Doa-doa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

Doa-doa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam 

515/663. Dari Syakal bin Humaid berkata,

٥١٥/٦٦٣ قُلْتُ: يَا رَسُوْلُ اللهِ عَلِّمْنِي دُعَاءً أَنْتَفِعُ بِهِ قَالَ قُلْ اَللَّهُمَّ عَافِنِي مِنْ شَرِّ سَمْعِي وَبَصَرِي وَلِسَانِي وَقَلِْبي وَشَرِّ مَنِيِّي
 قَالَ وَكِيْعٌ مِنَيِّي يَعْنِي الزِّنَى وَالْفُجُوْرَ  

"Saya bertanya, 'Wahai Rasulullah! ajarkan kepada saya sebuah doa yang bermanfaat bagi saya.' Nabi bersabda, 'Katakanlah, "Ya Allah! selamatkan Saya dari keburukan pendengaran dan penglihatan, lidah, hati dan dari keburukan air mani saya."
Waki' menjelaskan, bahwa kata Mani saya adalah dari zina dan kemaksiatan.

Shahih, di dalam kitab Shahih Abu Daud (1387). [Abu Daud, 8 Kitab Al Witru, 32- Bab Fil Isti'adzah. Tirmidzi, 50- Kitab Al Isti'adzah 4- Bab Al Isti'adzatu min syarris-Sam'i].

516/665. Dari Ibnu Abbas berkata, "Saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdoa,

٥١٦/٦٦٥ –  سَمِعْتُ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو بِهَذَا
رَبِّ (وفى الرِّوَايَةِ اللاُخْرَ: اَللَّهُمَّ) أَعِنِّي وَلاَ تُعِنْ عَلَيَّ وَانْصُرْنِي وَلاَ تُنْصِْر عَلَيَّ وَامْكُرْ لِي وَلاَ تَمْكُرْ عَلَيَّ وَيَسَّرِ لِي الْهُدَى وَانْصُرْنِي عَلَىَّ مَنْ بَغَى عَلَيَّ رَبِّ اجْعَلْنِي شَكَّارًا لَكَ ذَكَّارُا لَكَ رَاهِبًا لَكَ مِطْوَاعًا لَكَ مُخْبِتًا لَكَ أَوَّاهًا مُنِيْبًا تَقَبَّلْ تَوْبَتِي وَاغْسِلْ حَوْبَتِي وَأَجِبْ دَعْوَتِي وَثَبِّتْ حُجَّتِي وَاهْدِ قَلْبِي وَسَدِّدْ لِسَانِي وَاسْلُلْ سَخِيْمَةَ قَلْبِي  

'Ya Tuhan Saya [dalam riwayat yang lain: Ya Allah] berilah pertolongan kepada saya dan jangan Engkau membiarkan saya, berilah kemenangan untuk saya dan jangan Engkau kalahkan saya tetapi menangkanlah saya dan jangan Engkau mengalahkan saya. Mudahkanlah petunjuk untuk saya, menangkanlah saya terhadap orang yang menganiaya saya. Ya Tuhan Saya! jadikanlah saya seorang hamba yang bersyukur kepada-Mu, yang ingat dan menghambakan diri kepada-Mu, senantiasa taat kepada-Mu, yang khusyu' kepada-Mu, dan yang mengembalikan urusan kepada-Mu. Terimalah taubat saya, bersihkanlah dosa saya, kabulkan doa saya, tetapkanlah keputusan saya, tunjukkanlah hati saya, kuatkanlah lidah saya, dan hilangkanlah kedukaan hati saya.'"

Shahih, di dalam kitab Takhrijul Misykah (2488/ pentahqiqan kedua). Azh-Zhilal (384). [Tirmidzi, 45-Kitab Ad-Da'awah, 102- Bab Fi Dua^in-Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Ibnu Majah, 3- Kitab Ad-Dua’u, 2- Bab Dua^u Rasulullahi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, hadits 3830].
517/666. Dari Muhammad bin Ka'ab Al Qurazhi, Muawiyah bin Abu Sufyan berkata di atas mimbar,

٥١٧/٦٦٦ اِنَّهُ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعَ اللهُ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْهُ الْجَدُّ وَمَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ سَمِعْتُ هَؤُلاَءِ الْكَلِمَاتِ مِنَ النَّبِيِّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى هَذِهِ اْلأَعْوَادِ   


"Sesungguhnya tidak ada penghalang atas apa yang diberikan kepadamu dan tidak ada pemberi bagimu atas apa yang dihalangi oleh Allah. Tidaklah bermanfaat upaya orang yang sungguh-sungguh baginya tanpa pertolongan Allah, dan barang siapa yang dikehendaki kebaikan baginya oleh Allah, maka akan diberikan kepahaman kepadanya dalam urusan agama." Saya mendengar kalimat ini dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berulang-ulang.

