Kisah-Kisah Gaib Yang disabdakan Nabi SAW
Kisah-Kisah Gaib Yang disabdakan Nabi SAW
Assalamu’alaikum ...
Bismillah ...
Berisi tentang kisah-kisah gaib yang disabdakan nabi SAW, yang akan terjadi sepeninggal beliau...
“Akulah Pemilik Syafaat”. Itulah kata-kata yang disabdakan Rasulullah Saw. Beliau adalah pemimpin para nabi dan Rasul yang akan bersiap-siap memberikan syafaat dari Allah di hari kiamat. Pada saat itu, Allah Swt akan memberikan keputusan kepada para hamba-hambanya. Ketika para manusia meminta syafaat kepada Nabi Adam AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS, mereka tidak dapat memberikan syafaat. Akhirnya, mereka menemui Rasulullah Saw dan Beliau Bersabda, “Akulah Pemilik Syafaat.”
TEKS HADIS :
Dari Abu Hurairah Ra, ia menuturkan, Rasulullah Saw dihidangi daging (kambing), maka diangkatlah hasta (kambing) oleh beliau, dimana hasta kambing itu menarik beliau. Beliau menggigitnya dan beliau bersabda: “Saya adalah penghulu manusia pada hari kiamat, apakah kalian tahu sebabnya?”
“Allah mengumpulkan orang yang terdahulu dan kemudian di satu tanah lapang, dimana jika ada orang yang mengundang pasti mereka mendengar dan jika mata yang memandang, pasti akan melihat mereka. Posisi matahari sangatlah dekat, sehingga manusia mencapai puncak kecemasan dan kekhawatiran yang tak tertahankan. Manusia berkata, ‘Tidakkah kalian melihat apa yang sampai kepada kalian? Tidakkah kalian memikirkan ada orang yang memohonkan syafaat bagi kalian kepada Rabb kalian?’ Sebagian yang lain berkata, ‘Kalian harus menemui Nabi Adam AS.
Kemudian mereka mendatangi Nabi Adam AS dan berkata, ‘ Wahai Adam, engkau adalah manusia. Allah menciptakanmu dengan tangan-Nya. Meniupkan ruh-Nya kepadamu, dan Dia memerintahkan malaikat lalu mereka bersujud kepadamu, mohonkan kami syafaat kepada Rabbmu! Tidakkah engkau melihat apa yang terjadi pada kami?’ Nabi Adam menjawab, ‘sekarang ini Rabbku murka, yang mama sebelum dan sesudahnya Dia tidak pernah murka seperti itu. Dia pernah melarangku [untuk tidak mendekati] pohon itu, lalu aku mendurhakainya. Oh diriku, oh diriku. Pergilah kepada selainku, pergilah kepada Nuh!
Mereka kemudian mendatangi Nabi Nuh AS dan berkata, ‘ Wahai Nuh, engkau adalah Rasul pertama kepada penduduk Bumi. Allah menyebutmu sebagai hamba yang pandai bersyukur. Mohonkan kami syafaat kepada Rabbmu! Tidakkah engkau melihat apa yang terjadi pada kami?’ Nabi Nuh menjawab, ‘sekarang ini Rabbku murka, yang mana sebelum dan sesudahnya Dia tidak pernah murka seperti itu. Oh diriku, oh diriku. Datanglah kepada selain diriku, Datanglah kepada Ibrahim!
Mereka kemudian mendatangi Nabi Ibrahim AS dan berkata,’Wahai Ibrahim, engkau adalah Nabi Allah dan Kekasih-Nya diantara penduduk bumi, Mohonkan kami syafaat kepada Rabbmu! Tidakkah engkau melihat apa yang terjadi pada kami?’ Nabi Ibrahim menjawab, ‘sekarang ini Rabbku murka, yang mana sebelum dan sesudahnya Dia tidak pernah murka seperti itu. Aku pernah melakukan tiga kali kebohongan _dalam riwayat Ibnu Hayyan disebut tiga kebohongan tersebut. Oh diriku, oh diriku. Datanglah kepada selainku, Datanglah kepada Musa!
Mereka kemudian mendatangi Nabi Musa AS dan berkata,’Wahai Musa, engkau adalah utusan Allah dan Dia mengagungkanmu dengan risalah dan kalam-Nya kepada manusia, Mohonkan kami syafaat kepada Rabbmu! Tidakkah engkau melihat apa yang terjadi pada kami?’ Nabi Ibrahim menjawab, ‘sekarang ini Rabbku murka, yang mana sebelum dan sesudahnya Dia tidak pernah murka seperti itu. Aku pernah pernah membunuh jiwa yang tidak diperintahkan untuk dibunuh. Oh diriku, oh diriku, oh diriku. Datanglah kepada selainku, Datanglah kepada Isa!
