YA’JUJ DAN MA’JUJ



📖 CERAMAH YA’JUJ DAN MA’JUJ — TANDA BESAR HARI KIAMAT

Oleh:

(H.Asep Hidayat, S.Ag.)


🔹 PEMBUKAAN

الحمدُ لِلّٰهِ رَبِّ العٰلَمِيْنَ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا.

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan umat beliau hingga hari kiamat.


🕌 MUQADDIMAH CERAMAH

Kaum muslimin yang dirahmati Allah, di antara tanda-tanda besar hari kiamat yang disebutkan dalam banyak hadis shahih adalah keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, suatu kaum keturunan manusia yang jumlahnya sangat besar serta membawa kerusakan dahsyat di muka bumi.

Kisah mereka sangat penting dipahami, karena Allah sendiri menyebutnya dalam dua surat Al-Qur’an: Al-Kahfi dan Al-Anbiya.


📌 BAGIAN 1 — SIAPAKAH YA’JUJ DAN MA’JUJ?

1. Disebut dalam Al-Qur’an

a. Al-Anbiya ayat 96–97

Allah berfirman:

﴿حَتّىٰ إِذا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ حَدَبٍ يَنسِلُونَ﴾
﴿وَاقْتَرَبَ الوَعْدُ الحَقُّ فَإِذا هِيَ شَاخِصَةٌ أَبصارُ الَّذينَ كَفَرُوا...﴾

“Hingga apabila dibukakan (dinding) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah janji yang benar (hari kiamat), maka tiba-tiba mata orang-orang kafir terbelalak...”

Penjelasan Ulama
• Ibnu Katsir: “Turunnya mereka adalah tanda besar dekatnya hari kiamat.”
• Al-Qurtubi: “Mereka datang cepat seperti banjir yang mengalir dari segala penjuru.”


b. Al-Kahfi ayat 94–98

Ayat ini menjelaskan pembuatan benteng oleh Dzulqarnain.

﴿قالوا يا ذَا القَرنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الأَرْضِ﴾
“Wahai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj adalah kaum yang membuat kerusakan di muka bumi...”

﴿قالَ هذا رَحمَةٌ مِن رَبّي فَإِذا جاءَ وَعدُ رَبّي جَعَلَهُ دَكّاءَ﴾
“Dzulqarnain berkata: Ini adalah rahmat dari Rabbku. Maka apabila janji Rabbku datang, Dia akan menjadikannya hancur luluh.”

Ulasan Ulama:
• Ibnu Katsir: “Tidak ada kekuatan mereka untuk menembusnya sampai hari kiamat mendekat.”
• Ath-Thabari: “Benteng itu tidak akan runtuh kecuali ketika waktu Allah menakdirkan keluarnya mereka.”


2. Dari Keturunan Adam dan Nuh

Hadis sahih menunjukkan bahwa mereka adalah keturunan manusia.

Hadis Bukhari

قالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ:
“...فَإِنَّ مِنْكُمْ رَجُلًا وَمِنْ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ أَلْفًا”

“Sesungguhnya penghuni neraka itu dari kalian satu orang, dan dari Ya’juj dan Ma’juj seribu orang.”
(HR. Bukhari)

Penjelasan Ulama:
• Ini menunjukkan jumlah mereka sangat besar.
• Mereka manusia, bukan makhluk aneh sebagaimana dongeng-dongeng yang tersebar.


📌 BAGIAN 2 — SIFAT-SIFAT YA’JUJ DAN MA’JUJ

Nabi ﷺ menjelaskan ciri-ciri fisik mereka:

Hadis Ahmad

“عِرَاضُ الوُجُوهِ، صِغَارُ العُيُونِ، شُهْبُ الشِّعَافِ، كَأَنَّ وُجُوهَهُمُ المَجَانُّ المُطْرَقَةُ”

“Wajah mereka lebar, mata mereka kecil, rambut bagian atas berwarna putih, dan wajah mereka seperti perisai.”
(HR. Ahmad)

Sifat-Sifat Utama:

  1. Jumlah sangat besar
  2. Perusak tanpa belas kasihan
  3. Turun dari gunung dengan cepat (menyebar cepat)
  4. Tidak pandai berbicara dengan jelas
  5. Rak­sasa dalam populasi, bukan bentuk tubuh

Ibnu Katsir:
“Mereka turun seperti banjir, maka bumi tidak akan mampu menahan kerusakan mereka.”


