Dorongan/Motivasi untuk melawan hawa nafsu

Dorongan/Motivasi untuk melawan hawa nafsu

عن عبد الصمد بن الحسن قال كنت عند سفيان الثوري رضي الله تعالى عنه أسمع منه الحديث فكنت في المسجد يوما فصليت المغرب معه فدخل البيت ثم خرج إلي وبيده رغيف وعليه زبيب بقدر الكف فاغتنمت خلوته

Diriwayatkan dari Abdu as- Shomad bin al-Hasan bahwa ia berkata, “Aku berada di dekat Sufyan ats-Tsauri radhiyallahu ‘anhu mendengarkan hadis darinya. Pada suatu hari aku berada di masjid. Kemudian aku sholat maghrib bersamanya. Setelah selesai sholat, ia masuk ke dalam rumah. Beberapa saat kemudian, ia keluar dari rumahnya sambil membawa roti dan anggur kering sekepal tangan. Kemudian aku menemuinya.

فقلت رحمك الله لو انبسطت إلى الناس فيأتيك الشريف الوضيع والغني والفقير فيستمعون منك الحديث ويحملون عنك الحديث

Aku berkata kepadanya, ‘Semoga Allah merahmatimu. Alangkah baiknya kalau anda membaur dengan orang-orang. Mereka yang di kalangan atas dan bawah, dan mereka yang kaya atau miskin akan mendatangimu. Kemudian mereka mendengarkan hadis darimu dan membawa ilmu hadis tersebut.

فقال لي سفيان أي الرجل عندك منصور قال قلت إمام ثقة مأمون قال فأي الرجل عندك إبراهيم النخعي قال قلت إمام من أئمة المسلمين قال فأي الرجل عندك علقمة وعبد الله بن مسعود قال قلت من أفاضل أصحاب رسول الله

Sufyan menjawab, ‘Bagaimanakah menurutmu tentang Mansur?’ ‘Ia adalah imam yang adil dan terpercaya.’ jawabku. ‘Bagaimana menurutmu tentang Ibrahim an-Nakhoi?’ ‘Ia adalah salah satu imam dari para imam orang-orang muslim.’ ‘Bagaimana menurutmu tentang Alqomah dan Abdullah bin Mas’ud?’ ‘Mereka termasuk sahabat- sahabat unggulan Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama.’

قال حدثنا منصور عن إبراهيم عن علقمة عن عبد الله بن مسعود قال قال رسول الله صلى الله تعالى عليه وسلم

Sufyan berkata, ‘Aku menerima riwayat dari Mansur dari Ibrahim an-Nakhoi, dari Alqomah, dari Abdullah bin Mas’ud bahwa ia berkata Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama bersabda:

إن الله تعالى لما خلق الجنات عدن دعا جبرائيل عليه السلام فقال له انطلق فانظر إلى ما خلق لعبادي وأوليائي قال فذهب جبرائيل عليه السلام يطوف في تلك الجنان فاشرفت إليه جارية من حور العين من بعض تلك القصور فتبسمت إلى جبرائيل عليه السلام فضاءت جنات عدن من ضوء ثناياها فخر جبرائيل عليه السلام ساجدا فظن أنه من نور رب العزة

Sesungguhnya ketika Allah menciptakan surga ‘Adn, Dia memanggil Jibril ‘alaihi as-salam. Allah berkata kepadanya; ‘Pergilah dan lihatlah apa yang telah aku ciptakan untuk para hamba dan kekasih-Ku!’ Jibril pun pergi dan mengelilingi surga ‘Adn tersebut. Kemudian muncullah satu bidadari dari salah satu pondokan surga. Bidadari itu tersenyum kepada Jibril. Kemudian surga ‘Adn menjadi begitu terang karena sinar gigi senyumnya. Kemudian Jibril menjatuhkan diri bersujud dengan mengira kalau sinar terang itu berasal dari Allah. Setelah itu, bidadari itu memanggilnya:

فنادته يا أمين الله ارفع رأسك فنظر إليها

Wahai Aminallah! Angkatlah kepalamu!’ Jibril pun bangun dari sujud dan melihatnya.

فقال سبحانك الذي خلقك فقالت الجارية يا أمين الله أتدري لمن خلقت

‘Maha Suci Allah yang telah menciptakanmu,’ kata Jibril. Bidadari itu berkata, ‘Wahai Aminallah! Apakah anda tahu untuk siapa aku ini diciptakan?’

قال لا

“Tidak. Saya tidak tahu” jawab Jibril.

قالت إن الله تعالى خلقني لمن آثر رضا الله على هوى نفسه

Bidadari itu menjelaskan, ‘Sesungguhnya Allah telah menciptakanku untuk orang- orang yang lebih memilih Keridhoan Allah daripada hawa nafsunya.’

وسئل النبي عليه السلام عن بناء الجنة كيف بناؤها فقال لبنة من فضة ولبنة من ذهب وملاطها المسك الاذفر وترابها الزعفران وحصباؤها اللؤلؤ والياقوت.