Mereka kemudian mendatangi Nabi Isa AS dan berkata,’Wahai Isa, engkau adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang disampaikan melalui Maryam serta Ruh dari-Nya; Engkau dapat berbicara dengan manusia tatkala masih bayi. Mohonkan kami syafaat. Tidakkah engkau melihat apa yang terjadi pada kami?’ Nabi Isa menjawab, ‘sekarang ini Rabbku murka, yang mana sebelum dan sesudahnya Dia tidak pernah murka seperti itu _dia tidak menyebutkan dosanya. Oh diriku, oh diriku, oh diriku. Datanglah kepada selainku, Datanglah kepada Muhammad Saw!
Mereka kemudian mendatangi Nabi Muhammad Saw dan berkata,’Wahai Muhammad, kamu adalah utusan Allah dan dan penutup para nabi; Allah telah memaafkan dosamu, baik yang telah berlalu ataupun akan terjadi kemudian. Mohonkan kami syafaat kepada Rabbmu. Tidakkah engkau melihat apa yang terjadi pada kami?’ kemudian aku pun bergegas pergi dan dating di bawah ‘Arsy. Aku menjatuhkan diri dan bersujud kepada Rabbku Azza Wa Jalla. Kemudian Allah membukakan untukku segala pujian dan bagusnya sanjungan yang belum pernah dibukakan kepada seorang pun sebelumku. Kemudian diserukan, ‘Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu. Mintalah kepada-Ku, niscaya akan diberi. Mintalah syafaat, maka akan diberi syafaat.’
Kemudian aku mengangkat kepalaku dan berkata, ‘Umatku, wahai Rabbku!’ lalu diserukan kepadanya, ‘Wahai Muhammad, masukkan umatmu yang tidak ada hisab bagi mereka melalui pintu kanan dari pintu-pintu Surga. Sedangkan selain mereka, [masukkan] melalui pintu yang lain’.” Kemudian Nabi Saw bersabda, “Demi Zat yang diriku berada dalam kekuasaan-Nya. Sesungguhnya antara daun pintu dan daun-daun pintu lain di Surga seperti antara Mekah dan Himyar atau anatara Mekah dan Busra. “ (H.R. Al-Bukhari dan Muslim).
Demikian semoga bermanfaat.
Wasalam..
Assalamu’alaikum ...
Bismillah ...
Berisi tentang kisah-kisah gaib yang disabdakan nabi SAW, yang akan terjadi sepeninggal beliau...
“Akulah Pemilik Syafaat”. Itulah kata-kata yang disabdakan Rasulullah Saw. Beliau adalah pemimpin para nabi dan Rasul yang akan bersiap-siap memberikan syafaat dari Allah di hari kiamat. Pada saat itu, Allah Swt akan memberikan keputusan kepada para hamba-hambanya. Ketika para manusia meminta syafaat kepada Nabi Adam AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS, mereka tidak dapat memberikan syafaat. Akhirnya, mereka menemui Rasulullah Saw dan Beliau Bersabda, “Akulah Pemilik Syafaat.”
TEKS HADIS :
Dari Abu Hurairah Ra, ia menuturkan, Rasulullah Saw dihidangi daging (kambing), maka diangkatlah hasta (kambing) oleh beliau, dimana hasta kambing itu menarik beliau. Beliau menggigitnya dan beliau bersabda: “Saya adalah penghulu manusia pada hari kiamat, apakah kalian tahu sebabnya?”
“Allah mengumpulkan orang yang terdahulu dan kemudian di satu tanah lapang, dimana jika ada orang yang mengundang pasti mereka mendengar dan jika mata yang memandang, pasti akan melihat mereka. Posisi matahari sangatlah dekat, sehingga manusia mencapai puncak kecemasan dan kekhawatiran yang tak tertahankan. Manusia berkata, ‘Tidakkah kalian melihat apa yang sampai kepada kalian? Tidakkah kalian memikirkan ada orang yang memohonkan syafaat bagi kalian kepada Rabb kalian?’ Sebagian yang lain berkata, ‘Kalian harus menemui Nabi Adam AS.
Kemudian mereka mendatangi Nabi Adam AS dan berkata, ‘ Wahai Adam, engkau adalah manusia. Allah menciptakanmu dengan tangan-Nya. Meniupkan ruh-Nya kepadamu, dan Dia memerintahkan malaikat lalu mereka bersujud kepadamu, mohonkan kami syafaat kepada Rabbmu! Tidakkah engkau melihat apa yang terjadi pada kami?’ Nabi Adam menjawab, ‘sekarang ini Rabbku murka, yang mama sebelum dan sesudahnya Dia tidak pernah murka seperti itu. Dia pernah melarangku [untuk tidak mendekati] pohon itu, lalu aku mendurhakainya. Oh diriku, oh diriku. Pergilah kepada selainku, pergilah kepada Nuh!
