Quwatu Haq
Quwatu Haq
Sinopsis
Allah adalah sumber kebenaran dan Dialah yang maha kuat. Ada
dua kekuatan: Allah SWT yang pertama dialam dan yang kedua di dalam
perkataanNya. Kekuatan Allah di alam merupakan kekuatan kauniyah. Kekuatan ini
berlaku bagi semua alam dan manusia samada kafir/ ashabul batil mahupun mukmin
ashabul haq. Kekuatan Allah dialam mengena kepada semua mahlukNya tidak
terkecuali seperti rezki yang di berikan, kehidupan berupa air, oksigen, hujan
, panas dan sebagainya. Manakala kekuatan Allah di dalam perkataan Nya
merupakan kekuatan firman-firman Allah yang hanya terdapat pada orang-orang
mukmin/ashabul haq.
Antara ashabul haq dan ashabul batil selalu bertentangan
karena ada perbedaan antara haq dan batil. Pertembungan ini pasti akan
menjadikan Islam sebagai pemenang karena bagaimanapun Allah yang mempunyai
Islam sedangkan kita sebagai pendukung dan penolong saja. Lagi pula kebatilan
pada hakikatnya di bawa oleh ciptaan Allah juga sehingga semua ketentuan berada
pada kehendak Allah SWT. Allah berfirman ketika yang haq datang yang batil
pasti lenyap dan kemudian Islam dimenangkan atas semua Dien.
Hasiyah
1. Allah
adalah sumber kebenaran
Syarah
·
Disana tidak ada sumber kebenaran selain Allah SWT. Keyakinan
inilah sember penting kekuatan mu'min. Kekuatan
yang lahir dari kebenaran bukannya kebatilan.
Dalil
·
2:147;
Kebenaran(yang datangnya kepadamu dan di sembunyikan oleh kaum yahudi dan
nasrani)itu (wahai Muhammad), adalah datangnya dari Tuhanmu; oleh karena itu
jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
·
10:32; Maka yang demikian (sifatNya dan kekuasaanNya) ialah Allah, Tuhan
kamu yang sebenar-benarnya; sesudah nyatanya sesuatu yang betul dan benar, maka
tidakkah yang lain daripada itu salah dan karut saja? Oleh itu, bagaimana kamu
dapat dipesongkan dari kebenaran?
·
22:62;
BersifatNya Allah dari kekuasaan dan luas ilmu pengetahuan itu karena
bahwasanya Allah, Dialah saja tuhan yang sebenar-benarnya. Dan bahwa yang mereka
sembah selain dari Allah itulah yang nyata palsunya. Dan (ingatlah) sesungguhnya
Allah jualah yang maha tinggi keadaanNya, lagi maha besar (kekuasanNya)
2. Dia yang
maha kuat
Syarah
·
Allah maha
kuat. KekuatanNya dapat diambil dari kekuatan quliyah (iaitu Al Qur'an) dan
kekuatan kauniyah (iaitu alam kebendaan). Di dalam al Qur'an terdapat
petunjuk llahi dalam semua bidang kehidupan. Al Qur'an mentarbiyah ummat
sehingga lahirlah muslim mu'min yang kuat. Ia juga mentarbiyah masyrakat untuk
membangun dalam semua aspek kehidupan. Al qur'an yang di talaqqi,
ditadabbur,ditadarrus, ditafsir dan dilaksanakan dikalangan ummat pasti menjadi
sumber kekuatan ummat. Sebab ini juga musuh islam berusaha agar ummat ini
meninggalkan al Qur'an. 'Selama al Qur'an ini ada di tangan ummat Islam, kamu
tidak akan dapat mengalahkan ummat Islam'. Kita mesti mentarbiyah ummat untuk kembali menghayati al Qur'an.
Dalil
·
58:21; Allah telah menetapkan : "Sesungguhnya Aku
dan Rasul-rasulKu tetap mengalahkan (golongan yang menentang)". Sesungguhnya Allah maha kuat, lagi maha kuasa.
·
51:58;
Sesungguhnya Allah dialah saja yang memberi rezeki (kepada sekalian mahlukNya,
dan Dialah saja) Yang mempunyai kekuasaan yang tidak terhingga, lagi maha kuat
kukuh kekuasaan Nya.
·
40:3; Yang
mengampunkan dosa, dan yang menerima taubat; Yang berat azabNya; yang
melimpah-limpah kurniaNya; tiada tuhan melainkan Dia; kepadaNyalah tempat
kembali.
