Umat Islam adalah Umat yang Satu

Umat Islam adalah Umat yang Satu


Maasyiral muslimin rakhimakumullah!
Allah telah berfirman, Inna haadzihi ummatakum ummataw wahidah wa ana rabbukum fa'buduun (Sesungguhnya [agama tauhid] ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Rabbmu, maka sembahlah Aku).
Dalam surah Al-Mukminun Allah juga berfirman, Wa inna hadzihi ummatakum ummataw wahidah wa ana rabbukum fattaqun (Sesungguhnya [agama tauhid] ini adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Rabmu, maka bertakwalah kepada-Ku).
Kedua ayat mulia di atas menunjukkan kepada kita bahwa umat Islam adalah umat yang satu. Ayat di atas juga menyatakan bahwa pengikat kesatuan umat adalah takwa dan ibadah. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa mewujudkan kesatuan umat adalah kewajiban seluruh kaum muslimin secara akidah maupun ibadah.
Maasyiral muslimin rakhimakumullah!
Umat ini adalah umat yang satu, yaitu satu akidah dan satu syariah. Wilayah kaum muslimin juga satu, yaitu wilayah khilafah Islamiyah. Wilayah yang terdiri dari banyak negara, tetapi tidak ada sekat antara satu dengan lainnya. Seseorang bebas keluar masuk ke negara lain tanpa harus membawa paspor atau visa. Islam juga dikendalikan oleh satu pemimpin, yaitu khalifah atau amirul mukminin. Baik rakyat maupun pemimpin dalam kekhilafahan ini semuanya tunduk kepada Alquran dan sunah Rasulullah. Sehinngga, Islam terlihat begitu besar, berwibawa, kokoh, dan kuat.
Namun, hari ini semuanya telah berubah. Ketika khalifah terakhir, yaitu khalifah Utsmani di Turki, runtuh pada tahun 1924, Inggris beserta sekutunya bersegera membagi dan memecah wilayah kaum muslimin menjadi negara-negara kecil yang berjumlah cukup banyak. Di antaranya Qatar, UEA, Syiria, Yaman, Irak, Iran, Kuwait, Oman, Saudi, dan sebagainya. Antara satu negara dengan negara lain dibuat batas wilayah. Seseorang tidak boleh masuk ke wilayah lain, kecualai harus disertai dengan paspor atau visa. Selain menerapkan hukum kafir, mereka juga menanamkan doktrin kesukuan dan nasionalisme.
Sesungguhnya batas-batas wilayah yang ada di dunia Islam adalah batas-batas yang tidak sesuai dengan syariah Islam. Hal ini dilakukan oleh kaum kafir agar umat Islam terpecah-pecah, lemah, dan mudah ditundukkan.
Maasyiral muslimin rakhimakumullah!
Hari ini kita sangat membutuhkan kesatuan dan persatuan umat. Ini adalah kewajiban kita, Allah juga melarang kita berbantah-bantahan karena itu akan menghilangkan kekuatan kita. Allah SWT berfirman, Wa athi'ullaaha wa athi'ur rasuul walaa tanaaza'uu fatafsyaluu wa tadzhaba riihukum washbiruu fa innallaaha ma'ashaabiriin (Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar).
Sesungguhnya serigala di dunia Barat telah bersiap-siaga untuk menerkam kita, kaum muslimin. Mereka akan memakan kita satu per satu. Mungkin kita teringat dengan sabda Rasulullah saw yang artinya, "Tidaklah tiga desa atau penduduk badui yang di dalamnya tidak menegakkan salat, kecuali setan akan menguasai mereka. Hendaknya kalian dengan jamaah, karena serigala itu akan memakan anjing yang sendirian."
Engkau benar, wahai Rasulullah! Serigala akan menyergap kambing yang menyendiri dan keluar dari gerombolannya. Apa yang digambarkan oleh Rasulullah sangat sesuai dengan kondisi umat Islam hari ini.
Maasyiral muslimin rakhimakumullah!
Hari ini, saudara kita yang ada di Irak tengah mendapat musibah. Ini adalah bagian dari konspirasi kaum kafir yang dipimpin Amerika untuk menguasai satu per satu negara Islam. Setelah Irak, mungkin Sudan, terus Palestina, terus Saudi, dan seterusnya. Maka, sebagai umat yang satu, marilah kita merapatkan barisan dan berdoa untuk kemenangan kaum muslimin.
Allahumma a'izzil islaama wal muslimiin wakhdzul man khadzalal Islaama wal muslimiin (Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum muslim dan hinakanlah orang yang menghinakan Islam dan kaum muslimin), amin. Wallahu a'lam

Tidak ada komentar