Gambaran Penghuni Surga dan Kenikmatannya

๐Ÿ•Œ KHUTBAH PERTAMA
Tema: Gambaran Penghuni Surga dan Kenikmatannya
ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ู†ุญู…ุฏู‡ ูˆู†ุณุชุนูŠู†ู‡ ูˆู†ุณุชุบูุฑู‡، ูˆู†ุนูˆุฐ ุจุงู„ู„ู‡ ู…ู† ุดุฑูˆุฑ ุฃู†ูุณู†ุง ูˆู…ู† ุณูŠุฆุงุช ุฃุนู…ุงู„ู†ุง.
ู…ู† ูŠู‡ุฏู‡ ุงู„ู„ู‡ ูู„ุง ู…ุถู„ ู„ู‡، ูˆู…ู† ูŠุถู„ู„ ูู„ุง ู‡ุงุฏูŠ ู„ู‡.
ุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡، ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู…ุญู…ุฏุงً ุนุจุฏู‡ ูˆุฑุณูˆู„ู‡.
ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ูˆุณู„ู… ูˆุจุงุฑูƒ ุนู„ู‰ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ุฃุฌู…ุนูŠู†.

Amma ba’du…
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah…

Khutbah ini mengajak kita merenungi gambaran nikmat surga yang Allah sediakan bagi hamba-Nya yang bertakwa. Pembahasan tentang surga menguatkan hati, mendorong amal, serta membuat seorang hamba tidak terlena oleh dunia yang sementara.
Allah berfirman:
ูˆَุณَุงุฑِุนُูˆุง ุฅِู„َู‰ٰ ู…َุบْูِุฑَุฉٍ ู…ِู†ْ ุฑَุจِّูƒُู…ْ ูˆَุฌَู†َّุฉٍ ุนَุฑْุถُู‡َุง ุงู„ุณَّู…َุงูˆَุงุชُ ูˆَุงู„ْุฃَุฑْุถُ ุฃُุนِุฏَّุชْ ู„ِู„ْู…ُุชَّู‚ِูŠู†َ 
(QS. ฤ€li ‘Imrฤn: 133)

“Berlomba-lombalah kalian menuju ampunan dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disiapkan bagi orang-orang bertakwa.”

1. Proses Masuknya Kaum Beriman ke Surga

Disebutkan dalam kitab Daqฤ’iq al-Akhbฤr bahwa ketika orang-orang beriman melewati shirath, mereka sampai pada padang luas yang di sana terdapat dua mata air surga.

• Mereka minum dari mata air pertama:
Maka Allah membersihkan hati mereka dari hasad, iri, dendam, khianat dan segala kotoran jiwa.
Ini sesuai firman Allah:
ูˆَู†َุฒَุนْู†َุง ู…َุง ูِูŠ ุตُุฏُูˆุฑِู‡ِู…ْ ู…ِู†ْ ุบِู„ٍّ ุฅِุฎْูˆَุงู†ًุง ุนَู„َู‰ٰ ุณُุฑُุฑٍ ู…ُุชَู‚َุงุจِู„ِูŠู†َ 
(QS. Al-Hijr: 47)
• Mereka mandi di mata air kedua:
Wajah mereka menjadi bercahaya seperti bulan purnama, tubuh mereka harum melebihi kasturi, dan pakaian mereka indah berkilauan.

Allah berfirman:
ูˆُุฌُูˆู‡ٌ ูŠَูˆْู…َุฆِุฐٍ ู†َุงุนِู…َุฉٌ • ู„ِุณَุนْูŠِู‡َุง ุฑَุงุถِูŠَุฉٌ 
(QS. Al-Ghฤsyiyah: 8–9)

2. Disambut Para Bidadari Surga

Ketika mereka mengetuk pintu surga, para bidadari keluar menyambut mereka dengan kegembiraan yang luar biasa. Allah berfirman:
ูِูŠู‡ِู†َّ ุฎَูŠْุฑَุงุชٌ ุญِุณَุงู†ٌ 
(QS. Ar-Rahmฤn: 70)
ุญُูˆุฑٌ ู…َู‚ْุตُูˆุฑَุงุชٌ ูِูŠ ุงู„ْุฎِูŠَุงู…ِ 
(QS. Ar-Rahmฤn: 72)

Para bidadari berkata:

"Engkau kekasihku, engkau raja hatiku, aku rida kepadamu selamanya."

Betapa agung sambutan itu bagi mereka yang menjaga imannya, menjaga salatnya, serta menjauhi maksiat sepanjang hidupnya.

3. Keadaan Fisik Penghuni Surga

Rasulullah ๏ทบ bersabda:

« ูŠَุฏْุฎُู„ُ ุฃَู‡ْู„ُ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ุฌُุฑْุฏًุง ู…ُุฑْุฏًุง ู…ُูƒَุญَّู„ِูŠู†َ، ุฃَุนْูŠُู†ُู‡ُู…ْ ูˆَุงู„ْุบُู„َุงู…ُ ู…ِู†ْู‡ُู…ْ ุนَู„َู‰ ุณِุชِّูŠู†َ ุฐِุฑَุงุนًุง »
(HR. Ahmad)

• Tidak berbulu kecuali di kepala, alis & bulu mata
• Tidak tua, tidak lelah
• Wajah bersinar
• Umur sebaya ± 33 tahun
• Kekuatan seratus orang

Nabi ๏ทบ bersabda:

« ูŠُุนْุทَู‰ ุฃَู‡ْู„ُ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ู‚ُูˆَّุฉَ ู…ِุงุฆَุฉٍ ูِูŠ ุงู„ْุฃَูƒْู„ِ ูˆَุงู„ุดُّุฑْุจِ ูˆَุงู„ْุฌِู…َุงุนِ »
(HR. Ahmad)

4. Makanan & Hidangan Surga

Dikisahkan, setiap kali seorang mukmin ingin makanan, Allah memerintahkan agar 70 hidangan dihidangkan baginya; tiap hidangan berisi 1000 piring emas berisi berbagai jenis makanan yang tak pernah habis.

Allah berfirman:
 ูŠُุทَุงูُ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุจِุตِุญَุงูٍ ู…ِู†ْ ุฐَู‡َุจٍ ูˆَุฃَูƒْูˆَุงุจٍ ۖ ูˆَูِูŠู‡َุง ู…َุง ุชَุดْุชَู‡ِูŠู‡ِ ุงู„ْุฃَู†ْูُุณُ ูˆَุชَู„َุฐُّ ุงู„ْุฃَุนْูŠُู†ُ 
(QS. Az-Zukhruf: 71)
Para pelayan surga tidak pernah salah menyajikan, tidak pernah terlambat, dan tidak pernah lalai.

Rasulullah ๏ทบ bersabda:
« ูِูŠ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ุทَูŠْุฑٌ ูƒَุฃَู…ْุซَุงู„ِ ุงู„ْุจُุฎْุชِ ุชَุตْุทَูُّ ุนَู„َู‰ ุงู„ْู…َุงุฆِุฏَุฉِ »
(HR. At-Tirmidzi)
Burung-burung itu menawarkan dagingnya, dan setelah dimakan, ia kembali hidup seperti semula.
5. Tidak Ada Rasa Sakit, Tidak Ada Kotoran

Nabi ๏ทบ bersabda:
« ูŠَุฃْูƒُู„ُูˆู†َ ูˆَูŠَุดْุฑَุจُูˆู†َ، ูˆَู„َุง ูŠَุจُูˆู„ُูˆู†َ، ูˆَู„َุง ูŠَุชَุบَูˆَّุทُูˆู†َ، ุฅِู†َّู…َุง ู‡ُูˆَ ุฌُุดَุงุกٌ ูˆَุฑِูŠุญٌ ูƒَุฑِูŠุญِ ุงู„ْู…ِุณْูƒِ »
(HR. Muslim)
Mereka makan tanpa buang air. Yang keluar hanyalah angin harum seperti kasturi.
6. Kenikmatan yang Tidak Pernah Berkurang
Segala nikmat yang Allah berikan:
• Tidak akan habis
• Tidak akan pudar
• Tidak akan berakhir
Allah berfirman:
ู„َู‡ُู…ْ ู…َุง ูŠَุดَุงุกُูˆู†َ ูِูŠู‡َุง ุฎَุงู„ِุฏِูŠู†َ 
(QS. Fussilat: 40)
Mereka hidup kekal dalam kebahagiaan tanpa batas.

Penutup Khutbah Pertama

Ma’asyiral muslimin…
Surga itu mahal. Surga tidak diberikan kepada orang yang meremehkan salat, meremehkan zakat, atau menuruti hawa nafsu. Surga diberikan kepada mereka yang bersabar, bersungguh-sungguh dalam taat, dan menjauhi maksiat.

Rasulullah ๏ทบ bersabda:

« ุฃَุนْุฏَุฏْุชُ ู„ِุนِุจَุงุฏِูŠَ ุงู„ุตَّุงู„ِุญِูŠู†َ ู…َุง ู„َุง ุนَูŠْู†ٌ ุฑَุฃَุชْ، ูˆَู„َุง ุฃُุฐُู†ٌ ุณَู…ِุนَุชْ، ูˆَู„َุง ุฎَุทَุฑَ ุนَู„َู‰ ู‚َู„ْุจِ ุจَุดَุฑٍ »
(HR. Bukhari-Muslim)

ุจุงุฑูƒ ุงู„ู„ู‡ ู„ูŠ ูˆู„ูƒู… ููŠ ุงู„ู‚ุฑุขู† ุงู„ุนุธูŠู…، ูˆู†ูุนู†ูŠ ูˆุฅูŠุงูƒู… ุจู…ุง ููŠู‡ ู…ู† ุงู„ุขูŠุงุช ูˆุงู„ุฐูƒุฑ ุงู„ุญูƒูŠู….
ุฃู‚ูˆู„ ู‚ูˆู„ูŠ ู‡ุฐุง ูˆุฃุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ ู„ูŠ ูˆู„ูƒู…، ูุงุณุชุบูุฑูˆู‡، ุฅู†ู‡ ู‡ูˆ ุงู„ุบููˆุฑ ุงู„ุฑุญูŠู….

๐Ÿ•Œ KHUTBAH KEDUA

ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู†، ุญู…ุฏุงً ูƒุซูŠุฑุงً ูƒู…ุง ุฃู…ุฑ.
ุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡ ุฅุฑุบุงู…ุงً ู„ู…ู† ุฌุญุฏ ุจู‡ ูˆูƒูุฑ.
ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏุงً ุนุจุฏู‡ ูˆุฑุณูˆู„ู‡، ุณูŠุฏ ุงู„ุจุดุฑ.
ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ูˆุณู„ู… ูˆุจุงุฑูƒ ุนู„ูŠู‡ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ู…ุง ุงุชุตู„ุช ุนูŠู† ุจู†ุธุฑ ูˆูˆุนุช ุฃุฐู† ุจุฎุจุฑ.

Amma ba’du…
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah…

Ketahuilah bahwa nikmat surga bukan sekadar cerita, tetapi janji Allah kepada hamba yang beriman.
Allah berfirman:
 ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ุงุดْุชَุฑَู‰ٰ ู…ِู†َ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ ุฃَู†ْูُุณَู‡ُู…ْ ูˆَุฃَู…ْูˆَุงู„َู‡ُู…ْ ุจِุฃَู†َّ ู„َู‡ُู…ُ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ 
(QS. At-Taubah: 111)

Seruan Takwa
Maka bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa.

• Jaga salat lima waktu
• Perbanyak amal kebaikan
• Hindari maksiat yang merusak iman
• Jauhi riba, zina, minuman haram, dan segala dosa besar
• Perbaikilah hati sebagaimana penghuni surga disucikan hatinya

Ingatlah…

Tidak ada yang lebih berharga daripada akhirat. Dunia hanya tempat persinggahan sementara.

Doa Penutup Khutbah

ุงู„ู„ู‡ู… ุงุบูุฑ ู„ู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ูˆุงู„ู…ุณู„ู…ุงุช، ูˆุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ูˆุงู„ู…ุคู…ู†ุงุช، ุงู„ุฃุญูŠุงุก ู…ู†ู‡ู… ูˆุงู„ุฃู…ูˆุงุช.
ุงู„ู„ู‡ู… ุฅู†ุง ู†ุณุฃู„ูƒ ุงู„ุฌู†ุฉ ูˆู…ุง ู‚ุฑุจ ุฅู„ูŠู‡ุง ู…ู† ู‚ูˆู„ ูˆุนู…ู„، ูˆู†ุนูˆุฐ ุจูƒ ู…ู† ุงู„ู†ุงุฑ ูˆู…ุง ู‚ุฑุจ ุฅู„ูŠู‡ุง ู…ู† ู‚ูˆู„ ูˆุนู…ู„.
ุงู„ู„ู‡ู… ุงุฌุนู„ู†ุง ู…ู† ุนุจุงุฏูƒ ุงู„ุตุงู„ุญูŠู†، ูˆุงุบูุฑ ู„ู†ุง ุฐู†ูˆุจู†ุง ุฃุฌู…ุนูŠู†.
ุฑุจู†ุง ุขุชู†ุง ููŠ ุงู„ุฏู†ูŠุง ุญุณู†ุฉ ูˆููŠ ุงู„ุขุฎุฑุฉ ุญุณู†ุฉ ูˆู‚ู†ุง ุนุฐุงุจ ุงู„ู†ุงุฑ.

ุนุจุงุฏ ุงู„ู„ู‡،
ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ูŠَุฃْู…ُุฑُ ุจِุงู„ْุนَุฏْู„ِ ูˆَุงู„ْุฅِุญْุณَุงู†ِ ูˆَุฅِูŠุชَุงุกِ ุฐِูŠ ุงู„ْู‚ُุฑْุจَู‰ٰ ูˆَูŠَู†ْู‡َู‰ٰ ุนَู†ِ ุงู„ْูَุญْุดَุงุกِ ูˆَุงู„ْู…ُู†ْูƒَุฑِ ูˆَุงู„ْุจَุบْูŠِ ۚ ูŠَุนِุธُูƒُู…ْ ู„َุนَู„َّูƒُู…ْ ุชَุฐَูƒَّุฑُูˆู†َ
(QS. An-Nahl: 90)

ูุงุฐูƒุฑูˆุง ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนุธูŠู… ูŠุฐูƒุฑูƒู…، ูˆุงุดูƒุฑูˆู‡ ุนู„ู‰ ู†ุนู…ู‡ ูŠุฒุฏูƒู…، ูˆู„ุฐูƒุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ، ูˆุงู„ู„ู‡ ูŠุนู„ู… ู…ุง ุชุตู†ุนูˆู†

Keindahan Bidadari Surga dan Motivasi Ketaatan

Baik, Jordan. Berikut materi ceramah lengkap tentang Bab 45: Penjelasan tentang Bidadari Surga, disusun sistematis, rapi, dan dilengkapi dalil Al-Qur’an dan hadits beserta teks Arabnya. Bisa langsung dipakai untuk pengajian, taklim, atau khutbah tematik (bukan format khutbah Jumat).


