QOBULUL IBADAH
QOBULUL
IBADAH
Sasaran
:
þ
Memahami
syarat-syarat dikabulkannya ibadah.
þ
Dapat
melaksanakan syarat-syarat tersebut.
þ
Termotivasi
untuk senantiasa mengikuti minhaj.
Sinopsis :
Agar dikabukan/diterima Allah swt., ibadah harus memenuhi beberapa
persyaratan. Ibadah terbagi menjadi dua bagian : ibadah mahdhah (ritual) dan
ibadah ghairu mahdhah (non ritual). Ibadah mahdhah adalah ibadah khusus dengan
syarat : niat yang benar, disyari’atkan, dengan berpedoman pada cara tertentu.
Sedangkan ibadah ghairu mahdhah memiliki ciri-ciri : niat ikhlash, tergolong
aktivitas amal shalih, wajib mengikuti pedoman (As Sunnah) tetapi dalam segi
cara perlu berlandaskan pula kepada situasi dan keadaan..
Hasiyah :
1. Ibadah
a) Ibadah mahdhah
Dalil : syarat-syaratnya adalah
§
niat yang benar (QS. 98 : 5, 39 : 11, 14)
§
disyariatkan (QS. 59 : 7)
§
mengikuti cara (As Sunnah)
§
wajib ittiba’ dalam konsep
maupun caranya (QS. 7 : 157)
b) Ibadah ghairu mahdhah
Dalil : syarat-syaratnya adalah
§
niat yang benar (QS. 98 : 5, 39 : 11, 14)
§
termasuk ‘amal shalih (QS. 103
: 3, 95 : 8)
§
wajib ittiba’ dalam konsep (QS.
3 : 31 )
Post a Comment