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama ditanya tentang bagaimanakah bangunan surga itu. Beliau menjawab, “Bangunan surga itu tersusun dari bata perak dan bata emas. Lumpur lepannya adalah misik sangat harum. Tanahnya adalah za’faran. Batu kerikilnya adalah intan lukluk dan yakut.”

قال جاء رجل من أهل الكتاب إلى النبي عليه السلام

Ada seorang laki-laki dari golongan Ahli Kitab mendatangi Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama dan berkata:

فقال يا أبا القاسم أتزعم أن أهل الجنة يأكلوت ويشربون

“Wahai Abu al-Qosim! Apakah anda mengira kalau penduduk surga itu makan dan juga minum?”

قال النبي عليه السلام نعم

Rasulullah menjawab, “Iya. Mereka makan dan juga minum.”

قال والذي نفسي بيده ان أحدهم ليعطى قوة مائة رجل في الأكل والشرب والجماع والشهواة قال الذي يأكل ويشرب يكون له حاجة والجنة طيبة ليس فيها أذى

Laki-laki itu berkata, “Demi Allah yang diriku berada di kekuasaan- Nya! Sesungguhnya salah satu dari penduduk surga diberi kekuatan 100 kali kekuatan lakilaki dalam makan, minum, jimak dan syahwat”. Ia melanjutkan, “Orang yang makan dan minum pastinya ia butuh buang air. Padahal surga itu bersih tidak ada kotoran.”

قال النبي عليه السلام تكون حاجة أحدهم رشحا يفيض من جلده كرشح المسك قال إن اهل الجنة مائة وعشرين صفا ثمانون صفا من أمتي وأربعون صفا من سائر الأمم

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama menjawab, “Buang air besar penduduk surga itu adalah dengan cara mengeluarkan cairan yang keluar dari kulit seperti cairan misik.” Rasulullah berkata, “Sesungguhnya penduduk surga terdiri dari 120 barisan. 80 barisan adalah barisan umatku dan 40 barisan adalah barisan umat-umat yang lain.”

وقيل إن طول كل صف من المشرق إلى المغرب وعرض كل صف مثل عرض الدنيا

Ada yang mengatakan panjang setiap barisan adalah jarak antara arah timur dan arah barat. Sedangkan lebarnya adalah selebar dunia

قال رسول الله صلى الله تعالى عليه السلام إن الله تعالى يقول لأهل الجنة يا أهل الجنة

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama berkata, “Sesungguhnya Allah akan berkata kepada para penduduk surga ‘Hai penduduk surga!’

فيقولون لبيك وسعديك

Mereka menjawab, ‘Kami patuh dengan semua perintah-Mu!’

فيقول الله تعالى هل رضيتم

‘Apakah kalian ridho?’ tanya Allah.

فيقولون ومالنا لانرضى وقد أعطيتنا مالمتعط أحدا من خلقك

‘Bagaimana kami tidak ridho? Sedangkan Engkau telah memberikan kami apa yang tidak Engkau berikan kepada makhluk lain,’ kata mereka.

فيقول الله تعالى أنا اعطيتكم أفضل من ذلك فيقولون يارب أي شيء أفضل من ذلك قال الله تعالى أحل عليكم رضواني فلا أسخط بعده أبدا

‘Aku akan memberi kalian sesuatu yang lebih utama daripada itu semua. Aku menghalalkan keridhoan-Ku untuk kalian semua sehingga aku tidak akan murka terhadap kalian selamanya,’ kata Allah.

ثم قال النبي عليه الصلاة والسلام ينادي مناد إذا دخل أهل الجنة الجنة آن لكم أن تحيوا ولا تموتوا أبدا وأن تصحوا ولاتيقموا أبدا وإن تشبوا ولاتهرموا أبدا وأن تتنعموا ولا تبأسوا أبدا

Kemudian Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama berkata, ‘Akan ada seruan ketika para penduduk surga telah masuk surge; Tiba waktunya bagi kalian untuk hidup dan tidak akan pernah mati selamanya, sehat dan tidak akan pernah sakit selamanya, muda dan tidak akan pernah tua pikun selamanya, dan merasakan kenikmatan dan tidak akan pernah merasa kesulitan selamanya.

وذلك قوله تعالى “ونودوا أن تلكم الجنة أورثتموها بما كنتم تعملون”

lah surga yang diwariskan kepada kalian sebagai balasan dari apa yang dahulu kalian kerjakan.

ثم قال النبي عليه الصلاة والسلام يقول الله تعالى أعددت لعبادي الصالحين ملاعين رأت ولاأذن سمعت ولاخطر على قلب بشر اقرؤوا قول الله تعالى “فلا تعلم نفس ما أخفى لهم من قرة أعين جزاء بما كانوا يعملون”

Kemudian Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama berkata, “Allah akan berkata ‘Aku telah menyiapkan untuk hamba-hamba- Ku yang sholih sesuatu yang belum pernah mata lihat, telinga dengar, dan tersirat dalam hati manusia. Bacalah Firman Allah: Seseorang tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.