---

๐Ÿ“˜ MATERI CERAMAH LENGKAP

“Keindahan Bidadari Surga dan Motivasi Ketaatan”
Berdasarkan Riwayat-Riwayat Terdahulu (Daqฤ’iq al-Akhbฤr – Bab 45)

Muqaddimah

ุงู„ุญู…ุฏُ ู„ู„ู‡ِ ุงู„َّุฐูŠ ูˆَุนَุฏَ ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู†َ ุฌَู†َّุงุชٍ ุชَุฌุฑูŠ ู…ِู† ุชَุญุชِู‡ุง ุงู„ุฃู†ู‡ุงุฑُ ุฎุงู„ุฏูŠู†َ ููŠู‡ุง ุฃุจุฏًุง، ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡، ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู…ุญู…ุฏًุง ุนุจุฏู‡ ูˆุฑุณูˆู„ู‡، ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู….

Para jamaah yang dirahmati Allah,
Salah satu motivasi ibadah terbesar bagi orang beriman adalah janji Allah tentang surga dan segala kenikmatannya. Di antara kenikmatan surga yang Allah kabarkan adalah keberadaan bidadari (ุงู„ุญُูˆุฑ ุงู„ุนِูŠู†), makhluk yang Allah ciptakan dengan keindahan, kesucian, dan ketaatan yang sempurna.
Ceramah ini akan menjelaskan asal penciptaan bidadari, sifat fisik mereka sebagaimana dalam riwayat ulama terdahulu, serta dalil-dalil Al-Qur’an dan Sunnah tentang keindahan dan kemuliaan mereka.

1. Asal Penciptaan Bidadari Surga

Dalam kitab Daqฤ’iq al-Akhbฤr dikabarkan bahwa Nabi ๏ทบ bersabda bahwa Allah menciptakan wajah-wajah bidadari dari empat warna:
putih, hijau, kuning, dan merah, serta tubuh mereka dari campuran za’faran, misk, anbar, dan kafur—wewangian paling mulia.
Semua ini menunjukkan bahwa bidadari surga bukan makhluk biasa. Mereka diciptakan dengan kesempurnaan dan keindahan yang tidak dapat dibandingkan dengan perempuan manapun di dunia.

Dalil Al-Qur’an
Allah berfirman:
 ุฎَู„َู‚َู‡ُู†َّ ุฅِู†ْุดَุงุกً 
"Kami menciptakan mereka (bidadari) dengan penciptaan yang istimewa."
(QS. Al-Wฤqi’ah: 35)
 ูَุฌَุนَู„ْู†َุงู‡ُู†َّ ุฃَุจْูƒَุงุฑًุง 
"Lalu Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan."
(QS. Al-Wฤqi’ah: 36)
Ayat ini menegaskan bahwa bidadari diciptakan secara langsung oleh Allah, bukan hasil lahir dari rahim, dan penciptaannya sempurna.
2. Sifat Fisik: Keindahan yang Tidak Terbayangkan
Dalam riwayat disebutkan:
Rambut bidadari dari sutera halus.
Kakinya sampai lutut berbau za’faran.
Dari lutut hingga dada berbau misk (kasturi).
Dari dada hingga leher berbau anbar.
Dari leher hingga kepala berbau kafur.
Jika ia meludah di dunia, ludahnya berubah menjadi misk (kasturi).
Tertulis di dadanya:
ู…َู†ْ ุฃَุญَุจَّ ุฃَู†ْ ูŠَูƒُูˆู†َ ู„َู‡ُ ู…ِุซْู„ِูŠْ ูَู„ْูŠَุนْู…َู„ْ ุจِุทَุงุนَุฉِ ุฑَุจِّู‡ِ
"Barang siapa ingin memiliki bidadari sepertiku, hendaklah ia taat kepada Tuhannya."
Dalil Al-Qur’an
Allah berfirman:
ูِูŠู‡ِู†َّ ู‚َุงุตِุฑَุงุชُ ุงู„ุทَّุฑْูِ 
"Di dalam surga ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya."
(QS. Ar-Rahman: 56)
 ูƒَุฃَู†َّู‡ُู†َّ ุงู„ْูŠَุงู‚ُูˆุชُ ูˆَุงู„ْู…َุฑْุฌَุงู†ُ 
"Seakan-akan mereka itu adalah permata yaqut dan marjan."
(QS. Ar-Rahman: 58)
3. Bidadari Bernama “Ainฤ’”
Riwayat dari Ibnu Abbas ra:
Nabi ๏ทบ bersabda bahwa di surga terdapat seorang bidadari bernama ‘Ainฤ’, yang diciptakan dari empat unsur:

1. Misk
2. Kafur
3. Anbar
4. Za’faran

Tanah penciptaannya diadon dengan mฤ’ul แธฅayฤh (air kehidupan).
Bahkan jika ia meludah di laut dunia, air laut menjadi tawar karena wangi dan kesuciannya.

4. Kisah Malaikat Jibril dan Bidadari Surga A‘dn
Riwayat dalam Daqฤ’iq al-Akhbฤr menjelaskan:
Ketika Allah menciptakan Surga A‘dn, Allah memerintahkan Jibril untuk melihatnya. Ketika Jibril berkeliling, muncullah seorang bidadari dari salah satu istana. Ia tersenyum, dan cahaya giginya menerangi seluruh surga A‘dn.
Jibril pun sujud karena mengira cahaya itu adalah cahaya Allah.
Lalu bidadari itu berkata:
"ูŠุง ุฃู…ูŠู†َ ุงู„ู„ู‡، ุงุฑูุน ุฑุฃุณูƒ"
“Wahai penjaga wahyu Allah, angkatlah kepalamu.”
Saat Jibril melihat keindahannya, ia berkata:
"ุณุจุญุงู† ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฐูŠ ุฎู„ู‚ูƒ"
"Maha Suci Allah yang menciptakanmu."
Bidadari itu berkata:
“ุฅู† ุงู„ู„ู‡ ุฎู„ู‚ู†ูŠ ู„ู…ู† ุขุซุฑ ุฑุถุง ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ู‡ูˆู‰ ู†ูุณู‡.”
"Allah menciptakan aku untuk orang yang lebih mengutamakan ridha Allah daripada hawa nafsunya.”

5. Istana Surga Dibangun dengan Dzikir
Nabi ๏ทบ bersabda (makna riwayat):
"Di surga ada malaikat yang membangun istana-istana, satu bata dari emas dan satu dari perak. Mereka terus membangun selama pemilik istana berdzikir. Ketika ia berhenti berdzikir, mereka juga berhenti."
Ini menunjukkan bahwa dzikir bukan hanya ibadah ruhani, tetapi juga material pembangunan rumah-rumah di surga.

Dalil Al-Qur’an
Allah berfirman:
 ูˆَุงู„ْุจَุงู‚ِูŠَุงุชُ ุงู„ุตَّุงู„ِุญَุงุชُ ุฎَูŠْุฑٌ ... 
"Amal-amal yang kekal (dzikir dan ketaatan) itulah yang terbaik pahalanya."
(QS. Al-Kahfi: 46)
6. Hadiah Bagi Orang yang Berpuasa Ramadhan
Dalam riwayat:
“Tidaklah seorang hamba berpuasa Ramadhan kecuali Allah menikahkannya dengan seorang bidadari dalam kemah dari durr (mutiara) putih.”
Dalil dari Al-Qur’an:
 ุญُูˆุฑٌ ู…َู‚ْุตُูˆุฑَุงุชٌ ูِูŠ ุงู„ْุฎِูŠَุงู…ِ 
"Bidadari-bidadari yang dipingit di dalam kemah."
(QS. Ar-Rahman: 72)

Bidadari itu memiliki:
70 pakaian
70 ranjang yaqut
70 bidadari khusus setiap ranjang
1000 pelayan yang melayani makan dan minum mereka
Semua ini sebagai balasan bagi orang yang menjaga puasa Ramadhan dan memperbanyak amal saleh.

7. Hikmah dan Pelajaran Penting
1. Keindahan surga adalah motivasi ketaatan
Bukan untuk memanjakan hawa nafsu, tetapi sebagai janji balasan bagi orang yang berjuang melawan hawa nafsu.
2. Surga diperoleh dengan amal saleh.
Bidadari itu sendiri berkata:
ูَู„ْูŠَุนْู…َู„ْ ุจِุทَุงุนَุฉِ ุฑَุจِّู‡ِ
"Beramallah taat kepada Allah."
3. Dzikir membangun rumah di surga
Satu subแธฅฤnallฤh bisa menjadi satu bata emas di istana surga.
4. Ramadhan adalah peluang mendapatkan pasangan surga
Puasa adalah jalan menuju kemuliaan surga.

Penutup
Semoga Allah menjadikan kita termasuk hamba-hamba-Nya yang layak memperoleh kenikmatan surga, termasuk pasangan-pasangan suci yang Allah ciptakan sebagai balasan bagi orang beriman yang menjaga ketaatan.
ุงู„ู„ู‡ู… ุงุฌุนู„ู†ุง ู…ู† ุฃู‡ู„ ุงู„ุฌู†ุฉ ูˆู†ุนูŠู…ู‡ุง، ูˆุงุฑุฒู‚ู†ุง ุญุณู† ุงู„ุฎุงุชู…ุฉ.
ูˆุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ูˆุณู„ู….
ูˆุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู†

Pintu-Pintu Surga, Sungai-Sungai Surga, dan Pohon-Pohon Surga

Pintu-Pintu Surga, Sungai-Sungai Surga, dan Pohon-Pohon Surga

KHUTBAH PERTAMA

ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ู†ุญู…ุฏู‡ ูˆู†ุณุชุนูŠู†ู‡ ูˆู†ุณุชุบูุฑู‡، ูˆู†ุนูˆุฐ ุจุงู„ู„ู‡ ู…ู† ุดุฑูˆุฑ ุฃู†ูุณู†ุง ูˆู…ู† ุณูŠุฆุงุช ุฃุนู…ุงู„ู†ุง.
ู…ู† ูŠู‡ุฏِู‡ ุงู„ู„ู‡ ูู„ุง ู…ُุถِู„ّ ู„ู‡، ูˆู…ู† ูŠุถู„ِู„ ูู„ุง ู‡ุงุฏูŠ ู„ู‡.
ุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡، ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู…ุญู…ุฏุงً ุนุจุฏู‡ ูˆุฑุณูˆู„ู‡. ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ูˆุณู„ู… ูˆุจุงุฑูƒ ุนู„ูŠู‡، ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ุฃุฌู…ุนูŠู†.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa; takwa yang menghadirkan kepatuhan, ketundukan, serta rasa takut dan harap kepada-Nya. Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba yang diridai hingga kelak digiring memasuki surga-Nya yang penuh kenikmatan.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Pada kesempatan yang mulia ini kita akan merenungi satu bahasan agung dari para ulama salaf tentang pintu-pintu surga, tingkatan-tingkatannya, sungai-sungainya, dan pohon-pohonnya—sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma serta berbagai khabar Nabi SAW.

Walaupun sebagian riwayat ini bersifat atsar dan sebagian bersifat mauqรปf atau kisah-kisah yang dibawakan oleh ulama, namun maknanya menjadi pelajaran berharga tentang dahsyatnya kenikmatan surga dan motivasi untuk memperbanyak amal shalih.

8 PINTU SURGA
Ibnu Abbas ra menyampaikan bahwa surga memiliki delapan pintu, semuanya dari emas yang bertatahkan permata. Di antaranya:
1. Pintu para Nabi, Rasul, Syuhada, dan orang-orang dermawan
Di atas pintu ini tertulis kalimat:
ู„َุง ุฅِู„ٰู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„َّู‡ُ ู…ُุญَู…َّุฏٌ ุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ
Mereka masuk karena keikhlasan, keberanian, kejujuran dan kedermawanan.
2. Pintu orang-orang yang menyempurnakan wudhu dan shalat.
Ini adalah pintu orang-orang yang menjaga wudhu, menunaikan rukun dan sunnah shalat dengan khusyuk.
3. Pintu orang-orang yang menunaikan zakat dengan hati yang lapang.
4. Pintu amar ma’ruf nahi munkar.
5. Pintu orang-orang yang menahan hawa nafsu dan syahwatnya.
6. Pintu haji dan umrah.
7. Pintu orang-orang yang berjihad di jalan Allah.
8. Pintu orang-orang bertakwa.

Yaitu orang yang menundukkan pandangannya dari yang haram, berbuat baik kepada orangtua, menyambung silaturahmi, dan memperbanyak amal saleh.

Rasulullah SAW bersabda:
"Di surga ada delapan pintu…"
(HR. Bukhari dan Muslim)
8 JENIS SURGA
Disebutkan pula bahwa surga terdiri dari beberapa tingkatan:
1. Darul Jalal – dari mutiara putih.
2. Darus Salam – dari yaqut merah.
3. Jannatul Ma’wa – dari zamrud hijau.
4. Jannatul Khuld – dari marjan merah dan kuning.
5. Jannatun Na’im – dari perak putih.
6. Jannatul Firdaus – dari emas merah.
7. Jannatu ‘Adn – dari durr (mutiara putih).
8. Darul Qarar – yang tertinggi dan paling mulia, dengan bangunan dari emas dan perak, tanahnya kasturi, debunya anbar, dan rumputnya za’faran.
Inilah gambaran nikmat Allah bagi hamba-hamba-Nya yang beriman.
SUNGAI-SUNGAI SURGA
Rasulullah SAW dalam peristiwa Isra’ Mi'raj melihat sungai-sungai surga sebagaimana firman Allah:

ูِูŠู‡َุง ุฃَู†ْู‡َุงุฑٌ ู…ِู†ْ ู…َุงุกٍ ุบَูŠْุฑِ ุขุณِู†ٍ
ูˆَุฃَู†ْู‡َุงุฑٌ ู…ِู†ْ ู„َุจَู†ٍ ู„َู…ْ ูŠَุชَุบَูŠَّุฑْ ุทَุนْู…ُู‡ُ
ูˆَุฃَู†ْู‡َุงุฑٌ ู…ِู†ْ ุฎَู…ْุฑٍ ู„َุฐَّุฉٍ ู„ِู„ุดَّุงุฑِุจِูŠู†َ
ูˆَุฃَู†ْู‡َุงุฑٌ ู…ِู†ْ ุนَุณَู„ٍ ู…ُุตَูًّู‰
(QS. Muhammad: 15)

Beliau melihat sungai air, susu, khamr dan madu mengalir dari sebuah kubah besar dari mutiara putih, digembok dengan yaqut hijau, dan kuncinya adalah ucapan:
ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…ٰู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู…ِ
Sifat ini mengajarkan bahwa basmalah adalah sumber keberkahan besar dalam hidup kita.

KENIKMATAN SURGA SETIAP HARI
Disebutkan bahwa penghuni surga akan meminum:
Hari Sabtu: air surga
Hari Ahad: madu
Hari Senin: susu
Hari Selasa: khamr yang tidak memabukkan
Hari Rabu: mereka terbang ke gunung misik dan minum Salsabil
Hari Kamis: duduk di istana-istana tinggi dan mendapatkan minuman zanjabil
Hari Jumat: duduk di Maq’adi Shidqin, dekat Allah Yang Maha Berkuasa
ูِูŠ ู…َู‚ْุนَุฏِ ุตِุฏْู‚ٍ ุนِู†ْุฏَ ู…َู„ِูŠูƒٍ ู…ُู‚ْุชَุฏِุฑٍ (QS. Al-Qamar: 55)

Inilah balasan bagi mereka yang menjauhi maksiat dan memperbanyak amal saleh.

POHON-POHON SURGA
Pohon surga tak pernah kering, tak pernah rontok daunnya.
Pohon terbesar adalah Thuba, akarnya dari mutiara, batangnya yaqut, dan daunnya sutra hijau.

