SILABUS CERAMAH RAMADHAN
SILABUS CERAMAH RAMADHAN
No.
|
Topik
|
Pokok Bahasan
|
Referensi
|
1
|
Marhaban Ya Ramadhan
|
1)
Persiapan
dalam menyambut bulan Ramadhan
a)
Persiapan
Fikriah (pemahaman)
b)
Persiapan
Maknawiah (ruhiah)
c)
Persiapan
Jasadiah (fisik)
d)
Persiapan
Maaliah (harta)
2) Pengokohan
Diri Seorang Mukmin;
a) Kokoh
Ruhiah
b) Kokoh
Fikriah
c) Kokoh
Sulukiah
3) Pengokohan
Sosial dan membangun kontribusi;
a) Berinteraksi
dengan masyarakat
b) Menjadi
cahaya di tengah masyarakat
c) Melayani
masyarakat
4) Kiat sukses
a) Persepsi yang benar terhadap Ramadhan
b) Husnul
ada’ (pelaksanaan yang baik, kualitas dan kuantitas ibadah)
c) Ihtisab
dan selalu evaluasi
|
QS. 2: 183
QS. 6:122
QS. 8:2
Hadits 1, 2
|
2
|
Ikhlas dalam beramal
|
1)
Urgensi ikhlas
2)
Indikasi ikhlas
3)
Kiat-kiat memperoleh keikhlasan
a)
Wudhuhul hadaf
b)
Ittibau sunnah
c)
Bercermin kepada para mukhlasin
d)
Merenungkan bahaya riya
e)
Mengingat indahnya balasan terhadap
mukhlasin
|
QS. 4:142.
QS. 98: 5
QS. 9: 105
QS. 33: 21
QS. 18: 103-104
Hadits 3,4
|
3
|
Memurnikan aqidah dari Taqlid, Bid’ah & Churafat (TBC)
|
1)
Fenomena TBC di masyarakat
2)
Bahaya TBC di masyarakat:
a)
Hilangnya dukungan Allah
b)
Tumpulnya kecerdasan
c)
Hilangnya kepekaan terhadap yang haq
d)
Dipermainkan syetan
3)
Solusi:
a)
Kembali kepada pemahaman aqidah yang
shahihah
b)
Menjadikan al-Quran dan sunnah sebagai
rujukan
|
QS. 2: 170
QS. 5: 104
QS 6:153
Hadits 3,4,5
|
4
|
Pola hidup sehat ala Rasulullah saw
|
1)
Mahalnya nikmat sehat
2)
Dimensi-dimensi kesehatan (ruh, akal,
dan fisik)
3)
Tips menjaga kesehatan cara Rasulullah
saw antara lain:
a)
Shaum yang sesuai dengan sunnah
b)
Olah raga (riyadhah)
c)
Pengobatan: bekam, ruqyah syar’iyah
d)
Pola hidup yang seimbang
|
QS. 14: 7, 28-29
QS. 17: 36
QS. 15: 92-93
Hadits 6
Hadits 7
|
5
|
5 Induk Kejahatan (Ummahatul Khabaits)
|
1)
5 induk kejahatan:
a)
Narkoba
b)
Mencuri (Korupsi)
c)
Berzina
d)
Khamr
e)
Makanan yang haram, riba dan syubuhat
2)
Bahayanya:
a)
Penyebab bencana
b)
Permusuhan yang kunjung selesai
c)
Sempitnya hidup
d)
Tidak terkabulnya do’a
e)
Menjadi teman dan tentaranya syetan
|
QS. 5: 90-91
QS. 2: 219
QS. 17: 32
Hadits 8, 9
|
6
|
Melanggengkan dzikir dan do’a ma’tsurat pagi dan sore
|
1)
Pengertian dzikir dan do’a ma’tsurat
2)
Contoh do’a ma’tsur yang dibaca oleh
Rasulullah saw
3)
Agar dzikir dan do’a berdaya guna (adab
berdo’a)
4)
Manfaat dzikir dan do’a ma’tsurat
a)
Selalu ingat dan berkomunikasi dengan
Allah swt
b)
Dilindungi dari bahaya
c)
Dijaga dari tipu daya syetan
d)
Dihapuskannya kesalahan
e)
Ditingkatkannya derajat
f)
Meneguhkan dan menentramkan hati
g)
Memancarkan cayaha kewibawaan
h)
Investasi (tabungan) akhirat
|
QS. 2: 152
QS. 13:
28
QS. 33: 35
Hadits 10
|
7
|
Membangun Kerja Sosial Di Tengah Ummat
|
1)
Urgensi Kerja Sosial
a)
Faridhah Diiniah (kewajiban agama)
b)
Faridhah Insaniah (kewajiban manusiawi)
c)
Faridhah Ijtimaiah (kewajiban sosial
masyarakat)
2)
Makanah(Kedudukan) Kerja Sosial
a)
Bersama Rasulullah Di Surga
b)
Bernilai Jihad
c)
Bernilai Ibadah
|
QS 107:1-7
QS 3:180
Hadits 38, 39,40
|
8
|
Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
|
1)
Pentingnya menjaga diri dan keluarga
2)
Keluarga biasanya merupakan pihak yang
paling banyak diabaikan hak-haknya
3)
Kiat menjaga keselamatan diri dan
keluarga antara lain:
a)
Mengajarkan aqidah yang benar
b)
Tauladan dalam ibadah dan akhlaq
c)
Menumbuhkan nilai-nilai ketaqwaan
|
QS. 66: 6
QS. 5: 105
QS. 31: 12
Hadits 13,14
|
9
|
Membangun Kesadaran Ber-Islam
|
1)
Fenomena lemahnya kesadaran umat
terhadap kesilamannya
2)
Kiat membangun kesadaran berislam:
a)
Tarbiyah bittalaqqi agar bertambah ilmu
b)
Tarbiyah bil ahdats agar tinggi
apresiasinya:
i)
Menjaga hidayah atas keislamannya
ii)
Mengajak orang untuk berislam
iii)
Berjuang untuk mempertahankan dari
serangan lawanb
|
QS. 6: 125
QS. 39: 22
QS. 2: 207-208
Hadits 15
Hadits 16
|
10
|
Mewaspadai gerakan destruktif
|
1) Tantangan
menjalankan Islam yang benar
2) Ciri-ciri
gerakan destruktif:
a) Cenderung
kepada yang syubuhat
b) Memutarbalikan
fakta
c) Membuat
fitnah (perpecahan, kesulitan)
3) Dampak
dari gerakan destruktif:
a) Umat
ragu terhadap Islam
b) Umat
meninggalkan Islam
c) Umat
berpecah
d) Umat
menjadi lemah
4) Solusinya:
a) Membentengi
dengan ilmu
b) Dekat
dengan ulama pewaris nabi
|
QS. 2: 120
QS 3:7
QS 5:13,41
QS 39:9
QS 6:153
Hadits 17,18
|
11
|
Islam Sebagai Rahmat Dunia
|
1)
Islam merupakan agama seluruh manusia
sedunia
2)
Karakteristik Islam sebagai agama
seluruh manusia sedunia:
a)
Islam mengakui dan mengangkat suku
bangsa apapun di dunia, seraya tidak merendahkan satu di bawah yang lainnya
b)
Islam sebagai rahmat bagi seru sekalian
alam
c)
Islam memiliki al-Quran sebagai panduan
umum yang otentik sepanjang zaman, dengan bahasa pemersatunya bahasa Arab
|
QS. 2: 85, 208
QS. 5: 3
Hadits 18
|
12
|
Mengapa kita harus berdakwah
|
1)
Pandangan yang lurus tentang dakwah à siapapun bisa berdakwah
2)
Gambaran yang terjadi pada masyarakat
bila tanpa dakwah
3)
Pentingnya berdakwah, antara lain:
a)
Stabilisator untuk tidak turunnya azab
Allah
b)
Hujjah hamba di hadapan Allah
c)
Masuk syurga tidak sendirian
d)
