15 MAKSIAT YANG MENURUNKAN BALA



📖 CERAMAH PANJANG (± 2–3 JAM)

TANDA AKHIR ZAMAN – 15 MAKSIAT YANG MENURUNKAN BALA

Disusun Khusus untuk Ceramah Umum, Kajian Ahad, Maulid, atau Pengajian Akbar


🔰 PEMBUKAAN CERAMAH

الحمد لله ربّ العالمين، حمداً كثيراً طيباً مباركاً فيه، كما يحبّ ربّنا ويرضى.
وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أنّ محمداً عبده ورسوله، اللهم صلّ وسلم وبارك عليه وعلى آله وصحبه أجمعين.

Hadirin yang dimuliakan Allah…

Pada malam ini kita akan menyelami sebuah hadis agung yang menjadi peringatan keras dari Rasulullah ﷺ. Hadis tentang 15 maksiat yang menjadi sebab turunnya bala, hadis yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi rahimahullah. Hadis yang bila kita renungi, seakan sedang menggambarkan keadaan umat di zaman kita hari ini.

Mari kita buka dengan hadisnya:

📜 Hadis Utama

Hadis dari ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu:
Rasulullah ﷺ bersabda:

إِذَا فَعَلَتْ أُمَّتِي خَمْسَ عَشْرَةَ خَصْلَةً حَلَّ بِهَا الْبَلَاءُ

“Apabila umatku telah melakukan 15 perkara, maka bala pasti turun pada mereka.”

Kemudian Rasulullah ﷺ menyebutkan 15 maksiat tersebut satu per satu (akan kita bahas panjang lebar sebentar lagi).

(HR. at-Tirmidzi)


☀️ SEBELUM MASUK KE 15 MAKSIAT: MENGAPA BALA TURUN?

Bala tidak turun tiba-tiba. Bala turun bukan karena Allah kejam. Bala turun karena manusia membuka pintunya sendiri.

📖 Al-Qur’an menegaskan:

1. Allah tidak menurunkan azab tanpa sebab

وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
“Dan Allah tidak akan mengazab mereka selama mereka beristighfar.”
(QS. Al-Anfal 8:33)

2. Azab turun karena maksiat yang merajalela

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ
“Telah tampak kerusakan di darat dan laut karena ulah tangan manusia.”
(QS. Ar-Rum 30:41)

Ibn Kathir berkata dalam tafsir ayat ini:
“Kerusakan muncul karena dosa-dosa mereka, maka Allah menghukum sebagian dari mereka sebagai peringatan bagi semuanya.”


🌑 MASA-MASA KETIKA MAKSIAT DIANGGAP HALAL

Rasulullah ﷺ sudah mengabarkan bahwa akan datang zaman di mana:

• yang halal dianggap asing
• yang haram dianggap lumrah
• yang benar diperolok
• yang salah diagungkan
• ulama dituduh, pendosa dipuja

Ini selaras dengan firman Allah:

وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ
“Jika engkau mengikuti mayoritas manusia di bumi, niscaya mereka akan menyesatkanmu.”
(QS. Al-An’am 6:116)

Mayoritas tidak selalu benar. Kebenaran bukan dilihat dari jumlah, tetapi dari dalil.


💥 MASUK KE PEMBAHASAN UTAMA: 15 MAKSIAT YANG MENURUNKAN BALA

Setiap poin akan dijelaskan dalil, ulasan ulama, dan contoh zaman kini.


1️⃣ Harta Negara Beredar Pada Orang-Orang Tertentu

Ini adalah bentuk korupsi struktural, oligarki, penyalahgunaan kekuasaan.

📖 Dalil:

وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوٰلَكُم بَيْنَكُم بِالْبَاطِلِ
“Janganlah kalian memakan harta di antara kalian dengan cara batil.”
(QS. Al-Baqarah 2:188)

Ibn Abbas:
“Termasuk yang batil adalah korupsi, manipulasi, dan merampas hak rakyat.”

Contoh Hari Ini:

• proyek negara hanya dinikmati segelintir elite
• uang rakyat hilang melalui proyek fiktif
• subsidi tepat sasaran justru tidak sampai ke yang miskin

Dan ketika ini terjadi, bala turun berupa kesempitan ekonomi dan hilangnya keberkahan.


2️⃣ Amanah Dijadikan Sumber Keuntungan

Jabatan bukan lagi amanah, tetapi ladang bisnis.

Nabi ﷺ bersabda:

إِذَا وُسِّدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرِ السَّاعَةَ
“Jika amanah diserahkan kepada yang bukan ahlinya, tunggulah kehancuran.”
(HR. Bukhari)

Imam al-Ghazali:
“Hancurnya negara dimulai dari rusaknya amanah para pemimpinnya.”


3️⃣ Zakat Dianggap Hutang

Padahal zakat adalah kewajiban, bukan opsional.

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ
“Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat.”
(QS. Al-Baqarah: 43)

Ketika zakat tidak ditunaikan, bala berupa kemiskinan massal dan hilang keberkahan harta.


4️⃣ Suami Memperturutkan Kehendak Istri

Yang dimaksud bukan “suami harus keras”, tetapi:

→ Suami kehilangan kepemimpinan
→ Suami tunduk pada istri dalam hal maksiat
→ Suami takut pada istrinya hingga menyalahi syariat

Hadis:

لَا طَاعَةَ لِمَخْلُوقٍ فِي مَعْصِيَةِ الْخَالِقِ
“Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam maksiat kepada Allah.”
(HR. Ahmad)


5️⃣ Anak Durhaka kepada Ibu

Dosa terbesar setelah syirik.