Buahnya selalu dekat sebagaimana firman Allah:
ู‚ُุทُูˆْูُู‡َุง ุฏَุงู†ِูŠَุฉٌ
ูƒُู„ُูˆุง ูˆَุงุดْุฑَุจُูˆุง ู‡َู†ِูŠุฆًุง ุจِู…َุง ุฃَุณْู„َูْุชُู…ْ ูِูŠ ุงู„ุฃَูŠَّุงู…ِ ุงู„ุฎَุงู„ِูŠَุฉِ
(QS. Al-Haqqah: 23–24)

Dalam riwayat lain, dari bawah daun-daunnya keluar suara yang paling indah ketika tertiup angin.
Para wali Allah bahkan dinaikkan di atas kuda-kuda bersayap dari mutiara dan yaqut untuk berkeliling surga—sebagai balasan bagi mereka yang shalat ketika orang lain tidur, berpuasa ketika orang lain berbuka, berjihad ketika orang lain berada di rumah, dan bersedekah ketika orang lain bakhil.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Semua gambaran ini bukan untuk memanjakan imajinasi semata, tetapi untuk membangkitkan rindu kepada akhirat dan menumbuhkan semangat amal saleh.

Maka mari:
perbanyak amal saleh,
jauhi maksiat,
perbaiki shalat,
jaga hati,
dan kuatkan tauhid.

ุงู„ู„ู‡ู… ุงุฌุนู„ู†ุง ู…ู† ุฃู‡ู„ ุงู„ุฌู†ุฉ.

ุฃู‚ูˆู„ ู‚ูˆู„ูŠ ู‡ุฐุง ูˆุฃุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ ู„ูŠ ูˆู„ูƒู…… ูุงุณุชุบูุฑูˆู‡ ุฅู†ู‡ ู‡ูˆ ุงู„ุบููˆุฑ ุงู„ุฑุญูŠู….

KHUTBAH KEDUA

ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู†، ุญู…ุฏุงً ูŠูˆุงููŠ ู†ุนู…ู‡ ูˆูŠูƒุงูุฆ ู…ุฒูŠุฏู‡.
ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ูˆุณู„ู… ุนู„ู‰ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ، ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ุฃุฌู…ุนูŠู†.

Jamaah Jumat hafizhakumullah,

Ketika kita mendengar gambaran surga, hendaknya hati kita bergetar dan semangat kita bangkit untuk meraihnya. Surga bukan untuk orang malas, bukan untuk orang yang lalai, bukan untuk orang yang hidup dengan hati keras.

Allah berfirman:
ูˆَุณَุงุฑِุนُูˆุง ุฅِู„َู‰ٰ ู…َุบْูِุฑَุฉٍ ู…ِู†ْ ุฑَุจِّูƒُู…ْ ูˆَุฌَู†َّุฉٍ
ุนَุฑْุถُู‡َุง ุงู„ุณَّู…َุงูˆَุงุชُ ูˆَุงู„ْุฃَุฑْุถُ
ุฃُุนِุฏَّุชْ ู„ِู„ْู…ُุชَّู‚ِูŠู†َ
(QS. Ali Imran: 133)
Mari kita bergegas menuju surga dengan memperbaiki amalan.

TIGA AMAL YANG PALING MENDEKATKAN KITA KE SURGA

1. Menjaga shalat lima waktu dengan khusyuk
Siapa menjaga shalat, ia berhak memasuki pintu para mushallin.
2. Ikhlas dalam ibadah
Surga hanya menerima hamba yang hatinya bersih.
3. Mengendalikan hawa nafsu
Inilah pintu kelima: pintu orang-orang yang menahan syahwatnya.

DOA PENUTUP
ุงู„ู„ู‡ู… ุฅู†ุง ู†ุณุฃู„ูƒ ุงู„ุฌู†ุฉ ูˆู…ุง ู‚ุฑุจ ุฅู„ูŠู‡ุง ู…ู† ู‚ูˆู„ ูˆุนู…ู„،
ูˆู†ุนูˆุฐ ุจูƒ ู…ู† ุงู„ู†ุงุฑ ูˆู…ุง ู‚ุฑุจ ุฅู„ูŠู‡ุง ู…ู† ู‚ูˆู„ ูˆุนู…ู„.
ุงู„ู„ู‡ู… ุงุฌุนู„ู†ุง ู…ู† ุงู„ุฐูŠู† ูŠุฏุฎู„ูˆู† ู…ู† ุฃุจูˆุงุจ ุงู„ุฌู†ุฉ ุงู„ุซู…ุงู†ูŠุฉ.
ุงู„ู„ู‡ู… ุซุจุช ู‚ู„ูˆุจู†ุง ุนู„ู‰ ุทุงุนุชูƒ، ูˆุงุฎุชู… ุจุงู„ุตุงู„ุญุงุช ุฃุนู…ุงู„ู†ุง.
ุงู„ู„ู‡ู… ุงุบูุฑ ู„ู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ูˆุงู„ู…ุคู…ู†ุงุช، ุงู„ุฃุญูŠุงุก ู…ู†ู‡ู… ูˆุงู„ุฃู…ูˆุงุช.
ุนุจุงุฏ ุงู„ู„ู‡،
ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ูŠَุฃْู…ُุฑُ ุจِุงู„ْุนَุฏْู„ِ ูˆَุงู„ْุฅِุญْุณَุงู†ِ ูˆَุฅِูŠุชَุงุกِ ุฐِูŠ ุงู„ْู‚ُุฑْุจَู‰ٰ
ูˆَูŠَู†ْู‡َู‰ٰ ุนَู†ِ ุงู„ْูَุญْุดَุงุกِ ูˆَุงู„ْู…ُู†ูƒَุฑِ ูˆَุงู„ْุจَุบْูŠِ
ูŠَุนِุธُูƒُู…ْ ู„َุนَู„َّูƒُู…ْ ุชَุฐَูƒَّุฑُูˆู†َ.
ูุงุฐูƒุฑูˆุง ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนุธูŠู… ูŠุฐูƒุฑูƒู…… ูˆุงุดูƒุฑูˆู‡ ุนู„ู‰ ู†ุนู…ู‡ ูŠุฒุฏูƒู……
ูˆู„ุฐูƒุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ… ูˆุงู„ู„ู‡ ูŠุนู„ู… ู…ุง ุชุตู†ุนูˆู†

Ukuran Luas Surga

๐Ÿ“Œ KHUTBAH JUM'AT:
 Ukuran Luas Surga
KHUTBAH PERTAMA

ุงَู„ْุญَู…ْุฏُ ู„ِู„َّู‡ِ ุงู„َّุฐِูŠْ ุฌَุนَู„َ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ ุฏَุงุฑَ ุงู„ุณَّู„ุงَู…ِ ู„ِู…َู†ِ ุงุชَّู‚َู‰ ูˆَุฃَุทَุงุนَ، ูˆَุญَุฐَّุฑَู†َุง ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ ุฏَุงุฑِ ุงู„ْู‡َูˆَุงู†ِ ูˆَุงู„ْุจَูˆَุงุฑِ، ู†َุญْู…َุฏُู‡ُ ุญَู…ْุฏًุง ูƒَุซِูŠْุฑًุง ุทَูŠِّุจًุง ู…ُุจَุงุฑَูƒًุง ูِูŠْู‡ِ، ูˆَู†َุดْู‡َุฏُ ุฃَู†ْ ู„َุง ุฅِู„ٰู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„ู‡ُ…
ูˆَู†َุดْู‡َุฏُ ุฃَู†َّ ู…ُุญَู…َّุฏًุง ุนَุจْุฏُู‡ُ ูˆَุฑَุณُูˆْู„ُู‡ُ… ุฃَู…َّุง ุจَุนْุฏُ…

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah…
Pada khutbah kali ini, kita merenungi salah satu anugerah terbesar yang Allah siapkan untuk hamba-hamba-Nya yang beriman, yaitu Surga, sebuah tempat kembali penuh kenikmatan, kedamaian, dan kemuliaan, yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, dan tidak pernah terlintas di hati manusia.

1. Luas Surga: Lebarnya Seperti Langit dan Bumi
Dalam riwayat Wahb bin Munabbih disebutkan:
“Allah menciptakan Surga pada hari Dia menciptakannya. Lebarnya seperti lebar langit dan bumi…”

Hal ini sesuai firman Allah:
๐Ÿ“– Surah Ali ‘Imran: 133
ูˆَุณَุงุฑِุนُูˆุง ุฅِู„َู‰ٰ ู…َุบْูِุฑَุฉٍۢ ู…ِّู† ุฑَّุจِّูƒُู…ْ ูˆَุฌَู†َّุฉٍ ุนَุฑْุถُู‡َุง ูฑู„ุณَّู…َู€ٰูˆَٰุชُ ูˆَูฑู„ْุฃَุฑْุถُ
“Bersegeralah kalian menuju ampunan Rabb kalian dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi.”

Jamaah Jumat rahimakumullah…
Jika lebarnya saja seluas langit dan bumi, maka panjangnya lebih luas dan lebih besar, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah.
Pada Hari Kiamat, bumi dan langit ini lenyap, lalu tempat keduanya menjadi bagian dari kawasan Surga, sehingga Surga semakin luas untuk memuat para penghuninya.

2. Tingkatan-Tingkatan Surga: 100 Derajat
Rasulullah ๏ทบ bersabda:
๐Ÿ“œ Hadis (HR. Bukhari):
ุฅِู†َّ ูِูŠ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ู…ِุงุฆَุฉَ ุฏَุฑَุฌَุฉٍ
“Sesungguhnya di dalam surga ada seratus tingkatan.”
Jarak antara dua tingkatan adalah 500 tahun perjalanan.
Artinya, perbedaan derajat antara penghuni Surga itu amat besar. Ada tingkatan tertinggi seperti Surga Firdaus, Surga ‘Illiyyin, dan tingkatan-tingkatan untuk orang-orang yang memiliki amal yang paling mulia.

Ikhwan fillah,
Tingkatan ini menunjukkan bahwa amal manusia akan mengangkat mereka kepada tempat yang berbeda-beda, tergantung kesungguhan mereka dalam taat kepada Allah.

3. Sungai-Sungai Surga dan Buah-Buahnya
Allah berfirman:
๐Ÿ“– Surah Muhammad: 15
ูِูŠู‡َุง ุฃَู†ْู‡َุงุฑٌ ู…ِّู† ู…َّุงุกٍ ุบَูŠْุฑِ ุขุณِู†ٍ
ูˆَุฃَู†ْู‡َุงุฑٌ ู…ِّู† ู„َّุจَู†ٍ ู„َّู…ْ ูŠَุชَุบَูŠَّุฑْ ุทَุนْู…ُู‡ُ
ูˆَุฃَู†ْู‡َุงุฑٌ ู…ِّู†ْ ุฎَู…ْุฑٍ ู„َّุฐَّุฉٍ ู„ِّู„ุดَّุงุฑِุจِูŠู†َ
ูˆَุฃَู†ْู‡َุงุฑٌ ู…ِّู†ْ ุนَุณَู„ٍ ู…ُّุตَูًّู‰
“Di dalamnya ada sungai air yang tidak berubah, sungai susu, sungai khamar yang lezat, dan sungai madu yang murni.”

Buah-buahnya didekatkan sehingga bisa dipetik tanpa kesulitan.
๐Ÿ“– Surah Al-Haqqah: 23
ู‚ُุทُูˆูُู‡َุง ุฏَุงู†ِูŠَุฉٌ
“Buah-buahannya dekat (mudah dijangkau).”
Semua yang diinginkan jiwa ada di dalamnya.

4. Kenikmatan yang Tidak Bisa Dibayangkan

Rasulullah ๏ทบ bersabda:
๐Ÿ“œ Hadis Qudsi (HR. Muslim)
ุฃَุนْุฏَุฏْุชُ ู„ِุนِุจَุงุฏِูŠَ ุงู„ุตَّุงู„ِุญِูŠู†َ
ู…َุง ู„َุง ุนَูŠْู†ٌ ุฑَุฃَุชْ، ูˆَู„َุง ุฃُุฐُู†ٌ ุณَู…ِุนَุชْ،
ูˆَู„َุง ุฎَุทَุฑَ ุนَู„َู‰ ู‚َู„ْุจِ ุจَุดَุฑٍ
“Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih, apa yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia.”

Jamaah Jumat rahimakumullah…
Kenikmatan Surga bukan seperti dunia. Ia jauh lebih indah, lebih sempurna, lebih menenangkan. Setiap keinginan dipenuhi tanpa batas.
5. Bidadari-Bidadari Surga
Dalam Daqฤ’iq al-Akhbฤr disebutkan bahwa Allah menciptakan bidadari dari cahaya. Mereka sangat cantik, memakai 70 lapis pakaian, namun tidak menutupi kecantikan mereka, dan betis mereka tampak dari balik daging dan kulit, seperti minuman merah terlihat dari gelas yang jernih.

Allah berfirman:
๐Ÿ“– Surah Ar-Rahman: 58
ูƒَุฃَู†َّู‡ُู†َّ ุงู„ْูŠَุงู‚ُูˆุชُ ูˆَุงู„ْู…َุฑْุฌَุงู†ُ
“Seakan-akan mereka adalah permata yakut dan marjan.”
Ar-Rahman: 56
ู„َู…ْ ูŠَุทْู…ِุซْู‡ُู†َّ ุฅِู†ْุณٌ ู‚َุจْู„َู‡ُู…ْ ูˆَู„َุง ุฌَุงู†ٌّ
Ar-Rahman: 72
ูِูŠู‡ِู†َّ ู‚َุงุตِุฑَุงุชُ ุงู„ุทَّุฑْูِ
Mereka tidak menoleh kecuali kepada suami mereka, tidak mencintai selainnya.

6. Amalan yang Mengantarkan ke Surga

Allah berfirman:

๐Ÿ“– An-Nazi’at: 40–41

ูˆَุฃَู…َّุง ู…َู†ْ ุฎَุงูَ ู…َู‚َุงู…َ ุฑَุจِّู‡ِ
ูˆَู†َู‡َู‰ ุงู„ู†َّูْุณَ ุนَู†ِ ุงู„ْู‡َูˆَู‰
ูَุฅِู†َّ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ ู‡ِูŠَ ุงู„ْู…َุฃْูˆَู‰

“Barang siapa takut kepada Rabb-nya dan menahan diri dari hawa nafsu, maka surgalah tempat tinggalnya.”

Jamaah rahimakumullah…
Di antara amalan yang mendekatkan kepada Surga:

✔ Menjaga shalat 5 waktu
✔ Membaca Al-Qur’an
✔ Membiasakan sedekah
✔ Menjaga lisan
✔ Menjauhi maksiat
✔ Berbuat baik pada sesama

Semoga Allah menjadikan kita ahli Surga.
ุจุงุฑูƒ ุงู„ู„ู‡ ู„ูŠ ูˆู„ูƒู… ููŠ ุงู„ู‚ุฑุขู† ุงู„ุนุธูŠู…

KHUTBAH KEDUA

ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู†، ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุณูŠุฏ ุงู„ู…ุฑุณู„ูŠู†…
ุฃู…ّุง ุจุนุฏُ، ููŠุง ุฃูŠُّู‡ุง ุงู„ู…ุณู„ู…ูˆู†…

1. Keutamaan Memohon Surga
Rasulullah ๏ทบ bersabda:
๐Ÿ“œ Hadis (HR. Tirmidzi)
ู…َู†ْ ุณَุฃَู„َ ุงู„ู„َّู‡َ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ ุซَู„َุงุซَ ู…َุฑَّุงุชٍ
ู‚َุงู„َุชِ ุงู„ْุฌَู†َّุฉُ: ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฃَุฏْุฎِู„ْู‡ُ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ
“Barang siapa meminta surga kepada Allah tiga kali, Surga berkata: ‘Ya Allah, masukkan dia ke Surga’.”
Maka biasakanlah meminta Surga kepada Allah.
2. Jangan Tertipu oleh Dunia
Allah berfirman:
๐Ÿ“– Al-Hadid: 20
ูˆَู…َุง ุงู„ْุญَูŠَุงุฉُ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ุฅِู„َّุง ู…َุชَุงุนُ ุงู„ْุบُุฑُูˆุฑِ
“Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang menipu.”
Surga adalah kehidupan yang kekal, sedangkan dunia fana. Maka jangan tertipu oleh gemerlap dunia yang sementara.

