WAKTU BERQURBAN
BERQURBAN BERSAMA RASULULLAH صلي الله عليه وسلم
Abu Ibrohim Muhammad Ali AM خفظه الله
|
WAKTU
BERQURBAN
|
a.
Waktu mulai berqurban
Waktu mulai dibolehkan berqurban adalah jika
seseorang telah selesai
melaksanakan sholat Idul Adhha, hal ini berdasarkan sebuah hadits:
قَالَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَ ذَبَحَ
قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ فَلْيَذْبَحْ أُخْرَي مَكَانَهَا وَمَنْ لَمْ يَذْبَحْ
فَلْيَذْبَحْ بِاسْمِ اللَّهِ
Rosululloh bersabda: "Barangsiapa menyembelih
qurbannya sebelum sholat Idul Adhha, maka hendaklah dia mengulang lagi sebagai
gantinya, dan barangsiapa yang belum menyembelih, maka hendaklah dia menyembelih
dengan menyebut bismillah" (HR. Bukhori 5562, dan Muslim 1976)
Dalam sebuah hadits yang muttafaq 'alaih, tatkala Abu Burdah
menyembelih kambingnya sebelum sholat Idul Adhha, maka Rosululloh صلي الله عليه وسلم mengatakan;
شَاتُكَ شَاةُ لَـحْمٍ
Kambingmu (yang engkau sembelih) adalah
daging biasa (bukan daging qurban). (HR. Bukhori
5557, dan Muslim
1961)
b.
Akhir waktu berqurban
Sedangkan akhir waktu berqurban, maka menurut
pendapat yang terkuat1 adalah sampai akhir hari tasyriq yaitu akhir tanggal
13 Dzul Hijjah, hal ini
dikuatkan oleh beberapa perkara, di antaranya:
كُلُّ أَيَّامِ التَّشْرِيْقِ
ذَبْحٌ
Semua hari Tasyrik itu (waktu) menyembelih
(qurban). (HR. Ahmad
4/82, Ibnu Hibban
1008, Baihaqi 9/295, dan dishohihkan al-Albani dalam
Shohih wa Dho'if al-Jami'4537)
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ
وَشُرْبٍ وَذِكْرِ اللهِ
Hari-hari Tasyriq adalah hari makan-makan dan
minum-minum dan dzikir kepada Alloh. (HR. Muslim 1141)
|
Catatan Kaki:
|
download ratusan ebook Islam
dari...
|
Post a Comment