3. Di alam
Syarah
·
Allah tidak menciptakan Islam secara sesia.Setiap ciptaan
Allah membuktikan kekuatan Allah SWT. Kekuatan alam ini dapat dimanfaatkan oleh
manusia Sebahagian kekuatan ini dapat dilatih dan dibangunkan. Sekiranya
manusia hanya bergantung kepada kekuatan kebendaan dan melupakan sumber
kekuatan kedua, maka ia tidak sempurna bahkan boleh menjadi kufur.
Dalil
·
30:8; Patutkah
mereka merasa cukup dengan mengetahui yang demikian saja, dan tidak memikirkan
dalam hati mereka, (supaya mereka dapat mengetahui), bahawa Allah tidak
menciptakan langit dan bumi serta semua yang ada diantara keduanya itu
melainkan dengan ada gunanya yang sebenar, dan dengan ada masa penghujungnya
tertentu,(juga kembali menemui penciptanya)? Dan sebenarnya banyak diantara
manusia , orang-orang yang sungguh-sungguh ingkar akan pertemuan dengan
TuhanNya.
·
6:73; Dan Dialah yang mencipatakan langit dan bumi dengan
(tujuan) yang benar, dan (Dialah juga) pada masa (hendak menjadikan sesuatu)
berfirman : "Jadilah", lalu terjadilah ia. FirmanNya itu adalah
benar. Dan bagiNyalah kuasa pemerintahan pada hari di tiupkan sankakala. Ia
yang mengetahi segala yang ghaib dan yang nyat, Dan Dialah yang maha bijaksana,
lagi maha mendalam pengetahuanNya.
·
44:38/39; Dan tidaklah Kami menciptakan langit dan bumi
dan yang segala ada diantara keduanya, secara maian-main; Tidaklah Kami
menciptakan keduanya (serta segala yang ada diantara keduanya) melainkan dengan
menzahirkan perkara-perkara yang benar; akan tetapi kebanyakan mereka tidak
mengetahui (hakikat itu).
·
23:115; " Maka adakah patut kamu menyangka bahwa
kami hanya menciptakan kamu (dari tiada kepada ada) saja dengan tiada sembarang
hikmat pada ciptaan itu ? dan kamu (menyangka pula) tidak akan di kembalikan
kepada Kami?"
4. Di dalam
perkataan
Syarah
·
Al qur'an
adalah kalam Allah SWT yang mengandung kalam lengkap, jika dipatuhi dan
dilaksanakan maka akan menjadi lengkap dan sempurnalah keidupan manusia. Ia adalah kebenaran
yang jelas. Orang mukmin mengambil panduan ini sehingga jadilah mereka ummat
pilihan. Apabila arahan-arahan Al Qur'an dilaksanakan dalam kehidupan, ia
mengubah manusia, keluarga, masyarakat dan negara.Orang kafir dan hizbus
syaithon tidak dapat mengambil faedah dari pada ayat Karena kesombongan mereka.
Dalil
·
2:147;
Kebenaran (yang datangnya kepada mu dan di sembunyikan oleh kaum Yahudi dan
Nasrani) itu (wahai Muhammad), adalah datangnya dari Tuhanmu; oleh itu jangan
sekali-kali kamu termasuk orang -orang yang ragu-ragu.
·
6:115; Dan
telah sempurnalah kalimah Tuhanmu (Al qur'an meliputi hukum-hukum dan
janji-janjiNya) dengan benar dan adil; tiada sesiapa dari sesuatupun yang dapat
merubah dari kalimah-kalimahNya; Dan Dia lah yang sentiasa mendengar, lagi
sentiasa mengetahui.
·
10:36; Dan kebanyakan mereka, tidak menurut melainkan suatu sangkaan
saja,(padahal) sesungguhnya sangkaan itu tidak dapat memenuhi kehendak
menentukan sesuatu dari kebenaran(iktiqad). Sesungguhnya Allah maha mengetahui
akan apa yang mereka lakukan.
5. Antara
ashabul haq dan ashabul bathil
Syarah
·
Oleh itu pertembungan antara yang haq dan batil pasti
berlaku dan kemenangan dipihak al haq. Allah mengumpamakan seperti hujan yang
turun, al haq memberikan faedah yang banyak, sedangkan al bathil seperti buih
yang akhirnya akan lenyap.
·
Dalil21:18; Bahkan kami sentiasa mengarahkan yang benar
menentang yang salah, lalu ia menghancurkannya, maka dengan serta-merta hilang
lenyaplah dia.Dan (tetaplah) kecelakaan akan menimpa kamu disebabkan apa yang
kamu sifatkan(terhadap kami).
·
21:35; Tiap-tiap diri akan merasai mati, dan kami menguji
kamu dengan kesusahan dan kesenangan sebagai cobaan; dan kepada Kamilah kamu
sekalian akan dikembalikan.
