Dunia bukan tempat tinggal abadi
Dunia hanya jembatan menuju akhirat.
2. Jangan sombong dengan apa pun
Gunung saja hancur, lautan kering, matahari padam.
Maka manusia yang lemah, mengapa sombong?
3. Persiapkan bekal sebelum kita mati
Sebab kematian lebih cepat dari tiupan sangkakala.
4. Kembalilah kepada Allah sebelum ajal tiba
Taubat, amal salih, zikir, membaca Al-Qur’an.

8️⃣ Penutup Ceramah

Ma’asyiral muslimin,
Segala yang kita miliki akan musnah.
Hanya amal salih yang akan menyertai kita.
Rasulullah SAW bersabda:
ุฅِุฐَุง ู…َุงุชَ ุงุจْู†ُ ุขุฏَู…َ ุงู†ْู‚َุทَุนَ ุนَู†ْู‡ُ ุนَู…َู„ُู‡ُ ุฅِู„َّุง ู…ِู†ْ ุซَู„َุงุซٍ... 
“Apabila manusia mati, terputuslah amalnya kecuali tiga…”
(HR. Muslim)

Maka siapkanlah tiga itu:
1. Sedekah jariyah
2. Ilmu bermanfaat
3. Anak saleh yang mendoakan

Dahsyatnya Tiupan Sangkakala dan Rahmat Allah pada Hari Kiamat.

๐Ÿ“˜ MATERI CERAMAH: Dahsyatnya Tiupan Sangkakala dan Rahmat Allah pada Hari Kiamat.
(Lengkap dengan dalil Al-Qur’an & Sunnah)

1. Pembukaan

ุงู„ุญู…ุฏُ ู„ِู„ّٰู‡ِ ุฑَุจِّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠْู†َ، ู†َุญْู…َุฏُู‡ُ ูˆَู†َุณْุชَุนِูŠْู†ُู‡ُ ูˆَู†َุณْุชَุบْูِุฑُู‡ُ، ูˆَู†َุนُูˆْุฐُ ุจِุงู„ู„ّٰู‡ِ ู…ِู†ْ ุดُุฑُูˆْุฑِ ุฃَู†ْูُุณِู†َุง ูˆَู…ِู†ْ ุณَูŠِّุฆَุงุชِ ุฃَุนْู…َุงู„ِู†َุง...

Segala puji bagi Allah yang menguasai Hari Pembalasan. Ceramah kali ini membahas tiupan sangkakala, kebinasaan alam semesta, rahmat Allah yang luas, dan akhir kehidupan iblis sebagaimana digambarkan dalam kitab Daqฤ’iq al-Akhbฤr serta dikuatkan oleh dalil Qur’an dan Sunnah.

Tiupan Sangkakala Mengagetkan Seluruh Alam

Allah berfirman :
 ูˆَู†ُูِุฎَ ูِูŠ ุงู„ุตُّูˆุฑِ ูَุตَุนِู‚َ ู…َู†ْ ูِูŠ ุงู„ุณَّู…َุงูˆَุงุชِ ูˆَู…َู†ْ ูِูŠ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ ุฅِู„َّุง ู…َู†ْ ุดَุงุกَ ุงู„ู„َّู‡ُ 
(Az-Zumar: 68)

“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang ada di langit dan di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah.”

Dalam kitab disebutkan bahwa ketika sangkakala ditiup:
langit terbelah dan bergoncang
bumi bergoyang seperti perahu di tengah lautan
wanita hamil melahirkan kandungannya
anak kecil seketika beruban
para syaitan kebingungan
matahari digulung dan hilang cahayanya
Semua ini sesuai firman Allah:
 ุฅِู†َّ ุฒَู„ْุฒَู„َุฉَ ุงู„ุณَّุงุนَุฉِ ุดَูŠْุกٌ ุนَุธِูŠู…ٌ 
(Al-Hajj: 1)
“Sesungguhnya goncangan kiamat itu adalah kejadian yang sangat besar.”

