Tentang Surga dan Neraka
ZUHUD & KELEMBUTAN HATI
Tentang Surga dan Neraka
(Versi Retorika Mimbar)
الØÙ…د لله رب العالمين…
Segala puji bagi Allah…
Yang membuka pintu surga bagi hamba-hamba-Nya yang taat…
Dan menyiapkan neraka bagi mereka yang membangkang dan lalai…
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad ï·º,
manusia yang paling sering menangis ketika menyebut neraka,
dan paling rindu ketika menyebut surga…
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah…
Izinkan saya bertanya…
Untuk apa kita hidup di dunia ini?
Apakah hanya untuk makan, bekerja, tertawa, lalu mati?
Ataukah dunia ini tempat ujian, dan akhiratlah tujuan?
Allah tidak menciptakan surga dan neraka untuk menakut-nakuti tanpa makna.
Surga dan neraka adalah dua tempat nyata…
Satu penuh kenikmatan…
Satu penuh penyesalan…
Dan setiap kita sedang berjalan menuju salah satunya.
NERAKA… KETIKA KELALAIAN DIBALAS
Saudaraku…
Pernahkah kita membayangkan hari ketika neraka didatangkan?
Rasulullah ï·º bersabda:
“Pada hari kiamat neraka Jahannam didatangkan dengan tujuh puluh ribu tali kekang, dan setiap tali kekang ditarik oleh tujuh puluh ribu malaikat.”
Bukan satu malaikat…
Bukan sepuluh…
Tujuh puluh ribu malaikat… hanya untuk satu tali!
Mengapa?
Karena neraka mengamuk…
Karena neraka murka…
Karena neraka menanti para pendosa…
Lalu Nabi ï·º bersabda lagi…
“Seringan-ringannya siksa ahli neraka adalah seseorang yang diletakkan dua bara api di bawah telapak kakinya hingga mendidihkan otaknya.”
Saudaraku…
Itu siksa PALING RINGAN…
Kalau yang paling ringan saja membuat otak mendidih,
lalu bagaimana siksa yang paling berat?
Namun tragisnya…
Ada manusia yang tahu neraka itu ada…
tapi masih berani bermaksiat…
NERAKA MEMILIKI PINTU… DAN SETIAP PINTU MENUNGGU
Allah berfirman:
“Neraka itu memiliki tujuh pintu, dan setiap pintu telah ditentukan bagi golongan tertentu.”
Artinya apa?
Tidak semua masuk neraka karena satu dosa…
Ada yang masuk karena kesombongan…
Ada yang masuk karena kezaliman…
Ada yang masuk karena dosa yang dianggap sepele…
Dan Rasulullah ï·º pernah gelisah…
Beliau menangis…
Bukan karena takut untuk dirinya…
Tapi karena umatnya…
Umat yang shalat tapi masih menipu…
Umat yang mengaji tapi masih berzina…
Umat yang berdzikir tapi masih zalim…
NAMUN… ALLAH JUGA MENYIAPKAN SURGA
Saudaraku…
Jika neraka menakutkan…
Maka surga jauh lebih menenangkan…
Allah berfirman tentang surga:
“Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.”
Tidak ada kata “sementara”…
Tidak ada kata “nanti keluar”…
Selamanya…
Dan Rasulullah ï·º bersabda:
“Wahai penghuni surga… kalian sehat dan tidak akan sakit selamanya…
kalian hidup dan tidak akan mati selamanya…
kalian muda dan tidak akan tua selamanya…
dan kalian bahagia tanpa kesedihan selamanya…”
Bayangkan…
Tidak ada sakit kepala…
Tidak ada sakit hati…
Tidak ada perpisahan…
Tidak ada kematian…
Hanya nikmat… nikmat… dan nikmat…
LALU PERTANYAANNYA… KITA MAU KE MANA?
Saudaraku…
Jika kita tahu neraka itu menyiksa…
mengapa kita santai bermaksiat?
Jika kita tahu surga itu indah…
mengapa kita malas beribadah?
Dunia ini sebentar…
Akhirat itu selamanya…
Jangan sampai kita menukar yang kekal dengan yang fana…
PENUTUP: KETUKAN UNTUK HATI
Rasulullah ï·º bersabda:
“Orang yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat mati dan paling baik persiapannya untuk kehidupan setelahnya.”
Cerdas bukan yang paling pintar bicara…
Bukan yang paling tinggi jabatannya…
Tapi yang paling siap bertemu Allah…
Saudaraku…
Jika malam ini adalah malam terakhir hidup kita…
Apakah kita siap?
Jika esok adalah hari penghisaban…
Apakah kita tenang?
Mari bertobat…
Mari perbaiki shalat…
Mari bersihkan hati…
Mari ringankan langkah menuju surga…
Doa Penutup (dibaca perlahan & khusyuk)
اللهم إنا نسألك الجنة وما قرب إليها من قول وعمل…
ونعوذ بك من النار وما قرب إليها من قول وعمل…
Ya Allah…
Jangan Engkau masukkan kami ke neraka karena dosa kami…
Dan jangan Engkau haramkan surga karena kelalaian kami…
Post a Comment