Orang Baik di Dunia Adalah Orang Baik di Akhirat

Orang Baik di Dunia Adalah Orang Baik
 di Akhirat 
163/221. Dari Qabishah ibnu Burmah Al Asadi berkata,
كنت عند النبي صلى الله عليه وسلم فسمعته يقول أهل المعروف في الدنيا هم أهل المعروف في الآخرة وأهل المنكر في الدنيا هم أهل المنكر في الآخرة
"Saya   pernah  berada   di  samping  Nabi   shallallahu 'alaihi wasallam, lalu saya mendengarkannya bersabda, 'Orang yang baik di dunia adalah orang yang baik di akhirat, dan Orang yang keji di dunia adalah orang yang keji di akhirat'."1

Shahih Lighairihi, di dalam kitab Ar-Ruadhun-Nadhir (1031), 1082). (Qabishah bin Burmah Al Asadi tidak memiliki sedikitpun (riwayat) dalam Kutubus-Sittah).
164/223. Dari Mu'tamir berkata,
ذكرت لأبى حديث أبى عثمان عن سلمان أنه قال  :  ان أهل المعروف في الدنيا هم أهل المعروف في الآخرة فقال إني سمعته من أبى عثمان يحدثه عن سلمان فعرفت أن ذاك كذاك فما حدثت به أحدا قط حدثنا موسى قال حدثنا عبد الواحد عن عاصم عن أبى عثمان قال رسول الله صلى الله عليه وسلم مثله
"Saya menyebutkan kepada bapak saya hadits Abu Utsman dari Salman, bahwasanya dia berkata, 'Sesungguhnya pelaku kebaikan di dunia mereka adalah pelaku kebaikan di akhirat." Lalu Mu'tamir berkata, 'Sesungguhnya saya mendengar hadits tersebut dari Abu Utsman, yang meriwayatkan hadits dari Salman, maka saya tahu bahwa kebaikan itu seperti itu dan aku sama sekali tidak pernah mengatakan hadits itu pada orang lain. (Menurut riwayat dari Abu Utsman, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda seperti itu)."
Shahih, yang diriwayatkan dengan periwayatan yang mauquf dan merupakan hadits shahih lighairihi yang diriwayatkan dengan periwayatan yang marfu', Ar-Ruadhun-Nadhiru. (1031,1082).
1     Maksudnya: Pelaku kebaikan mendapatkan kebaikan dari Allah, dan pelaku kemungkaran akan ditimpa kemungkaran tersebut (siksa) di akhirat. Saya berkata, "Seolah-olah hadits tersebut merupakan tafsir dari firman Allah, 'Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, maka niscaya dia melihat balasannya."' (Qs. Az-Zalzalah (99): 8).

Tidak ada komentar