📌 BAGIAN 3 — KISAH DZULQARNAIN DAN PEMBUATAN BENTENG

Diceritakan secara rinci dalam surat Al-Kahfi.

1. Kaum yang ketakutan

Mereka tidak mengerti bahasa, tetapi mengadu kepada Dzulqarnain:

﴿إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الأَرْضِ﴾

“Ya’juj dan Ma’juj membuat kerusakan di bumi.”

2. Dzulqarnain membangun benteng besi dan tembaga

Bukan tembok biasa — sebuah struktur raksasa yang mustahil ditembus.

3. Keajaiban benteng

Hadis menunjukkan bahwa setiap hari mereka mencoba melubanginya, namun Allah menutup kembali lubangnya sampai waktu yang Allah tentukan.


📌 BAGIAN 4 — KELUARNYA YA’JUJ DAN MA’JUJ DI AKHIR ZAMAN

1. Setelah turunnya Nabi Isa dan hancurnya Dajjal

Hadis Muslim menjelaskan:

Setelah Dajjal terbunuh, Allah mewahyukan kepada Nabi Isa:
“Sesungguhnya Aku mengeluarkan hamba-hamba-Ku yang tidak ada seorang pun sanggup memerangi mereka.”
Maka keluarlah Ya’juj dan Ma’juj.

Hadis Muslim

“لاَ يَمُرُّونَ بِمَاءِ إِلَّا شَرِبُوهُ”
“Mereka tidak melewati air apa pun kecuali menghabiskannya.”

Populasi mereka sangat besar, sampai-sampai sungai besar pun habis.

2. Kerusakan dahsyat

• Mereka membunuh siapa pun yang ditemui
• Merusak tanaman
• Menghabiskan seluruh sumber air
• Dunia menjadi kacau dan gelap


3. Akhir kehidupan mereka

Nabi Isa berdoa kepada Allah, dan Allah mengutus sejenis ulat (nakhlah) yang masuk ke leher mereka hingga semuanya mati serempak.

Hadis Muslim:

“فَيُرْسِلُ اللّٰهُ نَغَفًا فِي رِقَابِهِمْ فَيَمُوتُونَ مَوْتَةً وَاحِدَةً”

“Allah mengutus semacam ulat di leher mereka lalu mereka mati semuanya sekaligus.”


📌 BAGIAN 5 — HIKMAH DAN PELAJARAN

1. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu

Kelompok manusia terkuat pun tidak dapat mengalahkan kaum ini. Yang mengalahkan mereka hanya kekuasaan Allah.

2. Tanda kiamat sangat dekat

Saat benteng runtuh, maka tanda besar kiamat telah berjalan berturut-turut.

3. Kekuatan tanpa iman hanyalah kerusakan

Mereka banyak, kuat, tetapi tidak beriman — akhirnya menjadi sumber kehancuran dunia.

4. Kemenangan akhir tetap milik kaum beriman

Nabi Isa dan kaum mukmin tetap diselamatkan.


📌 BAGIAN 6 — NASIHAT PENUTUP

Kaum muslimin yang dirahmati Allah,

Kisah Ya’juj dan Ma’juj bukan sekadar cerita. Ini adalah peringatan keras bahwa kiamat semakin mendekat. Tanda-tanda kecil telah banyak terjadi. Maka:

1. Perbaiki iman dan amal

2. Perbanyak taubat sebelum terlambat

3. Perkuat keluarga dan lingkungan dalam ketaatan

4. Tegakkan tauhid dan jauhi syirik

5. Persiapkan diri dengan amal saleh


🕌 PENUTUP

نَفَعَنِيَ اللّٰهُ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ.

Semoga Allah memberi kita taufik untuk memahami ayat dan hadis tentang tanda-tanda kiamat, serta menjadikan kita hamba yang selalu siap menyambut hari pertemuan dengan-Nya.

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ


Tidak ada komentar