Anak yang Mendorong Orang Tuanya untuk Berbuat Pelit dan Penakut

Anak yang Mendorong Orang Tuanya untuk Berbuat Pelit dan Penakut 

61/84.  Dari  Aisyah  radhiyallahu   'anha,   dia berkata,  "Abu  Bakar radhiyalla.hu 'anhu pada suatu hari pernah berkata,

٦۱/٨٤ -  وَاللهِ! مَا عَلَى وَجْهِ اْلأَرْضِ رَجُلٌ أَحَبَّ إِلَىَّ مِنْ عُمَرَ، فَلَمَّا خَرَجَ رَجَعَ، فَقَالَ: كَيْفَ حَلَفْتُ أي بُنَيَّةَ؟ فَقُلْتُ لَهُ، فَقَالَ: أَعُزُّ عَلَىَّ، وَالْوَلَدُ أَلْوَطُ.     

'Demi Allah! tidak ada di atas bumi seseorang yang lebih aku cintai dari pada Umar. Tatkala dia keluar pulang, maka dia berkata, "Bagaimana saya bersumpah wahai putriku?"  Lalu aku berkata kepadanya, kemudian dia berkata, "Lebih mulia atasku dan anak itu lebih dicintai di hati."

Hadits hasan sanadnya. 

 62/85. Dari Ibnu Abu Nu'aim, dia berkata,

٦٢/٨٥  -  كُنْتُ شَاهِدًا ابْنُ عُمَرَ، إِذَ سَأَلَهُ رَجُلٌ عَنْ دَمِ الْبَعُوْضَةِ؟ فَقَالَ: مِمَّنْ أَنْتَ؟ فَقَالَ: مِنْ أَهْلِ الْعِرَاقِ، فَقَالَ: انْظُرُوْا إِلَى هَذَا، يَسْأَلُنِي عَنْ دَمِ الْبَعُوْضَةِ وَقَدْ قَتَلُوْا ابْنَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: هُمَا رَيْحَانَتِى مِنْ الدُّنْيَا  

"Aku pernah melihat Ibnu Umar, lalu dia ditanya oleh seseorang mengenai darah nyamuk? Lalu Ibnu Umar bertanya, 'Dari negara mana engkau?' Dia menjawab, 'Dari penduduk Irak'. Kemudian Ibnu Umar berkata, 'Lihatlah orang ini, dia menanyaiku tentang darah nyamuk, padahal mereka telah membunuh putera Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, aku mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Kedua anakku itu (Hasan dan Husein) adalah dua orang yang wangi dari dunia/""

Shahih -As-Silsilah Ash-Shahihah (2494) : (Bukhari: Fi Fadhailil Ashab).