Hari Ketika Allah Memerintahkan Adam Mengeluarkan ‘Utusan Neraka’
Rasulullah ๏ทบ bersabda ketika membaca ayat Al-Hajj ayat 1:
"ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„ู†َّุงุณُ ุงุชَّู‚ُูˆุง ุฑَุจَّูƒُู…ْ..."
Beliau bersabda:
« ูŠَูˆْู…ٌ ูŠَู‚ُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ُ ู„ِุขุฏَู…َ: ุฃَุฎْุฑِุฌْ ุจَุนْุซَ ุงู„ู†َّุงุฑِ »
Maka Adam bertanya: “Berapa jumlahnya?”
Allah berfirman:
« ู…ِู†ْ ูƒُู„ِّ ุฃَู„ْูٍ ุชِุณْุนُู…ِุงุฆَุฉٍ ูˆَุชِุณْุนَุฉٌ ูˆَุชِุณْุนُูˆู†َ ูِูŠ ุงู„ู†َّุงุฑِ، ูˆَูˆَุงุญِุฏٌ ูِูŠ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ »
Artinya:
“Dari setiap 1000 manusia, 999 masuk neraka, hanya satu menuju surga.”

Mendengar ini para sahabat menangis ketakutan. Namun Rasulullah ๏ทบ menghibur mereka:
« ุฅู†ูŠ ู„ุฃุฑุฌูˆ ุฃู† ุชูƒูˆู†ูˆุง ุฑุจุน ุฃู‡ู„ ุงู„ุฌู†ุฉ »
« ุฅู†ูŠ ู„ุฃุฑุฌูˆ ุฃู† ุชูƒูˆู†ูˆุง ุดุทุฑ ุฃู‡ู„ ุงู„ุฌู†ุฉ »
« ุฅู†ูŠ ู„ุฃุฑุฌูˆ ุฃู† ุชูƒูˆู†ูˆุง ุซู„ุซูŠ ุฃู‡ู„ ุงู„ุฌู†ุฉ »

Beliau menegaskan:
« ุฅู†ู…ุง ุฃู†ุชู… ููŠ ุงู„ุฃู…ู… ูƒุงู„ุดุนุฑุฉ ููŠ ุฌู†ุจ ุงู„ุจุนูŠุฑ »
“Kalian di antara umat-umat terdahulu hanyalah seperti satu helai bulu di tubuh unta.”
Maknanya: Umat Nabi Muhammad ๏ทบ jumlahnya sedikit dibanding umat-umat lain, tapi merekalah yang paling banyak masuk surga.

Rahmat Allah Ada 100, dan 99 Disimpan untuk Hari Kiamat

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah ๏ทบ bersabda:
« ุฅِู†َّ ู„ِู„َّู‡ِ ู…ِุงุฆَุฉَ ุฑَุญْู…َุฉٍ ... ุฃَู†ْุฒَู„َ ุฑَุญْู…َุฉً ูˆَุงุญِุฏَุฉً ... ูˆَุงุฏَّุฎَุฑَ ุชِุณْุนًุง ูˆَุชِุณْุนِูŠู†َ ุฑَุญْู…َุฉً ูŠَุฑْุญَู…ُ ุจِู‡َุง ุนِุจَุงุฏَู‡ُ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ »
(HR. Muslim)

Satu rahmat dipakai manusia saling menyayangi di dunia.
99 rahmat Allah simpan untuk hari kiamat.
Di sini terlihat luasnya kasih sayang Allah, bahkan ketika alam hancur, Allah masih memberi peluang keselamatan yang besar kepada umat ini.

Orang yang Mati Syahid Tetap Hidup dan Tidak Mati Saat Tiupan Sangkakala.
Allah berfirman:
 ูˆَู„َุง ุชَู‚ُูˆู„ُูˆุง ู„ِู…َู†ْ ูŠُู‚ْุชَู„ُ ูِูŠ ุณَุจِูŠู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฃَู…ْูˆَุงุชٌ ۚ ุจَู„ْ ุฃَุญْูŠَุงุกٌ 
(Al-Baqarah: 154)

Syuhada memiliki 5 keistimewaan (berdasarkan riwayat dalam teks):
1. Ruh mereka dicabut langsung oleh Allah, bukan oleh Malaikat Maut.
2. Tidak dimandikan.
3. Tidak dikafani (dikubur bersama pakaian jihadnya).
4. Tidak disebut “mati”, tetapi “hidup”.
5. Mendapat syafaat setiap hari hingga hari kiamat.