Menyampaikan Islam sebagai rahmat bagi
semesta alam
e)
Merubah kehidupan yang buruk menuju
ridha Allah
|
QS. 62: 2
QS. 11: 117
QS. 7: 164-166
Hadits 19
Hadits 22
|
13
|
Berjama’ah dalam berdakwah
|
1)
Anjuran bergabung bersama dengan penyeru
kebenaran
2)
Indahnya bersama dengan penyeru
kebenaran:
a)
Dukungan Allah
b)
Ummat menjadi kuat
c)
Terhindar dari tipu daya syetan
d)
Lebih maksimal hasilnya
|
QS. 48: 10
QS. 3: 102, 146
QS 8:46
Hadits 20, 21
|
14
|
Bahaya meninggalkan amar ma’ruf nahyi munkar
|
1)
Pengertian amar ma’ruf dan nahyi munkar
2)
Kewajiban amar ma’ruf dan nahyi munkar
3)
Bahaya meninggalkan amar ma’ruf dan
nahyi munkar:
a)
La’nat Allah
b)
Menyebarnya kemasiatan
c)
Do’a tak terkabul
d)
Munculnya pemimpin yang zhalim
e)
Turunnya azab yang merata
|
QS. 5: 78-79
QS 9:71
Qs 8:25
Hadits 22
|
15
|
Tegar di jalan dakwah
|
1)
Makna tegar (istiqamah)
2)
Kiat tegar dalam berdakwah:
a)
Ikhlas
b)
Muhasabah
c)
Interaksi dengan al-Quran
d)
Yakin dengan keutamaan dakwah
e)
Membaca kisah orang-orang yang tegar di
jalan dakwah
f)
Dukungan keluarga
|
QS 11:112
QS 41:30
QS 46:13-14
Hadits 23, 24
|
16
|
Memahami al-Quran dan Hadits sebagai way of life
|
1)
Gambaran kehidupan bila jauh dari
al-Quran dan as-Sunnah
2)
Peran al-Quran:
a)
Sebagai ruh
b)
Sebagai nur
c)
Sebagai petunjuk
d)
Sebagai pengingat
e)
Sebagai syifa wa rahmah
3)
Peran as-Sunnah:
a)
Paduan penjelas/rinci
b)
Panduan operasional
|
QS 20:124
QS 33:36
QS 10:57
QS 42:52
Hadits 25
|
17
|
Hidup bersama al-Quran
|
1)
Aktivitas hidup bersama al-Quran:
a)
Tilawah (membaca)
b)
Hifdz (menghafal)
c)
Tadabbur (mengkaji)
2)
Keindahan hidup bersama al-Quran:
a)
Ketenangan jiwa
b)
Kemenangan
c)
Keselamatan
d)
Kebahagiaan
e)
Memahami hakekat kehidupan
|
QS 5:45-47
QS 5:50
Qs 49:24
QS 13:28
QS 20:124
Hadits 25,26,27
|
18
|
Indahnya kebersihan dan kerapihan
|
1)
Bersih dalam Islam:
a)
Bersih dari najis
b)
Bersih dari kotoran
2)
Rapih yang diinginkan:
a)
Penataan
b)
Keindahan (sedap dipandang)
3)
Langkah-langkah menuju bersih dan rapi
a)
Mulai dari diri sendiri
b)
Mulai dari yang kecil
c)
Mulai dari sekarang
|
QS 9:108
Qs 2:222
QS 74:4
Hadits Jibril tentang panampilannya
Hadits 28
|
19
|
Sabar dan tawakkal menghadapi ujian
|
1) Usaha
dan ujian hal yang niscaya dalam kehidupan.
2) Sosok
pribadi sabar dan tawakkal
3) Kiat
meraih sabar dan tawakkal:
a) Menyadari
hakekat dunia
b) Bercermin
dengan orang yang sabar dan tawakkal
c) Tidak
tergesa-gesa
d) Mengembalikan
segala kepada Allah
|
QS 18:28
QS 3:200
QS 11:115
QS 6:34
Hadits 29, 30
|
20
|
Indahnya I’tikaf dan kerugian bagi yang meninggalkannya
|
1)
Mengapa kita beri’tikaf
a)
Menghidupkan sunnah
b)
Menghidupkan hati
c)
Sarana meraih lailatul qodr
d)
Ampunan Allah
e)
Mensucikan jiwa
f)
Menikmati khalwah bersama Allah
|
QS 2:125, 187
Qs 24:36-37
QS 9:18
Hadits 31
|
21
|
Menghidupkan malam dengan qiyamullail
|
1)
Mengapa qiyamullail
a)
Meraih ridha Allah
b)
Sarana meraih tsabat
c)
Dihapus kesalahan dan diampuni dosa
d)
Pencegahan petaka
e)
Sarana meraih wibawa
f)
Kedudukan terpuji
|
QS. 51: 15-18
QS. 17: 79
QS. 73: 1-6
QS 32:16
Hadits 32
|
22
|
Peduli terhadap problematika umat
|
1)
Kondisi terkini umat:
a)
Bodoh
b)
Berpecah belah
c)
Miskin
d)
Wahn
2)
Sikap terhadap kondisi umat:
a)
Tanggap/menimbulkan kesadaran
b)
Berkontribusi:
i)
Berperan serta langsung menangani
problem umat
ii)
Memberi pendidikan kepada umat
|
QS 11: 46
QS 25:30
QS. 9:
40
Hadits 33
|
23
|
Mengutamakan kepentingan umat dari pada kepentingan pribadi
|
1)
Realitas ukhuwah umat:
a)
Individualis
b)
Egois
c)
Ta’ashub buta
2)
Kiat ukhuwah umat
a)
Salamatush Shudur
b)
An yuhibba liakhihi ma yuhibbu linafsihi
c)
Al-Itsar
d)
Silaturahim
e)
Mengedapkan husnudzdzan
f)
Menghargai pendapat
g)
Membuka wawasan berfikir
|
QS. 49: 10
QS. 59: 9
Hadits 34
|
24
|
Jangan berbuat dzalim dan jangan mau didzalimi
|
1)
Bentuk-bentuk kedzaliman
a)
Dzulmul abdi lirobbihi
b)
Dzulmul abdi linafsihi
c)
Dzulmul abdi lighairihi
2)
Bahaya perbuatan dzalim
a)
Murka Allah
b)
Kegelapan di hari kiamat
c)
Menghabiskan amal kebaikan
|
QS. 6: 72
QS. 7: 37-39
Hadits 35
|
25
|
Penyesalan bagi yang tidak berzakat, infaq dan shadaqah
|
1)
Memberi merupakan sifat Nabi dan pengikutnya
2)
Di dalam harta seseorang ada hak fakir
miskin
3)
Akibat dari tidak menunaikan zakat,
infaq dan shadaqah
a)
Kehancuran dunia
b)
Tidak harmonis dengan masyarakat
c)
Mengundang permusuhan dan kebencian
d)
Menghilangnya keberkahan
e)
Diperbudak oleh harta
|
QS. 63: 10-11
QS. 28: 78
QS. 51: 19
Hadits 11,12
|
26
|
Memerangi kemiskinan dan kebodohan
|
1)
Kemiskinan dan kebodohan melekat pada
realitas kehidupan umat
2)
Dampak buruk dari keduanya:
a)
Kekafiran
b)
Kesengsaraan
c)
Ketergantungan
3)
Kiat mensikapinya
a)
Kerja keras/ sungguh-sungguh
b)
Percaya diri
c)
Do’a dan tawakkal
|
QS 4:9
QS 59:7
Qs 9:105
QS 22:78
|
27
|
Hak-hak politik umat
|
1)
Islam itu menyeluruh (syumul)
2)
Politik salah satu bagian dari Islam
3)
Dampak politik bagi kehidupan umat
Islam:
a)
Terciptakan kondisi yang kondusif atau
tidak dalam mengaplikasikan nilai-nilai Islam
b)
Terciptanya kondisi yang kondusif atau
tidak dalam menentukan hak-hak hidup sebagai umat Islam
4)
Hak-hak politik umat:
a)
Tegaknya nilai-nilai ilahiyah
b)
Tegaknya nilai-nilai kemanusiaan
c)
Persatuan umat
d)
Umat terbebas dari penjajahan dalam bentuk
apapun
e)
Umat terbebas dari kemiskinan dan
kebodohan
|
QS 2:208
QS 38: 26
Qs 24:55
QS 34:15
Hadits 42, 43
|
28
|
Mempererat jalinan silaturahim
|
1)
Silaturahim merupakan nilai ilahiyah
yang membudaya dalam masyarakat Islam
2)
Buah silaturahim:
a)
Kelapangan rizki
b)
Kokohnya hubungan
c)
Mahabatullah
d)
Kekuatan iman
e)
Keberkahan do’a
|
QS 4:1
QS 13:21
QS 49:10
Hadits 36
|
29
|
Membangun kemandirian umat
|
1)
Kemandirian, salah satu ciri Umat Islam:
a)
Ketergantungan muslim hanya kepada Allah
2)
Membuat umat mandiri:
a)
Menghilangkan jiwa ketergantungan
b)
Menghilangkan jiwa pengecut, malas,
merundung malang
c)
Miliki keterampilan hidup
|
QS. 3: 139
QS. 112: 2
QS. 17: 84
Hadits 41
|
30
|
Kembali kepada fitrah
|
1)
Definisi Fithrah
2) Meraih 5 F (Fitrah)
a)
Fitrah dalam aqidah
b)
Fitrah dalam ibadah
c)
Fitrah dalam akhlaq
d)
Fitrah dalam fikrah
e)
Fitrah dalam jiwa
3)
Cara Mempertahankan Fitrah
a)
Muraqabah
b)
Mu’ahadah
c)
Muhasabah
d)
Mu’aqabah
e)
Mujahadah
|
QS 30:30
QS 6:82
QS 98:5
QS 68:4
QS 3:7
Qs 91:9-10
QS 58:7
QS 2:83
QS 59:18
QS 22:78
Hadits 37
|
HADITS SILABUS RAMADHAN
Hadits 1
اِذََا جاَءَ رَمَضَانَُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ
Apa bila
dating Romadhon maka dibukalah pintu surga dan ditutup pintu neraka serta
dibelenggu syetan-syetan. ( HR. Bukhori Muslim).
Hadits 2
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ
إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَاتَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
Barang
siapa berpuasa di bulan Romadhon dengan landasan iman dan penuh harap akan
pahala, maka ia memperoleh ampunan dari dosa-dosa yang lalu ( HR. Muttafaq
alaih ).
Hadits 3
لاَيَقْبَلُ اللَّهُ
مِنَ الْعَمَلِ إِلاَّ كََانَ لَهُ خَالِصًا وَابْتَغَى بِهِ وَجْهَهُ.
Allah tidak
menerima amal, kecuali yang dikerjakan dengan ikhlas karena Dia semata, dan
dimaksudkan untuk mencari ridho-Nya. ( HR. Ibnu Majah ).
Hadits 4.
إِنَّ أَخْوَفَ
مَاأَخَافُ عَلَيْكُمْ الشِّرْكُ الأَصْغَرُِ, قَاَلُوْا : وَمَا الشِّرْكُ
الأَصْغَرُِ يَارَسَُوْلَ اللَّهِ؟
قَالَ : الرِّيَاءُ.
Sesungguhnya
sesuatu yang paling aku takutkan terjadi pada kalian adalah syirik kecil.
Sahabat bertanya ; apa syirik kecil itu ya Rasulallah ? Jawab Rasul ( Saw ) : “
Riya’ “ ( HR. Ahmad ).
Hadits 5
......فَإِنَّهُ مَنْ يَعِِشْ مِنْكُمْ فَسَرَاخْتِلاَفًا
كَثِيْرًا, فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِيْ وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّشِدِيْنَ
الْمَهْدِيِّيْنَ عَضُّوْا عَلَيْهَا بِاالنَّوَاجِدِ,وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ
الأُمُوْرِ فَإِنَّ كُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ.
Maka
sesungguhnya orang yang hidup diantara kamu kelak akan melihat perselisihan
yang banyak, maka wajib atasmu berpegang teguh akan sunnahku dan sunnah
khulafaurrasyidin yang diberi petunjuk.Dan berpeganglah dengan sunnah-sunnah
itu dengan kuat dan jauhilah olehmu bid’ah, sesungguhnya segala bid’ah itu
sesat. ( HR. Abu Dawud dan Turmudzi ).
Hadits 6.
االمُؤْمِنُ القَوِيُّ
اَحَبُّ إِلىاللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ وَفِيْ كُلٍّ خَيْرٌ.
Seoranga
mu’min yang kuat itu lebih dicintai Allah dari pada mu’min yang lemah, dan pada
masing-masing ada kebaikan.( HR,Muslim )
Hadits 7
صُوْمُوْا تَصِحُّوْا
Berpuasalah
maka kalian akan sehat.
Hadits 8
عَنْ
أُمِّ المُؤْمِنِيْنَ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ رضي الله عنها قالتْ : ياَرسولَ
اللهِ أَنُهْلَكُ وَفِيْنَا الصَّالِحُوْنَ ؟ قَالَ : نَعَمْ إِذََا كَثُرَ
الخَبَثِ.
Dari ummul
mukminin Zainab binti Jahsyin Ra. Berkata; Ya Rasulallh apakah akan diturunkan
pada kami semua bencana sedang di tengah-tengah kami ada orang-orang sholeh ?
Jawab Rasul Saw : ya apabila kebejatan moral ( kekejian ) merajalela.
Atsar 9. (
atsar dari Abu bakar Ra pada pidato setelah dilantik menjdi Kholifah )
...وَلاَ تَشِيْعَ
الفَاحِشَةُ فِيْ قَوْمٍ قَطٌّ إِلاَّعَمَّهُمُ اللهُ بِالبَلاَءِ.
Dan tidak
merajalela kebejatan moral( kekejian ) di tengah suatu kaum ( masyarakat ),
kecuali Allah akan ratakan bencana kepada mereka.
Hadits 10
مَنْ قَال: لااله
إلاالله وحْدَهُ لآشَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَىَ
كُلِّ شيئٍ قديْرٌ, فِيْ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ,كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ
رِقَابٍ, وكُتِبَتْ لَهُ ماِ ئَةُ حَسَنَةٍ,
ومُحِيَتْ عَنْهُ مَائَةُ سَيِّئَةٍ, وكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنَ الشَّيْطَان
يَومَهُ ذلِك حتَّى يُمْسِيْ, ولَمْ يَأْتِ أحَدٌ بِأفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إلا
رَجُلٌ
عَمِلَ أَكْثَرَ
مِنْهُ.
Barang
siapa membaca :La ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalah lahulmulku wahuwa
alakulli syai in qodir dalam sehari 100 X, maka baginya pahala seperti
membebaskan 10 budak, ditulis untuknya 100 kebaikan, dihapus darinya 100
keburukan, ia dijaga dari gangguan syetan dari pagi sampai sore, dan tidak ada
seorangpun yang dapat meraih lebih baik kecuali seorang yang membaca lebih
banyak dari itu. ( HR, Muttafaq alaih ).
