DAKWA DAN BUKTI
|
DAKWA DAN BUKTI |
بَابُ اَلدَّعْوَى
وَالْبَيِّنَات
| |
Hadits No. 1437 | ||
Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Seandainya orang-orang selalu diberi
(dikabulkan) dengan dakwaan mereka, niscaya orang-orang akan menuntut darah dan
harta orang lain, namun bagi yang didakwa berhak bersumpah." Muttafaq Alaihi.
|
َعَنِ
ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم
قَالَ: ( لَوْ يُعْطَى اَلنَّاسُ بِدَعْوَاهُمْ, لَادَّعَى نَاسٌ دِمَاءَ رِجَالٍ,
وَأَمْوَالَهُمْ, وَلَكِنِ اَلْيَمِينُ عَلَى اَلْمُدَّعَى عَلَيْهِ ) مُتَّفَقٌ
عَلَيْه ِ
| |
Hadits No. 1438 | ||
Menurut riwayat Baihaqi dengan sanad shahih: "Bukti
diwajibkan atas pendakwa dan sumpah diwajibkan atas orang yang ingkar."
|
َوَلِلْبَيْهَقِيِّ بِإِسْنَادٍ صَحِيحٍ ( اَلْبَيِّنَةُ عَلَى
اَلْمُدَّعِي, وَالْيَمِينُ عَلَى مَنْ أَنْكَرَ
)
| |
Hadits No. 1439 | ||
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah menawarkan sumpah kepada suatu kaum dan
mereka segera menerimanya. Maka beliau memerintahkan agar diadakan undian untuk
pengangkatan sumpah, siapakah di antara mereka yang akan bersumpah. Riwayat
Bukhari.
|
َوَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
رضي الله عنه ( أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم عَرَضَ عَلَى قَوْمٍ
اَلْيَمِينَ, فَأَسْرَعُوا, فَأَمَرَ أَنْ يُسْهَمَ بَيْنَهُمْ فِي اَلْيَمِينِ,
أَيُّهُمْ يَحْلِفُ ) رَوَاهُ اَلْبُخَارِيّ ُ
| |
Hadits No. 1440 | ||
Dari Abu Umamah al-Haritsi Radliyallaahu 'anhu bahwa
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa mengambil hak
milik seorang muslim dengan sumpahnya, maka Allah mengharuskan dirinya masuk
neraka dan mengharamkan baginya surga." Ada seseorang bertanya: Walaupun
sedikit, wahai Rasulullah?. Beliau menjawab: "Walaupun sepotong dahan pohon
arak." Riwayat Muslim.
|
َوَعَنْ
أَبِي أُمَامَةَ اَلْحَارِثِيُّ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه
وسلم قَالَ: ( مَنْ اِقْتَطَعَ حَقَّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ بِيَمِينِهِ, فَقَدْ
أَوْجَبَ اَللَّهُ لَهُ اَلنَّارَ, وَحَرَّمَ عَلَيْهِ اَلْجَنَّةَ فَقَالَ لَهُ
رَجُلٌ وَإِنْ كَانَ شَيْئًا يَسِيرًا يَا رَسُولَ اَللَّهِ؟
قَالَ:
وَإِنْ
قَضِيبٌ مِنْ أَرَاكٍ ) رَوَاهُ مُسْلِم ٌ
| |
Hadits No. 1441 | ||
Dari Al-Asy'ats Ibnu Qais Radliyallaahu 'anhu bahwa
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah untuk
mengambil harta milik seorang Muslim, padahal ia berdusta dalam sumpah itu, ia
akan menemui Allah dalam keadaan murka." Muttafaq Alaihi.
|
َوَعَنِ الْأَشْعَثِ بْنِ قَيْسٍ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ
صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ, يَقْتَطِعُ بِهَا مَالَ
امْرِئٍ مُسْلِمٍ, هُوَ فِيهَا فَاجِرٌ, لَقِيَ اَللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ
) مُتَّفَقٌ عَلَيْه
| |
Hadits No. 1442 | ||
Dari Abu Musa Radliyallaahu 'anhu bahwa ada dua orang
yang bersengketa masalah seekor hewan. Tidak seorang pun di antara mereka yang
memiliki bukti. Maka Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memutuskan bahwa
keduanya mendapatkan setengah. Riwayat Ahmad, Abu Dawud, dan Nasa'i. Lafadz
hadits menurut Nasa'i dan ia berkata: sanadnya baik.
|
َوَعَنْ أَبَى مُوسَى
اَلْأَشْعَرِيِّ رضي الله عنه
( أَنَّ رَجُلَيْنِ اِخْتَصَمَا إِلَى رَسُولِ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم فِي
دَابَّةٍ, لَيْسَ لِوَاحِدٍ مِنْهُمَا بَيِّنَةٌ, فَقَضَى بِهَا رَسُولُ اَللَّهِ
بَيْنَهُمَا نِصْفَيْنِ ) رَوَاهُ أَحْمَدُ, وَأَبُو دَاوُدَ, وَالنَّسَائِيُّ
وَهَذَا لَفْظُهُ, وَقَالَ: إِسْنَادُهُ جَيِّد
| |
Hadits No. 1443 | ||
Dari Jabir Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah di atas mimbarku
ini dengan sumpah palsu, ia akan menyediakan tempat duduknya dari api neraka."
