Home/
Unlabelled
/Membentengi Umat Dari Penyimpangan
Membentengi Umat Dari Penyimpangan
Membentengi Umat Dari Penyimpangan
(Perspektif As-Sunnah)
"As-Sunnah" yang dimaksudkan di sini ialah makna umum yang disebutkan
oleh para ahli hadits, yaitu semua yang datang dari Nabi SAW, berupa sabda,
perbuatan dan penetapan yang bersifat tasyri' pada ummat, yang mencakup semua
yang wajib dan yang dianjurkan. Bukan "Sunnah" yang menurut Ahli Fiqih yang
hanya diartikan "anjuran" tanpa "diwajibkan".
Beberapa kaidah yang dijadikan ukuran untuk mengetahui
"penyimpangan".
Hal-hal yang dianggap penyimpangan
Segala sesuatu yang menyalahi sunnah, berupa perkataan, perbuatan atau
keyakinan, meskipun hal tersebut dari ijtihad.
Segala jenis pendekatan kepada Allah yang salah dilarang oleh Rasulullah
SAW.
Semua yang tidak mungkin disyariatkan, kecuali dengan dalil atau tauqif
(ritual), tapi tak ada nashnya, maka hal tersebut bid'ah kecuali jika aslnya
dari shahabat Nabi SAW.
Hal-hal yang dianggap ibadah, padahal hanya kebiasaan orang-orang kafir.
Hal-hal yang dianggap mustahab oleh sebagian ulama, termasuk orang-orang
yang terbelakang dikalangan mereka, tapi tak ada dalilnya.
Semua jenis ibadah yang hanya berlandaskan hadits lemah atau palsu.
Ekstrim dalam ibadah.
Semua ibadah yang sifatnya umum dari syariat, orang-orang mengkhususkannya
dengan waktu, tempat, cara, atau jumlah.
Post a Comment