Hadits 11
إِنَّ فِي
المَالِ حَقًّا سِوَى الزَّكاَةِ
Sesungguhnya
dalam harta kita ada hak fakir miskin selain zakat.( HR.Daruqutni ).
Hadits 12
مَنْ
آتَاهُ اللهُ مَالاً فَلَمْ يُؤَدِّ زَكَاتَهُ مُثِّلَ لهُ يوْمَ القِيامةِ
شُجاعاً أقْرَعَ لهُ زَبِيْبَتَان يُطَوِّقُه يومَ القِيامةِ, ثُمَّ يَأْخُذُ
بِلِِهْزِمَتَيْهِ ثُمَّ يقول أنَا كَنْزُكَ, أنا مالُكَ.
Barang
siapa yang Allah berikan harta kemudian tidak dikeluarkan zakatnya, maka di
hari kiyamat harta itu datang dalam bentuk ular besar berbisa dikalungkan di
lehernya, dan ular itu berkata saya adalah kekayaanmu dan saya adalah hartamu.(
HR, Syaikhon )
Hadits 13
إتَّقي النَّارَ
وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ
Takutlah kamu ( Aisyah ) terhadap api neraka
meskipun hanya bisa bersedekah dengan sebutir kurma.
Hadits 14
مُرُوا أَوْلادَكُم
بالصّلاةِ وَهُمْ أبْناءُ سَبْعٍِ, واضْرِبُوهُم عَلَيْها وَهُمْ أبْناءُ عَشْرٍ,
وفَرِّقوأ بَيْنَهُم في المَضاجِعِ.
Suruhlah
anak-anakmu sholat bila sudah umur tujuh tahun, dan pukullah ( tidak
menyakitkan ) bila tidak sholat sedang usianya sudah sepuluh tahun, dan
pisahlah diantara mereka tempat tidurnya.
Hadits 15
ألا وَإنَّ الإسلامَ
دَائِرَةٌ فَدُوْروا معَ الإسلامِ حَيْثُ دارَ.
Ketahuilah bahwa sesungguhnya islam itu berputar,
maka berputarlah bersama islam bagaimanapun perputaran itu. ( HR.
Hadits 16
بدأ الإسلامُ غريْبا
وسيَعُودُ غريْبًا كما بدأَ, فطُوبَ لِلْغُرباء الذين يُصلِحون بما أفْسدَالناسُ.
Islam itu awalnya adalah asing dan akan kembali
menjadi asing sebagaimana permulaan, maka beruntunglah bagi orang-orang yang
asing yaitu orang yang selalu memperbaiki apa-apa ( baca: moral ) yang telah rusak dari manusia.(HR.
Hadits 17
لاتَزالُ طائِفَةٌ
مِنْ أمَّتي ظاهِريْنَ على الحقِّ لايخْذُلُهم مَنْ خذَلهُم حتى قِيامِ الساعةِ.
Akan tetap ada dari ummatku thoifah ( golongan )
yang eksis dalam kebenaran, tidak akan goyah menghadapi terpaan ( distrutif )
dari manapun hingga hari kiyamat.( HR.
Hadits 18
الإسلامُ يعْلو ولا
يُعْلى عليْه.
Islam itu tinggi, dan tidak ada yang
mengunggulinya.
Hadits 19
لأنْ يَهدِيَ اللهُ بِكَ رَجُلا واحِدا خيْرٌ لكَ مِنْ حُمُرٍ نَعَمٍ
Sekiranya Allah berikan petunjuk kepada seorang
lantaran usaha ( dakwahmu ) maka bamu balasan yang lebih baik dari unta merah (
kendaraan yang terbaik ).
Hadits 20
عَلَيكم بالجماعَةِ فإنَّ يدَ اللهِ مَعَ الجماعَةِ
Kalian harus berjamaah karena tangan Allah
bersama jama’ah.
Hadits 21
مَنْ أرادَ
بَحْبُوحَةَ الجنةِ فاليلْزِمِ الجماعةَ, فإنَّ الشيطانَ معَ الواحدِ.
Barang siapa menginginkan surga dan fasilitasnya,
maka komitmenlah dengan jama’ah, karena sesungguhnya syetan itu bersama dengan
orang yang sendirian.( HR.
Hadits 22.
لََتَأْمُرُنَّّ بالمَعْروفِ
ولَتَنْهَون عنِ المُنكَرِ أو لَيُسَلِّطَنَّ اللهُ شِرارَكُمْ فيَدعُو خِيارُكمْ
فلا يُسْتجابُ لهُمْ.
Hendaklah kalian beramar ma’ruf dan segahlah kemunkaran atau ( bila
kamu tidak lakukan itu ) Allah akan kuasakan orang-orang yang jahat memimpin
kalian, dan doa orang-orang yang baik diantara kalian tidak dikabulkan.( HR.
Hadits 23
يا رسولَ اللهِ,
قُلْ لِيْ في الإسلام قَوْلاً لاَأسْأَلُ عَنْهُ أحدأ غَيْرَكَ ! قال : قُلْ
آمَنْتُ باللهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ.
Dari Abu ‘Amroh Sufyan bin Abdillah ra berkata ; Ya Rasulallah,katakan
kepadaku satu kata saja yang aku tidak akan bertanya kepada siapapun selain
engkau ! Jawab Rasul SAW : Katakan , aku beriman kepada Allah,lalu
istiqomahlah. ( HR.Muslim )
Hadits 24
يا رسولَ اللهِ,
أتَعُودُ الى مكَّةَ وقَدْ أخْرَجوكَ؟ قال : يا زَيْدُ إن اللهَ جاعِلٌ لِما تَرَى
فَرَجا وَمَخْرَجا وإن اللهَ ناصِرٌ دِيْنَه وَمُظْهِرٌ نبِيَّه.
Zaid bin Haritsah bertanya kepada Rasul Saw ( dalam perjalanan ditengah
cobaan badai da’wah ke Thoif ), Ya Rasulallah ; apakah engkau akan kembali ke
Makkah sedang engkau telah diusir oleh mereka ( kuffar quraisy )? Wahai Zaid;
sesungguhnya apa yang kamu saksikan saat ini (dari kesulitan , banyaknya
tantangan dan rintangan ), Allah akan berikan Solusi dan jalan keluar terbaikn
dan Allah Maha menolong agamanya lagi Maha pemberi kemenangan kepada nabiNya (
dan orang yang membela agamaNya ).
Hadits 25
تَرَكْتُ فيكُم
أمْرَيْنِ لَنْ تَضِلوا بَعْدي ما إنْ تمَسَّكْتُم بهَما : كتابَ اللهِ وسنةَ
رسولِه.
Aku tinggalkan dua perkara yang apabila kalian berpegang teguh kepada
keduanya,kalian tidak akan sesat sepeninggalku nanti , yaitu kitabullah ( Al
Qur an ) dan Sunnah Rasul Nya.( HR.Imam Malik )
Hadits26
إن اللهَ يَرْفعُ
بهذا الكِتابِ أقْوَاماً ويَضعُ بِهِ أخَريْنَ
Sesungguhnya Allah mengangkat derajat dengan AlQur an satu kaum, dan
sebaliknya menghinakan dengan Al Qur an pula kaum yang lain( bialmeninggalkan
dan tidak mengamalkannya ) ( HR,Muslim).