3. Ajakan untuk Bertaubat dan Menjaga Amal

Marilah kita:

✔ memperbanyak taubat,
✔ memperbaiki shalat kita,
✔ memperbaiki muamalah,
✔ menjaga diri dari maksiat,
✔ memperkuat iman dan amal saleh.

Doa Penutup

ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงุฌْุนَู„ْู†َุง ู…ِู†ْ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ،
ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุญَุฑِّู…ْ ูˆُุฌُูˆู‡َู†َุง ุนَู„َู‰ ุงู„ู†َّุงุฑِ،
ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†َّุง ู†َุณْุฃَู„ُูƒَ ุฑِุถَุงูƒَ ูˆَุงู„ْุฌَู†َّุฉَ،
ูˆَู†َุนُูˆุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†ْ ุณَุฎَุทِูƒَ ูˆَุงู„ู†َّุงุฑِ…
ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงุบْูِุฑْ ู„ِู„ْู…ُุณْู„ِู…ِูŠู†َ ูˆَุงู„ْู…ُุณْู„ِู…َุงุชِ…
ุนِุจَุงุฏَ ุงู„ู„ู‡ِ،
ุฅِู†َّ ุงู„ู„ู‡َ ูŠَุฃْู…ُุฑُ ุจِุงู„ْุนَุฏْู„ِ ูˆَุงู„ْุฅِุญْุณَุงู†ِ…
ุซُู…َّ ุฃَู‚ِู…ِ ุงู„ุตَّู„َุงุฉَ.

Syafaat Nabi Muhammad SAW dan Keluarnya Umat dari Neraka

๐Ÿ“˜ MATERI CERAMAH LENGKAP

Syafaat Nabi Muhammad SAW dan Keluarnya Umat dari Neraka

I. MUQADDIMAH

Alhamdulillฤh, segala puji bagi Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, pembawa syafaat, penolong umat di hari yang tiada penolong kecuali pertolongan Allah.
Tema kita pada hari ini: Syafaat Nabi Muhammad SAW pada hari kiamat, khususnya tentang umat yang akhirnya dikeluarkan dari neraka.
Ini adalah pelajaran besar tentang rahmat Allah, keagungan syafaat Rasulullah SAW, dan kemuliaan kalimat tauhid.
II. SERUAN PENDOSA DI NERAKA: “YA HANNฤ€N, YA MANNฤ€N”
Dalam riwayat tersebut digambarkan bagaimana umat Nabi Muhammad SAW yang bermaksiat merintih di dalam neraka selama ribuan tahun, memanggil Allah dengan Asmฤ’-Nya:
Ya Hannฤn (Wahai Dzat yang Maha Mengasihi)
Ya Mannฤn (Wahai Dzat yang Maha Memberi)

Dalil Al-Qur'an tentang kemurahan Allah:
ู‚ُู„ْ ูŠَุง ุนِุจَุงุฏِูŠَ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุฃَุณْุฑَูُูˆุง ุนَู„َู‰ٰ ุฃَู†ْูُุณِู‡ِู…ْ ู„َุง ุชَู‚ْู†َุทُูˆุง ู…ِู†ْ ุฑَุญْู…َุฉِ ุงู„ู„َّู‡ِ
“Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah.”
(QS. Az-Zumar: 53)
III. ALLAH MENGUTUS MALAIKAT JIBRIL UNTUK MELIHAT KEADAAN UMAT
Jibril AS diperintahkan untuk melihat kondisi orang-orang yang bermaksiat dari umat Nabi Muhammad SAW. Api neraka telah membakar tubuh mereka, namun iman di hati mereka masih bersinar.
Dalil iman tidak hilang kecuali bila mati dalam kufur:
ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ู„َุง ูŠَุบْูِุฑُ ุฃَู†ْ ูŠُุดْุฑَูƒَ ุจِู‡ِ ูˆَูŠَุบْูِุฑُ ู…َุง ุฏُูˆู†َ ุฐَٰู„ِูƒَ ู„ِู…َู†ْ ูŠَุดَุงุกُ
“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik, tetapi mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang Dia kehendaki.”
(QS. An-Nisฤ’: 48)

IV. PENDOSA MENGIRIM SALAM KEPADA NABI MUHAMMAD SAW

Saat mendengar nama Nabi Muhammad SAW, seluruh penghuni neraka dari umat beliau menangis dan berkata:
“Wahai Jibril, sampaikan salam kami kepada Muhammad SAW.”
Mereka memohon agar Nabi mengetahuinya.
Dalil bahwa Nabi mengenal umatnya:
ูَูŠَู‚ُูˆู„ُ ุฃُู…َّุชِูŠ ุฃُู…َّุชِูŠ
“Maka beliau berkata: ‘Umatku… umatku…’”
(HR. Muslim)
V. JIBRIL MENANGIS DI HADAPAN NABI
Jibril datang ke surga, menemui Rasulullah SAW dalam keadaan menangis dan berkata:
“Wahai Rasulullah, umatmu yang bermaksiat mengirim salam… mereka menjerit memanggil namamu.”
Nabi SAW langsung menangis dan bergegas menuju Arsy memohon syafaat.
Dalil syafaat Rasulullah SAW:
ูˆَู„َุณَูˆْูَ ูŠُุนْุทِูŠูƒَ ุฑَุจُّูƒَ ูَุชَุฑْุถَู‰ٰ
“Dan sungguh, Tuhanmu akan memberi kepadamu (syafaat) hingga engkau ridha.”
(QS. Adh-Dhuha: 5)
VI. NABI SUJUD PANJANG DI HADAPAN ALLAH
Nabi SAW sujud dan memuji Allah dengan pujian yang belum pernah dipuji oleh siapa pun. Allah lalu berfirman:
“Irfa‘ ra’sak…
ุณู„ ุชُุนْุทَ…
ุงุดูุน ุชُุดَูุน…
→ Angkat kepalamu, mintalah akan diberikan, berilah syafaat niscaya syafaatmu diterima.”
Dalil hadis sahih syafaat terbesar:
Rasulullah SAW bersabda:
ูَุฃَุณْุฌُุฏُ ู„ِุฑَุจِّูŠ... ูَูŠُู‚َุงู„ُ ูŠَุง ู…ُุญَู…َّุฏُ ุงุฑْูَุนْ ุฑَุฃْุณَูƒَ ูˆَู‚ُู„ْ ูŠُุณْู…َุนْ... ูˆَุงุดْูَุนْ ุชُุดَูَّุนْ
“Aku bersujud kepada Tuhanku… lalu dikatakan: Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu… berilah syafaat, syafaatmu diterima.”
(HR. Bukhari)

VII. NABI MENGELUARKAN UMATNYA DARI NERAKA
Setelah Allah mengizinkan, Nabi SAW pergi ke neraka. Pendosa memanggil:
“Wahai Muhammad! Api membakar kulit dan daging kami!”
Nabi SAW membawa mereka keluar. Mereka telah menjadi seperti arang.
Dalil Al-Qur'an bahwa sebagian Muslim akan masuk neraka lalu keluar:
ุซُู…َّ ู†ُู†َุฌِّูŠ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุงุชَّู‚َูˆْุง ูˆَู†َุฐَุฑُ ุงู„ุธَّุงู„ِู…ِูŠู†َ ูِูŠู‡َุง ุฌِุซِูŠًّุง
“Kemudian Kami selamatkan orang yang bertakwa dan Kami biarkan orang-orang zalim di dalamnya berlutut.”
(QS. Maryam: 72)
VIII. MANDI DI SUNGAI KEHIDUPAN (ู†َู‡ْุฑُ ุงู„ْุญَูŠَุงุฉِ)
Pendosa yang telah menjadi arang itu dimasukkan ke Sungai Kehidupan, lalu tubuh mereka kembali tumbuh, wajah mereka bercahaya seperti rembulan.
Dalil hadis Sungai Kehidupan:
Nabi SAW bersabda:
ูَูŠَุฎْุฑُุฌُูˆู†َ ูƒَุฃَู†َّู‡ُู…ْ ุงู„ู„ُّุคْู„ُุคُ
“Mereka keluar dari sungai itu seakan-akan bagaikan mutiara.”
(HR. Muslim)
IX. ORANG KAFIR MENYESAL KARENA MELIHAT MUSLIM KELUAR DARI NERAKA
Allah berfirman:
ุฑُุจَู…َุง ูŠَูˆَุฏُّ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ูƒَูَุฑُูˆุง ู„َูˆْ ูƒَุงู†ُูˆุง ู…ُุณْู„ِู…ِูŠู†َ
“Orang-orang kafir kelak berharap: andai saja kami dulu menjadi orang Islam.”
(QS. Al-Hijr: 2)
X. KEMATIAN DISEMBAELIH ANTARA SURGA DAN NERAKA
Dalam hadis sahih disebutkan bahwa kematian dihadirkan dalam bentuk domba dan disembelih, lalu diumumkan:
ูŠَุง ุฃَู‡ْู„َ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ุฎُู„ُูˆุฏٌ ูَู„َุง ู…َูˆْุชَ، ูˆَูŠَุง ุฃَู‡ْู„َ ุงู„ู†َّุงุฑِ ุฎُู„ُูˆุฏٌ ูَู„َุง ู…َูˆْุชَ
“Wahai penghuni surga, kalian kekal dan tidak mati.
Wahai penghuni neraka, kalian kekal dan tidak mati.”
(HR. Bukhari – Muslim)
Ayat:
ูˆَุฃَู†ْุฐِุฑْู‡ُู…ْ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْุญَุณْุฑَุฉِ
“Peringatkanlah mereka tentang Hari Penyesalan.”
(QS. Maryam: 39)

XI. API NERAKA PADAM DENGAN AIR MATA PARA PENDOSA
Disebutkan bahwa air mata orang yang bertaubat dijadikan sebab padamnya api neraka yang mendekat.
Dalil hadis tentang menangis karena takut kepada Allah:

ุนَูŠْู†َุงู†ِ ู„َุง ุชَู…َุณُّู‡ُู…َุง ุงู„ู†َّุงุฑُ...
ูˆَุนَูŠْู†ٌ ุจَูƒَุชْ ู…ِู†ْ ุฎَุดْูŠَุฉِ ุงู„ู„َّู‡ِ
“Ada dua mata yang tidak akan disentuh api neraka…
Salah satunya mata yang menangis karena takut kepada Allah.”
(HR. Tirmidzi)

XII. PENUTUP – PELAJARAN BESAR BAGI UMAT

Materi ini memberi kita 7 pelajaran:

1. Rahmat Allah jauh melebihi murka-Nya.
2. Syafaat Nabi Muhammad SAW adalah nikmat terbesar bagi umat.
3. Tauhid adalah tiket selamat meski banyak dosa.
4. Jangan meremehkan dosa—karena siksa neraka amat pedih.
5. Menangis karena takut kepada Allah menjadi sebab keselamatan.
6. Bertaubat sebelum terlambat.
7. Hiduplah dalam cinta dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

Keadaan Peminum Khamr di Akhirat

๐Ÿ•Œ KHUTBAH JUM'AT 
Keadaan Peminum Khamr di Akhirat

KHUTBAH PERTAMA

ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ู†ุญู…ุฏู‡ ูˆู†ุณุชุนูŠู†ู‡ ูˆู†ุณุชุบูุฑู‡، ูˆู†ุนูˆุฐ ุจุงู„ู„ู‡ ู…ู† ุดุฑูˆุฑ ุฃู†ูุณู†ุง ูˆู…ู† ุณูŠุฆุงุช ุฃุนู…ุงู„ู†ุง.
ู…ู† ูŠู‡ุฏู‡ ุงู„ู„ู‡ ูู„ุง ู…ุถู„ ู„ู‡ ูˆู…ู† ูŠุถู„ู„ ูู„ุง ู‡ุงุฏูŠ ู„ู‡.
ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡، ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู…ุญู…ุฏุงً ุนุจุฏู‡ ูˆุฑุณูˆู„ู‡.
ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ูˆุณู„ู… ูˆุจุงุฑูƒ ุนู„ู‰ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ، ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ุฃุฌู…ุนูŠู†.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Aku berwasiat kepada diriku dan kepada jamaah sekalian untuk selalu bertakwa kepada Allah, dengan sebenar-benar takwa, dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi seluruh larangan-Nya.
Jamaah rahimakumullah,
Pada hari ini kita mengambil pelajaran besar dari ancaman Allah dan Rasul-Nya terhadap peminum khamr, minuman yang memabukkan, yang merusak akal, menghancurkan keluarga, serta menjadi pembuka pintu-pintu maksiat lainnya.

1. Larangan Khamr dalam Al-Qur’an
Allah Ta’ala berfirman:
ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ุฅِู†َّู…َุง ุงู„ْุฎَู…ْุฑُ ูˆَุงู„ْู…َูŠْุณِุฑُ ูˆَุงู„ْุฃَู†ْุตَุงุจُ ูˆَุงู„ْุฃَุฒْู„َุงู…ُ ุฑِุฌْุณٌ ู…ِู†ْ ุนَู…َู„ِ ุงู„ุดَّูŠْุทَุงู†ِ ูَุงุฌْุชَู†ِุจُูˆู‡ُ ู„َุนَู„َّูƒُู…ْ ุชُูْู„ِุญُูˆู†َ 
(QS. Al-Mฤidah: 90)

“Wahai orang-orang beriman, sesungguhnya khamr, judi, berhala dan mengundi nasib adalah najis dari perbuatan setan, maka jauhilah agar kalian beruntung.”
Ayat ini bukan hanya mengharamkan, tetapi memerintahkan menjauhi, artinya jangan mendekat, tidak menyentuh, tidak menjual, tidak menghadiahkan, apalagi meminumnya.

2. Hadis tentang keburukan khamr
Rasulullah SAW bersabda:
« ูฑู„ْุฎَู…ْุฑُ ุฃُู…ُّ ูฑู„ْุฎَุจَุงุฆِุซِ »
“Khamr adalah induk segala keburukan.”
(HR. An-Nasฤ’ฤซ)

Dan sabda beliau:
« ู…َู†ْ ุดَุฑِุจَ ุงู„ْุฎَู…ْุฑَ ูِูŠ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ุซُู…َّ ู„َู…ْ ูŠَุชُุจْ ู…ِู†ْู‡َุง، ุญُุฑِู…َู‡َุง ูِูŠ ุงู„ْุขุฎِุฑَุฉِ »
“Siapa yang minum khamr di dunia dan tidak bertaubat, maka dia akan diharamkan khamr (yang suci) di akhirat.”
(HR. Muslim)

3. Gambaran Dahsyat Siksa Peminum Khamr
Dalam riwayat Ubay bin Ka'ab disebutkan keadaan ngeri peminum khamr di akhirat:
Dibangkitkan pada hari kiamat dengan kendil khamr tergantung di lehernya,
alat musik di kedua tangannya,
disalib di atas kayu dari api,
keluar bau busuk dari mulutnya hingga manusia di padang mahsyar tersiksa,
dilemparkan ke neraka seribu tahun sambil menjerit “Aduh hausnya kami...”
diberi minuman ุงู„ْุญَู…ِูŠู… (air mendidih yang memutus usus),
diberi makanan ุงู„ุฒَّู‚ُّูˆู…, sehingga mendidih isi perut dan otaknya,
usus mereka terburai ke atas kaki mereka.
Ini gambaran betapa gambarannya sangat berat.

