RUKUN-RUKUN SHALAT
RUKUN-RUKUN SHALAT
Menurut bahasa kata rukun berarti bagian dari sesuatu dan sesuatu tersebut tidak akan ada kecuali dengannya. Sujud merupakan rukun dalam shalat karena ia merupakan bagian dari shalat dan shalat dianggap tidak ada (tidak sah) kecuali dengan melakukan sujud sebagai salah satu rukunnya.
Orang yang meninggalkan rukun-rukun shalat baik dengan sengaja maupun karena lupa, shalatnya dianggap batal atau tidak sah. Yang termasuk rukun shalat adalah:
1. Berdiri bagi yang mampu, bila tidak mampu berdiri maka dengan duduk, bila tidak mampu duduk maka dengan berbaring secara miring atau terlentang.
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
“Peliharalah semua shalat dan shalat wustha dan berdirilah untuk Allah dengan khusyu” (QS. Al-Baqarah: 238)
# Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Shalatlah sambil berdiri, jika kamu tidak mampu shalatlah sambil duduk dan jika kamu tidak mampu shalatlah sambil berbaring” (HR. Bukhari dari Imran bin Hushain)
2. Takbiratul Ihram ketika memulai shalat.
# Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Kunci shalat adalah bersuci, dan pengharamnya adalah takbir dan penghalalnya adalah mengucapkan salam” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
3. Membaca Al-Fatihah.
# Dari Ubadah bin Ash-Shamit radhiallahu anhu sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidak syah shalat bagi orang yang tidak membaca surat Al-Fatihah” (HR Muslim)
4. Ruku’.
# Perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada orang yang salah dalam shalatnya:
“Kemudian ruku’lah sehingga kamu thuma’ninah dalam melaksanakannya” (HR Bukhari)
5. I'tidal.
# Perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada orang yang salah dalam shalatnya:
“Kemudian berdirilah sehingga engkau tegak berdiri (I’tidal)” (HR Bukhari )
6. Sujud.
# Perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada orang yang salah dalam shalatnya:
“Kemudian sujudlah, sehingga kamu thuma’ninah dalam melaksanakannya” (HR Bukhari)
# Dari Ibnu Abbas radhiallahu anhu sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Aku diperintahkan untuk bersujud dengan tujuh tulang, Dahi –sambil beliau mengisyaratkan pada hidungnya-, dua tangan, dua lutut dan ujung-ujung jari kedua kaki” (HR Bukhari)
7. Bangun dari sujud.
# Perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada orang yang salah dalam shalatnya:
“Kemudian bangkitlahlah sehingga kamu duduk dengan thuma’ninah” (HR Bukhari)
8. Duduk di antara dua sujud.
# Perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada orang yang salah dalam shalatnya:
“Kemudian bangkitlahlah sehingga kamu duduk dengan thuma’ninah” (HR Bukhari)
9. Tuma'ninah ketika melakukan setiap rukun shalat.
10. Tasyahud Akhir
11. Duduk Tasyahud Akhir
12. Shalawat kepada Nabi
13. Tertib dalam melaksanakan setiap rukun shalat
14. Salam
# Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Kunci shalat adalah bersuci, dan pengharamnya adalah takbir dan penghalalnya adalah mengucapkan salam” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
# "Kunci shalat adalah bersuci, pembukanya takbir dan penutupnya adalah mengucapkan salam." (HR. Al-Hakim dan disahkan Adz-Dzahabi)
Menurut bahasa kata rukun berarti bagian dari sesuatu dan sesuatu tersebut tidak akan ada kecuali dengannya. Sujud merupakan rukun dalam shalat karena ia merupakan bagian dari shalat dan shalat dianggap tidak ada (tidak sah) kecuali dengan melakukan sujud sebagai salah satu rukunnya.
Orang yang meninggalkan rukun-rukun shalat baik dengan sengaja maupun karena lupa, shalatnya dianggap batal atau tidak sah. Yang termasuk rukun shalat adalah:
1. Berdiri bagi yang mampu, bila tidak mampu berdiri maka dengan duduk, bila tidak mampu duduk maka dengan berbaring secara miring atau terlentang.
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
“Peliharalah semua shalat dan shalat wustha dan berdirilah untuk Allah dengan khusyu” (QS. Al-Baqarah: 238)
# Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Shalatlah sambil berdiri, jika kamu tidak mampu shalatlah sambil duduk dan jika kamu tidak mampu shalatlah sambil berbaring” (HR. Bukhari dari Imran bin Hushain)
2. Takbiratul Ihram ketika memulai shalat.
# Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Kunci shalat adalah bersuci, dan pengharamnya adalah takbir dan penghalalnya adalah mengucapkan salam” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
3. Membaca Al-Fatihah.
# Dari Ubadah bin Ash-Shamit radhiallahu anhu sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidak syah shalat bagi orang yang tidak membaca surat Al-Fatihah” (HR Muslim)
4. Ruku’.
# Perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada orang yang salah dalam shalatnya:
“Kemudian ruku’lah sehingga kamu thuma’ninah dalam melaksanakannya” (HR Bukhari)
5. I'tidal.
# Perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada orang yang salah dalam shalatnya:
“Kemudian berdirilah sehingga engkau tegak berdiri (I’tidal)” (HR Bukhari )
6. Sujud.
# Perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada orang yang salah dalam shalatnya:
“Kemudian sujudlah, sehingga kamu thuma’ninah dalam melaksanakannya” (HR Bukhari)
# Dari Ibnu Abbas radhiallahu anhu sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Aku diperintahkan untuk bersujud dengan tujuh tulang, Dahi –sambil beliau mengisyaratkan pada hidungnya-, dua tangan, dua lutut dan ujung-ujung jari kedua kaki” (HR Bukhari)
7. Bangun dari sujud.
# Perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada orang yang salah dalam shalatnya:
“Kemudian bangkitlahlah sehingga kamu duduk dengan thuma’ninah” (HR Bukhari)
8. Duduk di antara dua sujud.
# Perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada orang yang salah dalam shalatnya:
“Kemudian bangkitlahlah sehingga kamu duduk dengan thuma’ninah” (HR Bukhari)
9. Tuma'ninah ketika melakukan setiap rukun shalat.
10. Tasyahud Akhir
11. Duduk Tasyahud Akhir
12. Shalawat kepada Nabi
13. Tertib dalam melaksanakan setiap rukun shalat
14. Salam
# Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Kunci shalat adalah bersuci, dan pengharamnya adalah takbir dan penghalalnya adalah mengucapkan salam” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
# "Kunci shalat adalah bersuci, pembukanya takbir dan penutupnya adalah mengucapkan salam." (HR. Al-Hakim dan disahkan Adz-Dzahabi)
Post a Comment