Kehormatan Seorang Muslim
Kehormatan Seorang Muslim
Mukaddimah
Dapat dikatakan bahwa tidak ada agama yang memberikan perhatian yang demikian besar dan penghormatan yang sangat tinggi terhadap kemanusiaan manusia selain Islam.
Kehormatan seorang muslim adalah segala-galanya yang karenanya tidak boleh seorangpun melanggarnya kecuali dengan haknya alias dengan cara yang memang dibenarkan oleh syari’at.
Dapat dikatakan bahwa tidak ada agama yang memberikan perhatian yang demikian besar dan penghormatan yang sangat tinggi terhadap kemanusiaan manusia selain Islam.
Kehormatan seorang muslim adalah segala-galanya yang karenanya tidak boleh seorangpun melanggarnya kecuali dengan haknya alias dengan cara yang memang dibenarkan oleh syari’at.
Dari Ibn ‘Umar bahwasanya Rasulullah SAW., bersabda, “Aku
diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tiada Tuhan
–Yang haq disembah- selain Allah, bahwa Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan
shalat dan membayar zakat. Jika mereka melakukan hal itu, maka niscaya mereka
telah menjaga darah dan harta mereka dariku (dari pengikutku alias mendapat
penjagaan dan perlindungan) kecuali berdasarkan hak Islam sedangkan perhitungan
atas mereka adalah hak Allah.” (HR.al-Bukhari dan Muslim)
Kosa Kata
Makna Aku diperintahkan : yakni diperintahkan Rabbku
Makna kecuali berdasarkan hak Islam : yakni bahwa darah dan harta mereka tidak akan mengalami apa-apa (dinodai) kecuali terhadap hal yang diwajibkan
Allah atas mereka seperti bila seseorang diantara mereka melakukan suatu perkara yang konsekuensinya adalah dibunuh atau dicambuk, maka dia dibunuh atau dicambuk karenanya.
Makna Dan perhitungan atas mereka adalah hak Allah : yakni terhadap hal-hal yang mereka pendam di hati mereka karena Allah Ta’ala lah Yang Maha Mengetahui apa yang terpendam di hati dan perasaan hamba-Nya.
Pengarahan Hadits
Kosa Kata
Makna Aku diperintahkan : yakni diperintahkan Rabbku
Makna kecuali berdasarkan hak Islam : yakni bahwa darah dan harta mereka tidak akan mengalami apa-apa (dinodai) kecuali terhadap hal yang diwajibkan
Allah atas mereka seperti bila seseorang diantara mereka melakukan suatu perkara yang konsekuensinya adalah dibunuh atau dicambuk, maka dia dibunuh atau dicambuk karenanya.
Makna Dan perhitungan atas mereka adalah hak Allah : yakni terhadap hal-hal yang mereka pendam di hati mereka karena Allah Ta’ala lah Yang Maha Mengetahui apa yang terpendam di hati dan perasaan hamba-Nya.
Pengarahan Hadits
- Hadits di atas menunjukkan betapa pentingnya hal-hal yang disebutkan
tersebut, yaitu syahadatain, mendirikan shalat dan membayar zakat.
- Secara eksplisit hadits tersebut menyatakan bahwa orang yang mendapatkan
penjagaan (jaminan) atas darah dan hartanya hanyalah orang yang menjalankan
ketiga rukun Islam tersebut. Sementara terdapat pada beberapa hadits yang lain
bahwa orang yang melafazhkan syahadatain sudah divonis sebagai Muslim, seperti
hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah bahwasanya
Nabi SAW., bersabda, “Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka
mengucapkan Lâ ilâha Illallâh. Barangsiapa yang mengucapkan Lâ ilâha Illallâh
berarti dia telah menjaga harta dan jiwanya dariku kecuali berdasarkan haknya
(hak kalimat tauhid tersebut), sedangkan perhitungannya adalah hak Allah.”
(HR.al-Bukhari dan Muslim.
- Sebenarnya tidak terjadi pertentangan (kontradiksi) antara hadits-hadits
tersebut sebab masing-masingnya saling memperkuat makna satu sama lainnya.
Seseorang terhitung masuk Islam begitu mengucapkan dua syahadat akan tetapi
kewajiban-kewajiban dan rukun-rukun Islam yang lain masih tetap wajib
dilakukannya, di antaranya shalat dan zakat.
- Bila ada sekelompok orang yang menolak kewajiban shalat, maka mereka
diperangi karenanya, demikian juga bila menolak zakat. Hal ini sebagaimana yang
dilakukan oleh Abu Bakar ash-Shiddiq ketika memerangi orang-orang yang menolak
untuk membayar zakat.
- Bila yang menolak kewajiban shalat itu bersifat individu, maka dia diminta
untuk bertaubat dulu, bila bersedia maka tidak dikenakan sanksi dan bila dia
tidak mau, maka sanksinya dihukum bunuh. Sedangkan bila dia menolak zakat, maka
terjadi perselisihan pendapat di kalangan para ulama mengenai hukum bunuh
atasnya namun pendapat yang benar adalah tetap dihukum bunuh juga.
- Hadits di atas mengindikasikan urgensi rukun-rukun Islam yang mulia
tersebut, yang wajib dikomitmeni dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya serta
diperhatikan secara serius.
- Betapa besarnya kehormatan darah dan harta seorang Muslim, wajibnya untuk
dijaga dan dihormati serta tidak boleh dilanggar kecuali dengan haknya yang
telah disyari’atkan Allah Ta’ala.
- Vonis hukum terhadap manusia didasarkan pada hal-hal yang bersifat lahiriah saja (perbuatan lahiriahnya) sedangkan hal-hal yang bersifat batiniah, balasan (sanksi) dan perhitungan di akhirat maka semua itu menjadi hak Allah. Karena itu, tidak diperkenankan untuk mengorek-orek apa yang ada di dalam hati manusia dan niat-niat yang terpendam di dalamnya karena hal itu hanya Allah lah Yang Maha Mengetahuinya
Post a Comment