4. Tanda Cinta Nabi untuk Umatnya.
Dalam riwayat itu juga digambarkan bahwa ketika mereka berada di lembah Wail, mereka menjerit:
“ูŠَุง ู…ُุญَู…َّุฏَุงู‡ْ…!”
Maka Nabi SAW berkata:
« ูŠَุง ุฑَุจِّ، ุณَู…ِุนْุชُ ุตَูˆْุชَ ุฑَุฌُู„ٍ ู…ِู†ْ ุฃُู…َّุชِูŠ »
Dan Allah berfirman bahwa mereka adalah umatnya yang minum khamr dan mati dalam keadaan mabuk.

Lalu Nabi memohon syafaat:
« ูŠَุง ุฑَุจِّ، ุฃَุฎْุฑِุฌْู‡ُ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ ุจِุดَูَุงุนَุชِูŠ »
Maka Allah pun mengeluarkannya dari neraka, dan ia tidak kekal di dalamnya.
MasyaAllah… betapa besar kasih sayang Nabi kepada kita. Namun kita jangan sampai mengandalkan syafaat sambil melanggar larangan Allah.

5. Solusi Islam terhadap Khamr

Menjauhi semua bentuk minuman memabukkan
Menjauhi tempat yang menjual atau menyediakannya
Menjaga pergaulan dari teman yang mengajak pada maksiat
Menguatkan ibadah dan zikir
Memenuhi hati dengan Al-Qur’an dan majelis ilmu
Jika ada yang pernah minum khamr, bertaubatlah hari ini

Allah berfirman:
 ุฅِู†َّ ูฑู„ู„َّู‡َ ูŠُุญِุจُّ ูฑู„ุชَّูˆَّุงุจِูŠู†َ 
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat.” (QS. Al-Baqarah: 222)

ุฃู‚ูˆู„ ู‚ูˆู„ูŠ ู‡ุฐุง ูˆุฃุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนุธูŠู… ู„ูŠ ูˆู„ูƒู…، ูุงุณุชุบูุฑูˆู‡ ุฅู†ู‡ ู‡ูˆ ุงู„ุบููˆุฑ ุงู„ุฑุญูŠู….

— KHATIB duduk —


---

๐Ÿ•Œ KHUTBAH KEDUA

ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู†، ูˆุงู„ุนุงู‚ุจุฉ ู„ู„ู…ุชู‚ูŠู†، ูˆู„ุง ุนุฏูˆุงู† ุฅู„ุง ุนู„ู‰ ุงู„ุธุงู„ู…ูŠู†.
ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡، ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู…ุญู…ุฏุงً ุนุจุฏู‡ ูˆุฑุณูˆู„ู‡.
ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ูˆุณู„ู… ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ุฃุฌู…ุนูŠู†.

Ma’asyiral Muslimin yang dimuliakan Allah,

Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa. Tidak ada keselamatan kecuali dengan mengikuti perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

1. Khamr Merusak Dunia dan Akhirat

Siapa pun yang terjerat khamr akan kehilangan:

Akal yang merupakan kemuliaan manusia

Kehormatan dirinya dan keluarganya

Rezeki yang halal

Bahkan keselamatannya di akhirat


Karena itu Rasulullah SAW bersabda:

« ู„َุง ูŠَุดْุฑَุจُ ุงู„ْุฎَู…ْุฑَ ุญِูŠู†َ ูŠَุดْุฑَุจُู‡َุง ูˆَู‡ُูˆَ ู…ُุคْู…ِู†ٌ »
“Tidaklah seorang meminum khamr ketika ia meminumnya dalam keadaan beriman.”
(HR. Bukhari Muslim)

2. Doa dan Harapan

Marilah kita berdoa agar Allah menjaga diri kita, anak-anak kita, generasi muda kita dari khamr dan segala bentuk maksiat.

ุงู„ู„ู‡ู… ุฅู†ุง ู†ุณุฃู„ูƒ ุงู„ู‡ุฏุงูŠุฉ ูˆุงู„ุชู‚ู‰ ูˆุงู„ุนูุงู ูˆุงู„ุบู†ู‰.
ุงู„ู„ู‡ู… ุทู‡ุฑ ู‚ู„ูˆุจู†ุง، ูˆุงุญูุธ ุฌูˆุงุฑุญู†ุง، ูˆุงุฌุนู„ู†ุง ู…ู† ุนุจุงุฏูƒ ุงู„ู…ุชู‚ูŠู†.
ุงู„ู„ู‡ู… ุฌู†ุจ ุฃุจู†ุงุกู†ุง ูˆุดุจุงุจ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ู…ู† ุงู„ุฎู…ุฑ ูˆุงู„ู…ุฎุฏุฑุงุช ูˆุงู„ููˆุงุญุด ู…ุง ุธู‡ุฑ ู…ู†ู‡ุง ูˆู…ุง ุจุทู†.
ุงู„ู„ู‡ู… ุชุจ ุนู„ู‰ ุงู„ุชุงุฆุจูŠู†، ูˆุงู‡ุฏ ุงู„ุถุงู„ูŠู†، ูˆุงุดู ุงู„ู…ุฑุถู‰، ูˆุงุฑุญู… ู…ูˆุชุงู†ุง.

3. Penutup

ุนุจุงุฏ ุงู„ู„ู‡، ุฅู† ุงู„ู„ู‡ ูŠุฃู…ุฑ ุจุงู„ุนุฏู„ ูˆุงู„ุฅุญุณุงู† ูˆุฅูŠุชุงุก ุฐูŠ ุงู„ู‚ุฑุจู‰، ูˆูŠู†ู‡ู‰ ุนู† ุงู„ูุญุดุงุก ูˆุงู„ู…ู†ูƒุฑ ูˆุงู„ุจุบูŠ، ูŠุนุธูƒู… ู„ุนู„ูƒู… ุชุฐูƒุฑูˆู†.

ูุงุฐูƒุฑูˆุง ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนุธูŠู… ูŠุฐูƒุฑูƒู…، ูˆุงุดูƒุฑูˆู‡ ุนู„ู‰ ู†ุนู…ู‡ ูŠุฒุฏูƒู…، ูˆู„ุฐูƒุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ، ูˆุงู„ู„ู‡ ูŠุนู„ู… ู…ุง ุชุตู†ุนูˆู†

Macam-Macam Azab Sesuai Kadar Amal

๐Ÿ•Œ MATERI CERAMAH: “Macam-Macam Azab Sesuai Kadar Amal”

(Berdasarkan riwayat dalam Daqฤ’iq al-Akhbฤr, Bab 40, dilengkapi dalil Al-Qur’an dan Sunnah)

I. Pembukaan

ุงู„ุญู…ุฏُ ู„ู„ู‡ِ ุงู„َّุฐูŠ ุฎَู„َู‚َ ุงู„ุฅِู†ุณَุงู†َ ูˆَุฃَู…ุฑَู‡ُ، ูˆَุจَูŠَّู†َ ู„َู‡ُ ุงู„ุทَّุฑِูŠู‚َ ูَุฃَุจَุงู†َ ุฃَุฌุฑَู‡ُ ูˆَูˆِุฒุฑَู‡ُ.
ุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡، ูˆุญุฏَู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒَ ู„ู‡، ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ุณูŠุฏَู†ุง ู…ุญู…ุฏุง ุนุจุฏُู‡ ูˆุฑุณูˆู„ُู‡.

Ama ba’du…

Jamaah rahimakumullah,
Pada hari ini kita akan membahas tentang azab di akhirat yang sesuai dengan kadar amal manusia, sebagaimana diriwayatkan dalam kitab Daqฤ’iq al-Akhbฤr dan diperkuat oleh dalil Al-Qur’an dan Sunnah yang shahih.
Tujuannya bukan menakut-nakuti, tetapi menghidupkan kesadaran, agar kita kembali kepada Allah dengan taubat yang sungguh-sungguh.

II. Golongan Umat Nabi yang Terancam Azab

Dalam riwayat disebutkan bahwa Rasulullah ๏ทบ menggambarkan suatu kaum di akhir zaman:
1. Gemuk jasadnya, kurus agamanya
Maksudnya, tubuh sehat dan kenyang, tetapi ruh dan ibadahnya lapar.

2. Berpakaian tetapi telanjang dari ketaatan.
Mereka berpakaian rapi, tetapi hati kosong dari dzikir, taat, dan ibadah.

3. Berilmu dunia tetapi lalai pada akhirat
ู‚َุงู„َ ุงู„ู„ู‡ُ ุชَุนَุงู„َู‰:
ูŠَุนْู„َู…ُูˆู†َ ุธَุงู‡ِุฑًุง ู…ِู†َ ุงู„ْุญَูŠَุงุฉِ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ูˆَู‡ُู…ْ ุนَู†ِ ุงู„ْุขุฎِุฑَุฉِ ู‡ُู…ْ ุบَุงูِู„ُูˆู†َ
(QS. Ar-Rลซm: 7)
Mereka mengetahui hal yang lahir dari kehidupan dunia, tetapi lalai terhadap akhirat.
4. Ahli pasar, pengikut hawa nafsu
Maksudnya, orientasi hidup hanya harta, mengejar dunia tanpa peduli halal-haram.

III. Azab Bagi Pengkhianat Janji dan Amanah

Dalam riwayat Allah berkata kepada Nabi Musa:

1. Mereka diseret di atas wajah menuju neraka
Ayat pendukung:
ูŠَูˆْู…َ ูŠُุณْุญَุจُูˆู†َ ูِูŠ ุงู„ู†َّุงุฑِ ุนَู„َู‰ ูˆُุฌُูˆู‡ِู‡ِู…ْ
(QS. Al-Qamar: 48)
“Pada hari ketika mereka diseret ke dalam neraka di atas wajah-wajah mereka…”

2. Anggota tubuh tercerai-berai
Setiap bagian tubuh ditempatkan di tempat berbeda sebagai bentuk penghinaan.

3. Disalib di pohon zaqqum
Allah berfirman:
ุทَุนَุงู…ُ ุงู„ْุฃَุซِูŠู…ِ ۝ ูƒَุงู„ْู…ُู‡ْู„ِ ูŠَุบْู„ِูŠ ูِูŠ ุงู„ْุจُุทُูˆู†ِ
(QS. Ad-Dukhฤn: 43–44)
Makanan orang berdosa adalah zaqqum, mendidih dalam perut.

IV. Siksaan Orang yang Merusak Amanah, Zina, Pemakan Riba, dan Meninggalkan Shalat

Dalam riwayat, Allah berfirman:
“Setan membelenggu mereka dengan rantai, darah mengalir dari hidung mereka, tidak pernah tidur sedetik pun. Mereka mencari perlindungan dengan kematian dari azab itu.”

Dalil pendukung

1. Tentang meninggalkan shalat
Rasulullah ๏ทบ bersabda:
«ุงู„ْุนَู‡ْุฏُ ุงู„َّุฐِูŠ ุจَูŠْู†َู†َุง ูˆَุจَูŠْู†َู‡ُู…ُ ุงู„ุตَّู„َุงุฉُ، ูَู…َู†ْ ุชَุฑَูƒَู‡َุง ูَู‚َุฏْ ูƒَูَุฑَ»
(HR. Tirmidzi)

2. Tentang pelaku riba
Allah berfirman:
ูَุฃْุฐَู†ُูˆุง ุจِุญَุฑْุจٍ ู…ِู†َ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุฑَุณُูˆู„ِู‡ِ
(QS. Al-Baqarah: 279)
“…maka umumkan perang dari Allah dan Rasul-Nya.”

3. Tentang pezina
Allah berfirman:
ูˆَู„َุง ุชَู‚ْุฑَุจُูˆุง ุงู„ุฒِّู†َุง ุฅِู†َّู‡ُ ูƒَุงู†َ ูَุงุญِุดَุฉً
(QS. Al-Isra: 32)

V. Lamanya Azab “Aแธฅqฤb”
Landasan Qur’an:
ู„َุงุจِุซِูŠู†َ ูِูŠู‡َุง ุฃَุญْู‚َุงุจًุง (ูขูฃ) ู„َุง ูŠَุฐُูˆู‚ُูˆู†َ ูِูŠู‡َุง ุจَุฑْุฏًุง ูˆَู„َุง ุดَุฑَุงุจًุง (ูขูค) ุฅِู„َّุง ุญَู…ِูŠู…ًุง ูˆَุบَุณَّุงู‚ًุง (ูขูฅ) ุฌَุฒَุงุกً ูˆِูَุงู‚ًุง (ูขูฆ)
(QS. An-Naba: 23–26)

Malaikat Jibril menjelaskan kepada Nabi ๏ทบ:
1 huqub = 4.000 tahun
1 tahun = 4.000 bulan
1 bulan = 4.000 hari
1 hari = 70.000 jam
Setiap jam = 1 tahun dunia

Sungguh sangat panjang — sebuah peringatan bagi kita agar meninggalkan dosa-dosa besar.

VI. Kisah “Harisy”, Makhluk Neraka di Hari Kiamat

Hadis riwayat Abu Hurairah:
«ูŠَุฎْุฑُุฌُ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ ุดَูŠْุกٌ ูŠُู‚َุงู„ُ ู„َู‡ُ ุญَุฑِูŠุดٌ…»
“Kelak pada hari kiamat, keluar dari neraka seekor makhluk bernama Harisy…”

Ciri-cirinya:
Kepalanya di langit ke-7
Ekornya mencapai bumi paling bawah.
Menyeru 70 kali:
«ุฃَูŠْู†َ ู…َู†ْ ุจَุงุฑَุฒَ ุงู„ุฑَّุญْู…ٰู†َ؟»
Makhluk ini mencari 5 golongan:
1. Orang yang meninggalkan sholat
2. Orang yang tidak mau mengeluarkan zakat
3. Pemabuk
4. Pemakan riba
5. Orang yang membicarakan dunia di dalam masjid

Kemudian mereka dikumpulkan ke dalam mulutnya lalu dilemparkan ke neraka.

VII. Hikmah dan Pelajaran Penting

1. Azab sesuai kadar amal → Allah Maha Adil.
2. Dosa besar berbahaya jika tidak ditaubati.
3. Meninggalkan shalat membuka pintu segala kehancuran.
4. Harta haram (riba) merusak hidup dunia dan akhirat.
5. Masjid harus dijaga kehormatannya dari senda gurau duniawi.
6. Setiap amanah akan dimintai pertanggungjawaban.

