PELIHARALAH ANAK ANDA


PELIHARALAH ANAK ANDA
"Hai orang-orang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka..." (Q.S.Attaghobun : 14)

Penjelasan:
Anak merupakan karunia Allah yang berharga. Nilai keberadaan anak itu besar sekali kalau kita melihat betapa sedihnya orang yang mandul. Tapi anak bisa menjadi sholeh atau sebaliknya. Hal itu terletak sejauh mana kesadaran dan tanggung jawab kita mendidik mereka. Betapa kekhawatiran para nabi sehingga banyak doa yang mereka panjatkan agar dikaruniai anak-anak yang taat kepada Allah. Perhatikan doa Nabi Ibrahim (Q.S Albaqarah:128-129 dan Ibrahim:35) doa nabi ya'qub(Q.S Albaqarah: 133), doa nabi Zakaria (Q.S Maryam: 5-6 ), dan doanya hamba-hamba Allah yang sholeh (Q.S Al-Furqon:74). Jangan sampai kita diuji dengan anak kita yang membangkang seperti dialami nabi Nuh AS. Betapa sedihnya kita kalau melihat anak kita jauh dari Allah dan tenggelam dengan berbagai kenakalan dan penyimpangan seperti narkoba dll. Memang anak kita itu diberikan kepada kita sebagai ujian (lihat Q.S Attaghobun :15) dan kita berkewajiban untuk menjaga dan mendidik mereka agar tidak terjerumus kepada kesesatan dunia apalagi di akherat (lihat Q.S Attahrim :6 ). Nabi Muhammad S.A.W bersabda : "Tahukah saudara, siapakah orang yang raqub (mandul ) itu ? Mereka menjawab: yaitu orang yang tidak beranak. Nabi menimpali orang raqub itu (mandul) sebenarnya adalah orang yang tidak mampu memberikan sesuatu (mendidik ) kepada anaknya". (H.R Ahmad dan Muslim ).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendidik anak:
  1. Selalu berpegang dengan ajaran Allah dalam seluruh kehidupan dan tingkah laku.
  2. Berusaha selalu meneladani dan mengikuti Rasulullah S.A.W dalam bergaul dengan istri, anak dan orang lain baik ucapan, perbuatan dan sikap diamnya.
  3. Selalu meminta kepada Allah dengan asma dan sifat-Nya agar anak-anak kita menjadi sholeh.
  4. Usahakan selalu memberi contoh yang baik kepada anak - anak.
  5. Bila menghadapi masalah dengan anak, konsultasikan dengan orang yang ahli dan berpengalaman menangani pendidikan anak terutama para ulama .
  6. Berikan perhatian dan waktu yang secukupnya untuk kepentingan pendidikan anak.
  7. Perhatikan jangan sampai salah melangkah dalam mendidik anak.
  8. Jika ada orang yang meluruskan kesalahan dalam mendidik anak, terimalah nasehat tersebut dengan lapang dada, jangan angkuh karena itu menjerumuskan

Tidak ada komentar