وقال النبي عليه الصلاة والسلام لموضع سوط أحدكم في الجنة خير من الدنيا ومافيها اقرؤوا إن شئتم “فمن زحزح عن النار وأدخل الجنة فقد فاز وما الحياة الدنيا إلا متاع الغرور وإن في الجنة شجرة لو سار الراكب في ظلها مائة عام فما يقطعها اقرؤوا إن شئتم “وظل ممدود وماء مسكوب وفاكهة كثيرة لامقطوعة ولاممنوعة وفرش مرفوعة”

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama berkata, “Sesungguhnya wadah cambuk (di surga) salah satu dari kalian adalah lebih baik daripada dunia dan isinya. Bacalah Firman Allah jika kalian ingin: Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (Ali Imran: 185). Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pohon yang andaikan seorang pengendara berjalan melewati tempat bayang- bayang teduhan pohon tersebut selama 100 tahun niscaya ia tidak akan selesai melewatinya. Bacalah Firman Allah jika kalian ingin: Dan naungan yang terbentang luas * dan air yang tercurah * dan buah- buahan yang banyak * yang tidak terhenti buahnya dan tidak terlarang mengambilnya * dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk* (al-Waqiah: 30-34)

وعن المغيرة بن شعبة رضي الله تعالى عنه عن النبي عليه الصلاة والسلام

Diriwayatkan dari al- mughiroh bin Syukbah radhiyallahu ‘anhu dari Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama bahwa beliau bersabda:

قال ناجى موسى عليه السلام ربه

Musa ‘alaihi as-salam bermunajat kepada Allah dan berkata:

فقال يارب اخبرني عن آخر من يدخل الجنة وكم يكون له من الجنة

“Ya Allah! Beritahu aku orang yang paling terakhir masuk surga dan berapakah bagian surga untuknya?”

قال الله تعالى ياموسى لايبقى في النار مسلم إلا رجل واحد أخرجه من النار برحمتي

Allah menjawab, “Hai Musa! Tidak ada seorang muslim yang tersisa di neraka kecuali seorang laki-laki yang Aku keluarkan dari neraka dengan rahmat-Ku.”

فيقف على باب الجنة

Kemudian ia berdiri berhenti di pintu surga.

فأقول ادخل الجنة

Aku berkata kepadanya, “Masuklah ke dalam surga!”

فيقول كيف أخل الجنة وقد أخذ الناس منازلهم ودرجاتهم ولم يبق لي شيء ولامكان فأقول عبدي أترضى في الجنة من المكان بمقدار مملكة ملكين في الدنيا

Ia berkata, “Bagaimana aku bisa masuk surga sedangkan orang- orang telah mengambil tempat dan derajat mereka. Sedangkan tidak ada lagi bagian dan tempat surga yang tersisa untukku.”

قال فيقول قد رضيت

“Aku ridho,” jawabnya.

فأقول له ادخل الجنة ولك أضعاف ذلك فأعطيه بقدر مملكة أربعة ملوك من ملوك الدنيا

“Masuklah ke dalam surga! Bagianmu adalah dua kali lipat tempat yang seukuran dua kerajaan dunia itu.

قال يكون مثل خرسان وعراق ويمن وشام

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama menjelaskan bahwa tempat tersebut adalah seukuran tanah Khurasan, Irak, Yaman dan Syam.

قال موسى عليه السلام يارب أخبرني عن أول من يدخل الجنة كم مقدار مكانه منها

Kemudian Musa ‘alaihi as-salam bertanya lagi kepada Allah: “Ya Allah! Beritahu aku siapakah yang pertama kali masuk ke dalam surga dan berapakah bagian surga untuknya?”

قال ياموسى هيهات هيهات أولئك هم السابقون أعددت لهم فيها مالا عين رأت ولاأذن سمعت ولاخطر على قلب بشر قط

Allah menjawab, “Hai Musa! Sulit untuk diukur. Mereka adalah orang-orang awal yang Aku telah mempersiapkan untuk mereka bagian surga yang sama sekali belum pernah mata lihat, telinga dengar dan tersirat di dalam hati manusia”

قال يؤيد هذا الحديث ماروي أبو هريرة رضي الله تعالى عنه عن النبي عليه الصلاة والسلام قال قال رسول الله صلى الله تعالى عليه وسلم إن آخر من يدخل الجنة لو أضاف آدم عليه السلام مع ذريته أجمع لوسعه ذلك مكانا ورزقا.

Hadis di atas ini dikuatkan dengan hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama bahwa beliau bersabda, “Sesungguhnya orang yang paling terakhir masuk surga akan mendapatkan bagian dan tempat yang andaikan Adam dan keturunannya dikumpulkan menjadi satu dalam tempat tersebut maka akan muat tempatnya dan hidangannya.”

Tidak ada komentar