Riwayat Ahmad, Abu Dawud, dan Nasa'i. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban.
|
َوَعَنْ
جَابِرٍ رضي الله عنه أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( مَنْ حَلَفَ
عَلَى مِنْبَرِي هَذَا بِيَمِينٍ آثِمَةٍ, تَبَوَّأَ مَقْعَدَهُ مِنْ اَلنَّارِ )
رَوَاهُ أَحْمَدُ, وَأَبُو دَاوُدَ, وَالنَّسَائِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّان
َ
| |
Hadits No. 1444 | ||
Dari Jabir Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Ada tiga orang yang tidak akan diajak
bicara oleh Allah pada hari kiamat, tidak dilihat dan tidak akan disucikan, dan
bagi mereka adzab yang pedih, yaitu: Orang yang mempunyai kelebihan air di
padang pasir namun tidak mau memberikannya kepada orang yang berada di tengah
perjalanan; orang yang menawarkan barang dagangan kepada orang lain setelah
Ashar, lalu ia bersumpah dengan nama Allah bahwa ia telah membelinya sekian dan
sekian sehingga lawannya mempercayainya, padahal sebenarnya tidaklah demikian;
dan seseorang yang mengikrarkan kepatuhannya kecuali untuk kepentingan dunia
(harta), bila sang pemimpin memberinya ia akan patuh dan bila tidak memberinya
ia tidak akan mematuhinya." Muttafaq Alaihi.
|
َوَعَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم (
ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اَللَّهُ يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ, وَلَا يَنْظُرُ
إِلَيْهِمْ, وَلَا يُزَكِّيهِمْ, وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ: رَجُلٌ عَلَى فَضْلِ
مَاءٍ بِالْفَلَاةِ, يَمْنَعُهُ مِنْ اِبْنِ اَلسَّبِيلِ وَرَجُلٌ بَايَعَ رَجُلاً
بِسِلْعَةٍ بَعْدَ اَلْعَصْرِ, فَحَلَفَ لَهُ بِاَللَّهِ لَأَخَذَهَا بِكَذَا
وَكَذَا, فَصَدَّقَهُ, وَهُوَ عَلَى غَيْرِ ذَلِكَ; وَرَجُلٌ بَايَعَ إِمَامًا لَا
يُبَايِعُهُ إِلَّا لِلدُّنْيَا, فَإِنْ أَعْطَاهُ مِنْهَا, وَفَى, وَإِنْ لَمْ
يُعْطِهِ مِنْهَا, لَمْ يَفِ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْه
ِ
| |
Hadits No. 1445 | ||
Dari Jabir Radliyallaahu 'anhu bahwa ada dua orang pernah
bersengketa masalah seekor unta. Salah seorang di antara mereka berkata: Unta
ini dilahirkan di tempatku. Keduanya sama-sama memperlihatkan bukti. Lalu
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memutuskan bahwa unta itu milik orang
yang ditempati unta.
|
َوَعَنْ
جَابِرٍ رضي الله عنه ( أَنَّ رَجُلَيْنِ اِخْتَصَمَا فِي نَاقَةٍ, فَقَالَ كُلُّ
وَاحِدٍ مِنْهُمَا نُتِجَتْ عِنْدِي, وَأَقَامَا بَيِّنَةً, فَقَضَى بِهَا رَسُولُ
اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم لِمَنْ هِيَ فِي يَدِهِ
)
| |
Hadits No. 1446 | ||
Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah mengembalikan sumpah kepada penuntut
kebenaran. Kedua hadits di atas riwayat Daruquthni dan dalam sanad keduanya ada
kelemahan.
|
َوَعَنِ
ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا; ( أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم
رَدَّ اَلْيَمِينَ عَلَى طَالِبِ اَلْحَقِّ ) رَوَاهُمَا اَلدَّارَقُطْنِيُّ,
وَفِي إِسْنَادِهِمَا ضَعْف ٌ
| |
Hadits No. 1447 | ||
'Aisyah Radliyallaahu 'anhu berkata: Nabi Shallallaahu
'alaihi wa Sallam pada suatu hari memasuki rumahku dengan gembira, berseri-seri
wajahnya, dan bertanya: "Tidakkah engkau perhatikan Mujazziz al-Mudlijy?. Ia
tadi melihat Zaid Ibnu Harits dan Uzamah Ibnu Zaid. Lalu ia (Mujazziz) berkata:
Kaki-kaki ini sebagiannya dari sebagian yang lain." Muttafaq
Alaihi.
|
َوَعَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا ( قَالَتْ: دَخَلَ عَلَِيَّ رَسُولُ اَللَّهِ
صلى الله عليه وسلم ذَاتَ يَوْمٍ مَسْرُورًا, تَبْرُقُ أَسَارِيرُ وَجْهِهِ
فَقَالَ: أَلَمْ تَرَيْ إِلَى مُجَزِّزٍ اَلْمُدْلِجِيِّ ؟
نَظَرَ آنِفًا إِلَى زَيْدِ بْنِ حَارِثَةَ, وَأُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ, فَقَالَ:
هَذِهِ أَقْدَامٌ بَعْضُهَا مِنْ بَعْضٍ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْه
| |
|
Post a Comment