PENYAKIT-PENYAKIT DA’WAH
PENYAKIT-PENYAKIT DA’WAH
Ternyata penyakit itu tidak hanya terdapat
ditubuh manusia saja, tapi didalam medan da’wah pun ada. Kalau kita mengetahui penyakit tersebut, ada dua hal yang bisa
kita lakukan : Pertama, kalau sekiranya kita terserang penyakit tersebut,
tentulah kita akan segara mengobatinya. Kalau penyakit tersebut didiamkan bisa
jadi akan semakin parah. Bahkan mengganggu organ tubuh lainnya yang masih
sehat. Kedua, kalau penyakit tersebut tidak menyerang kita, berarti kita harus melakukan tindakan preventif, bagaimana
kiranya agar penyakit tersebut tidak menyerang kita (bisa kita hindari).
PENYAKIT INFIRADIYAH (Menyendiri – singgle fighter)
Tabiat da’wah Islamiah itu Syamillah Al
Mutakamillah (menyeluruh dan sempurna). Sedangkan kita sebagai pribadi atau
manusia itu mempunyai sifat dan kemampuan sifat dan kemampuan Juz’iyah Mahmudah
(parsial serta terbatas). Persoalannya, bagaimana agar amanat da’wah yang
menyeluruh serta sempurna itu bisa dipikul (oleh kita) yang punya kemampuan
terbatas dan parsial ini. Maka tidak ada alternatif lain, kita harus bersatu
dalam lembaga Islam. Karena dengan begitu, segala kekurangan dan keterbatasan
kita akan tertanggulangi, dimana-mana segalapotensi kita yang terbatas
terhimpun menjadi satu, menjadi kekuatan pengerak sebagaimana halnya yang
dikehendaki Allah di dalam Qur’an :
“Dan siapkanlah olehmu (untuk menghadapi
musuh) apa saja yang kamu mampui dari kekuatan dan dari kuda-kuda yang ditambat
untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan
musuhmu dan orang-orang yang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya ………”.
(8 : 60)
Islam itu ibarat sebuah bangunan yang besar
dan megah. Seorang insinyur bisa saja mendesain bentuk bangunan tersebut.
Tetapi setelah dihadapkan pada kenyataan, bangunantersebut tidak bisa didirikan
sendirian, tetapi membutuhkan tenaga bantuan orang lain. Demikian juga
halnya dengan kerja-kerja Islam. Hal itu
tidak akan pernah terselenggara kalau sekiranya dilakukan dengan cara
sendirian.
Betapa banyaknya ayat-ayat Qur’an yang memerintahkan bagaimana
agar kita sebagai umat untuk bersatu. Hal tersebut bisa dilihat diantaranya
pada Qur’an :
“Dan perpeganglah kamu sekalian dengan tali
Allah, dan janganlah kamu berpisah-pisah dan berpecah belah”. (3 : 103)
Di ayat lain :
“Sesungguhnya Allah cinta kepada orang-orang
yang berperang dijalannya dengan barisan seolah-olah mereka satu bangunan yang kokoh”. (61 : 4)
Perkataan sahabat Nabi, Ali r.a. :
“Bahwa kebatilan yang terkoordinir dengan
rapi akan mampu mengalahkan kebenaran yang tidak terkoordinir dengan rapi”
Post a Comment