NABI IBRAHIM DAN ANAK CUCUNYA MELAKSANAKAN KHITAN


NABI  IBRAHIM  DAN  ANAK CUCUNYA
MELAKSANAKAN  KHITAN  

               Nabi Ibrahim atau Abraham dalam agama Kristen  dikenal sebagai bapak  orang yang beriman  sedangkan didalam agama Islam, Ibrahim dikenal sebagai  bapak para Nabi.  Juga Ibrahim merupak an nenek moyang  dari Bani Ismail yang dikenal sebagai bangsa Arab dan nenek moyang bani Israel / bangsa Israel. Akhir-akhir ini  kaum Misionaris  Kristen, dan kaum Liberalis, pluralis menyatakan bahwa Ibrahim membawa  tiga  agama; yaitu  Yahudi, Nasrani dan Islam. Pandangan seperti ini dibantah oleh al-Qur’an  ( QS. 3 : 67  dan 2 : 132 ), yaitu  Ibrahim bukanlah Yahudi dan bukan pula Nasrani melainkan yang lurus dan seorang muslim juga tidak termasuk orang musyrik.

Mana diantara dua agama, Kristen atau Islam yang mengikuti millah Ibrahim, dan  siapakah  yang konsisten mengikuti syariat nabi Ibrahim, antara lain tentan ibadah haji, qurban, khitan.  Yang  masih menjalankan syariat Ibrahim  adalah umat Islam bukanlah kaum Kristen.  Mari kita kaji tentang perintah untuk melaksanakan khitan  dibawah ini.

SIAPAKAH  YANG MENGIKUTI  AJARAN  YANG DIBAWA  NABI  IBRAHIM


Dalil-dalil  disyareatkannya  Khitan


·         Rasulullah  Saw  bersabda  :

“ Fitrah  itu  ada  lima :  khitan, mencukur  bulu  disekitar   kemaluan, memotong  kumis,  memotong  kuku,  dan  mencabut  bulu  ketiak  “.( HR.Bukhari  dan  Muslim)

·         “ Dan  ingatlah  ketika  Ibrahim as  diuji  Tuhannya  dengan  beberapa  kalimat
       ( perintah  dan  larangan )  lalu  beliau  menunaikannya.” ( QS. Al-Baqarah : 124 )

Dalam  hadits     lain  yang  mewajibkan  khitan  terdapat  didalam  Shahih  Bukhari  dan  Shahih  Muslim  yang  bersumber  dari  Abu  Hurairah  ra :

·           Nabi  Ibrahim  berkhitan  dalam  usia  80  tahun  dengan  memakai  kampak 


·         Kitab  Taurat  ( Kejadian  17  : 9 – 14  ). >  Nabi  Ibrahim  dan  anak  cucunya 
      melaksanakan  khitan  :

17:9 Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.
17:10 Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
17:11 haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.
17:12 Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.
17:13 Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.
17:14 Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.

·         Kitab Taurat  (  Kejadian  21 : 4 )  >  Nabi  Ishak  melaksanakan  khitan:

21:4 Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur delapan hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya

·         Kitab  Taurat  (  Imamat  12 :  1-3 )  >  Nabi  Musa  melaksanakan khitan  :

12:1 TUHAN berfirman kepada Musa, demikian:
12:2 "Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seorang perempuan bersalin dan melahirkan anak laki-laki, maka najislah ia selama tujuh hari. Sama seperti pada hari-hari ia bercemar kain ia najis.
12:3 Dan pada hari yang kedelapan haruslah dikerat daging kulit khatan anak itu.

·         Injil  Karangan  Lukas   1  : 59 – 60  >   Nabi  Yahya  melaksanakan khitan.

1:59 Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya,
1:60 tetapi ibunya berkata: "Jangan, ia harus dinamai Yohanes."
·         Injil  Karangan  Lukas  2  :  21  >  Yesus  melaksanakan  khitan

2:21 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya

SANGSI  BAGI   ORANG  YANG  TIDAK  DISUNAT  ANTARA  LAIN  :

·         Bagi  orang  yang  tidak  disunat  /  tidak   dikerat  kulit  khatannya  sangsinya   adalah   orang  tersebut  harus  dilenyapkan  karena  telah  mengingkari / melanggar  perjanjian Ku ( Kitab  Kejadian  17  : 14 ).

·         Dalam  Injil  Barnabas  23  :  14 – 15.

  Maka  dari  itu,  Allah  telah  memfirmankan   kepada Ibrahim  dengan  kebenaran  sunat .  Dan  menetapkan  perjanjian  ini,  friman-Nya “ Manusia  yang  tidak  menyunat  tubuhnya  akan  kucerai-beraikan  dia  dari  kalangan  keluarga-Ku  untuk  selama-lamanya “.

·         Yesus  menjawab  :    Sungguh  kukatakan  kepadamu  bahwa  anjing  lebih  mulia  dari  seorang  yang  tidak  bersunat  “.(  Injil  Barnabas  22  :  2  )

Berdasarkan  dalil-dalil  tersebut  diatas  jelaslah  bahwa  syareat   khitan  dimulai  sejak  zaman  nabi  Ibrahim  as  dan  dilanjutkan  oleh  anak  cucu-nya,  termasuk  Nabi  Isa 
(  menurut  Kristen  disebut   Yesus ) ,  juga  dikhitan.  Kenapa  umat  kristen  sekarang tidak  melaksanakan  khitan, malah  di  ganti  dengan  pembaptisan  ? Padahal Yesus sendiri  di khitan. Karena  mereka bukan pengikut Yesus, melainkan  mengikuti  ajaran  Paulus  yang  membatalkan   khitan.



Tidak ada komentar