Allahu ghayatuna -> Allah tujuan kita (1)


Allahu ghayatuna -> Allah tujuan kita (1)
Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh Saudara-saudaraku yang dikasihi Allah, Di tengah-tengah semester sekarang ini, masing-masing dari kita pasti disibukkan dengan tugas-tugas kuliah: mid-term exams, homework, paper, presentation, etc. Sering-sering dalam kesibukan semacam ini waktu seolah-olah kurang saja. "I wish there were 30 hours in a day!", itu yang sering terbayang apabila tugas belum selesai, padahal due time hampir tiba. Malam menjadi siang, siang menjadi siang. Masing-masing dari kita pasti pernah mengalami stress semacam ini. Elok sekali, dalam keadaan semacam ini saya hendak mengingatkan diri saya sendiri dan Saudara-saudaraku semua: Apa sih yang hendak kita tuju dalam hidup ini? Apa tujuan kita dalam hidup? - to get a high degree of education? - to get a good job? - to get a beautiful wife (handsome husband)? - to be influencial? - to get rich? - ??? Saudara-saudaraku yang dikasihi, Mungkin tujuan-tujuan hidup yang saya sebutkan di atas ada di pikiran kita. Itu wajar saja, as human being. Akan tetapi, perlu kita sadari bahwa itu semua hanyalah tujuan temporer saja. Ada tujuan kita yang lebih suci, yang lebih agung, dan yang lebih mendasar; karena tujuan yang satu ini mencakupi dan melandasi tujuan-tujuan temporer tersebut. Apa tujuan itu? ------------------------------------------------- | Allahu ghayatuna -> Allah tujuan kita......... | _________________________________________________ Allah tujuan kita mengandung arti agar kita mengikhlaskan untuk Allah segala perkataan dan perbuatan kita, ibadah dan perjuangan kita. Sehingga kita diakui sebagai hamba-hamba-Nya yang mukhlisin dan menjadilah semboyan yang selalu kita ikrarkan setiap waktu dan tempat: "Katakanlah: Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri kepada Allah." (Al-An'aam 162-163) Saudara-saudaraku yang dikasihi, Marilah kita renungkan sejenak hidup kita ini.... Sudahkah hidup kita ini sejalan dengan ikrar kita??? Sholat kita hanya untuk Allah? Ibadah kita hanya untuk Allah? Hidup dan mati kita hanya untuk Allah? Itulah Saudara-saudaraku, Sekedar renungan di pagi ini, Marilah kita sucikan tujuan kita agar hanya untuk Allah, Supaya segala amal & perbuatan kita diterima Allah Sebagai tabungan untuk hari Akhir.. Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh Saudara-saudaraku yang dikasihi Allah, Di tengah-tengah semester sekarang ini, masing-masing dari kita pasti disibukkan dengan tugas-tugas kuliah: mid-term exams, homework, paper, presentation, etc. Sering-sering dalam kesibukan semacam ini waktu seolah-olah kurang saja. "I wish there were 30 hours in a day!", itu yang sering terbayang apabila tugas belum selesai, padahal due time hampir tiba. Malam menjadi siang, siang menjadi siang. Masing-masing dari kita pasti pernah mengalami stress semacam ini. Elok sekali, dalam keadaan semacam ini saya hendak mengingatkan diri saya sendiri dan Saudara-saudaraku semua: Apa sih yang hendak kita tuju dalam hidup ini? Apa tujuan kita dalam hidup? - to get a high degree of education? - to get a good job? - to get a beautiful wife (handsome husband)? - to be influencial? - to get rich? - ??? Saudara-saudaraku yang dikasihi, Mungkin tujuan-tujuan hidup yang saya sebutkan di atas ada di pikiran kita. Itu wajar saja, as human being. Akan tetapi, perlu kita sadari bahwa itu semua hanyalah tujuan temporer saja. Ada tujuan kita yang lebih suci, yang lebih agung, dan yang lebih mendasar; karena tujuan yang satu ini mencakupi dan melandasi tujuan-tujuan temporer tersebut. Apa tujuan itu? ------------------------------------------------- | Allahu ghayatuna -> Allah tujuan kita......... | _________________________________________________ Allah tujuan kita mengandung arti agar kita mengikhlaskan untuk Allah segala perkataan dan perbuatan kita, ibadah dan perjuangan kita. Sehingga kita diakui sebagai hamba-hamba-Nya yang mukhlisin dan menjadilah semboyan yang selalu kita ikrarkan setiap waktu dan tempat: "Katakanlah: Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri kepada Allah." (Al-An'aam 162-163) Saudara-saudaraku yang dikasihi, Marilah kita renungkan sejenak hidup kita ini.... Sudahkah hidup kita ini sejalan dengan ikrar kita??? Sholat kita hanya untuk Allah? Ibadah kita hanya untuk Allah? Hidup dan mati kita hanya untuk Allah? Itulah Saudara-saudaraku, Sekedar renungan di pagi ini, Marilah kita sucikan tujuan kita agar hanya untuk Allah, Supaya segala amal & perbuatan kita diterima Allah Sebagai tabungan untuk hari Akhir.. Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh

Tidak ada komentar