DEFINISI الْأَضْحِيَةُ (UDHIYAH) ATAU QURBAN
BERQURBAN BERSAMA RASULULLAH صلي الله عليه وسلم
Abu Ibrohim Muhammad Ali AM خفظه الله
|
DEFINISI الْأَضْحِيَةُ (UDHIYAH) ATAU
QURBAN
|
الْأَضْحِيَةُ
udhiyah atau dalam bahasa kita disebut qurban dalam istilah fuqoha (para ahli
fiqih) adalah:
مَا يُذْبَحُ مِنْ بَهِيْمَةِ الْأَنْعَامِ
أَيَّامَ النَّحْرِ بِسَبَبِ عِنْدِ الْأَضْحَيْ تَقَرُّبًا إِلَيْ الله
Binatang piaraan yang disembelih pada
hari-hari penyembelihan disebabkan datangnya hari raya ldul Adhha, untuk
mendekatkan diri kepada Alloh.
Sedangkan kata الْأَضْحِيَةُ (udhiyah) itu sendiri
diambil dari kata الضُّحَي
(dhuha) yang artinya adalah waktu dhuha, dikatakan
demikian lantaran waktu sholat Idul Adhha dan menyembelihnya Rosululloh adalah
pada waktu dhuha1, demikian juga dinamai hari itu adalah Idul Adhha, karena hari itu
disyari'atkan menyembelih binatang qurban (udhiyah)
Kemudian udhiyah dipakai dalam bahasa kita
dengan istilah qurban, diambil dari kata تَقَرُّبًا atau قُرْبَانًا yang artinya mendekatkan diri
(kepada Alloh)2.
|
Catatan Kaki:
|
Post a Comment