Nasehat (22): Membantu Keluarga dalam Pekerjaan Rumah.
Nasehat (22):
Membantu Keluarga dalam Pekerjaan Rumah.
Banyak lelaki yang enggan melakukan pekerjaan rumah,
sebagian mereka berkeyakinan bahwa di antara yang menyebabkan berkurangnya
kedudukan dan wibawa laki-laki yaitu ikut bersama anggota keluarga yang lain
melakukan pekerjaan mereka.
Adapun Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam beliau
menjahit sendiri bajunya, menambal sandalnya dan melakukan pekerjaan yang biasa
dilakukan oleh laki-laki di dalam rumah mereka.
Demikian dikatakan oleh isteri beliau Aisyah radhiyallah
'anha ketika ia ditanya apa yang dikerjakan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa sallam dalam rumahnya. Aisyah radhiyallah 'anhu menjawab dengan apa yang
dilihatnya sendiri. Dalam riwayat lain disebutkan:
"Ia adalah manusia di antara sekalian manusia,
membersihkan bajunya, memerah susu kambingnya dan melayani dirinya".
Aisyah radhiyallah 'anhu juga ditanya apa yang dilakukan
oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam rumahnya. Ia berkata:
"Ia ada (bersama) pekerjaan keluarganya -maksudnya
membantu keluarganya- dan apabila datang (waktu) shalat ia keluar untuk
shalat".
Jika hal itu kita praktekkan sekarang, berarti kita telah
mewujudkan beberapa kemaslahatan:
Meneladani Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam . Kita ikut membantu keluarga. Kita
merasa rendah hati dan tidak takabbur (sombong).
Sebagian suami
meminta kepada isterinya agar menghidangkan makanan dengan segera, sementara
periuk masih di atas tungku api, anak kecilnya berteriak ingin disusui, ia
tidak menyentuh anak tersebut, juga tidak mau sabar sedikit menunggu makanan.
Hendaknya beberapa hadits di atas menjadi pelajaran dan peringatan.
Post a Comment