Akhir Kehidupan Iblis – Sakaratul Mautnya Makhluk Terkutuk

Dalam riwayat disebutkan:
Setelah seluruh makhluk mati, hanya tersisa beberapa malaikat besar (Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan 8 Malaikat Penyangga Arsy).
Allah memerintahkan Malaikat Maut turun dengan bentuk yang amat dahsyat.
Lalu Malaikat Maut membentak iblis:
« ูŠَุง ุฎَุจِูŠุซُ، ู„ุฃُุฐِูŠู‚َู†َّูƒَ ุงู„ْู…َูˆْุชَ »
“Wahai makhluk buruk, pasti aku akan membuatmu merasakan mati!”
Iblis berlari ke timur — Malaikat Maut sudah di sana.
Iblis lari ke barat — Malaikat Maut juga sudah di sana.
Akhirnya iblis sampai di kubur Adam as dan berkata:
“Wahai Adam, karena engkaulah aku dilaknat!”
Lalu Malaikat Maut menjawab:
« ุฃَู‚ْุจِุถُ ุฑُูˆุญَูƒَ ุจِูƒَุฃْุณِ ู„َุธَู‰ ูˆَุงู„ุณَّุนِูŠุฑِ »
“Aku mencabut ruhmu dengan gelas neraka Ladha dan Sa’ir!”
Iblis mengalami sakaratul maut paling pedih dalam sejarah makhluk.

๐Ÿ”ต Pelajaran Besar untuk Kita

1. Kiamat sangat dekat, dan setiap tanda-tandanya pasti terjadi.
2. Takwa adalah satu-satunya penyelamat:
 ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„ู†َّุงุณُ ุงุชَّู‚ُูˆุง ุฑَุจَّูƒُู…ْ 
3. Rahmat Allah jauh lebih besar daripada murka-Nya.
4. Kita harus memperbanyak amal, karena dari 1000, hanya 1 yang selamat — kecuali umat Nabi Muhammad ๏ทบ yang mendapat keistimewaan.
5. Hindari godaan iblis, karena akhirnya pun penuh kehinaan.
6. Muliakan syariat, jaga salat, jaga hati, karena hari itu sangat menakutkan.

๐Ÿ”ต Penutup

Semoga Allah membangunkan rasa takut kita kepada-Nya, memenuhi hati kita dengan harap pada rahmat-Nya, dan mengumpulkan kita dalam golongan yang mendapat syafaat Nabi Muhammad ๏ทบ.

ุงู„ู„ู‡ู… ุงุฌุนู„ู†ุง ู…ู† ุนุจุงุฏูƒ ุงู„ู…ุชู‚ูŠู†، ูˆุซุจุช ู‚ู„ูˆุจู†ุง ุนู„ู‰ ุฏูŠู†ูƒ، ูˆุงุฑุฒู‚ู†ุง ุญุณู† ุงู„ุฎุงุชู…ุฉ، ูˆู†ุฌّู†ุง ู…ู† ุฃู‡ูˆุงู„ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ...

TIUPAN SANGKAKALA DAN KEHIDUPAN SETELAH TIUPAN TERAKHIR

๐Ÿ“˜ MATERI CERAMAH: “TIUPAN SANGKAKALA DAN KEHIDUPAN SETELAH TIUPAN TERAKHIR”

