38 Kewajiban
38 Kewajiban
1. Usahakan
agar anda punya wirid harian yang diambil dari kitabulloh minimal satu juz dan
berusahalah agar jangan mengkhatamkan Al Qur-an lebih dari sebulan dan jangan
kurang dari tiga hari.
2. Usahakanlah
agar anda memperbaiki bacaan Al Qur-an, mendengarkannya dan mentadabburi
(merenungi) ayat-ayatNya. Usahakan juga supaya anda mempelajari sekaligus
menghayati siroh Rosululloh saw. Dan sejarah para salaf (pendahulu-pendahulu
ummat ini) di waktu senggang anda, minimal anda baca buku Humaatul Islam
(pembela-pembela Islam) memperbanyak membaca hadits-hadits Nabi Muhammad saw.
Setidaknya hafal 40 hadits Nawawi (yang tercantum dalam kitab Hadits Al Arba’in
An Nawawiyah) mempelajari dan mengkaji buku yang membahas dasar-dasar aqidah
dan masalah-masalah cabang fiqh.
3. Bersegeralah
melakukan pemeriksaan kesehatan umum dan mengobati penyakit yang sedang menimpa
diri anda, memperhatikan kekuatan dan kekebalan tubuh serta menjauhkan diri
dari hal-hal yang menyebabkan tubuh lemah.
4. Jauhkan
diri anda dari berlebih-lebihan dalam kelezatan minum kopi dan the atau
jenis-jenis minuman yang meningkatkan (merangsang) gairah, jangan anda
meminumnya kecuali dalam keadaan darurat dan jangan sekali-sekali merokok.
5. Perhatikan
masalah kebersihan dalam segala hal, dalam rumah, berpakaian, makanan, badan
dan tempat kerja, sebab agama ini dibangun atas dasar kebersihan.
6. Jadilah
orang yang selalu jujur dan jangan sekali-kali berbuat bohong.
7. Jadilah
orang yang selalu setia dengan janji dan jujur dalam ucapan, jangan
mengingkarinya walau bagaimanapun kondisinya.
8. Jadilah
seorang pemberani yang besar tanggung jawabnya dan sebaik-baik bentuk
keberanian adalah tegas dalam kebenaran dan pandai menyimpan rahasia, mengakui
kesalahan, adil terhadap diri dan mampu mengendalikannya ketika sedang marah.
9. Jadilah
orang yang memiliki kharisma dan selalu serius dan tidak mengurangi kharisma
anda jika diselingi dengan canda yang benar (tidak melampaui batas) dan senyum
yang menawan.
10.Jadilah orang yang banyak memiliki
rasa malu, perasaannya peka, besar perhatiannya terhadap yang baik maupun yang
buruk, merasa senang terhadap kebaikan dan merasa sakit (menderita) terhadap
kejelekan. Jadilah orang yang rendah hati, tapi bukan untuk dihina dan selalu
menunduk serta jangan sampai harga diri anda diinjak-injak.
11.Jadilah seorang yang adil yang
mencerminkan kebenaran hukum dalam setiap situasi dan kondisi, jangan sampai
kemarahan anda melalaikan segala kebaikan, keridloan anda menutupi segala kejelekan, jangan sampai
perseteruan atau permusuhan itu membawa anda lupa kepada kebaikan, ucapkan
kebenaran walau pahit rasanya, baik terhadap diri anda sendiri maupun terhadap
orang yang paling dekat dengan anda.
12.Jadilah anda sebagai orang yang
banyak kegiatan atau aktifitas dengan membiasakan dan melatih melakukan kegiatan yang bersifat
umum yang anda akan merasakan kesenangan dan kebahagiaan saat anda bisa
memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Anda jenguk yang sakit, membantu
kepada yang butuh, mengangkat yang lemah, anda hibur yang terkena musibah walau
hanya dengan ucapan yang baik dan usahakanlah selalu untuk bersegera berbuat
kebaikan.
13.Jadilah anda orang yang belas
kasihan, dermawan, lembut hati, suka memaafkan kesalahan orang lain dan
menyayangi sesama manusia, juga kepada binatang sekalipun. Berperilaku dan bermoral
yang baik, bergaul kepada semua orang dengan baik dengan tetap menjaga tata
aturan sosial yang diajarkan oleh syari’at Islam. Tidak mengintai-intai
perbuatan orang lain, tidak menggunjing orang, tidak arogan, dan meminta idzin
ketika masuk maupun keluar dari pertemuan dan sebagainya.
