Keberkahan Rotib dan Sholawat Syaikhona Kholil

🕌 Materi Ceramah: Keberkahan Rotib dan Sholawat Syaikhona Kholil

Berdasarkan Amalan dan Warisan Spiritualitas Ulama Nusantara

Pembukaan

الحمد لله الذي جعل الصلاة على نبيه مفتاحاً لكل خير، ودفعاً لكل ضرر وشر،
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله،
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

Amma ba’du,
Jamaah yang dirahmati Allah,
Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah ﷻ yang telah mempertemukan kita dalam majelis ilmu dan dzikir, tempat yang penuh cahaya dan keberkahan. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad ﷺ, yang menjadi sebab datangnya rahmat bagi seluruh alam.

Isi Ceramah

Saudara-saudaraku seiman,
Dalam tradisi para ulama terdahulu, ada satu warisan agung yang tidak ternilai: dzikir, rotib, dan sholawat.
Semua itu bukan sekadar rangkaian bacaan, tapi jalan untuk menyambung hati dengan Allah dan Rasulullah ﷺ.

Salah satu amalan yang diwariskan oleh ulama besar Nusantara adalah Rotib dan Sholawat Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan.
Beliau adalah wali Allah yang dikenal luas sebagai guru para ulama dan pembimbing spiritual bangsa ini.

Rotib dan sholawat yang beliau susun mengandung doa, dzikir, dan pujian kepada Allah serta Rasulullah ﷺ.
Isinya mengajarkan tauhid, tawakal, dan cinta Nabi, yang menjadi inti dari seluruh amalan Islam.

Dalam rotib ini terdapat ayat-ayat Al-Qur’an, doa perlindungan, dan sholawat yang penuh hikmah.
Tujuannya adalah agar siapa pun yang membacanya senantiasa berada dalam penjagaan Allah, terhindar dari mara bahaya, dan hatinya disinari oleh cahaya dzikir.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Perbanyaklah shalawat kepadaku, karena sesungguhnya shalawat kalian akan menjadi cahaya bagi kalian di hari kiamat.”
(HR. Abu Dawud)

Begitu pula dzikir yang teratur — seperti Rotib — akan menumbuhkan ketenangan jiwa, sebagaimana firman Allah:

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28)

Jamaah yang dirahmati Allah,
Mengamalkan Rotib dan Sholawat Syaikhona Kholil bukan berarti kita menganggapnya lebih dari Al-Qur’an atau sunnah.
Tidak. Justru sebaliknya — amalan ini adalah jembatan untuk lebih dekat kepada Allah dan Rasul-Nya, sebagaimana jalan para ulama yang ikhlas dan penuh cinta kepada kebenaran.

Dengan membiasakan dzikir dan sholawat:
Hati menjadi lembut, jauh dari sombong.
Rezeki dimudahkan oleh Allah.
Hidup diberi arah dan ketenangan.

Dan yang paling berharga: kita mendapatkan syafaat Nabi Muhammad ﷺ.

Penutup

Saudara-saudaraku,
Mari kita hidupkan kembali amalan para wali dan ulama Nusantara.
Jangan biarkan rotib dan sholawat hanya menjadi lembaran di rak, tapi jadikan sebagai nafas harian kita — dibaca dengan ikhlas, penuh cinta, dan keyakinan.

Semoga dengan keberkahan Rotib dan Sholawat Syaikhona Kholil,
Allah menjaga keluarga kita, meluaskan rezeki kita, dan menerangi hati kita dengan cahaya keimanan.

اللهم اجعلنا من الذاكرين الشاكرين، وارزقنا حبك وحب نبيك، وحب أوليائك الصالحين.
آمين يا رب العالمين.

وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته.

Tidak ada komentar