1. Pembukaan
Alhamdulillฤh, segala puji bagi Allah yang menggenggam kehidupan dan kematian, yang menghidupkan manusia dari tanah kemudian mengembalikannya, lalu membangkitkannya kembali pada Hari Mahsyar.
Shalawat dan salam atas Nabi Muhammad ๏ทบ, manusia pertama yang dibangkitkan dari kubur pada hari kiamat.
2. Malaikat Israfil dan Tugas Memegang Sangkakala
Dalam isyarat atsar disebutkan bahwa Malaikat Israfil ‘alaihissalฤm adalah pemegang sangkakala (ุงู„ุตُّูˆุฑ). Dialah malaikat yang paling dekat posisinya kepada Arsy.
Dikatakan bahwa ia memiliki empat sayap:
satu membentang ke timur,
satu ke barat,
satu menutupi seluruh tubuhnya,
satu menutupi kepala dan wajahnya.
Wajah Israfil pucat karena takut kepada Allah, ia menundukkan kepalanya ke arah Arsy.
Sangkakala berada di paha kanannya, sedangkan ujung sangkakala berada di mulutnya, ia menunggu perintah Allah:
"Kapan aku diperintah meniup?"
3. Lauhul Mahfuz dan Hubungan Israfil dengan Ketentuan Allah
Disebutkan bahwa ketika Allah menetapkan sesuatu pada Lauhul Mahfuz, maka penutup wajah Israfil dibuka. Ia melihat ketetapan Allah lalu tunduk penuh ta’zim.
Lauhul Mahfuz sendiri digambarkan para ulama sebagai kitab besar berisi seluruh takdir sampai hari kiamat, sebagaimana firman Allah:
๐Ÿ“– Dalil Al-Qur’an — Al-Hadid: 22
ู…َุง ุฃَุตَุงุจَ ู…ِู†ْ ู…ُุตِูŠุจَุฉٍ ูِูŠ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ ูˆَู„َุง ูِูŠ ุฃَู†ْูُุณِูƒُู…ْ ุฅِู„َّุง ูِูŠ ูƒِุชَุงุจٍۢ ู…ِّู† ู‚َุจْู„ِ ุฃَู† ู†َّุจْุฑَุฃَู‡َุง ۚ ุฅِู†َّ ุฐَٰู„ِูƒَ ุนَู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ูŠَุณِูŠุฑٌ
"Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa di bumi dan pada diri kalian kecuali telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuz) sebelum Kami mewujudkannya…"

4. Hari Tiupan Sangkakala
Pertama
Ketika waktu dunia telah habis, Israfil mengangkat kepalanya, mengumpulkan empat sayapnya, dan meniup sangkakala.
Tiupan ini disebut nafkhatus faz‘i — tiupan yang mengejutkan.

Pada tiupan ini:
manusia terkejut,
gunung hancur,
lautan meluap,
langit terbelah.

๐Ÿ“– Dalil Al-Qur’an — An-Naml: 87
ูˆَูŠَูˆْู…َ ูŠُู†ْูَุฎُ ูِูŠ ุงู„ุตُّูˆุฑِ ูَูَุฒِุนَ ู…َู†ْ ูِูŠ ุงู„ุณَّู…َุงูˆَุงุชِ ูˆَู…َู†ْ ูِูŠ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ ุฅِู„َّุง ู…َู†ْ ุดَุงุกَ ุงู„ู„َّู‡ُ
"Dan pada hari ketika ditiup sangkakala maka terkejutlah siapa saja yang di langit dan di bumi kecuali yang dikehendaki Allah."
5. Tiupan Kedua — Kematian Seluruh Makhluk
Ini disebut nafkhatus sha‘q — tiupan yang mematikan.
Semua makhluk mati. Para malaikat, jin, manusia, hewan… semuanya musnah, kecuali empat malaikat yang dikecualikan Allah:
Jibril
Mikail
Israfil
Izrail

Sebagaimana firman Allah:
๐Ÿ“– Dalil Al-Qur’an — Az-Zumar: 68
ูˆَู†ُูِุฎَ ูِูŠ ุงู„ุตُّูˆุฑِ ูَุตَุนِู‚َ ู…َู†ْ ูِูŠ ุงู„ุณَّู…َุงูˆَุงุชِ ูˆَู…َู†ْ ูِูŠ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ ุฅِู„َّุง ู…َู†ْ ุดَุงุกَ ุงู„ู„َّู‡ُ
"Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa saja yang di langit dan di bumi, kecuali yang dikehendaki Allah…"
Inilah saat dunia benar-benar berakhir.

6. Tiupan Ketiga — Hari Kebangkitan
Setelah masa yang Allah kehendaki, Israfil diperintah untuk meniup sangkakala kembali.
Tiupan ini disebut:
nafkhatu ba‘ts — tiupan kebangkitan.
Pada saat itu seluruh manusia bangkit dari kubur, berdiri melihat satu sama lain, dan bersiap menuju Mahsyar.

๐Ÿ“– Dalil Al-Qur’an — Az-Zumar: 68 (lanjutan)
ุซُู…َّ ู†ُูِุฎَ ูِูŠู‡ِ ุฃُุฎْุฑَู‰ٰ ูَุฅِุฐَุง ู‡ُู…ْ ู‚ِูŠَุงู…ٌ ูŠَู†ุธُุฑُูˆู†َ
"Kemudian ditiup sangkakala sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (keputusan masing-masing)."