Mereka kemudian mendatangi Nabi Nuh AS dan berkata, ‘ Wahai Nuh, engkau adalah Rasul pertama kepada penduduk Bumi. Allah menyebutmu sebagai hamba yang pandai bersyukur. Mohonkan kami syafaat kepada Rabbmu! Tidakkah engkau melihat apa yang terjadi pada kami?’ Nabi Nuh menjawab, ‘sekarang ini Rabbku murka, yang mana sebelum dan sesudahnya Dia tidak pernah murka seperti itu. Oh diriku, oh diriku. Datanglah kepada selain diriku, Datanglah kepada Ibrahim!
Mereka kemudian mendatangi Nabi Ibrahim AS dan berkata,’Wahai Ibrahim, engkau adalah Nabi Allah dan Kekasih-Nya diantara penduduk bumi, Mohonkan kami syafaat kepada Rabbmu! Tidakkah engkau melihat apa yang terjadi pada kami?’ Nabi Ibrahim menjawab, ‘sekarang ini Rabbku murka, yang mana sebelum dan sesudahnya Dia tidak pernah murka seperti itu. Aku pernah melakukan tiga kali kebohongan _dalam riwayat Ibnu Hayyan disebut tiga kebohongan tersebut. Oh diriku, oh diriku. Datanglah kepada selainku, Datanglah kepada Musa!
Mereka kemudian mendatangi Nabi Musa AS dan berkata,’Wahai Musa, engkau adalah utusan Allah dan Dia mengagungkanmu dengan risalah dan kalam-Nya kepada manusia, Mohonkan kami syafaat kepada Rabbmu! Tidakkah engkau melihat apa yang terjadi pada kami?’ Nabi Ibrahim menjawab, ‘sekarang ini Rabbku murka, yang mana sebelum dan sesudahnya Dia tidak pernah murka seperti itu. Aku pernah pernah membunuh jiwa yang tidak diperintahkan untuk dibunuh. Oh diriku, oh diriku, oh diriku. Datanglah kepada selainku, Datanglah kepada Isa!
Mereka kemudian mendatangi Nabi Isa AS dan berkata,’Wahai Isa, engkau adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang disampaikan melalui Maryam serta Ruh dari-Nya; Engkau dapat berbicara dengan manusia tatkala masih bayi. Mohonkan kami syafaat. Tidakkah engkau melihat apa yang terjadi pada kami?’ Nabi Isa menjawab, ‘sekarang ini Rabbku murka, yang mana sebelum dan sesudahnya Dia tidak pernah murka seperti itu _dia tidak menyebutkan dosanya. Oh diriku, oh diriku, oh diriku. Datanglah kepada selainku, Datanglah kepada Muhammad Saw!
Mereka kemudian mendatangi Nabi Muhammad Saw dan berkata,’Wahai Muhammad, kamu adalah utusan Allah dan dan penutup para nabi; Allah telah memaafkan dosamu, baik yang telah berlalu ataupun akan terjadi kemudian. Mohonkan kami syafaat kepada Rabbmu. Tidakkah engkau melihat apa yang terjadi pada kami?’ kemudian aku pun bergegas pergi dan dating di bawah ‘Arsy. Aku menjatuhkan diri dan bersujud kepada Rabbku Azza Wa Jalla. Kemudian Allah membukakan untukku segala pujian dan bagusnya sanjungan yang belum pernah dibukakan kepada seorang pun sebelumku. Kemudian diserukan, ‘Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu. Mintalah kepada-Ku, niscaya akan diberi. Mintalah syafaat, maka akan diberi syafaat.’
Kemudian aku mengangkat kepalaku dan berkata, ‘Umatku, wahai Rabbku!’ lalu diserukan kepadanya, ‘Wahai Muhammad, masukkan umatmu yang tidak ada hisab bagi mereka melalui pintu kanan dari pintu-pintu Surga. Sedangkan selain mereka, [masukkan] melalui pintu yang lain’.” Kemudian Nabi Saw bersabda, “Demi Zat yang diriku berada dalam kekuasaan-Nya. Sesungguhnya antara daun pintu dan daun-daun pintu lain di Surga seperti antara Mekah dan Himyar atau anatara Mekah dan Busra. “ (H.R. Al-Bukhari dan Muslim).
Demikian semoga bermanfaat.
Wasalam..
Post a Comment