Shahih, di dalam kitab Shahih Abu Daud (1349). Ash-Shahihah (1194, 1195). Muttafaaun 'alaihi sebagiannya dari Al Mughirah dan sebagian lainnya dari Muawiyah.
51JV668. Dari Abu Hurairah berkata,

٥١٨/٦٦٨كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِيْنِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيْهَا مَعَاشِي وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَحْمَةً لِي مِنْ كُلِّ سُوْءٍ .  أَوْ كَمَا قَالَ   

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdoa, 'Ya Allah perbaikilah agama saya yang merupakan sebagai penjaga urusan saya, perbaikilah dunia saya yang di dalamnya terdapat kehidupan saya, dan jadikanlah kematian sebagai rahmat bagi saya dari setiap keburukan."'

Shahih, di dalam kitab Ar-Raudhun-Nadhir (1112). [Muslim, 48-Kitab Adz-Dzikru wdl-Dua’u wal Istighfaru, hadits 71].
519/669. Dari Abu Hurairah berkata,

٥١۹/٦٦۹ -  كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَعَوَّذُ مِنْ جَهْدِ الْبَلاَءِ وَدَرْكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاءِ
قَالَ سُفْيَانُ فِي الْحَدِيْثِ ثَلاَثٌ زِدْتُ أَنَا وَاحَِدةً لاَ أَدْرِي أَيَّتُهُنَّ   
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah minta perlindungan dari beratnya musibah, dari kesusahan, dari buruknya ketetapan, dan dari ejekan para musuh."
Sufyan berkata, "Sebenarnya di dalam hadits hanya terdapat tiga perkara dan saya menambahkan satu, tetapi saya tidak tahu yang mana ketiga hal tersebut."
Shahih, di dalam kitab Takhriijus-Sunnah (382,383). [Bukhari, 82-Kitab Al Qadri, 103- Bab Man Ta’awwadza Min Darqis-Syaqa^i. Muslim, 48- Kitab Adz-Dzikru wad-Dua’u, hadits 53].
520/671.  Dari  Anas bin  Malik berkata,  "Nabi  shallallahu   'alaihi wasallam pernah berdoa,

٥٢٠/٦٧١ -  اَللَّهُمَّ اِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ  


'Ya Allah!, sesungguhnya Saya berlindung kepada-Mu dari sifat lemah, malas, pengecut, serta pikun, dan Saya berlindung kepada-Mu dari fitnah hidup dan mati dan saya berlindung kepada-Mu dari siksa kubur."'

Shahih, di dalam kitab Al Irwa(3/357-358). Shahih Abu Daud (1377). [Bukhari, 80- Kitab Ad-Da'awaah, 38- Bab At-Ta'awwudzu min Fitnatil Mahyaa wal Mamah. Muslim, 48- Kitab Adz-Dzikru ivad-Duau, hadits 50].
521/672. Dari Anas berkata, "Saya telah mendengar Nabi berdoa,

٥٢١/٦٧٢ -   اللَّهُمَّ اِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجَبْنِ وَالْبُخْلِ وَظَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ  

'Ya Allah, Saya berlindung kepada-Mu dari rasa sedih dan rasa susah, dari sifat lemah dan sifat malas, dari sifat pengecut dan sifat kikir, dari hutang yang memberatkan, serta penindasan orang yang kuat.'"

Shahih, di dalam kitab Ghaayatul Maraami (347). Bukhari, 56-Kitab Al Jihad, 74- Man Ghazaa bi Shabiyyin lil Khidmah.
522/673. Dari Abu Hurairah berkata, "Termasuk dari doa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah,
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي اِنَّكَ أَنْتَ الْمُقَدَّمُ وَالْمُؤّخِّرُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ أَنْتَ

'Ya Allah, ampunilah dosa saya yang telah saya lakukan dan yang belum dilakukan, dosa-dosa yang saya sembunyikan dan yang saya tampakkan. Engkau lebih mengetahui dosa saya daripada saya. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Mendahulukan dan Dzat yang Mengakhirkan, tiada Tuhan selain Engkau.'"

Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah (2944). [Bukhari, di riwayatkannya dari Ibnu Abbas, 19- Kitab At-Tahajjud, 1- Bab At-Tahajjudu bil-Lail. Muslim, 6- Kitab Shalatul Musaafiriin, hadits 199].


523/673. Dari Abdullah bin Mas'ud berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa,

اَللَّهُمَّ اِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى وَقَالَ أَصْحَابِنَا عَنْ عُمْرٍو وَالتُّقَى

'Ya Allah, sesungguhnya saya memohon kepada-Mu petunjuk, kehormatan, dan kecukupan."' (Sahabat-sahabat kami meriwayatkan dari Amru), At-Tuqaa (ketakwaan).

Shahih, di dalam kitab Takhriiju Fiqhish-Shiirah (481). [Muslim, 48- Kitab Adz-Dzikru wad-Dua’i, hadits 72].
524/675. Dari Tsumamah bin Hazn berkata,

سَمِعْتُ شَيْخًا يُنَادِي بِأَعْلَى صَوْتِهِ: اَللَّهُمَّ اِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ الشَرِّ لاَ يُخَلَّطُهُ شَيْءٌ قُلْتُ: مَنْ هَذَا الشَّيْخُ؟ قِيْلَ أَبُو الدَّرْدَاءِ  

"Saya mendengar kakek tua yang berdoa dengan suara yang keras, 'Ya Allah, sesungguhnya Saya berlindung kepada-Mu dari keburukan yang tidak sedikitpun bercampur dengan sesuatu."'
Saya bertanya, "Siapa kakek tua ini?" Dijawab, "Abu Darda'."

Shahih, sanadnya.
525/677. Dari Anas, bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memperbanyak dengan doa ini,
اَللَّهُمَّ آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةٍ وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةٍ وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ قَالَ شُعْبَةٌ فَذَكَرْتُهُ لِقَتَادَةُ فَقَالَ كَانَ أَنَسٌ يَدْعُو بِهِ وَلَمْ يَرْفَعْهُ


"Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka."

Syu'bah berkata, "Saya memberitahukannya kepada Qatadah seraya berkata, 'Anas berdoa dengan doa tersebut, dengan tidak mengangkat kedua tangannya.'"

Shahih, di dalam kitab Shahih Abu Daud (1359). [Bukhari, 80-Kitab Ad Da'awaatu, 55- Bab Qaulin-Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, Rabbana Atina. Muslim. 48- Kitab Adz-Dzikru load-Duau, hadits 26, 27].
526/678. Dari Abu Hurairah,

كان النَّبِيُّ صّلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: اَللَّهُمَّ اِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْفَقْرِ وَالْقِلَّةِ وَالذَّلَّةِ وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ    

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa, "Ya Allah sesungguhnya Saya berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kekurangan, kehinaan, dan Saya berlindung kepada-Mu dari menganiaya atau teraniaya"

Shahih, di dalam kitab Al Irvoa" (860). Takhriju Fiqhis-Sirah (481). Sahih Abu Daud (1381). [Abu Daud, 8- Kitab Al Witru, 32- Bab fil Isti'adzah, hadits 1544, An-Nasa i, 50-Kitab Al Isti'aadzah, 14- Bab Al Isti'adzatu Minadz-Dzillah].
527/683. Anas berkata,
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكْثِرُ أَنْ يَقُوْلُ اَللَّهُمَّ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ  



"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memperbanyak membaca, 'Ya Allah Dzat yang membalik-balikan hati, teguhkanlah hati saya pada agama-Mu.'"

Shahih, di dalam kitab Zhilalul jannah (225). [Tirmidzi, 30- Kitab Al Qadr, 7- Bab Ma Jaa Annal Quluba baina Ishba'ir-Rahtnaan].
528/684. Abdullah bin Abi Aufaa,

أنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَدْعُو اَللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّمَاوَاتِ وَمْلْءُ اْلأَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ اَللَّهُمَّ طَهِّرْنِي بِالْبَرَدِ وَالثَّلْجِ وَالْمَاءِ الْبَارِدِ اَللَّهُمَّ طَهِّرْنِي مِنَ الذُنُوْبِ وَنَقِّنِي كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ   

Dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau pernah berdoa, "Ya Allah, bagi-Mu segala puji yang memenuhi langit, bumi dan memenuhi sesuatu yang Engkau telah kehendaki. Ya Allah, bersihkanlah diri saya dengan embun, salju, dan air yang dingin. Ya Allah sucikanlah diri saya dari segala dosa, dan bersihkanlah diri saya seperti bersihnya pakaian yang putih dari kotoran."

Shahih, di dalam kitab Al Irwa9346). Shahih Abu Daud (792). [Muslim, 40- Kitab Ash-Shalah, hadits 204].
529/685. Dari Abdullah bin Umar berkata,

كَانَ مِنْ دُعَاءِ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجْأَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيْعِ سَخَطِكَ  


"Sebagian dari doa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah, 'Ya Allah, sesungguhnya Saya berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, dan lenyapnya kesehatan Saya dari-Mu, dan datangnya adzab-Mu, serta dari segala murka-Mu.'"

Shahih, di dalam kitab Shahih Abu Baud (1382. Muslim. [Abu Daud, 8- Kitab Al Witru, 32- Bab Til lsti'aadzah]].

Tidak ada komentar