Godaan Perempuan Sangat Berbahaya Bagi Para Lelaki

Godaan Perempuan Sangat Berbahaya Bagi Para Lelaki 

Said bin al-Musayyib Rahimahullahu Ta’ala yang berkata bahwa setan tidak akan pernah berputus asa dari sesuatu, jika berputus asa dari sesuatu maka niscaya dia tidak akan berputus asa mengganggu manusia dari godaan perempuan. Dan juga disebutkan oleh Abu Shalih as-Samman Rahimahullahu Ta’ala bahwa sampai kepada beliau dosa-dosa dari kebanyakan dari penghuni neraka adalah disebabkan karena godaan perempuan.

Kemudian perkataan yang sangat menarik dari Abdullah bin Mas’ud yang sudah kita baca juga bahwasanya perempuan adalah benang untuk kail para setan mengganggu manusia. Pada pertemuan sebelumnya kita sudah sampai di sini. Kenapa godaan perempuan sangat berbahaya bagi laki-laki. Sebab yang pertama karena perempuan adalah senjata paling ampuh yang digunakan oleh para setan.

Sebab yang kedua adalah karena laki-laki sangat lemah di hadapan perempuan dan godaannya. Sebesar apapun keimanan laki-laki tersebut, sekuat apapun dirinya, setinggi apapun ilmunya, bagaimanapun keshalihannya, tetapi ketika dihadapan godaan perempuan maka dia lemah. Dalil yang menunjukkan agar hal ini diantaranya adalah Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

…وَخُلِقَ الْإِنسَانُ ضَعِيفًا ﴿٢٨﴾

Manusia diciptakan dalam keadaan lemah.” (QS. An-Nisa[4]: 28)

Disebutkan penafsiran akan ayat ini di dalam kitab Dzammul Hawa bahwa Sufyan bin Masruq Ats-Tsauri Rahimahullahu Ta’ala mengatakan bahwa yang dimaksud “manusia diciptakan dalam keadaan lemah” adalah:

المرأة تمر بالرجل فلا يملك نفسه عن النظر إليها ، ولا ينتفع بها ، فأي شيء أضعف من هذا؟

“Seorang wanita melewati seorang lelaki maka lelaki ini tidak sanggup untuk menahan hawa nafsunya dari melihat kepada perempuan tersebut. Padahal dia tidak bisa mengambil manfaat sedikitpun dari perempuan tersebut (artinya hanya sekedar melihat). Maka adakah yang lebih lemah daripada ini?”

Ini yang dimaksud dengan manusia diciptakan dalam keadaan lemah. Kalau kita buka tafsir Imam Ibnu Katsir Rahimahullahu Ta’ala, apa yang dimaksud dengan “manusia diciptakan dalam keadaan lemah”? Kata Imam Ibnu Katsir membawakan riwayat dari Imam Ibnu Abi Hatim dengan sanadnya kepada Thawus bin Kaisan Rahimahullah, beliau mengatakan:

( خلق الإنسان ضعيفا) أى: فى أمر النساء

“(Manusia diciptakan dalam keadaan lemah) yaitu maksudnya adalah dalam perkara perempuan.”

Waki’ bin al-Jarrah mengatakan kenapa laki-laki lemah di hadapan perempuan?

يذهب عقله عندهن.

“Akal laki-laki sering hilang di hadapan perempuan.”

Maka saya nasihatkan untuk saya pribadi sebelum para ikhwah sekalian dan seluruh kaum muslimin (yang laki-laki terutama), jangan bermain api dengan godaan perempuan. Kalau anda berurusan dengan perempuan (adalah karena) anda ingin menikahinya atau jika anda tidak menikahinya maka harus putus sebenar-benarnya tanpa ada kata sambung lagi kecuali dalam perkara-perkara yang mubah, yang tidak menimbulkan godaan, syahwat, fitnah dan semisalnya.

Tidak ada komentar