Menyantuni Pada Tahun Krisis
Menyantuni Pada Tahun
Krisis
437/561. Dari Abu Hurairah,
bahwa sahabat Anshar berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
اقسم
بيننا وبين إخواننا النخيل قال لا فقالوا تكفونا المؤونة ونشرككم في الثمرة قالوا
سمعنا وأطعنا
"Bagilah di antara kami dan saudara-saudara kami pohon kurma itu." Nabi Menjawab, "Tidak." Lalu mereka berkata, "Engkau
mencukupkan bagi kami kebutuhan (bantuan) kami, kami mengikutkan engkau pada
buahnya?." Mereka menjawab, "Kami
mendengar dan kami menaatinya."
Shahih,
[Bukhari,
45- Kitab Asy-Syuruth, 5- Bab Asy-Syuruthu fil
Mu'amalah].
438/562.
Dari
Abdullah bin Umar,
أن
عمر بن الخطاب رضي الله عنه قال: عام الرمادة وكانت سنة شديدة ملمة بعد ما اجتهد
عمر في إمداد الأعراب بالإبل والقمح والزيت من الأرياف كلها حتى بلحت الأرياف كلها
مما جهدها ذلك فقام عمر يدعو فقال اللهم اجعل رزقهم على رؤوس الجبال فاستجاب الله
له وللمسلمين فقال حين نزل به الغيث الحمد لله فوالله لو أن الله لم يفرجها ما تركت
أهل بيت من المسلمين لهم سعة إلا أدخلت معهم أعدادهم من الفقراء فلم يكن اثنان
يهلكان من الطعام على ما يقيم واحدا
Bahwa Umar bin
Khaththab radhiallahu 'anhu berkata
pada tahun Ar-Ramaadah -tahun itu merupakan tahun krisis yang
menyedihkan, setelah Umar berupaya memberikan bantuan kepada orang-orang Arab
Badui dengan unta, gandum dan minyak dari semua desa karena bencana yang menimpa
desa-desa tersebut- lalu beliau berdiri
sambil berdoa, "Ya Allah! jadikan rezeki mereka di atas
puncak-puncak gunung." Kemudian Allah mengabulkan doanya dan doa orang-orang Islam.
Ketika turun hujan Umar berkata,
"Segala puji bagi
Allah. Demi Allah, sekiranya Allah
tidak melapangkan rezeki-rezeki tersebut, maka saya pasti tidak meninggalkan
suatu keluarga dari orang-orang Islam yang mempunyai kelebihan rezeki kecuali
saya memasukkan bersama mereka sejumlah orang-orang yang fakir, maka tidak akan
ditemukan dua orang yang binasa (kelaparan) karena makanan, karena adanya upaya
yang diberikan oleh satu orang."
(Maksudnya jatah
satu orang kaya diupayakan untuk dua orang bersama yang lain- penerj).
Shahih sanadnya.
439/563. Dari
Salamah bin Al Akwa' berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
ضحاياكم
لا يصبح أحدكم بعد ثالثة وفي بيته منه شيء فلما كان العام المقبل قالوا يا رسول
الله نفعل كما فعلنا العام الماضي قال كلوا وادخروا فإن ذلك العام كانوا في جهد
فأردت أن تعينوا
'Kurban-kurban dari kalian, maka tidak layak terjadi bagi
seseorang di antara
kalian setelah kurban yang ketiga, sementara di
rumahnya dia menyimpan
sesuatu.'
Tatkala berada pada tahun
depannya mereka bertanya, "Wahai Rasulullah! Apakah kami
melakukan seperti halnya pada tahun yang lalu?" Rasulullah menjawab, "Makanlah dan simpanlah, karena pada tahun
itu mereka berada dalam masa krisis, maka saya ingin kalian membantu."
Shahih,
di
dalam kitab Al Irwa’ (4/370).
[Bukhari, 73- Al Adhahi, 16-
Bab Ma Yu'kalu
min Luhuumil Adhahi.
Muslim, 35-Kitab Al
Adhahi, hadits
34].
Post a Comment