Hadits 27
خيرُكم منْ تَعَلَّم
القرآنَ وعَلمَه
Sebaik-baikkalian adalah orang yang mempelajari Al Qur an dan
mengajarkannya.( HR. Bukhori )
Hadits 28
إن اللهَ جميْلٌ
يحبُّ الجَمالَ, نظيْفٌ يحبُّ النظافةَ فَتَنَظَّفوا
Sesungguhnya Allah itu Indah mencintai keindahan, bersih mencintai
kebersihan, hiduplah yang bersih. ( HR.
Hadits 29
مَن يُرِدِ اللهُ
بِه خَيْرا يُصِبْ مِنْه
Barang siapa Allah kehendaki baik, maka Allah berikan ujuian. ( HR
Bukhori )
Hadits 30.
صَبْرًا آلَ ياسرَ
فإِنَّ مَوعِدَكم الجَنَّةُ.
Sabar wahai keluarga Yasir ra, karena sesungguhnya tempat kembalimu
adalah surga.
Hadits 31
إنَّه مَنْ أحْيا
سُنةً مِن سُنتي قَدْ أُمِيْتَتْ بَعدي, كان له مِن الأجْر مِثْلُ مَن عمِل بها
مِن غَيْر أنْ ينْقُصَ مِن أجُورِهم شَيْئا
Sesungguhnya barang siapa menghidupkan satu sunnah dari sunnahku
setelah dilupakan oleh orang-orang sesudahku, maka baginya pahala seperti orang
yang menjalankan sunnah itu, tanpa berkurang sedikitpun. ( HR.Turmudzi ).
Hadits 32
إنَّ في الليْل
لَساعةً, لايُوافِقُها رجُلٌ مسلمٌ يسْألُ اللهَ تعالى خيْرا مِن أمْر الدنْيا
والأخِرة إلا أعْطاه إيَّاه, وذلك كلَّ ليلةٍ.
Sesungguhnya pada tengah malam terdapat satu saat dimana tidak seorang
muslimpun yang meminta kepada Allah kebaikan dari urusan dunia maupun akhirat
kecuali Allah akan berikan, dan hal itu terdapat pada setiap malam.( HR. Muslim
).
Hadits 33
مَن لَمْ يهْتَمْ
بأُمورِ المسلميْن فليْس منْهم
Barang siapa yang tidak mau peduli dengan problematika umat islam maka
ia tidak termasuk golongannya. ( HR. Abu Dawud )
Hadits 34
لايؤمِن أحدُكم حتى
يحبَّ لأخيه مايحبُّ لنفْسِه
Tidak sempurna iman salah seorang diantara kamu sehingga ia mencintai
saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri ( Muttafaq Alaih ).
Hadits 35
أنْصُرْ
أخاكَ ظالِما أوْ مَظْلوماً, فقال رجل : يارسولَ الله أَنْ صرُه إذا كان مَظلوما
ً, أَرَأَيْتَ انْ كان ظالما كيْفَ انْصُرُه ؟ قال : تَحْجُزُه مِن الظُّلْمِ
فإنَّ ذلك نصْرُه.
Tolonglah
saudaramu yang berbuat dholim atau yang didholimi, seorang sahabat bertanya, Ya
Rasulallah ;kalau yang didhilimi kamitahu menolongnya,bagaimana dengan orang
yang berbuat dholim? Jawab Rasul Saw : kamu cegah ia berbuat dholim , itulah
cara menolongnya.( HR. Bukhori ).
Hadits 36
مَنْ أحبَّ أنْ يُبْسَطَ له فِي رزْقِه ويُنْسأ لَه في أثَرِه فاليَصِل رحِمَه
Barang siapa
ingin dilapangkan rizkinya dan di kokohkan pengaruh/lobinya maka hendaklah ia
jalin silaturrohmi. ( HR.Muttafaq alaih ).
Hadits 37
كل مولود يولد على الفطرة فأبواه يهودانه لأو ينصرانه أو يمجسانه
Setiap anak manusia yang dilahirkan ia dalam keadaan fitroh ( islam )
maka orang tuanyalah yang menjadikan yahudi, nasroni atau majusi.
Hadits
38
اتّقِ اللهَ حيثما كنت
وأتيع السيئة الحسنة تمحها وخالق الناس بخلق حسن
Takwalah kamu kepada Allah di manapun kamu berada,
ikuti keburukan dengan kebaikan niscaya kebaikan itu akan menghapuskannya dan
bergaullah sesama manusia dengan akhlak mulya (Abu Dawud)
Hadits 39
الساعي على الأرملة
والمسكين كالمجاهد في سبيل الله –وأحسبه- قال: وكالقائم اللذي لا يفتر وكالصا ئم
لا يفطر "متفق عليه
Orang yang
membantu para janda dan orang-orang miskin bagaikan mujahid di jalan
Allah , dan saya kira beliau bersabda : “Bagaikan orang yang sholat malam tanpa
lelah, dan bagaikan orang yang berpuasa yang tidak pernah henti.( muttafaq
alaih )
Hadits 40
"أنا وكافل
اليتيم في الجنة هكذا " رواه البخارى
Saya dan orang yang mengurus anak yatim di surga
seperti ini (sambil mengisyaratkan dua jari, telunjuk dan tengah) HR Al-Bukhari
Hadits 41
"لا تكونوا إمعة
إن أحسن الناس أحسنا و إن ظلموا ظلمنا و لكن وطنوا أنفسكم إن أحسن الناس أن تحسنوا
وإن ظلموا فلا تظلموا"رواه الترمذى
Janganlah kamu menjadi orang yang tidak berpendirian,
apabila manusia berbuat baik maka kami juga ikut dan pabila mereka berlaku
dzalim maka kami ikut melakukannya. Akan tetapi teguhkan pendirianmu, apabila
mereka berbuat kebajikan maka berbuatlah seperti mereka dan apabila mereka
berlaku dzalim maka janganlah kamu mengikuti kedzaliman mereka.HR At-Tirmidzi
Hadits 42
من أراد أن ينصح
لسلطان بأمر فلا يبده له علانية ولكن ليأخذ بيده فيخلو به, فإن قبل منه فذاك, وإلا
كان قد أدى الذي عليه ( أحمد )
Barang siapa yang ingin menasehati Penguasa dengan
suatu hal maka janganlah mengungkapkannya secara terbuka, akan tetapi ajaklah
menyendiri berdialog. Apabila ia menerimanya maka itulah yang diharapkan dan bila menolak maka ia
telah menjalankan kewajiban. HR Ahmad
Hadits 43
"خيار أ ئمتكم
الذبن تحبونهم ويحبونكم وتصلون عليهم ويصلون عليكم وشرار أئمتكم الذين تبغضونهم
ويبغضونكم وتلعنونهم ويلعنونكم.." مسلم
Sebaik-baik pemimpin kalian adalah orang-orang yang kamu
cintai dan mereka mencintaimu, kamu mendoakannya dan mereka mendoakanmu. Dan
seburuk-buruk pemimpim kamu adalah orang-orang yang kamu membencinya dan mereka
membencimu, kamu melaknatnya dan mereka melaknatmu…” HR Muslim
HADITS SILABUS RAMADHAN 1425 H
Hadits 1
لاَ يَقْبَلُ اللهُ مِنَ الْعَمَلِ
اِلاَّ كاَنَ لَهُ خَالِصًا وَابْتَغِيَ بِهِ وَجْهُهُ
Allah tidak menerima
amal, kecuali amal yang dikerjakan dengan ikhlas karena Dia semata-mata dan
dimaksudkan untuk mencari keridhaan-Nya (HR. Ibnu Majah).
