Doa - Doa

Doa - Doa

485/629. Dari Umar, bahwa doa yang pernah dibacanya adalah,
اللهم توفني مع الأبرار ولا تخلفني في الأشرار وألحقني بالأخيار

"Ya Allah, wafatkanlah Saya bersama orang-orang yang berbakti, dan janganlah Engkau Tinggalkan Saya bersama orang-orang yang buruk, serta pertemukanlah Saya dengan orang-orang yang baik."

Shahih, sanadnya.
490/630. Dari Syaqiq berkata, "Abdullah bin Mas'ud memperbanyak doa dengan doa ini,
ربنا أصلح بيننا واهدنا سبيل الإسلام ونجنا من الظلمات إلى النور واصرف عنا الفواحش ما ظهر منها وما بطن وبارك لنا في أسماعنا وأبصارنا وقلوبنا وأزواجنا وذرياتنا وتب علينا انك أنت التواب الرحيم واجعلنا شاكرين لنعمتك مثنين بها قائلين بها وأتممها علينا

'Wahai Tuhan kami, damaikanlah di antara kami, tunjukkanlah kami jalan-jalan yang (Islam) selamat, selamatkanlah kami dari kegelapan menuju cahaya, dan palingkanlah perbuatan-perbuatan keji dari kami, istri-istri kami, dan keturunan kami. Terimalah taubat kami, karena sesungguhnya Engkau adalah Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang. Jadikanlah kami orang-orang yang mensyukuri nikmat-Mu, memuji-Nya dan menyebut-nyebut-Nya, serta sempurnakanlah nikmat-Mu kepada kami.'"

Shahih, sanadnya.

491/631.   Dari   Tsabit   berkata,   "Apabila   Anas   berdoa   untuk saudaranya ia berdoa,
جعل الله عليه صلاة قوم أبرار ليسوا بظلمة ولا فجار يقومون الليل ويصومون النهار
'Semoga Allah memberikan padanya doanya orang-orang yang berbakti, bukan orang-orang yang menganiaya dan berbuat maksiat Mereka mendirikan shalat di waktu malam dan melaksanakan puasa di waktu siang."'

Shahih, diriwayatkan dengan riwayat yang mauquf, dan telah dishahihkan menjadi hadits marfu' di dalam kitab Ash-Shahihah (1810).


492/632. Dari Amru bin Huraits berkata,                  

ذهبت بي أمي إلى النبي صلى الله عليه وسلم فمسح على رأسي ودعا لي بالرزق


"Ibu Saya pernah pergi bersama saya mengunjungi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu Nabi mengusap kepala saya dan berdoa memohonkan rezeki untuk saya."

Shahih, di dalam kitab Ash-Shahiluth (2943). [Tidak tercantum dalam Kutubus-Sittah].

493/633. Dari Abdullah Ar-Ruumi, dari Anas bin Malik berkata,
قيل له ان اخوانك أتوك من البصرة وهو يومئذ بالزاوية لتدعو الله لهم قال اللهم اغفر لنا وارحمنا وآتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار فاستزادوه فقال مثلها فقال ان أوتيتم هذا فقد أوتيتم خير الدنيا والآخرة

"Dikatakan kepadanya, 'Sesungguhnya saudara-saudaramu telah datang kepadamu dari kota Bashrah -dia ketika itu ada di pojok {Zawiyah)- agar engkau memohonkan doa kepada Allah untuk mereka.' Dia berdoa, 'Ya Allah, ampunilah kami, limpahkanlah rahmat kepada kami, berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka/ Kemudian mereka minta tambah lagi, lalu dia (Anas) mengulangi bacaannya, setelah itu ia berkata, 'Jika engkau diberikan semua ini, maka sungguh engkau telah diberikan kebaikan dunia dan akhirat.'"

Shahih, sanadnya.


494/634. Dari Anas bin Malik berkata,

أخذ النبي صلى الله عليه وسلم غصنا فنفضه فلم ينتفض ثم نفضه فلم ينتفض ثم نفضه فلم ينتفض قال ان سبحان الله والحمد لله ولا اله الا الله ينفضن الخطايا كما تنفض الشجرة ورقها


"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah memegang sebatang dahan lalu beliau menggoyang-goyangkannya (dahan) tapi dahannya tidak rontok. Kemudian menggoyang-goyangkannya lagi tapi tidak rontok, kemudian menggoyang-goyangkannya lagi lalu rontok seraya bersabda, 'Sesungguhnya kalimat Subhaanallahi (Maha suci Allah), Alhamdulillaah (Segala puji bagi Allah) dan Laa ilaaha illallahu (tiada Tuhan selain Allah) itu bisa merontokkan dosa-dosa, sebagaimana sebuah pohon merontokkan daunnya.'"

