GHASHAB
|
GHASHAB |
بَابُ اَلْغَصْبِ
| |
Hadits No. 917 | ||
Dari Said Ibnu Zaid Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa mengambil sejengkal tanah
dengan dlalim, Allah akan mengalungkan kepadanya dari tujuh lapis bumi."
Muttafaq Alaihi.
|
ََعَنْ
سَعِيدِ بْنِ زَيْدٍ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا-; أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله
عليه وسلم قَالَ: ( مَنْ اِقْتَطَعَ شِبْرًا مِنْ اَلْأَرْضِ ظُلْماً طَوَّقَهُ
اَللَّهُ إِيَّاهُ يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ مِنْ سَبْعِ أَرَضِينَ ) مُتَّفَقٌ
عَلَيْهِ
| |
Hadits No. 918 | ||
Dari Anas Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu
'alaihi wa Sallam sedang berada di rumah salah seorang istrinya. Lalu salah satu
istrinya yang lain mengutus seorang pelayan membawa sebuah piring yang berisi
makanan. Kemudian ia (istri yang serumah dengan beliau) memukul dengan tangannya
dan pecahlah piring tersebut. Beliau menangkupkan piring itu dan meletakkan
makanan di atasnya, lalu bersabda: "Makanlah." Kemudian beliau mengembalikan
piring yang baik kepada pesuruh itu dan menyimpan piring yang pecah. Riwayat
Bukhari dan Tirmidzi, dan dia menyebut pemukul tersebut adalah 'Aisyah, dan
menambahkan: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Makanan diganti
makanan dan bejana diganti bejana." Hadits shahih menurutnya.
|
َوَعَنْ
أَنَسٍ; ( أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ عِنْدَ بَعْضِ نِسَائِهِ،
فَأَرْسَلَتْ إِحْدَى أُمَّهَاتِ اَلْمُؤْمِنِينَ مَعَ خَادِمٍ لَهَا بِقَصْعَةٍ
فِيهَا طَعَامٌ، فَكَسَرَتِ اَلْقَصْعَةَ، فَضَمَّهَا, وَجَعَلَ فِيهَا
اَلطَّعَامَ. وَقَالَ: كُلُوا وَدَفَعَ اَلْقَصْعَةَ اَلصَّحِيحَةَ لِلرَّسُولِ,
وَحَبَسَ اَلْمَكْسُورَةَ ) رَوَاهُ اَلْبُخَارِيُّ. وَاَلتِّرْمِذِيُّ, وَسَمَّى
اَلضَّارِبَةَ عَائِشَةَ, وَزَادَ: فَقَالَ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم (
طَعَامٌ بِطَعَامٍ, وَإِنَاءٌ بِإِنَاءٍ )
وَصَحَّحَهُ
| |
Hadits No. 919 | ||
Dari Rafi' Ibnu Khodij Radliyallaahu 'anhu bahwa
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa menanam di atas
tanah suatu kaum tanpa seizin mereka, maka ia tidak memiliki apapun dari tanaman
itu, namun ia mendapat nafkah (belanja)." Riwayat Ahmad dan Imam Empat kecuali
Nasa'i. Hadits hasan menurut Tirmidzi. Dikatakan bahwa Bukhari menilainya hadits
dha'if.
|
َوَعَنْ
رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه
وسلم ( مَنْ زَرَعَ فِي أَرْضِ قَوْمٍ بِغَيْرِ إِذْنِهِمْ, فَلَيْسَ لَهُ مِنْ
اَلزَّرْعِ شَيْءٌ, وَلَهُ نَفَقَتُهُ ) رَوَاهُ أَحْمَدُ, وَالْأَرْبَعَةُ إِلَّا
النَّسَائِيَّ, وَحَسَّنَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَيُقَالُ: إِنَّ اَلْبُخَارِيَّ
ضَعَّفَهُ
| |
Hadits No. 920 | ||
Dari Urwah Ibnu al-Zubair Radliyallaahu 'anhu bahwa
seorang sahabat Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam berkata: Ada dua orang
bertengkar mengadu kepada Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam masalah
tanah. Salah seorang di antara mereka telah menanam pohon kurma di atas tanah
milik yang lain. Lalu Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memutuskan tanah
tetap menjadi milik siempunya dan menyuruh pemilik pohon kurma untuk mencabut
pohonnya, dan beliau bersabda: "Akar yang dlalim tidak punya hak." Riwayat Abu
Dawud dan sanadnya hasan.
|
َوَعَنْ
عُرْوَةَ بْنِ اَلزُّبَيْرِ قَالَ: قَالَ رَجُلٌ مِنْ اَلصَّحَابَةِ; مِنْ
أَصْحَابِ رَسُولِ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِنَّ رَجُلَيْنِ اِخْتَصَمَا
إِلَى رَسُولِ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم فِي أَرْضٍ, غَرَسَ أَحَدُهُمَا فِيهَا
نَخْلًا, وَالْأَرْضُ لِلْآخَرِ, فَقَضَى رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم
بِالْأَرْضِ لِصَاحِبِهَا, وَأَمَرَ صَاحِبَ اَلنَّخْلِ أَنْ يُخْرِجَ نَخْلَهُ.
وَقَالَ: " لَيْسَ لِعِرْقٍ ظَالِمٍ حَقٌّ ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ, وَإِسْنَادُهُ
حَسَنٌ
| |
Hadits No. 921 | ||
Akhir hadits itu menurut pengarang-pengarang kitab
al-Sunan dari riwayat Urwah, dari Said Ibnu Zaid. Tentang maushul dan mursalnya
hadits tersebut serta penentuan para perawinya masih ada pertentangan.
|
َوَآخِرُهُ
عِنْدَ أَصْحَابِ اَلسُّنَنِ مِنْ رِوَايَةِ عُرْوَةَ, عَنْ سَعِيدِ بْنِ
زَيْدٍ
| |
Hadits No. 922 | ||
Dari Abu Bakrah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda pada khutbahnya hari raya Kurba di Mina:
"Sesungguhnya darahmu dan hartamu adalah haram atasmu sebagaimana haramnya
harimu ini, pada bulanmu ini, di negerimu ini." Muttafaq Alaihi.
|
َوَعَنْ أَبِي بَكْرَةَ;
رضي الله عنه أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: فِي خُطْبَتِهِ يَوْمَ
اَلنَّحْرِ بِمِنًى ( إِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ عَلَيْكُمْ
حَرَامٌ, كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا، فِي بَلَدِكُمْ هَذَا، فِي شَهْرِكُمْ هَذَا
) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
| |
|
Post a Comment