14.Tekuni dan kuasai lagi seni baca
tulis, dengan memperbanyak membaca buku-buku ikhwan, koran, majalah dan media
cetak lainnya. Perkaya wawasan baca anda dengan membuat perpustakaan pribadi
walaupun sederhana sekali. Pertajam lagi dan tekuni ilmu serta keahlian yang
anda miliki jika memang anda seorang yang ahli. Kuasai benar masalah-masalah
keislaman yang bersifat umum yang memungkinkan bagi anda untuk menyebarkan buah
pikiran dan sekaligus memberikan suatu hukum syar’i yang sesuai dengan alam
pikiran anda.
15.Anda selingi kekosongan waktu anda
dengan kerja ekonomis (bisnis) walaupun anda orang kaya, bikin usaha
kecil-kecilan yang sifatnya tidak mengekang (bebas) libatkan diri anda dan
tekuni masalah-masalah itu walau bagaimanapun ilmu yang anda miliki.
16.Jangan terlalu ambisi untuk
memperoleh jabatan di pemerintahan dan anggaplah itu sebagai peluang rizki yang
paling sempit. Tetapi jika anda diberi kesempatan maka jangan bener-benar anda
tolak dan jangan dilepas, kecuali kalau memang pekerjaan tadi bertentangan
dengan kewajiban-kewajiban da’wah.
17.Bersemangatlah dalan menunaikan
tugasanda dengan sebaik-baiknya dengan tetap menjaga mutu dan kualitas kerja
tanpa harus main suap-suapan dan harus tepat janji.
18.Lakukan dengan cara baik ketika
anda menuntut hak bagi diri anda pribadi, tunaikanlah segera hak-hak orang lain
dengan sempurna tanpa mengurangi dan minta imbalan apapun dan sekali-kali
jangan mengulur-ulurnya.
19.Jauhilah bentuk-bentuk perjudian
walaupun ada iming-iming di belakangnya dan tinggalkanlah segala bentuk dan
sarana yang haram dalam mencari rezeki walaupun ada untung di belakangnya.
20.Jauhi riba dalam segala usaha dan
bersihkanlah benar-benar diri anda dari riba tersebut.
21.Membantu mengembangkan sumber
kekayaan Islam yang bersifat umum dengan memotivasi pembangunan pabrik-pabrik
dan tempat-tempat industri Islam lainnya. Jagalah selalu walau sepeserpun
jangan sampai uang jatuh ke tangan non muslim walau bagaimanapun keadaannya.
Jangan anda memakai baju dan memakan makanan kecuali dari buatan negerimu
sendiri, yaitu negeri Islam.
22.Sebagian harta anda ikut sertakan
dalam kancah da’wah, tunaikan zakat dan simpanlah sebagian harta tersebut untuk
anda sumbangkan kepada yang meminta dan yang melarat walaupun penghasilan anda
sangat minim.
23.Anda simpan sebagian dari
penghasilan itu untuk keperluan-keperluan yang tak terduga walaupun jumlahnya
tak terlalu banyak dan sekali-kali jangan berfoya-foya hanya ingin memenuhi
kebutuhan sampingan belaka.
24.Berusahalah sekuat kemampuan anda
untuk menghidup-hidupkan kembali tradisi Islam dan menghilangkan budaya serta
tradisi asing dalam setiap aspek kehidupan. Di antara bentuk-bentuk tradisi
tersebut adalah ucapan salam, bahasa, sejarah, pakaian, perabot rumah tangga,
jam-jam kerja dan istirahat, makanan, minuman, waktu datang dan pergi, ungkapan
sedih dan bahagia serta lain-lainnya dengan memasukkan sunnah Rosululloh saw.
Dalam setiap tradisi dan aktivitas tersebut.
25.Tinggalkan dan jauhi
mahkamah-mahkamah daerah dan seluruh keputusan hakim yang tidak mencerminkan
Islam, lembaga-lembaga dan sekolah-sekolah yang bertentangan dengan fikroh yang
selama ini anda yakini kebenarannya. Jauhilah semua itu.