Hadits 2
مَنْ طَلَبَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقِ
اُعْطِيْهَا وَاِنْ مَاتَ عَلىَ فِرَاشِهِِ
Barangsiapa yang
sungguh-sungguh memohon mati syahid kepada Allah, maka Allah mengantarkannya ke
kedudukan orang-orang yang mati syahid, sekalipun dia mati di atas tempat
tidurnya (HR. Muslim).
Hadits 3
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنْ
اَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئاً نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاََ نَعْلَمُهُ
Ya Allah, sesungguhnya
kami berlindung kepada-Mu dari mensekutukan-Mu, sesuatu yang kami tidak
mengetahuinya dan kami memohon ampunan kepada-Mu dari sesuatu yang kami tidak
mengetahuinya.
Hadits 4
ِانَّ اَخْوَفَ مَا اَخَافُ عَلَيْكُمْ
اَلشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ. قَالُوْا: وَمَا
الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟. قاَلَ: اَلرِّيَاءُ
Sesungguhnya sesuatu
yang paling aku takutkan terjadi pada kalian adalah syirik yang kecil. Sahabat
bertanya: “apakah syirik yang kecil itu ya Rasulullah?”. Rasulullah menjawab:
“Riya” (HR. Ahmad).
Hadits 5
عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَاِنَّ
الصِّدْقَ يَهْدِى اِلَى الْبِرِّ وَاِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى اِلىَ الْجَنَّةِ
وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ
اللهِ صِدِّيْقًا اِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَاِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى اِلَى
الْفُجُوْرِ وَاِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِى اِلَى النَّارِ
Hendaklah kamu semua
bersikap jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan dan kebaikan membawa
ke syurga. Seseorang yang selalu jujur dan mencari kejujuran akan ditulis oleh
Allah sebagai orang yang jujur. Jauhilah dusta, karena
sesungguhnya dusta itu membawa pada kedurhakaan dan sesungguhnya kedurhakaan
itu akan menunjuki manusia ke neraka (HR. Bukhari).
Hadits 6
اَرْبَعٌ اِذَا كُنَّ فِيْكَ فَلاَ
عَلَيْكَ مِمَّا فَاتَكَ مِنَ الدُّنْيَا: حِفْظُ أَمَانَةٍ وَصِدْقُ حَدِيْثٍ
وَحُسْنُ خَلِيْقَةٍ وَعِفَّةُ مِنْ طُمْعَةٍ
Empat perkara yang
apabila ada padamu, tidak akan merugikan lepasnya segala sesuatu dari dunia
dari padamu, yaitu: memelihara amanah, tutur kata yang benar, akhlak yang baik
dan bersih dari tamak (HR. Ahmad).
Hadits 7
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ
وَالْيَوْمِ الأَخِرِ فَلْيَقلْ خَيْرًا اَوْ لِيَصْمُتْ
Barangsiapa beriman
kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam (HR
Bukhari dan Muslim).
Hadits 8
اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ
وَاَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ
تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
Bertaqwalah kamu kepada
Allah dimana saja kamu berada, ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik
dan Ia akan menghapuskannya dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik (HR
Ahmad, Tirmidzi, Hakim dan Baihaqi).
Hadits 9
مَنْ قَالَ لِصَبِىٍّ تَعَالَ هَاكَ
ثُمَّ لَمْ يُعْطِهِ فَهِيَ كَذِبَةٌ
Barangsiapa yang
berkata kepada anak kecil, mari kemari, nanti saya beri korma ini. Kemudian dia
tidak memberinya, maka dia telah membohongi anak itu (HR. Ahmad)
Hadits 10
اَلْمُتَشَبِّعُ
بِمَالَمْ يُعْطَ كَلاَبِسِ ثَوْبىَ زُوْرٍ
Orang yang merasa
kenyang dengan apa yang tidak diterimanya sama seperti orang yang memakai dua
pakaian palsu (HR. Muslim).
Hadits 11
ءَايَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ: اِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَاِذَا وَعَدَ
أَخْلَفَ وَاِذَائْتُمِنَ خَانَ
Tanda orang munafik ada
tiga: apabila berkata dusta, bila berjanji mungkir, bila dipercaya khianat (HR.
Bukhari dan Muslim).
Hadits 12
اَلتَّوَاضُعُ لاَ يَزِيْدُ الْعَبْدُ
اِلاَّ رِفْعَةً وَتَوَاضَعُوْا يَرْفَعْكُمُ اللهُ
Tawadhu, tidak ada yang bertambah bagi seorang hamba kecuali
ketinggian (derajatnya). Oleh sebab itu tawadhulah kamu, niscaya Allah akan
meninggikan (derajat)mu (HR. Dailami).
Hadits 13
اَلْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
Takabbur itu
adalah menolak kebenaran dan dan menghina orang lain (HR. Muslim).
Hadits 14
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى
قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبرٍْ
Tidak masuk syurga orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji
sawi dari sifat kesombongan (HR. Muslim).
Hadits 14
عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ صَدَقَةٌ.
قَالُوْا: يَارَسُوْلَ اللهِ اَرَاَيْتَ اِنْ لَمْ يَجِدْ؟. قَالَ: يَعْمَلُ
ِبيَدِهِ فَيَنْفَعُ نَفْسَهُ وَيَتَصَدَّقَ. قَالُوْا: اَرَأَيْتَ اِنْ لَمْ
يَسْتَطِعْ؟. قَالَ: يُعِيْنُ ذَا الْحَاجَةِ الْمَلْهُوْفِ. قَالُوْا: أَرَأَيْتَ
اِنْ لَمْ يَفْعَلْ؟. قَالَ: يَأْمُرُ بِالْمَعْرُوْفِ. قَالُوْا: أَرَأَيْتَ اِنْ
لَمْ يَفْعَلْ؟ قَالَ: يُمْسِكُ عَنِ الشَّرِّ فَاِنَّهَا صَدَقَةٌ
Setiap muslim harus bersedekah. Para
sahabat bertanya: “Wahai Nabi Allah, bagaimana dengan orang yang tidak memiliki
harta?”. Beliau bersabda: “Bekerjalah dengan tangannya sehingga ia bermanfaat
bagi dirinya lalu bersedekah”. Mereka bertanya lagi: “Bagaimana kalau ia tidak
punya?”. Beliau bersabda: “Membantu orang yang membutuhkan lagi meminta pertolongan”. Mereka bertanya
lagi: “Kalau tidak bisa?”. Beliau bersabda: “Hendaklah ia melakukan kebajikan
dan menahan diri dari kejahatan, karena keduanya merupakan sebaik-baik sedekah
baginya (HR. Bukhari).
Hadits 15
لأََنْ يَحْمِلَ الرَّجُلُ حَبْلاً
فَيَحْتَطِبَ بِهِ، ثُمَّ يَجِيْءَ فَيَضَعَهُ فِىالسُّوْقِ، فَيَبِيْعَهُ ثُمَّ
يَسْتَغْنِىَبِهِ، فَيُنْفِقُهُ عَلَى نَفْسِهِ خَيْرٌلَهُ مِنْ اَنْ يَسْأَلَ
النَّاسَ، اَعْطَوْهُ اَوْمَنَعُوْهُ.
Seseorang yang membawa tambang lalu pergi mencari dan mengumpulkan
kayu bakar lantas dibawanya ke pasar untuk dijual dan uangnya digunakan untuk
mencukupi kebutuhan dan nafkah dirinya, maka itu lebih baik dari seseorang yang
meminta-minta kepada orang yang terkadang diberi dan kadang ditolak (HR.
Bukhari dan Muslim).
Hadits 16
إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْعَبْدَ
الْمُحْتَرِفَ، وَمَنْ كَدَّ عَلَىعِيَالِهِ كَانَ كَاالْمُجَاهِدِ فِىسَبِيْلِ
اللهِ عَزَّ وَجَلَّ.
Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan trampil.
Barangsiapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya, maka dia serupa
dengan seorang mujahid di jalan Allah azza wa jalla (HR. Ahmad).
Hadits 17
مَامِنْ يَوْمٍ يُصْبِهُ فِيْهِ
الْعِبَادُ اِلاَّ وَمَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُوْلُ اَحَدَهُمَا: اَللَّهُمَّ
اَعْطِ مُنْفِقًاخَلَفًا وَيَقُوْلُ الآخَرَ: اَللَّهُمَّ اَعْطِ مُمْسِكًا
تَلَفًا.
Tiap menjelang pagi, dua malaikat turun. Yang satu berdo’a: “Ya Allah,
karuniakanlah bagi orang yang menginfakkannya tambahan peninggalan”. Malaikat
yang satu lagi berdo’a: “Ya Allah, timpakan kerusakan bagi harta yang
ditahannya/dibakhilkan (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadits 19
اَفْضَلُ دِيْنَارٍ يُنْفِقُهُ
الرَّجُلُ دِيْنَارٍ يُنْفِقُهُ عَلَى عِيَالِهِ وَ دِيْنَارٌ يُنْفِقُهُ عَلَى
دَابَّتِهِ فِى سَبِيْلِ اللهِ وَ دِيْنَارٌ يُنْفِقُهُ عَلَى اَصْحَابِهِ فِى
سَبِيْلِ اللهِ
Seutama-utama dinar yang dibelanjakan oleh seseorang ialah yang
dibelanjakan untuk keluarganya, dinar yang dibelanjakan untuk kendaraan dalam
perjuangan di jalan Allah dan dinar yang dibelanjakan untuk membantu
kawan-kawannya seperjuangan di jalan Allah (HR. Muslim).
Hadits 20
ِاتَّقُوا الشُّحَّ فَاِنَّ الشُّحَّ
اَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ حَمَلَهُمْ عَلَى اَنْ سَفَكُوْا دِمَاءَهُمْ
وَاسْتَحَلُّوْا مَحَارِمَهُمْ
Jauhilah kekikiran, karena sesungguhnya ia telah membinasakan
orang-orang sebelum kalian, mendorong mereka menumpahkan darah dan menghalalkan
semua yang diharamkan Allah (HR. Muslim).
Hadits 21
اِياََّكُمْ
وَالظَّنَّ فَاِنَّ الظَّنَّ اَكْذَبُ الْحَدِيْثِ
Jauhilah
prasangka itu, sebab prasangka itu pembicaraan yang paling dusta (HR.
Muttafaqun alaihi).
Hadits 22 (SAMA DENGAN HADITS
5)
Hadits 23
اَلْغَضَبُ يُفْسِدُ اْلاِيْمَانَ كَمَا
يُفْسِدُ الصَّبْرُ الْعَسَلَ
Marah itu dapat merusak iman seperti pahitnya jadam merusak manisnya
madu (HR. Baihaki).
Hadits 24
يَابَنِى اَدَمَ اُذْكُرْنِى حِيْنَ
تَغْضَبُ اُذْكُرُكَ حِيْنَ اَغْضَبُ
Wahai anak Adam, ingatlah kepada-Ku ketika kamu marah. Maka Aku akan
mengingatmu jika Aku sedang marah (pada hari akhir).
Hadits 25
لَيْسَ الشَّدِيْدُ بِالسُّرْعَةِ
وَاِنَّمَا الشَّدِيْدُ الَّذِيْ يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ.
Orang kuat bukanlah yang dapat mengalahkan musuh, namun orang yang
kuat adalah orang yang dapat mengontrol dirinya ketika marah (HR. Bukhori dan
Muslim).
Hadits 26
مَا جَرَعَ عَبْدٌ جَرَعَةً اَعْظَمَ
اَجْرًا مِنْ جُرْعَةِ غَيْظٍ كَظَمَهَا اِبْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ تَعَالَى
Tiada tegukan yang ditelan seorang hamba yang lebih besar pahalanya
daripada tegukan kemarahan yang ditahannya semata-mata karena Allah ta’ala (HR.
Ibnu Majah dan Ahmad).
Hadits 27
مَنْ كَتَمَ غَيْظًا وَهُوَقاَدِرٌعَلَىاَنْ يُنَفِّذَهُ دَعَاهُ اللهُ
عَلَىرُؤُؤْسِ الْجَلاَئِفِ حَتَّى يُخَيِّرُهُ مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنَ
يُزَوِّجُهُ مِنْهَا مَاشَاءَ .
Barangsiapa yang menyembunyikan kemarahan, padahal dia mampu
melakukannya, maka Allah akan menyerunya di hadapan para pemimpin makhluk
sehingga Dia memilihkan bidadari untuknya, lalu menikahkan dengannya sesuai
dengan kehendaknya (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
Hadits 28
اِتَّقُوا اللهَ وَاعْدِلُوْا بَيْنَ
اَوْلاَدِكُمْ
Bertaqwalah kepada Allah dan berlaku adillah diantara anak-anakmu
(HR. Muslim).
Hadits 29
سَوُّوْا بَيْنَ اَوْلاَ دِكُمْ ِفى
الْعَطِيَّةِ فَلَوْ كُنْتُ مُفَضِّلاُ اَحَدٌا لَفَضَّلْتُ النِّسَاءَ
Persamakan diantara anak-anakmu dalam pemberian, dan seandainya aku
boleh memberikan kelebihan kepada salah satu diantara mereka, pasti akan aku
berikan kepada anak peremuan (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
Hadits 30
اِتَّقُوا الظُّلْمَ فَاِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Takutilah kezaliman itu sebabsesungguhnya kesaliman itu merupakan
kegelapan pada hari kiamat (HR. Muslim dari Jabir ra).
Hadits 31
لاََ اِيْمَانَ لِمَنْ لاَ أَمَانَةَ
لَهُ، وَلاَدِيْنَ لِمَنْ لاَعَهْدَلَهُ.
Tidak (sempurna) iman
seseorang yang tidak amanah, dan tidak (sempurna) agama seseorang yang tidak
menunaikan janji (HR. Ahmad).
Hadits 32
مَنْ أَخَذَ أَمْوَالَ النَّاسِ
يُرِيْدُ اَدَاءَهَا أَدَّىاللهُ عَنْهُ، وَمَنْ أَخَذَهَا يُرِيْدُ اِتْلاَفَهَا
اَتْلَفَهُ اللهُ.
Barangsiapa yang
mengambil harta orang lain dengan maksud akan mengembalikannya, maka Allah
pasti akan akan menyampaikan maksudnya itu. Dan jika ia mengambilnya dengan
maksud merusaknya, maka Allah akan merusaknya (HR. Bukhari).
Hadits 33
اِذَاحَدَّثَ رَجُلٌ رَجُلاَ بِحَدِيْثٍ
ثُمَّ الْتَفَتَ فَهُوَ اَمَانَةُ
Apabila seseorang
membicarakan sesuatu kepada orang lain (sambil) menoleh ke kiri dan ke kanan (karena
yang dibicarakan itu rahasia) maka itulah amanah (HR. Abu Daud).
Hadits 34
مَنِ اسْتَعْمَلَ رَجُلاً عَلَى
عِصَابَةٍ وَفِيْهِمْ مَنْ هُوَ اَرْضَى اللهُ مِنْهُ فَقَدْ خَانَ اللهُ
وَرَسُوْلَهُ وَالْمُؤْمِنُوْنَ
Barangsiapa mengangkat
seseorang buat suatu jabatan karena kekeluargaan, padahal ada orang yang lebih
disukai Allah daripadanya, maka sesungguhnya ia telah mengkhianati Allah,
Rasul-Nya dan kaum mu’minin (HR. Hakim).