·
13:17; Ia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu
membanjiri tanah-tanah lembah(dengan airnya)menurut kadar yang di tetapkan
untuk faedah mahlukNya, kemudian banjir itu membawa buih-buih yang
terapung-apung. Dan dari benda-benda yang di bakar di dalam api untuk di
jadikan barang perhiasan atau perkakas yang diperlukan, juga timbul buih seperti
itu. Demikian lah Allah memberi missal tentang perkara yang benar dan yang
salah. Adapun buih itu maka akan hilang lenyaplah ia hanyut terbuang, manakala
benda-benda yang berfaedah kepada manusia maka ia tetap tinggal di bumi. Demikianlah Allah menerangkan missal-misal
perbandingan.
6. Haq
datang yang batil pasti lenyap
Syarah
·
Apabila kebenaran ditegakkan dengan sebenar-benarnya,
kebatilan tidak akan tinggal bersama. Seperti kegelapan, apabila dating cahaya
menerangi, maka tiadalah lagi kegelapan. PPendukung kebenaran akan menegakkan
al haq dan menghapuskan kebatilan. Apabila Rasulullah SAW menyeru,
mentarbiyyah, mentaqwin dan membangunkan Islam kepada masyarakat jahiliyah di
Mekkah, Kita melihat seorang demi seorang berpindah ke agama Islam. Kabilah demi
kabilah memihak kepada Islam&ldots; akhirnya Bandar demi Bandar dan negara
demi negara&ldots;. Demikian al haq menerangi jahiliyyah, sehingga apabila
Islam menguasai maka, jahiliyyah pasti akan lenyap.
Dalil
·
17:81; Dan
katakanlah: "Telah datang kebenaran(Islam), dan hilang lenyaplah perkara
yang salah (kufur dan syirik); sesungguhnya yang salah itu sememangnya satu
perkara yang lenyap".
·
8:8; Supaya Allah menegakkan yang benar itu dan
menghapuskan yang salah (kafir musyrik) yang berdosa itu tidak menyukainya.
7.Dimenangkan
atas semua Dien
Syarah
·
Inilah tujuan Islam diturunkan Allah SWT, sebagai huda,
dan Dien yang Haq untuk di menangkan oleh Allah, mengatasi seluruh system/dien
yang lain. Islam adalah dien kemenangan. Islam memiliki segala potensi untuk berada
diatas. Islamlah yang paling tinggi dan tiadalah yang mengatasinya. Inilah
keyakinan para mu'min, dan untuk inilah Islam mentarbiyah ummat. Ummat Islam
yang berdiri diatas al haq adalah pendukung kemenangan. Walupun kita maklumi
bahwa kemenangan islam ini bukanlah kemenangan secara otomatik, bahkan sirah
menceritakan bahwa penegakkan al Islam menuntut darah syuhada dan air mata.
Dalil
·
48:28; (Allah
yang menyatakan itu) Dialah yang mengutus RasulNya (Muhammad SAW) dengan
membawa hidayah petunjuk dan agama yang benar (agama islam), supaya Dia
memenangkan dan meninggikan atas segala bawaan yang lain; dan cukuplah Allah
menjadi saksi (tentang kebenaran apa yang di bawa oleh Rasul Nya itu)
·
9:33;Dialah yang telah mengutus RasulNya (Muhammad) dengan membawa petunjuk
dan agama yang benar (agama islam), untuk di menangkan dan ditinggikan atas
segala agama yang lain, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukainya.
·
61:9; Dia lah
yang telah mengutus Rasul Nya (Muhammad SAW) dengan membawa hidayah dan
petunjuk yang benar (agama islam), supaya ia memenangkannya dan meninggikannya
atas segala agama yang lain, walaupun orang musyrik tidak menyukainya.
Ringkasan
Dalil
·
Allah adalah sumber kebenaran(2:147; 10:32; 22:62); Dia
yang maha kuat (58:21; 51:58; 40:3)
·
Ada dua kekuatan: 1. Dialam(30:8; 6:73;; 44:38/39;
23:115); kekuatan kauniyah, berlaku bagi semua manusia baik kafi/ashabul bathil
mahupun mukmin/ashabul haq. 2. Di dalam perkataan: kekuatan firman-firman Allah
(2:147; 6:115; 10:36) hanya bagi orang mukmin/ashabul haq.
·
Antara ashabul haq dan ashabul bathil selau bertentangan
karena ada perbedaan antara haq dan batil (21:18,35; 13:17). Ketika yang haq
dating yang batil pasti lenyap (17:81; 8:8), agar di menangkan atas semua
dien(48:28; 9:33; 61:9).
Post a Comment