7. Suasana Hari Ditiupnya Sangkakala

Rasulullah ๏ทบ menjelaskan dalam hadis shahih:

๐Ÿ“œ Hadis — HR. Muslim
"ู…َุง ุจَูŠْู†َ ุงู„ู†َّูْุฎَุชَูŠْู†ِ ุฃَุฑْุจَุนُูˆู†َ"
"Jarak antara dua tiupan sangkakala itu empat puluh."
๐Ÿ“œ Hadis tentang keterkejutan Hari Kiamat
Rasulullah ๏ทบ bersabda:
"ูŠُู†ْูَุฎُ ูِูŠ ุงู„ุตُّูˆุฑِ، ูˆَุชَู‚ُูˆู…ُ ุงู„ุณَّุงุนَุฉُ، ูˆَุงู„ุฑَّุฌُู„ُ ูŠُุตْู„ِุญُ ุญَูˆْุถَู‡ُ، ูˆَุงู„ุฑَّุฌُู„ُ ู„َู‚َู…َุชُู‡ُ ุฅِู„َู‰ ูِูŠู‡ِ، ูˆَุงู„ุซَّูˆْุจُ ุจَูŠْู†َ ูŠَุฏَูŠْู‡ِ ู„َุง ูŠَุฏْุฑِูŠ ู…َุง ูŠَุตْู†َุนُ ุจِู‡ِ"
"Sangkakala ditiup, dan kiamat terjadi saat seseorang tengah memperbaiki kolamnya; seseorang akan mengangkat makanan ke mulutnya namun tidak sempat memakannya, seseorang sedang memegang pakaiannya namun tidak sempat memakainya."
Makhluk ditimpa kepanikan luar biasa—semua berhenti di tengah aktivitasnya.

8. Sangkakala Berisi Ruang-Ruang Ruh
Dalam riwayat yang Anda sampaikan disebutkan bahwa sangkakala memiliki:
70 ruang,
setiap ruang berisi golongan ruh: ruh para nabi, malaikat, jin, manusia, hewan, serangga, hingga 70 golongan makhluk.
Riwayat ini bersifat atsari dan bertujuan memberi gambaran besarnya urusan hari akhir, bukan untuk menghukumi secara akidah definitif.

Hari Berkumpul di Padang Mahsyar

Setelah dibangkitkan, manusia digiring ke Padang Mahsyar. Saat itu matahari didekatkan sejauh satu mil.

Rasulullah ๏ทบ bersabda:

๐Ÿ“œ Hadis — HR. Muslim

"ุชُุฏْู†َู‰ ุงู„ุดَّู…ْุณُ ู…ِู†َ ุงู„ْุฎَู„ْู‚ِ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ، ูَูŠَูƒُูˆู†ُ ุงู„ู†ุงุณ ุนَู„َู‰ ู‚َุฏْุฑِ ุฃَุนْู…َุงู„ِู‡ِู…ْ ูِูŠ ุงู„ْุนَุฑَู‚ِ..."
"Pada hari kiamat matahari didekatkan kepada manusia; sebagian tenggelam dalam keringatnya sesuai amalnya…"

Inilah hari penyesalan dan ketakutan.

10. Pesan Akhir: Siapkah Kita Menyambut Hari Tiupan Sangkakala?

• Saat sangkakala ditiup, tidak ada waktu lagi untuk bertaubat.
• Tidak ada lagi keluarga, jabatan, atau harta.
• Yang tersisa hanyalah amal.

Allah berfirman:

๐Ÿ“– Al-Mu’minun: 99–100

ุฑَุจِّ ุงุฑْุฌِุนُูˆู†ِ • ู„َุนَู„ِّูŠ ุฃَุนْู…َู„ُ ุตَุงู„ِุญًุง ูِูŠู…َุง ุชَุฑَูƒْุชُ ۚ
"Ya Rabb, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal shalih yang dulu aku tinggalkan."
Namun permintaan itu tidak dikabulkan.

Penutup

Karena itu:
Banyaklah istighfar.
Perbaiki salat.
Lunasi utang.
Jauhkan diri dari maksiat.
Perbanyak sedekah untuk orang tua yang telah wafat.
Siapkan bekal untuk hari peniupan sangkakala.
Semoga Allah menguatkan iman kita menghadapi hari yang dahsyat itu.