VIII. Penutup dan Ajakan Taubat

Jamaah rahimakumullah…

Allah bukan hanya menakut-nakuti kita, tetapi mengingatkan agar kita kembali kepada-Nya.
Allah berfirman:
ู‚ُู„ْ ูŠَุง ุนِุจَุงุฏِูŠَ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุฃَุณْุฑَูُูˆุง ุนَู„َู‰ٰ ุฃَู†ْูُุณِู‡ِู…ْ ู„َุง ุชَู‚ْู†َุทُูˆุง ู…ِู† ุฑَّุญْู…َุฉِ ุงู„ู„َّู‡ِ
(QS. Az-Zumar: 53)
“Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas, jangan berputus asa dari rahmat Allah.”
Semoga hati kita lembut, dosa kita diampuni, dan Allah menjaga kita dari api neraka.

ุขู…ِูŠْู†ُ ูŠَุง ุฑَุจَّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠْู†

Keadaan Penghuni Neraka, Makanan dan Minuman Mereka

๐ŸŒ‘ MATERI CERAMAH: 
Keadaan Penghuni Neraka, Makanan dan Minuman Mereka

Berdasarkan riwayat-riwayat salaf dan diperkuat ayat & hadits shahih

Pembukaan

Segala puji bagi Allah yang memperingatkan kita tentang dahsyatnya azab agar kita kembali kepada-Nya dengan taubat dan amal saleh. Salawat serta salam bagi Nabi Muhammad ๏ทบ yang memberi peringatan dengan penuh kasih sayang agar umatnya selamat dari neraka Jahannam.

Gambaran Umum Penghuni Neraka
Dalam riwayat disebutkan—sebagaimana dikutip dari Daqฤ’iq al-Akhbฤr—bahwa keadaan penghuni neraka sangat mengerikan:
Wajah mereka hitam
Mata mereka gelap dan melotot
Akal mereka hilang karena dahsyatnya azab
Badan mereka sebesar gunung
Tidak mati dan tidak pula hidup
Dalil Al-Qur’an membenarkan keadaan ini:

Tidak mati dan tidak hidup
Allah berfirman:
ู„َุง ูŠَู…ُูˆุชُ ูِูŠู‡َุง ูˆَู„َุง ูŠَุญْูŠَู‰
"Ia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup."
(QS. Al-A‘la: 13)

Wajah terbakar dan hitam
ูˆُุฌُูˆู‡ٌ ูŠَูˆْู…َุฆِุฐٍ ุนَู„َูŠْู‡َุง ุบَุจَุฑَุฉٌ ۝ ุชَุฑْู‡َู‚ُู‡َุง ู‚َุชَุฑَุฉٌ
"Pada hari itu, wajah mereka ditutupi debu, diliputi oleh kehinaan."
(QS. ‘Abasa: 40–41)

Rantai, Belenggu, dan Seretan di Wajah
Riwayat menyebut:
Mereka diikat dengan rantai,
Dipukul dengan cambuk,
Diseret di atas wajah mereka.

Ini sesuai firman Allah:
1. Diseret di wajah
ูŠَูˆْู…َ ูŠُุณْุญَุจُูˆู†َ ูِูŠ ุงู„ู†َّุงุฑِ ุนَู„َู‰ ูˆُุฌُูˆู‡ِู‡ِู…ْ ุฐُูˆู‚ُูˆุง ู…َุณَّ ุณَู‚َุฑَ
"Pada hari mereka diseret ke dalam neraka atas wajah mereka, (dikatakan), 'Rasakanlah sentuhan Neraka Saqar’"
(QS. Al-Qamar: 48)
2. Rantai dan belenggu
ุฅِุฐِ ุงู„ْุฃَุบْู„َุงู„ُ ูِูŠ ุฃَุนْู†َุงู‚ِู‡ِู…ْ ูˆَุงู„ุณَّู„َุงุณِู„ُ ูŠُุณْุญَุจُูˆู†َ
"Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, lalu mereka diseret..."
(QS. Ghafir: 71)

Teriakan dan Rintihan Penghuni Neraka
Dalam riwayat:
“Jika mereka diam tidak dikasihani, jika mereka bersabar tidak selamat, jika mereka memanggil tidak dijawab.”

Al-Qur’an membenarkan:
1. Mereka menjerit minta tolong
ูˆَู‡ُู…ْ ูŠَุตْุทَุฑِุฎُูˆู†َ ูِูŠู‡َุง
"Di dalamnya mereka berteriak-teriak..."
(QS. Fathir: 37)
2. Doa mereka tidak dikabulkan
ูˆَู„َุง ูŠُุคْุฐَู†ُ ู„َู‡ُู…ْ ูَูŠَุนْุชَุฐِุฑُูˆู†َ
"Tidak diizinkan mereka meminta, sehingga mereka tidak bisa memberi alasan."
(QS. Al-Mursalat: 36)

Ucapan Penyesalan Penghuni Neraka
Dalam Daqฤ’iq al-Akhbฤr, mereka berkata:
ุฑَุจَّู†َุง ุบَู„َุจَุชْ ุนَู„َูŠْู†َุง ุดِู‚ْูˆَุชُู†َุง ูˆَูƒُู†َّุง ู‚َูˆْู…ًุง ุถَุงู„ِّูŠู†َ
(QS. Al-Mu’minun: 106)
ุฑَุจَّู†َุง ุงูƒْุดِูْ ุนَู†َّุง ุงู„ْุนَุฐَุงุจَ ุฅِู†َّุง ู…ُุคْู…ِู†ُูˆู†َ
(QS. Ad-Dukhan: 12)
Namun permintaan mereka tidak diterima, karena iman setelah melihat azab tidak bermanfaat lagi.

Gunung Shu’ud yang Didaki di Atas Wajah
Dalam riwayat:
Penghuni neraka memanjat gunung bernama Shu‘ud selama 1.000 tahun, lalu gunung itu melempar mereka ke dasar Jahannam.

Ini selaras dengan firman Allah:
ุณَุฃُุฑْู‡ِู‚ُู‡ُ ุตَุนُูˆุฏًุง
"Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang sangat sulit."
(QS. Al-Muddatsir: 17)

Ketika Mereka Meminta Hujan
Riwayat menyebut:
Mereka meminta hujan → turun batu api
Meminta lagi → turun ular-ular besar

Ini sesuai firman Allah:
ุฒِุฏْู†َุงู‡ُู…ْ ุนَุฐَุงุจًุง ูَูˆْู‚َ ุงู„ْุนَุฐَุงุจِ
"Kami tambah bagi mereka azab di atas azab..."
(QS. An-Nahl: 88)

Permohonan Mereka kepada Malaikat Malik.
Riwayat:
Mereka memanggil Malik selama 70.000 tahun. Baru dijawab:
“Wahai orang-orang yang dimurkai Allah...”

Al-Qur’an menyebut:
ูˆَู†َุงุฏَูˆْุง ูŠَุง ู…َุงู„ِูƒُ ู„ِูŠَู‚ْุถِ ุนَู„َูŠْู†َุง ุฑَุจُّูƒَ
"Mereka berseru: Wahai Malik, biarkan Tuhanmu mematikan kami!"
(QS. Az-Zukhruf: 77)

Minuman Penghuni Neraka 
1. Minuman mereka: Al-Hamฤซm (air mendidih)
Dalam riwayat:
Jika menyentuh tangan → jari-jari rontok
Jika kena wajah → mata dan pipi rontok
Jika masuk perut → usus dan hati hancur

Dalil Al-Qur’an:
ูˆَุณُู‚ُูˆุง ู…َุงุกً ุญَู…ِูŠู…ًุง ูَู‚َุทَّุนَ ุฃَู…ْุนَุงุกَู‡ُู…ْ
"Mereka diberi minum air mendidih yang memotong usus-usus mereka."
(QS. Muhammad: 15)

Makanan Penghuni Neraka: Zaqqum
Riwayat:
Ketika mereka makan zaqqum, otak mendidih, gigi geraham hancur, api keluar dari mulut.
Dalil:
ุฅِู†َّ ุดَุฌَุฑَุชَ ุงู„ุฒَّู‚ُّูˆู…ِ ۝ ุทَุนَุงู…ُ ุงู„ْุฃَุซِูŠู…ِ ۝ ูƒَุงู„ْู…ُู‡ْู„ِ ูŠَุบْู„ِูŠ ูِูŠ ุงู„ْุจُุทُูˆู†ِ
(QS. Ad-Dukhan: 43–45)

Pakaian Penghuni Neraka
Riwayat:
Mereka memakai pakaian dari timah cair (ู‚َุทِุฑَุงู†), yang jika dikenai kulit maka kulit mengelupas.

Dalil:
ูˆَุชَุฑَู‰ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุธَู„َู…ُูˆุง ูŠُูˆู‚َูُูˆู†َ ุนَู„َู‰ ุงู„ู†َّุงุฑِ... ุณَุฑَุงุจِูŠู„ُู‡ُู…ْ ู…ِู†ْ ู‚َุทِุฑَุงู†ٍ
"Pakaian mereka dari cairan yang mendidih (qatirฤn)."
(QS. Ibrahim: 49–50)

Mereka Menginginkan Kematian
Allah menegaskan:
ูˆَู†َุงุฏَูˆْุง ูŠَุง ู…َุงู„ِูƒُ ู„ِูŠَู‚ْุถِ ุนَู„َูŠْู†َุง ุฑَุจُّูƒَ
(QS. Az-Zukhruf: 77)
ูƒُู„َّู…َุง ู†َุถِุฌَุชْ ุฌُู„ُูˆุฏُู‡ُู…ْ ุจَุฏَّู„ْู†َุงู‡ُู…ْ ุฌُู„ُูˆุฏًุง ุบَูŠْุฑَู‡َุง
"Setiap kali kulit mereka matang, Kami ganti dengan kulit lain..."
(QS. An-Nisa: 56)
Sehingga mereka tidak pernah mati, dan siksa tidak berhenti.

Penutup: Pesan Taubat dan Nasihat

Dari seluruh gambaran ngeri di atas, tujuannya bukan untuk menakut-nakuti semata, tetapi:
1. Agar kita menjauhi dosa
2. Memperbanyak taubat
3. Memperbaiki shalat, akhlak, dan amal saleh
4. Menyadari bahwa hidup ini sangat singkat
5. Neraka itu benar dan sangat dekat bagi yang lalai.

Rasulullah ๏ทบ bersabda:
«ุฃَูƒْุซِุฑُูˆุง ุฐِูƒْุฑَ ู‡َุงุฏِู…ِ ุงู„ู„َّุฐَّุงุชِ»
"Perbanyaklah mengingat pemutus segala kenikmatan (kematian)."
(HR. Tirmidzi).

Malaikat Zabaniyah, Penjaga Neraka yang Penuh Kengerian

๐Ÿ•Œ MATERI CERAMAH LENGKAP: “Malaikat Zabaniyah, Penjaga Neraka yang Penuh Kengerian”

(Lengkap dengan Dalil Al-Qur’an dan Sunnah)

Pendahuluan

Jamaah yang dirahmati Allah,
Setiap mukmin wajib beriman bahwa hari akhir itu benar adanya, termasuk azab dan neraka beserta penjaganya. Dalam kitab Daqฤiq al-Akhbฤr disebutkan bagaimana dahsyatnya makhluk-makhluk penjaga neraka yang disebut Malaikat Zabaniyah, yang bertugas menyiksa penghuni neraka tanpa belas kasih.
Kajian tentang mereka bukan untuk menakut-nakuti semata, tetapi agar hati kita lembut, kembali kepada Allah, dan memperbanyak amal salih sebelum datang penyesalan yang tidak berguna lagi.

1. Siapakah Malaikat Zabaniyah?
Dalam Al-Qur’an, Allah menyebut Zabaniyah secara jelas:
Dalil Al-Qur’an
ุณَู†َุฏْุนُ ุงู„ุฒَّุจَุงู†ِูŠَุฉَ
“Kelak akan Kami panggil Zabaniyah.”
(QS. Al-‘Alaq: 18)
Zabaniyah berasal dari kata zabana yang berarti: mendorong dengan keras, menyeret dengan paksa, menunjukkan tugas mereka yang kasar dan kejam.

Al-Qur’an pun menjelaskan jumlah mereka:
ุนَู„َูŠْู‡َุง ุชِุณْุนَุฉَ ุนَุดَุฑَ
“Di atasnya (neraka) ada sembilan belas malaikat penjaga.”
(QS. Al-Muddatsir: 30)
Penjelasan ulama: 19 adalah para pemimpin penjaga neraka, sedangkan jumlah malaikat di bawah mereka tidak terhitung banyaknya.
2. Kekuatan dan Kengerian Malaikat Zabaniyah
Dalam Daqฤiq al-Akhbฤr, disebutkan sifat-sifat mereka:
• Tangan dan kaki sebanyak jumlah penghuni neraka
Dengan tiap tangan dan kaki mereka bisa:
◾ Mengikat
◾ Membelenggu
◾ Menyeret
◾ Melempar ke dalam neraka

• Mengangkat puluhan ribu manusia sekaligus.
Satu malaikat dapat:
Mengambil 10.000 orang dengan satu tangan
10.000 dengan tangan lain
10.000 dengan satu kaki
10.000 dengan kaki lainnya
→ Lalu melempar 40.000 orang dengan satu lemparan.
Ini menggambarkan kekuatan luar biasa yang tidak mampu dibayangkan oleh manusia.
• Wajah seperti kilat menyambar
Mata mereka seperti kilat, gigi mereka putih seperti tanduk, dan api keluar dari mulut mereka.
• Tidak memiliki rahmat sedikit pun
Allah tidak menjadikan kasih sayang di hati mereka walau seberat dzarrah.

3. Malaikat Malik: Pemimpin Para Penjaga Neraka
Allah menyebut Malik dalam Al-Qur’an:
ูˆَู†َุงุฏَูˆْุง ูŠَุง ู…َุงู„ِูƒُ ู„ِูŠَู‚ْุถِ ุนَู„َูŠْู†َุง ุฑَุจُّูƒ
“Dan penghuni neraka berkata: ‘Wahai Malik, biarlah Tuhanmu membinasakan kami!’”
(QS. Az-Zukhruf: 77)
Malaikat Malik memimpin 19 malaikat kepala Zabaniyah dan ribuan malaikat lainnya.
Ketika Malik memandang neraka, disebutkan:
Api neraka memakan dirinya sendiri karena takut kepada Malik.
Begitu dahsyatnya wibawa dan kekuatan penjaga neraka itu.

4. Kisah Ketika Penghuni Neraka Dilemparkan

Dalam riwayat Daqฤiq al-Akhbฤr:
Ketika para penghuni neraka dilemparkan, mereka masih sempat berteriak:
ู„َุง ุฅِู„ٰู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„َّู‡ُ
Maka api neraka menjauh dari mereka.

Ini sejalan dengan sabda Nabi:
Dalil Hadits
« ู…َู†ْ ู‚َุงู„َ ู„َุง ุฅِู„ٰู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„َّู‡ُ ุฏَุฎَู„َ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ »
“Barangsiapa mengucapkan La ilaha illallah, ia akan masuk surga.”
(HR. Bukhari)

Namun tidak serta-merta mereka selamat, karena dosa mereka menahan mereka dari rahmat Allah. Maka Malik memerintahkan api:
 “Wahai api, bakarlah mereka!”
Api menjawab:
“Bagaimana aku akan membakar mereka, sedangkan mereka mengucapkan La ilaha illallah?”

Lalu Allah mengizinkan api melakukan pembakaran sesuai kadar dosa mereka.