Hadits 35
اَدِّ الأَمَانَةَ اِلَى مَنِ
ائْتَمَنَكَ وَلاَ تَخُنْ مَنْ خَانَكَ
Tunaikanlah amanat
terhadap orang yang mengamanatimu dan janganlah berkhianat kepada orang yang
mengkhianatimu (HR. Ahmad dan Abu Daud).
Hadits 36
كُلُّ ابْنِ
آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ اَلتَّوَّابُوْنَ
Semua anak Adam membuat
kesalahan dan sebaik-baik pembuat kesalahan adalah mereka yang bertaubat (HR.
Addarami)
Hadits 37
أَعَدْتُ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِيْنَ
مَالاَعَيْنٌ رَأَتْ وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبٍ بَشَرٍ
Aku menyiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang sholeh apa-apa yang belum
pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan belum pernah terlintas
dalam benak manusia (HR. Bukhari Muslim).
Hadits 38
نَارُكُمْ هَذِهِ جُزْءٌ مِنْ
سَبْعِيْنَ جُزْأً مِنْ نَارِ جَهَنَّمَ لِكُلِّ جُزْءٍ مِنْهَا حَرُّهَا
Apimu (yang kamu semua menyalakannya di dunia) ini adalah satu bagian
dari tujuh puluh bagian dari panasnya neraka jahanam, setiap bagian sama suhu
panasnya dengan api di dunia ini (HR. Bukhari, Muslim dan Tirmidzi).
Hadits 39
أََلْقَنَاعَةُ
مَالٌ لاَ يَنْفَدُ وَكَنْزٌ لاَيَفْنَى
Qonaah adalah harta yang tidak hilang dan simpanan yang
tidak lenyap (HR. Thabrani).
Hadits 40
وَمِنْ
وَصَايَاهُ: لاَ تَخَفْ فِى اللهِ لَوْمَةَ لاَئِمٍ. قُلْتُ: زِدْنِى, قَالَ: قُلِ
الْحَقَّ وَلَوْ كاَنَ مُرًّا
Diantara wasiat Rasulullah Saw
adalah: "Jangan takut berada di jalan Allah terhadap celaan orang yang
suka mencela". Aku berkata: "Tambah lagi ya Rasulullah". Beliau
melanjutkan pesannya: "Katakanlah yang haq meskipun akibatnya terasa
pahit" (HR. Ibnu Hibban).
Hadits 41
َلأَنْ يَحْمِلَ الرَّجُلُ حَبْلاً فَيَحْتَطِبَ
بِهِ، ثُمَّ يَجِيْءَ فَيَضَعَهُ فِىالسُّوْقِ، فَيَبِيْعَهُ ثُمَّ
يَسْتَغْنِىَبِهِ، فَيُنْفِقُهُ عَلَى نَفْسِهِ خَيْرٌلَهُ مِنْ اَنْ يَسْأَلَ
النَّاسَ، اَعْطَوْهُ اَوْمَنَعُوْهُ.
Seseorang yang membawa tambang lalu pergi mencari dan mengumpulkan
kayu bakar lantas dibawanya ke pasar untuk dijual dan uangnya digunakan untuk
mencukupi kebutuhan dan nafkah dirinya, maka itu lebih baik dari seseorang yang
meminta-minta kepada orang yang terkadang diberi dan kadang ditolak (HR.
Bukhari dan Muslim).
Hadits 42
اِلْزَمُوْا أَوْلاَدَكُمْ
وَأَحْسِنُوْا أَدَبَهُمْ
Bergaullah dengan anak-anakmu dan bimbinglah kepada akhlak yang mulia
(HR. Muslim).
Hadits 43
اَلرَّجُلُ عَلَى
دِيْنِ خَلِيْلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُهُ
Seseorang mengikuti agama kawannya, karena itu
perhatikanlah kepada siapa orang itu berkawan (HR. Tirmidzi).
Hadits 44
خَيْرُكُمْ
خَيْرُكُمْ ِلأَهْلِهِ، وَاَنَاخَيْرُكُمْ ِلأَهْلِيْ
Sebaik-baik kamu adalah
yang paling baik terhadap keluarganya dan aku yang paling baik terhadap
keluargaku (HR. Abu Syakir).
Hadits 45
خَيْرُ
النِّسَاءِ مَنْ إِذَا نَظَرْتَ إِلَيْهَا سَرَّتْكَ وَإِذَا أَمَرْتَهَا
أَطَاعَتْكَ وَإِذَا أَقْسَمْتَ عَلَيْهَا أَبَرَّتْكَ وَإِذَا غِبْتَ عَنْهَا
حَفِظَتْكَ فِى نَفْسِهَا وَمَالِهَا
Sebaik-baik wanita (isteri) adalah yang apabila engkau
memandang kepadanya menggembirakanmu, apabila engkau suruh dia patuh, apabila
engkau beri nafkah dia menerima dengan baik dan apabila engkau tidak ada
disampingnya dia menjaga dirinya dan hartamu (HR. Nasa'i)
Hadits 46
مُرُوْا
صِبْيَانَكُمْ بِالصَّلاَةِ إِذَا بَلَغُوْا سَبْعًا وَاضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا
إِذَا بَلَغُوْا عَشْرًا وَفَرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِى الْمَضَاجِعِ
Suruhlah anak-anakmu shalat bila berumur tujuh tahun dan
pukulah jika mereka berumur sepuluh tahun (tapi masih tidak mau shalat) dan
pisahkanlah tempat tidur mereka (HR. Abu Daud)
Hadits 47 (43)
Hadits 48
أَمَرَ بِبِنَاءِ
الْمَسَاجِدَ فِى الدُّوْرِ وَأَمَربِهَا أَنْ تُنَظَّفَ وَتُطَيَّبَ
Rasulullah Saw memerintahkan membangun masjid di kampung
dan membersihkan serta memberinya wangi-wangian (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Hadits 49
إِذَا رَأَيْتُمُ
الرَّجُلَ يَعْتَادُ الْمَسْجِدَ فَاشْهَدُوْا لَهُ بِاْلإِيْمَانِ
Apabila kamu melihat seseorang biasa ke masjid, maka
saksikanlah bahwa ia betul-betul beriman (HR. Tirmidzi).
Hadits 50
إِذَا رَأَيْتُمْ
مَنْ يَبِيْعُ اَوْ يَبْتَاعَ فِى الْمَسْجِدِ
فَقُوْلُوْا لَهُ: لاَ أَرْبَعَ اللهُ تِجَارَتَكَ
Apabila kamu melihat orang berjual beli di masjid, maka
katakanlah kepadanya: "semoga Allah tidak menguntungkan perdagangan
kamu" (HR. Nasa'I dan Tirmidzi).
Hadits 51
إِذَا جاء
أَحَدَكُمُ الْمَسْجِدَ فَلْيُصُلِّ سَجْدَتَيْنِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَجْلِسَ
Apabila salah seorang diantara kamu datang ke masjid,
maka hendaklah ia shalat dua rekaat sebelum duduk (HR. Jamaah dari Qatadah)
Hadits 52
الصَّلَوَاتُ
الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلىَ الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلىَ رَمَضَانَ
مُكَفِّرَاتٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبُ الْكَبَائِرُ.
Shalat yang lima
waktu dan shalat Jum’at ke Jum’at berikutnya dan puasa Ramadhan ke puasa Ramadhan
berikutnya adalah penghapus-penghapus dosa diantara mereka, apabila dijauhi
dosa-dosa besar (HR. Ahmad, Muslim dan Tirmidzi).
Post a Comment