DORONGAN BERKASIH SAYANG SESAMA MAKHLUK
📌 MATERI CERAMAH: DORONGAN BERKASIH SAYANG SESAMA MAKHLUK
Pendahuluan
Segala puji bagi Allah ﷻ yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kita diperintahkan untuk menghadirkan sifat rahmah (kasih sayang) dalam kehidupan, sebab rahmah adalah cahaya iman dan akhlak para Nabi. Tanpa rahmah, amalan menjadi kering, hati menjadi keras, dan hubungan antarmanusia menjadi rusak.
I. MAKNA HADIS TENTANG RAHMAH
Hadis Utama
Rasulullah ﷺ bersabda:
الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ، ارْحَمُوا مَنْ فِي الْأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ
“Orang-orang yang penyayang akan disayangi oleh Ar-Rahman. Sayangilah siapa pun yang ada di bumi, niscaya yang di langit akan menyayangimu.”
(HR. Abu Dawud, Tirmidzi)
Hadis ini menegaskan bahwa kasih sayang kepada makhluk adalah sebab turunnya kasih sayang Allah kepada seorang hamba.
II. DALIL AL-QUR’AN TENTANG KEWAJIBAN RAHMAH
1. Allah itu Maha Pengasih dan mencintai orang yang berbuat baik.
قُلْ لِمَنْ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ قُلْ لِلَّهِ ۚ كَتَبَ عَلَىٰ نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ
“Katakanlah: Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan bumi? Katakan: Kepunyaan Allah. Dia telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang.”
(QS. Al-An‘ām: 12)
2. Allah memerintahkan kelembutan dan kasih sayang
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللَّهِ لِنتَ لَهُمْ
“Disebabkan rahmat dari Allah-lah engkau (Muhammad) bersikap lemah lembut kepada mereka.”
(QS. Āli ‘Imrān: 159)
3. Larangan bersikap kasar dan keras hati
وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ
“Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, niscaya mereka akan menjauh darimu.”
(QS. Āli ‘Imrān: 159)
4. Kasih sayang adalah tanda keimanan
ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِ
“Kemudian dia termasuk golongan yang beriman dan saling berwasiat untuk bersabar dan berkasih sayang.”
(QS. Al-Balad: 17)
III. DALIL HADIS TENTANG KEUTAMAAN KASIH SAYANG
1. Kasih sayang adalah sebab masuknya seseorang ke dalam rahmat Allah
Rasulullah ﷺ bersabda:
لَا يَرْحَمُ اللَّهُ مَنْ لَا يَرْحَمُ النَّاسَ
“Allah tidak menyayangi orang yang tidak menyayangi manusia.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
2. Rahmah mencakup manusia dan seluruh makhluk.
Rasulullah ﷺ bersabda:
فِي كُلِّ ذَاتِ كَبِدٍ رَطْبَةٍ أَجْرٌ
“Pada setiap makhluk hidup yang bernyawa, ada pahala (jika engkau berbuat baik kepadanya).”
(HR. Bukhari)
Hadis ini menunjukkan bahwa menyayangi hewan pun mendatangkan pahala.
IV. KISAH UMAR BIN KHATTAB RA: DISAYANGI KARENA MENYAYANGI SEEKOR BURUNG
Diceritakan bahwa Umar RA pernah melihat seorang anak kecil yang memainkan seekor burung. Umar merasa iba, lalu membeli burung itu dan melepaskannya.
Ketika Umar RA wafat, banyak orang melihat beliau dalam mimpi dan bertanya tentang keadaan beliau. Umar berkata:
غَفَرَ لِي رَبِّي وَتَجَاوَزَ عَنِّي لِأَنِّي رَحِمْتُ عُصْفُورًا فِي الدُّنْيَا فَرَحِمَنِي فِي الْآخِرَةِ
“Rabb-ku mengampuniku dan memaafkanku karena aku pernah menyayangi seekor burung di dunia, maka Allah menyayangiku di akhirat.”
Kisah ini menunjukkan betapa amal kecil berupa kasih sayang kepada makhluk dapat menjadi sebab besar mendapatkan rahmat Allah.
V. KISAH AHLI IBADAH BANI ISRAIL
Dikisahkan ada seorang ahli ibadah Bani Israil sedang melihat tumpukan pasir di masa kelaparan. Ia berangan:
لَوْ كَانَ هَذَا دَقِيقًا لَأَشْبَعَ بُطُونَ بَنِي إِسْرَائِيلَ
“Andai tumpukan pasir ini adalah gandum, tentu akan mengenyangkan perut Bani Israil.”
Allah mewahyukan kepada salah satu nabi:
قُلْ لَهُ قَدْ أَوْجَبَ اللَّهُ لَكَ مِنَ الْأَجْرِ مَا لَوْ كَانَ ذٰلِكَ دَقِيقًا فَتَصَدَّقْتَ بِهِ
“Katakan kepadanya, Allah telah menetapkan bagimu pahala seakan-akan tumpukan pasir itu adalah gandum lalu engkau sedekahkan.”
Ini menunjukkan niat baik untuk menolong sudah dicatat sebagai pahala, apalagi jika disertai perbuatan.
VI. PELAJARAN PENTING DARI HADIS DAN KISAH
1. Rahmah kepada sesama manusia adalah jalan menuju rahmat Allah.
2. Bahkan menyayangi hewan pun menjadi sebab ampunan.
3. Niat yang tulus membantu sesama dinilai sebagai amal saleh.
4. Hati yang penuh rahmat adalah akhlak Nabi dan para sahabat.
5. Masyarakat yang dipenuhi kasih sayang akan diberkahi Allah.
VII. IMPLEMENTASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Menolong tetangga yang kesulitan.
Memberi makan hewan atau tidak menyakitinya.
Bersikap lembut ketika berbicara kepada siapa pun.
Menghindari kekerasan, caci maki, dan kebencian.
Menjaga anak-anak dengan penuh kelembutan.
Memaafkan dan mendoakan orang lain.
Penutup
Marilah kita menghidupkan rahmah dalam keluarga, masyarakat, dan lingkungan kita. Dengan rahmah itulah Allah akan menurunkan rahmat-Nya, memudahkan urusan kita, dan memberikan keberkahan hidup.
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنْ عِبَادِكَ الرُّحَمَاءِ، وَارْزُقْنَا قَلْبًا لَيِّنًا وَنَفْسًا سَلِيمَةً، وَارْحَمْنَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Post a Comment