Barang Siapa Menolong Orang yang Menzhaliminya
Barang Siapa Menolong
Orang yang Menzhaliminya
435/558.
Dari
Aisyah radhiallahu 'anha, bahwa
Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda
kepadanya.
دونك
فانتصرى
Orang yang dibawahmu, maka tolonglah.
Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah
(1862). [Menurut saya hadits tersebut
merupakan bagian dari hadits berikut dengan lafazh yang lain].
436/559.
Dari
Aisyah berkata,
أرسل
أزواج النبي صلى الله عليه وسلم فاطمة إلى النبي صلى الله عليه وسلم فاستأذنت
والنبي صلى الله عليه وسلم مع عائشة رضي الله عنها في مرطها فأذن لها فدخلت فقالت
إن أزواجك أرسلننى يسألنك العدل في بنت أبى قحافة قال أي بنية [ألست] أتحبين ما أحب قالت بلى قال فأحبى هذه
فقامت فخرجت فحدثتهم فقلن ما أغنيت عنا شيئا فارجعى إليه قالت والله لا أكلمه فيها
أبدا فارسلن زينب زوج النبي صلى الله عليه وسلم فاستأذنت فأذن لها فقالت له ذلك
ووقعت في زينب تسبنى فطفقت أنظر هل يأذن لي النبي صلى الله عليه وسلم فلم أزل حتى
عرفت أن النبي صلى الله عليه وسلم لا يكره أن أنتصر فوقعت بزينب فلم أنشب أن
أثخنتها غلبة فتبسم رسول الله صلى الله عليه وسلم ثم قال أما إنها ابنة أبى
بكر
"Istri-istri
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus Fatimah
kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu Fatimah meminta izin -sementara
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersama Aisyah sedang berada di selimut- kemudian
Nabi mengizinkan Fatimah, lalu Fatimah masuk. Kemudian dia berkata,
'Sesungguhnya istri-istri engkau mengutus saya untuk
memintakan keadilan kepadamu
di rumah binti Abu Quhafah (Aisyah), Nabi menjawab,
'Wahai anak perempuan saya!, [bukankah engkau]
mencintai apa yang saya cintai?.' Fatimah menjawab,
'Tentu.' Nabi berkata, 'Maka cintailah ini (Aisyah).'
Kemudian Fatimah berdiri dan
ke luar, kemudian menceritakan kepada mereka. Mereka para
istri Nabi berkata, 'Engkau tidak membawa sesuatu yang dapat memuaskan kami
sedikitpun, maka kembalilah kepadanya (Nabi).' Fatimah
menjawab, 'Demi Allah, saya tidak akan berbicara kepada Nabi selamanya mengenai
Aisyah.' Lalu mereka mengutus
Zaenab -istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam- kemudian Zaenab
minta izin, lalu Nabi mengizinkannya. Lalu Zaenab berkata kepada Nabi tentang
masalah tersebut, dan dia (Zaenab) mencaci maki saya
(Aisyah). Lalu saya melihat apakah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengizinkan saya (untuk membela diri),
dan saya terus melihat sehingga tahu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak membenci jika saya membela diri. Akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tersenyum dan berkata, 'Begitulah dia
putri Abu Bakar.'"
Shahih,:
[Muslim:
44- Kitab Fadhallish-Shahabah, hadits 83].
Post a Comment