5. Tingkatan Azab: Ada yang terbakar sampai telapak kaki, ada yang sampai tenggorokan

Sebagaimana teks:
Ada yang terbakar hingga kakinya.
Ada yang terbakar hingga lututnya.
Ada yang terbakar hingga pusarnya.
Bahkan ada yang terbakar hingga tenggorokan.
Ini selaras dengan sabda Rasulullah ๏ทบ:
« ุฅِู†َّ ู…ِู†ْู‡ُู…ْ ู…َู†ْ ุชَุฃْุฎُุฐُู‡ُ ุงู„ู†َّุงุฑُ ุฅِู„َู‰ ูƒَุนْุจَูŠْู‡ِ، ูˆَู…ِู†ْู‡ُู…ْ ุฅِู„َู‰ ุฑُูƒْุจَุชَูŠْู‡ِ، ูˆَู…ِู†ْู‡ُู…ْ ุฅِู„َู‰ ุญَู‚ْูˆَูŠْู‡ِ، ูˆَู…ِู†ْู‡ُู…ْ ู…َู†ْ ูŠُู„ْุฌِู…ُู‡ُู…ُ ุงู„ู„ِّุฌَุงู…ُ »

“Ada di antara mereka yang api menyentuh hingga kedua mata kakinya, ada hingga lututnya, ada hingga pinggangnya, dan ada yang api sampai ke tenggorokannya.”
(HR. Muslim)

6. Wajah dan Hati Mereka Tidak Dibakar
Dalam riwayat tersebut disebutkan:
Wajah tidak dibakar, karena dulu mereka pernah sujud kepada Allah.
Hati tidak dibakar, karena di situlah tempat iman, tauhid, dan ma’rifat.
Walaupun mereka ahli maksiat, namun bekas amal baik masih diberi penghormatan oleh Allah.
Ini sesuai firman Allah:
ุฅِู†َّ ุงู„ู„ู‡َ ู„َุง ูŠُุถِูŠุนُ ุฃَุฌْุฑَ ุงู„ْู…ُุญْุณِู†ِูŠู†َ
“Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan.”
(QS. At-Taubah: 120)

Pelajaran Besar Bagi Kita

1. Neraka benar adanya dan sangat mengerikan
Tidak ada manusia yang mampu menanggungnya.

2. Malaikat Zabaniyah adalah makhluk tanpa belas kasihan.
Mereka hanya menjalankan perintah Allah dengan kekuatan yang luar biasa.

3. Kalimat Lฤ ilฤha illallฤh tetap memberi manfaat.
Bahkan bagi orang yang berdosa besar, kalimat tauhid tetap punya cahaya.

4. Sujud itu mulia
Wajah yang digunakan untuk bersujud diberikan penghormatan, bahkan neraka tidak membakar wajah tersebut.

5. Puasa Ramadan mengangkat derajat.
Disebutkan:
 "Jangan bakar hati mereka, karena mereka pernah merasakan haus di bulan Ramadan."
Puasa adalah penghargaan besar di sisi Allah.

Penutup

Jamaah yang dimuliakan Allah,
Semoga kajian tentang Malaikat Zabaniyah ini membuat kita:
lebih takut kepada azab Allah,
lebih semangat mengerjakan amal saleh,
lebih menjaga lidah dan hati,
dan lebih mencintai ibadah, terutama shalat dan sujud.
Semoga Allah melindungi kita dari api neraka dan menjadikan kita ahli surga tanpa hisab.

Doa Penutup
ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†َّุง ู†َุณْุฃَู„ُูƒَ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ ูˆَู†َุนُูˆุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†ْ ุงู„ู†َّุงุฑِ
“Ya Allah, kami memohon kepada-Mu surga, dan kami berlindung kepada-Mu dari neraka.”

KHUTBAH JUMAT – “Digeret ke Neraka: Penyesalan yang Terlambat”

KHUTBAH JUMAT – 
“Digeret ke Neraka: Penyesalan yang Terlambat”

BAGIAN PERTAMA
ุงู„ุญู…ุฏُ ู„ู„ู‡ِ ุงู„َّุฐِูŠ ุฎَู„َู‚َ ูَุณَูˆَّู‰، ูˆَู‚َุฏَّุฑَ ูَู‡َุฏَู‰، ู†َุญْู…َุฏُู‡ُ ุญَู‚َّ ุญَู…ْุฏِู‡ِ، ูˆَู†َุณْุชَุบْูِุฑُู‡ُ ูˆَู†َุชُูˆุจُ ุฅِู„َูŠْู‡ِ، ูˆَู†َุนُูˆุฐُ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ู…ِู†ْ ุดُุฑُูˆْุฑِ ุฃَู†ْูُุณِู†َุง ูˆَุณَูŠِّุฆَุงุชِ ุฃَุนْู…َุงู„ِู†َุง.
ุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†ْ ู„َุง ุฅِู„ٰู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„ู‡ُ ูˆَุญْุฏَู‡ُ ู„َุง ุดَุฑِูŠْูƒَ ู„َู‡ُ، ูˆَุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†َّ ุณَูŠِّุฏَู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏًุง ุนَุจْุฏُู‡ُ ูˆَุฑَุณُูˆْู„ُู‡ُ، ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ูˆَุณَู„ِّู…ْ ุนَู„َู‰ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِู‡ِ ูˆَุตَุญْุจِู‡ِ ุฃَุฌْู…َุนِูŠู†َ.

ุฃَู…َّุง ุจَุนْุฏُ… ูَูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„ู†َّุงุณُ، ุงุชَّู‚ُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ ุญَู‚َّ ุชُู‚َุงุชِู‡ِ، ูˆَู„َุง ุชَู…ُูˆุชُู†َّ ุฅِู„َّุง ูˆَุฃَู†ْุชُู…ْ ู…ُุณْู„ِู…ُูˆู†َ.

Jama’ah Jumat yang dimuliakan Allah,
Pada khutbah hari ini kita mengambil pelajaran besar dari gambaran dahsyat digeretnya manusia ke neraka, sebagaimana disebutkan dalam riwayat Daqฤ’iq al-Akhbฤr dan ditegaskan dalam Al-Qur’an.

Allah Ta’ala berfirman:

1. Azab bagi para pendosa dan orang kafir
ูˆَุชَุฑَู‰ ุงู„ْู…ُุฌْุฑِู…ِูŠู†َ ูŠَูˆْู…َุฆِุฐٍ ู…ُّู‚َุฑَّู†ِูŠู†َ ูِูŠ ุงู„ْุฃَุตْูَุงุฏِ * ุณَุฑَุงุจِูŠู„ُู‡ُู… ู…ِّู† ู‚َุทِุฑَุงู†ٍ ูˆَุชَุบْุดَู‰ٰ ูˆُุฌُูˆู‡َู‡ُู…ُ ุงู„ู†َّุงุฑُ 
(Ibrahim: 49–50)
“Engkau melihat para pendosa pada hari itu dibelenggu dengan rantai. Pakaian mereka dari cairan aspal, dan wajah mereka diselimuti api.”

Dalam riwayat disebutkan bahwa musuh-musuh Allah digiring dengan:
wajah hitam,
mata melotot,
mulut terkunci,
tubuh dibelenggu dengan rantai,
diseret bersama setan,
dipukul dengan cambuk besi.

Ini ditegaskan Allah:
2. Cambuk-cambuk besi yang memukul mereka
 ูˆَู„َู‡ُู…ْ ู…َّู‚َุงู…ِุนُ ู…ِู†ْ ุญَุฏِูŠุฏٍ * ูƒُู„َّู…َุง ุฃَุฑَุงุฏُูˆุง ุฃَู† ูŠَุฎْุฑُุฌُูˆุง ุฃُุนِูŠุฏُูˆุง ูِูŠู‡َุง ูˆَุฐُูˆู‚ُูˆุง ุนَุฐَุงุจَ ุงู„ْุญَุฑِูŠู‚ِ 
(Al-Hajj: 21–22)

Umat Nabi Muhammad ๏ทบ yang Bermaksiat

Jama’ah rahimakumullah…

Riwayat juga menggambarkan bahwa sebagian umat Nabi Muhammad ๏ทบ, yang di dunia mengaku beriman tetapi bergelimang maksiat dan menunda taubat, akan digiring menuju neraka.
Namun mereka tidak:
dibelenggu,
diseret bersama setan,
dihina wajahnya,
dikunci mulutnya.
Tetapi tetap digiring oleh para malaikat karena dosa-dosa mereka.

Mereka dituntun:
yang tua dan pemuda ditarik jenggotnya,
wanita ditarik ubun-ubunnya.

Mereka menjerit penuh penyesalan:
ูˆุงุดูŠุจَุชุงู‡ ูˆุงุถุนูุงู‡
“Aduh ubanku, aduh lemahnya aku.”
ูˆุงุดุจุงุจุงู‡ ูˆุงุญุณู†َ ุตูˆุฑุชุงู‡
“Aduh masa mudaku, aduh tampannya rupaku.”
ูˆุงููŠุถุญุชุงู‡ ูˆุงู‡ุชูƒَ ุณุชุฑَุงู‡
“Aduh maluku, aduh terbukanya kehormatanku.”

Semua jeritan ini menunjukkan bahwa:
masa tua yang tak bertobat adalah penyesalan,
masa muda penuh maksiat adalah bencana,
kehormatan yang disia-siakan menjadi kehinaan.

Allah pun telah memperingatkan:
3. Penyesalan ahli neraka
 ูˆَูŠَู‚ُูˆู„ُ ุงู„ْูƒَุงูِุฑُ ูŠَุง ู„َูŠْุชَู†ِูŠ ูƒُู†ุชُ ุชُุฑَุงุจًุง 
(An-Naba’: 40)
“Orang kafir berkata: ‘Aduhai, seandainya aku dulu hanyalah tanah.’”

Dialog dengan Malaikat Malik

Ketika sampai di hadapan penjaga neraka, Malaikat Malik bertanya:

ู…َู†ْ ุฃَู†ْุชُู…ْ؟
“Siapa kalian?”

Mereka berkata:
ู†َุญْู†ُ ู…ِู†ْ ุฃُู…َّุฉِ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ๏ทบ
“Kami dari umat Nabi Muhammad.”

Namun Malaikat Malik berkata:
ุฃَู…َุง ูƒَุงู†َ ู„َูƒُู…ْ ูِูŠ ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†ِ ุฒَุงุฌِุฑٌ ุนَู†ِ ุงู„ْู…َุนَุงุตِูŠ؟
“Bukankah Al-Qur’an telah memperingatkan kalian dari maksiat?”
4. Menyesal karena tidak mau mendengar ayat-ayat Allah
ู„َูˆْ ูƒُู†َّุง ู†َุณْู…َุนُ ุฃَูˆْ ู†َุนْู‚ِู„ُ ู…َุง ูƒُู†َّุง ูِูŠ ุฃَุตْุญَุงุจِ ุงู„ุณَّุนِูŠุฑِ 
(Al-Mulk: 10)
“Mereka berkata: ‘Seandainya dulu kami mau mendengar dan berpikir, niscaya kami tidak menjadi penghuni neraka.’”

Tangisan Mereka yang Terlambat

Di tepi neraka, mereka meminta:
ูŠَุง ู…َุงู„ِูƒُ ุงุฆْุฐَู†ْ ู„َู†َุง ู†َุจْูƒِูŠ ุนَู„َู‰ ุฃَู†ْูُุณِู†َุง
“Wahai Malik, izinkan kami menangisi diri kami.”
Mereka menangis hingga kehabisan air mata, lalu menangis darah.

Malaikat Malik berkata:
ู…َุง ุฃَุญْุณَู†َ ู‡ٰุฐَุง ุงู„ْุจُูƒَุงุก ู„َูˆْ ูƒَุงู†َ ูِูŠ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ู…ِู†ْ ุฎَุดْูŠَุฉِ ุงู„ู„َّู‡ِ، ู…َุง ู…َุณَّุชْูƒُู…ُ ุงู„ู†َّุงุฑُ ุงู„ْูŠَูˆْู…َ
“Alangkah baiknya tangisan ini jika dulu dilakukan di dunia karena takut kepada Allah. Niscaya hari ini kalian tidak akan disentuh neraka.”

Seruan Khutbah Pertama

Wahai hamba Allah…
Sesungguhnya taubat tidak boleh ditunda,
Menjadi umat Nabi tidak otomatis menyelamatkan,
Al-Qur’an harus diamalkan, bukan hanya dibaca,
Umur, masa muda, kehormatan – semuanya akan dimintai pertanggungjawaban.
ุงุชَّู‚ُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ، ูˆَุนُูˆุฏُูˆุง ุฅِู„َูŠْู‡ِ ู‚َุจْู„َ ุฃَู†ْ ู†ُุณَุงู‚َ ุฅِู„َู‰ ู…َูˆَุงู‚ِูِ ุงู„ู†َّุฏَุงู…َุฉِ.

ุฃَู‚ُูˆْู„ُ ู‚َูˆْู„ِูŠ ู‡ٰุฐَุง، ูˆَุฃَุณْุชَุบْูِุฑُ ุงู„ู„ู‡َ ู„ِูŠ ูˆَู„َูƒُู…ْ… ูَุงุณْุชَุบْูِุฑُูˆู‡ُ، ุฅِู†َّู‡ُ ู‡ُูˆَ ุงู„ْุบَูُูˆْุฑُ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู…ُ.


KHUTBAH JUMAT – BAGIAN KEDUA

ุงู„ุญู…ุฏُ ู„ู„ู‡ِ ุฑَุจِّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠู†َ، ุญَู…ْุฏًุง ูŠَูˆَุงูِูŠ ู†ِุนَู…َู‡ُ ูˆَูŠُูƒَุงูِุฆُ ู…َุฒِูŠุฏَู‡ُ، ูˆَุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†ْ ู„َุง ุฅِู„ٰู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„ู‡ُ ูˆَู„ِูŠُّ ุงู„ุตَّุงู„ِุญِูŠู†َ، ูˆَุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†َّ ู…ُุญَู…َّุฏًุง ุนَุจْุฏُู‡ُ ูˆَุฑَุณُูˆْู„ُู‡ُ.

ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ูˆุณู„ู… ุนู„ู‰ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ุฃุฌู…ุนูŠู†.

ุฃُูˆุตِูŠْูƒُู…ْ ูˆَู†َูْุณِูŠ ุจِุชَู‚ْูˆَู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ.

Jama’ah Jumat yang dirahmati Allah…

Khutbah pertama telah mengingatkan kita tentang kedahsyatan siksa neraka dan penyesalan yang terlambat.
Maka khutbah kedua ini mengajak kita untuk segera bertaubat sebelum ajal menutup pintu kesempatan.
5. Taubat harus segera, tidak boleh ditunda

Allah berfirman:
 ุฅِู†َّู…َุง ุงู„ุชَّูˆْุจَุฉُ ุนَู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ู„ِู„َّุฐِูŠู†َ ูŠَุนْู…َู„ُูˆู†َ ุงู„ุณُّูˆุกَ ุจِุฌَู‡َุงู„َุฉٍ ุซُู…َّ ูŠَุชُูˆุจُูˆู†َ ู…ِู†ْ ู‚َุฑِูŠุจٍ 
(An-Nisฤ’: 17)
“Sesungguhnya taubat itu diterima bagi orang-orang yang segera bertaubat setelah berbuat dosa.”
6. Syafaat Nabi diberikan bagi yang tidak meremehkan dosa
Rasulullah ๏ทบ bersabda:
«ุฅِู†ِّูŠ ุงุฏَّุฎَุฑْุชُ ุดَูَุงุนَุชِูŠ ู„ِุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ْูƒَุจَุงุฆِุฑِ ู…ِู†ْ ุฃُู…َّุชِูŠ»
(HR. Tirmidzi)
"Aku menyiapkan syafaatku bagi pelaku dosa besar dari umatku."
— selama mereka tidak mati dalam keadaan meremehkan dosa dan menolak taubat.