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
“Tuhanmu memerintahkan… berbuat baiklah kepada kedua orang tua.”
(QS. Al-Isra’ 17:23)

Durhaka kepada ibu membuka pintu bala karena:

• hilang keberkahan
• doa mustajab ibu tidak turun
• hidup penuh kesempitan


6️⃣ Berbaik-Baik kepada Kawan namun Berbuat Kasar kepada Ibu

Fenomena zaman kini:
• ibu dibiarkan menangis
• teman diperlakukan bak raja


7️⃣ Menjauh dari Ayah

Ayah adalah pintu rezeki.
Durhaka kepada ayah menyebabkan kesempitan hidup.

Hadis:

رِضَا الرَّبِّ فِي رِضَا الْوَالِدِ
“Ridha Allah bergantung pada ridha ayah.”
(HR. Tirmidzi)


8️⃣ Suara Dit tinggikan di dalam masjid

Masjid tempat adab, bukan tempat debat, teriak, politik.

فِي بُيُوتٍ أَذِنَ ٱللَّهُ أَن تُرْفَعَ
“Di rumah-rumah yang Allah izinkan untuk dimuliakan.”
(QS. An-Nur 24:36)

Ibnu Katsir:
“Masjid dimuliakan dengan ketenangan dan ketundukan.”


9️⃣ Ketua Kaum Adalah Orang yang Paling Hina

Zaman ini banyak jabatan dipegang:
• koruptor
• pendusta
• orang fasik

Padahal pemimpin menentukan nasib umat.


🔟 Seseorang Dimuliakan Karena Ditakuti Kejahatannya

Bukan karena ilmunya, bukan karena akhlaknya, tetapi karena orang takut disakiti.

Nabi ﷺ bersabda:

إِذَا أُكْرِمَ ٱلْفَاجِرُ تَضَاعَفَ الْبَلَاءُ
“Jika orang fasik dimuliakan, maka bertambah besar bala.”
(HR. Baihaqi)


1️⃣1️⃣ Khamar Diminum di Merata Tempat

Khamar bukan hanya alkohol, tetapi semua yang memabukkan termasuk narkoba.

إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ… رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ
“Khamar dan judi adalah najis dari perbuatan setan.”
(QS. Al-Ma'idah 5:90)


1️⃣2️⃣ Kain Sutera Dipakai oleh Laki-Laki

Hadis:

حُرِّمَ لُبْسُ الْحَرِيرِ عَلَى ذُكُورِ أُمَّتِي
“Haram memakai sutra bagi laki-laki umatku.”
(HR. Abu Dawud)

Makna simbolis:
• hidup berfoya-foya
• laki-laki melembek
• hilang kewibawaan


1️⃣3️⃣ Artis dan Selebriti Disanjung-Sanjung

Bukan salah menjadi artis, tetapi ketika pelaku maksiat dijadikan idola inilah kehancuran.

Ibn Mas’ud:
“Umat akan rusak jika teladan mereka bukan lagi ulama, tetapi selebritas.”


1️⃣4️⃣ Musik Banyak Dimainkan

Para ulama berbeda pendapat soal hukum musik, tetapi sepakat bahwa musik yang membawa kelalaian adalah haram.

لَهْوَ الْحَدِيثِ (nyanyian yang melalaikan)
(QS. Luqman 31:6)
Ibnu Mas’ud:
“Demi Allah, yang dimaksud adalah musik.”


1️⃣5️⃣ Generasi Akhir Melaknat Generasi Sahabat

Ini adalah puncak bala.

Menghina Sahabat = menghina Islam.
Karena merekalah pembawa agama ini.

رَّضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ
“Allah telah ridha kepada mereka.”
(QS. At-Taubah 9:100)

Ibn Taymiyyah:
“Ahlus Sunnah mencintai semua sahabat dan tidak membenci seorang pun.”


BENTUK BALA YANG AKAN TURUN

Rasulullah ﷺ menyebutkan tiga:

1. Angin Merah

Sebagian ulama menafsirkan sebagai badai yang mematikan.

2. Gempa Bumi

Fenomena yang semakin sering terjadi.

3. Diubah Menjadi Makhluk Lain

Sebagian ulama mengatakan:
→ perubahan sifat manusia
→ hilang kemanusiaan
→ fisik lengkap, hati binatang


🌧️ KENAPA BALA BELUM TURUN TOTAL?

Karena masih ada:

✓ orang yang shalat
✓ orang yang berzikir
✓ orang yang beristighfar
✓ orang yang menundukkan diri pada Allah

وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ
“Allah tidak akan mengazab mereka selama engkau (wahai Muhammad) ada di tengah mereka.”
(QS. Al-Anfal 8:33)

Sekarang Rasulullah ﷺ sudah wafat, maka pelindungnya adalah istighfar.


🌙 PENUTUP CERAMAH (MUHASABAH MENYENTUH HATI)

Hadirin…

Jika malam ini kita bicara tentang bala,
sesungguhnya yang kita takuti bukan hanya:

• gempa bumi
• badai
• banjir
• pandemi

Yang paling kita takutkan adalah dicabutnya hidayah.
Hati yang keras.
Maksiat yang terasa manis.
Dosa yang terasa ringan.
Nasehat yang terasa pahit.

Mari pulang malam ini sambil membawa tiga hal:

1️⃣ Taubat

2️⃣ Istighfar

3️⃣ Janji memperbaiki diri

Allah berfirman:

قُل يَـٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ
“Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas, jangan berputus asa dari rahmat Allah.”
(QS. Az-Zumar 39:53)


🤲 DOA PENUTUP

اللهم إنا نسألك توبة نصوحا…
اللهم جنبنا الفتن ما ظهر منها وما بطن…
اللهم احفظ بلادنا وبلاد المسلمين…
اللهم ارفع عنا الغلاء والوباء والزلازل والمحن…

آمين يا رب العالمين.



Tidak ada komentar