26.Selalu bermuroqobah kepada Alloh
Ta’ala mengingat dan sekaligus menyiapkan bekal untuk hari qiamat. Habiskanlah
seluruh jenjang kehidupan ini untuk meraih ridlo Alloh Ta’ala dengan cita-cita
dan tekad yang kuat. Dekatkanlah diri anda kepada Alloh Ta’ala dengan media
ibadah-ibadah sunnah diantaranya adalah qiyamul lail, minimal puasa tiga hari
dalam sebulan, memperbanyak dzikir secara lisan dan hati dengan syarat memakai
do’a-do’a yang ma’tsur.
27.Kita perbaiki cara hidup bersih dan
selalu punya wudlu dalam segala keadaan.
28.Lakukanlah sholat dengan baik dan
usahakan terus untuk menunaikannya tepat pada waktunya serta usahakan selalu
agar berjama’ah di masjid yang mungkin bisa dilakukan.
29.Berpuasalah di bulan Romadlon,
berangkatlah menunaikan ibadah haji jika mampu dan bekerjalah untuk bisa
menunaikan ibadah haji tersebut jika saat ini belum bisa melaksanakannya.
30.Usahakanlah selalu untuk punya
niatan jihad dan senang meraih syahadah (mati syahid) serta bersiaplah untuk
itu dengan persiapan yang matang.
31.Perbaharuilah taubat dan istighfar
kepada Alloh, berhati-hati terhadap dosa-dosa kecil apalagi yang besar.
Sisihkanlah waktu untuk diri anda sebelum tidur yang di dalamnya anda
mengintrospeksi segala apa yang telah anda perbuat selama sehari, dari yang
paling baik sampai yang paling jelek sekalipun. Jaga dan manfaatkanlah waktu
anda sebaik-baiknya, sebab ia ibarat kehidupan, jangan anda buang sebagian
waktu itu untuk berbuat yang tak ada manfaatnya. Serta berhati-hati dalam
hal-hal yang subhat sehingga anda tidak terjerumus dalam apa yang diharamkan.
32.Perangilah hawa nafsu anda dengan
sungguh-sungguh sehingga anda dapat mengendalikannya, tundukkan pandangan, tahan perasaan anda,
bendunglah gairah seksual anda, carilah yang halal dan yang baik dan
bentengilah antara gairah seksual dengan perbuatan haram (zina, dalam hal ini)
dengan perbuatan yang halal tadi.
33.Benar-benar jauhilah minuman keras
dan yang sejenisnya.
34.Jangan berteman dengan orang-orang
yang akhlaqnya bejat dan jelek serta jauhilah tempat-tempat maksiat dan dosa.
35.Berantas tempat-tempat mesum dan
berbau maksiat apalagi untuk mendekatinya, jauhilah semua penampilan glamor dan
serba mewah.
36.Kenalilah anggota brigade anda satu
persatu secara baik dan betul-betul kenal serta kenalkanlah diri pribadi anda
kepada mereka dengan baik pula, tunaikanlah hak-hak ukhuwwah mereka sepenuhnya
di antaranya dengan rasa cinta, hormat, suka membantu dan itsar. Hadirilah
perkumpulan mereka dan jangan sampai tidak hadir kecuali bila ada udzur yang
sangat mendesak. Pengaruhilah mereka dengan pergaulan anda yang baik.
37.Putuskan hubungan anda dengan
kelompok atau organisasi manapun yang tak ada hubungan dengan kemaslahatan
fikroh anda, apalagi kalau hal itu diperintahkan kepada anda.
38.Bekerjalah anda untuk selalu
menyebarkan da’wah di setiap tempat, mampu menguasai leadership dengan
mengetahui segala kondisi, kekurangan dan kelebihan pribadi anda. Jangan
mengerjakakn kerja atau amal yang punya dampak dan kesan yang menyolok kecuali
dengan idzin, selalu berinteraksi dengan da’wah anda secara batin dan kerja di
lapangan. Ibaratkan diri anda itu seperti seorang perwira dalam sebuah tangsi
tentara yang selalu siap menunggu perintah dan komando atasan.
Post a Comment