Taubat Kepada Allah
Taubat Kepada Allah
"Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, maka memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mngampuni dosa selain daripada Allah ? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui" (QS. Al-Imran:135)
Manusia disebut manusia karena dia tempat lupa dan dosa. Dan sebaik-baik manusia adalah mereka yang apabila melakukan perbuatan dosa baik besar ataupun kecil, baik merugikan orang lain ataupun merugikan dirinya sendiri, maka dia segera kembali kepada Allah. Caranya, dengan meninggalkan perbuatan dosa tersebut, menyesali atas perbuatan itu dan tidak mengulangi lagi perbuatan itu, hal ini disebut taubat kepada Allah. Dan apabila menyangkut hak orang lain, maka dia harus mengembalikannya.
Ayat di atas adalah ayat yang paling berat bagi Syaitan, pasalnya dia bekerja 24 jam untuk menjerumuskan anak manusia itu, namun tiba-tiba dia beristighfar, maka Allah pun mengampuni dosanya. Oleh karena itu Syaitan bekerja keras agar manusia sibuk dengan kemaksiatan dan lalai kepada Allah. Tapi orang yang sadar atas jebakan tersebut, dia tidak akan rela, maka dia akan selalu ingat kepada Allah dan memperbanyak istighfar. Bayangkan Nabi Muhammad saw, manusia suci itu, beristighfar setiap hari tidak kurang 70 sampai 100 kali, bagaimana dengan kita? "Bertaubatlah wahai kaum mukmin agar kita selamat" (QS. An-Nur:31)
Post a Comment