Hasan, di dalam kitab Takhrijul Misykah (2318). Di dalam kitab Ash-Shahihah (3168). [Tirmidzi, 45- Kitab Ad-Da'awah, 97- Bab Haddatsana Muhammad bin Hamid].
495/637. Dari Anas berkata,
  فأتى النبي صلى الله عليه وسلم رجل فقال يا رسول الله أي الدعاء أفضل قال سل الله العفو والعافية في الدنيا والآخرة ثم أتاه الغد فقال يا نبي الله أي الدعاء أفضل قال سل الله العفو والعافية في الدنيا والآخرة فإذا أعطيت العافية في الدنيا والآخرة فقد أفلحت
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah didatangi oleh seorang laki-laki lalu berkata, 'Wahai Rasulullah, doa apakah yang paling utama?.' Beliau bersabda, 'Mintalah kepada Allah ampunan dan keselamatan di dunia dan hari akhir." Setelah itu, pada keesokan hari ia datang lagi lalu berkata, "Wahai Nabi Allah!, doa apakah yang paling utama?." Beliau bersabda, "Mintalah ampun kepada Allah dan keselamatan di dunia dan hari akhir. Apabila kamu diberikan keselamatan di dunia dan di akhirat, maka kamu benar-benar beruntung.'"
Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah (1523). [Tirmidzi, 45-Kitab Ad Da'awah, 84- Bab Haddatsana Yusufbin Isa. Ibnu Majah, 34- Kitab Ad-Duau, 5- Bab Ad-Duau bil 'Afwi wal 'Afiyah, hadits 3848].
496/638. Dari Abu Dzarr, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
أحب الكلام إلى الله سبحان الله لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير ولا حول ولا قوة الا بالله سبحان الله وبحمده

"Kalimat yang paling disukai Allah adalah 'Subhanallaahi laa syariikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu, wahuwa 'ala kulli syai'in qadiir, laa haulaa walaa quwwata illa billah, subhanallaahi wa bihamdihi". (Maha suci Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, tidak ada daya dan upaya (kekuatan) melainkan dengan pertolongan Allah, Maha Suci Allah, segala puji bagi-Nya).

Shahih, sanadnya. [Muslim, 48- Kitab Adz-Dzikru wad-Dua^u wat-Taubatu wal lstighfar, hadits 84,85].
497/639. Dari Aisyah radhiallahu 'anha berkata,
خل علي النبي صلى الله عليه وسلم وأنا أصلي وله حاجة فأبطأت عليه قال يا عائشة عليك بجمل الدعاء وجوامعه فلما انصرفت قلت يا رسول الله وما جمل الدعاء وجوامعه قال قولي اللهم اني أسألك من الخير كله عاجله وآجله ما علمت منه وما لم أعلم وأعوذ بك من الشر كله عاجله وآجله ما علمت منه وما لم أعلم وأسألك الجنة وما قرب إليها من قول أو عمل وأعوذ بك من النار وما قرب إليها من قول أو عمل وأسألك مما سألك به محمد وأعوذ بك مما تعوذ منه محمد وما قضيت لي من قضاء فاجعل عاقبته رشدا


"Nabi pernah masuk ke kamar saya ketika saya sedang melaksanakan shalat -beliau ada perlu, lalu saya menunda shalat-dia bersabda, 'Wahai Aisyah, hendaknya kamu membaca doa yang singkat, lengkap, dan padat.' Ketika selesai shalat saya bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah doa yang singkat, lengkap, dan padat itu?' Beliau bersabda, 'Katakanlah, "Ya Allah! Saya memohon kepada-Mu segala kebaikan, baik untuk kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat saya, baik yang saya ketahui maupun yang ndak saya ketahui. Saya memohon surga kepada-Mu, dan sesuatu yang dapat mendekatkan saya kepadanya (surga) baik berupa perkataan maupun perbuatan, dan saya minta perlindungan kepadamu dari api neraka, serta sesuatu yang dapat mendekatkan saya kepadanya baik berupa perkataan maupun perbuatan.
Saya memohon kepada-Mu sesuatu yang diminta oleh Muhammad kepada-Mu, dan saya memohon perlindungan kepada-Mu dari sesuatu yang perlindungan yang diminta oleh Muhammad, serta apa yang telah Engkau tetapkan untuk saya, maka jadikanlah suatu kebenaran."'"

Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah (1532). [Tidak tercantum dalam Kutubus-Sittah].

Tidak ada komentar