Seruan Khutbah Kedua

Maka wahai kaum muslimin…
Gunakan masa muda untuk taat,
Gunakan masa tua untuk memperbanyak amal,
Jaga kehormatan dan jauhi maksiat,
Perbanyak istighfar sebelum datang hari ketika air mata pun tidak berguna.

Doa Penutup
ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงุฌْุนَู„ْู†َุง ู…ِู†ْ ุนِุจَุงุฏِูƒَ ุงู„ุตَّุงู„ِุญِูŠู†َ،
ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุทَู‡ِّุฑْ ู‚ُู„ُูˆْุจَู†َุง، ูˆَุงุณْุชُุฑْ ุนُูŠُูˆْุจَู†َุง، ูˆَุงุบْูِุฑْ ุฐُู†ُูˆْุจَู†َุง،
ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุซَุจِّุชْ ู‚ُู„ُูˆْุจَู†َุง ุนَู„َู‰ ุทَุงุนَุชِูƒَ،
ูˆَุงุฌْุนَู„ْ ุขุฎِุฑَ ูƒَู„َุงู…ِู†َุง ู…ِู†َ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ู„َุง ุฅِู„ٰู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„ู‡ُ ู…ُุญَู…َّุฏٌ ุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ.

ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงุบْูِุฑْ ู„ِู„ْู…ُุณْู„ِู…ِูŠู†َ ูˆَุงู„ْู…ُุณْู„ِู…َุงุชِ، ูˆَุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ ูˆَุงู„ْู…ُุคْู…ِู†َุงุชِ، ุงู„ْุฃَุญْูŠَุงุกِ ู…ِู†ْู‡ُู…ْ ูˆَุงู„ْุฃَู…ْูˆَุงุชِ.

ุนِุจَุงุฏَ ุงู„ู„َّู‡ِ…
ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ูŠَุฃْู…ُุฑُ ุจِุงู„ْุนَุฏْู„ِ ูˆَุงู„ْุฅِุญْุณَุงู†ِ ูˆَุฅِูŠุชَุงุกِ ุฐِูŠ ุงู„ْู‚ُุฑْุจَู‰، ูˆَูŠَู†ْู‡َู‰ ุนَู†ِ ุงู„ْูَุญْุดَุงุกِ ูˆَุงู„ْู…ُู†ูƒَุฑِ ูˆَุงู„ْุจَุบْูŠِ…
ูَุงุฐْูƒُุฑُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ ูŠَุฐْูƒُุฑْูƒُู…ْ، ูˆَุงุดْูƒُุฑُูˆู‡ُ ุนَู„َู‰ ู†ِุนَู…ِู‡ِ ูŠَุฒِุฏْูƒُู…ْ، ูˆَู„َุฐِูƒْุฑُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฃَูƒْุจَุฑُ

Digeret ke Neraka: Penyesalan yang Terlambat

Materi Ceramah: “Digeret ke pNeraka: Penyesalan yang Terlambat”
(Disusun dari riwayat-riwayat dalam Daqฤ’iq al-Akhbฤr, diperkuat Al-Qur’an & Hadis Sahih)

Pendahuluan

ุงู„ุญู…ุฏُ ู„ู„ู‡ِ ุงู„َّุฐูŠ ุฎَู„َู‚َ ูَุณَูˆَّู‰، ูˆَู‚َุฏَّุฑَ ูَู‡َุฏَู‰، ุฃَุญْู…َุฏُู‡ُ ุณُุจْุญَุงู†َู‡ُ ูˆَุฃَุดْูƒُุฑُู‡ُ، ูˆَุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†ْ ู„َุง ุฅِู„ٰู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„ู‡ُ ูˆَุญْุฏَู‡ُ ู„َุง ุดَุฑِูŠْูƒَ ู„َู‡ُ، ูˆَุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†َّ ุณَูŠِّุฏَู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏًุง ุนَุจْุฏُู‡ُ ูˆَุฑَุณُูˆْู„ُู‡ُ.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah…
Ceramah ini mengangkat gambaran dahsyat tentang digiringnya manusia ke neraka, terutama umat Nabi Muhammad ๏ทบ yang bermaksiat namun tidak bertaubat, sebagaimana digambarkan dalam Daqฤ’iq al-Akhbฤr.
Tujuannya bukan menakut-nakuti, tetapi menghidupkan rasa takut kepada Allah, sebagaimana firman-Nya:
Dalil 1 – Al-Hasyr: 21
 ูˆَู„َูˆْ ุฃَู†ุฒَู„ْู†َุง ู‡َٰุฐَุง ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†َ ุนَู„َู‰ٰ ุฌَุจَู„ٍ ู„َّุฑَุฃَูŠْุชَู‡ُ ุฎَุงุดِุนًุง ู…ُّุชَุตَุฏِّุนًุง ู…ِّู†ْ ุฎَุดْูŠَุฉِ ุงู„ู„َّู‡ِ 
"Seandainya Al-Qur’an itu Kami turunkan kepada gunung, niscaya engkau akan melihatnya tunduk dan pecah berkeping-keping karena takut kepada Allah."

1. Digiringnya Musuh-Musuh Allah ke Neraka.
Riwayat menyebutkan bahwa orang-orang kafir dan para pendosa yang tidak bertaubat akan digiring dengan wajah hitam, mata membelalak, mulut terkunci, dan tubuh dibelenggu.

Gambaran ini sejalan dengan firman Allah:
Dalil 2 – Ibrahim: 49–50
ูˆَุชَุฑَู‰ ุงู„ْู…ُุฌْุฑِู…ِูŠู†َ ูŠَูˆْู…َุฆِุฐٍ ู…ُّู‚َุฑَّู†ِูŠู†َ ูِูŠ ุงู„ْุฃَุตْูَุงุฏ* ุณَุฑَุงุจِูŠู„ُู‡ُู… ู…ِّู† ู‚َุทِุฑَุงู†ٍ ูˆَุชَุบْุดَู‰ٰ ูˆُุฌُูˆู‡َู‡ُู…ُ ุงู„ู†َّุงุฑُ 
"Engkau melihat para pendosa pada hari itu dibelenggu dengan rantai. Pakaian mereka dari cairan aspal, dan muka mereka diselimuti api."

Dalil 3 – Al-Hajj: 21–22

 ูˆَู„َู‡ُู…ْ ู…َّู‚َุงู…ِุนُ ู…ِู†ْ ุญَุฏِูŠุฏٍ * ูƒُู„َّู…َุง ุฃَุฑَุงุฏُูˆุง ุฃَู† ูŠَุฎْุฑُุฌُูˆุง ู…ِู†ْู‡َุง ู…ِู†ْ ุบَู…ٍّ ุฃُุนِูŠุฏُูˆุง ูِูŠู‡َุง ูˆَุฐُูˆู‚ُูˆุง ุนَุฐَุงุจَ ุงู„ْุญَุฑِูŠู‚ِ 
"Dan bagi mereka cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka ingin keluar dari neraka, mereka dikembalikan ke dalamnya (dan dikatakan), ‘Rasakanlah azab yang membakar ini’.”

2. Umat Nabi Muhammad ๏ทบ yang Bermaksiat

Dalam riwayat disebutkan bahwa sebagian umat Nabi ๏ทบ yang melakukan dosa besar dan tidak bertaubat juga digiring menuju neraka.

Namun berbeda dengan orang kafir, keadaan mereka masih menunjukkan bekas kemuliaan sebagai umat Nabi Muhammad ๏ทบ:

wajah tidak hitam,
mata tidak melotot,
tidak dibelenggu,
tidak digandengkan dengan setan.
Namun tetap digiring oleh malaikat karena dosa-dosa yang belum ditaubatkan.
Dalil 4 – Hadis tentang Syafaat Umat Nabi

Rasulullah ๏ทบ bersabda:
ุนَู†ْ ุฃَุจِูŠ ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ ู‚َุงู„َ ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ ๏ทบ:
«ู„ِูƒُู„ِّ ู†َุจِูŠٍّ ุฏَุนْูˆَุฉٌ، ูَุชَุนَุฌَّู„َ ูƒُู„ُّ ู†َุจِูŠٍّ ุฏَุนْูˆَุชَู‡ُ، ูˆَุฅِู†ِّูŠ ุงุฎْุชَุจَุฃْุชُ ุฏَุนْูˆَุชِูŠ ุดَูَุงุนَุฉً ู„ِุฃُู…َّุชِูŠ»
(HR. Bukhari & Muslim)

"Setiap nabi memiliki satu doa mustajab. Semua nabi telah menggunakan doanya, dan aku menyimpan doaku sebagai syafaat bagi umatku."
Namun — syafaat ini tidak diberikan kepada orang yang meremehkan dosa dan menunda taubat.
3. Bagaimana Malaikat Menyeret Mereka?

Rasulullah ๏ทบ menggambarkan:
Para lelaki tua dan pemuda ditarik dengan jenggotnya.
Para wanita ditarik dengan rambut dan ubun-ubunnya

Dan mereka menjerit:
Penyesalan orang tua
ูˆุงุดูŠุจَุชุงู‡، ูˆุงุถุนูุงู‡
"Aduh ubanku, aduh lemahnya diriku."

Penyesalan para pemuda
ูˆุงุดَุจุงุจุงู‡، ูˆุงุญุณู†َ ุตูˆุฑุชุงู‡
"Aduh masa mudaku, aduh tampannya rupaku."

Penyesalan para wanita.
ูˆุงููŠุถุญุชุงู‡، ูˆุงู‡ุชูƒَ ุณุชุฑَุงู‡
"Aduh maluku, aduh tersingkapnya kehormatanku."
Ini menunjukkan bahwa:
masa tua, masa muda dan kehormatan yang tidak digunakan untuk taat menjadi sumber penyesalan.
Dalil 5 – An-Naba: 40
ูˆَูŠَู‚ُูˆู„ُ ุงู„ْูƒَุงูِุฑُ ูŠَุง ู„َูŠْุชَู†ِูŠ ูƒُู†ุชُ ุชُุฑَุงุจًุง 
"Orang kafir berkata: 'Aduhai, seandainya dulu aku hanyalah tanah’.”

4. Dialog Mengerikan dengan Malaikat Malik.
Ketika mereka tiba di hadapan penjaga neraka, Malaikat Malik, mereka ditanya:
ู…َู†ْ ุฃَู†ْุชُู…ْ؟
"Siapa kalian?"
Mereka menjawab:
ู†َุญْู†ُ ู…ِู†ْ ุฃُู…َّุฉِ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ๏ทบ
"Kami dari umat Nabi Muhammad ๏ทบ."
Lalu Malaikat Malik berkata:
ุฃَู…َุง ูƒَุงู†َ ู„َูƒُู…ْ ูِูŠ ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†ِ ุฒَุงุฌِุฑٌ ุนَู†ِ ุงู„ْู…َุนَุงุตِูŠ؟
"Bukankah Al-Qur’an telah memperingatkan kalian dari maksiat?"

Ini menegaskan:
Ilmu tanpa amal tidak menyelamatkan.
Membaca Al-Qur’an tanpa taat tidak bermanfaat.
Menjadi umat Nabi bukan jaminan jika tidak kembali kepada Allah.

Dalil 6 – Al-Mulk: 10
ูˆَู‚َุงู„ُูˆุง ู„َูˆْ ูƒُู†َّุง ู†َุณْู…َุนُ ุฃَูˆْ ู†َุนْู‚ِู„ُ ู…َุง ูƒُู†َّุง ูِูŠ ุฃَุตْุญَุงุจِ ุงู„ุณَّุนِูŠุฑِ 
"Mereka berkata: ‘Seandainya dulu kami mau mendengar dan berpikir, niscaya kami tidak termasuk penghuni neraka.’"

5. Tangisan Terakhir: Air Mata yang Terlambat
Ketika sudah berada di tepi neraka, mereka berkata:
ูŠَุง ู…َุงู„ِูƒُ ุงุฆْุฐَู†ْ ู„َู†َุง ู†َุจْูƒِูŠ ุนَู„َู‰ ุฃَู†ْูُุณِู†َุง
"Wahai Malik, izinkan kami menangisi diri kami!"
Malaikat Malik mengizinkan.
Mereka menangis hingga seluruh air mata habis, lalu menangis darah.

Lalu Malaikat Malik berkata:
ู…َุง ุฃَุญْุณَู†َ ู‡ٰุฐَุง ุงู„ْุจُูƒَุงุก ู„َูˆْ ูƒَุงู†َ ูِูŠ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ู…ِู†ْ ุฎَุดْูŠَุฉِ ุงู„ู„ู‡ِ، ู…َุง ู…َุณَّุชْูƒُู…ُ ุงู„ู†َّุงุฑُ ุงู„ْูŠَูˆْู…َ
"Alangkah indahnya tangisan ini jika dulu dilakukan di dunia karena takut kepada Allah. Niscaya hari ini kalian tidak akan tersentuh api neraka."

6. Penutup Ceramah

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah…
Pelajaran yang bisa kita ambil:
1. Taubat tidak boleh ditunda.
Allah berfirman:
 ุฅِู†َّู…َุง ุงู„ุชَّูˆْุจَุฉُ ุนَู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ู„ِู„َّุฐِูŠู†َ ูŠَุนْู…َู„ُูˆู†َ ุงู„ุณُّูˆุกَ ุจِุฌَู‡َุงู„َุฉٍ ุซُู…َّ ูŠَุชُูˆุจُูˆู†َ ู…ِู† ู‚َุฑِูŠุจٍ  (An-Nisฤ’: 17)
"Sesungguhnya taubat itu diterima dari orang yang segera bertaubat setelah berbuat dosa."
2. Jangan sia-siakan masa muda dan masa tua.
Pemuda dan orang tua yang tidak memanfaatkan waktunya untuk taat akan paling keras penyesalannya.
3. Menjadi umat Nabi adalah kemuliaan, tapi bukan jaminan.
Syafaat Nabi ๏ทบ diberikan kepada:
yang menjaga tauhid,
yang menjauhi dosa besar,
atau yang bertaubat sebelum ajal datang.
4. Menangislah karena takut kepada Allah.
Tangisan di dunia
menyelamatkan.
Tangisan di akhirat tidak berguna.

Doa Penutup

ุงู„ู„ู‡ู… ุงุฌุนู„ู†ุง ู…ู† ุงู„ุชุงุฆุจูŠู† ุงู„ู…ู‚ุจูˆู„ูŠู†، ูˆู„ุง ุชุฌุนู„ู†ุง ู…ู† ุงู„ุบุงูู„ูŠู† ุงู„ู†ุงุฏู…ูŠู†، ูˆุงุฑุฒู‚ู†ุง ุฎุดูŠุชูƒ ููŠ ุงู„ุณุฑ ูˆุงู„ุนู„ุงู†ูŠุฉ، ูˆุงุฌุนู„ ุขุฎุฑ ูƒู„ุงู…ู†ุง ู…ู† ุงู„ุฏู†ูŠุง ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ู…ุญู…ุฏ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡.

ุขู…ูŠู† ูŠุง ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู†