Sifat Pemarah
Sifat Pemarah
989/1317.
Dari
Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda.
ليس
الشديد بالصرعة إنما الشديد الذي يملك نفسه عند الغضب
"Seorang
yang kuat bukanlah seorang yang kuat (bergulat), namun seorang
yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan dirinya ketika marah."
Shahih. [Bukhari, 78- Kitab Al Adab, 76- Bab Al Hadzru Minal Ghadhab.
Muslim,
45- Kitab Al Birru wash-Shilatu, Hadits
107].1
990/318.
Dari
Ibnu Umar, berkata,
ما من
جرعة أعظم عند الله أجرا من جرعة غيظ كظمها عبد ابتغاء وجه الله
"Tidak ada satu tetes (tegukan air) yang sangat besar pahalanya di sisi Allah
daripada tetesan kemarahan yang dikendalikan demi mengharapkan ridha
Allah."
Mauquf, perawi-perawinya tsiqah (dapat dipercaya) dan telah dishahihkan dengan periwayatan
yang marfu'. Takhriijul Misykah
(5116/ Pentahqiqan yang kedua).2
_________
1 Diriwayatkan Bukhari
dan Muslim dari jalan Said bin Musayyib yang ada di
kitab. Juga diriwayatkan Ahmad (2/236 dan 517), Thahawi dalam Al
Musykil (2/254) dan juga diriwayatkan Muslim dan Thahawi juga serta Ahmad (2/268) juga Abdur Razzaq (11/188/20287) dari jalan Humaid bin Abdur Rahman dari Abu
Hurairah dan Abu Hazim menjadi Tabi' darinya untuk keduanya dengan disingkat dengan lafazh:
"Bukanlah orang yang kuat yang dapat
mengalahkan manusia topi orang yang kuat adalah orang yang dapat mengalahkan
nafsu dirinya." Diriwayatkan Thahawi dan Ibnu
Hibban (2/49/715)dan sanadnya
shahih sesuai dengan syarat Bukhari
dan Muslim.
2 Diriwayatkan oleh Ibnu
Majah (4189) dari jalan Hasan dari Ibnu Umar dengan marfu', yang merupakan satu jalan dengan muallif yang mauquf.
Perawi-perawinya tsiqah, hanya saja Hasan -Al-Bashri- Mudallis, dan ia menggunakan 'An (Mu'an'an), tapi
diriwayatkan Ahmad dari jalan lain dari Ibnu Umar dan sanadnya
shahih.
Post a Comment