Doa untuk Orang Lain di Tempat Terpisah
Doa untuk Orang Lain di Tempat
Terpisah
486/624.
Abu
Bakar radhiallahu 'anhu,
إن
دعوة الأخ في الله تستجاب
"Sesungguhnya doa saudara
seiman dikabulkan."
Shahih, sanadnya.
487/625. Dari Shafwan bin Abdullah bin Shafwan
-dibawah kekuasaanya (istrinya) yaitu, Ad-Darda’ binti Abu Darda - dia
berkata,
قدمت عليهم الشام فوجدت أم الدرداء في البيت ولم أجد أبا الدرداء قالت
أتريد الحج العام قلت نعم قالت فادع الله لنا بخير فان النبي صلى الله عليه وسلم
كان يقول : إن دعوة المرء المسلم مستجابة لأخيه بظهر الغيب
عند رأسه ملك موكل كلما دعا لأخيه بخير قال آمين ولك بمثل قال فلقيت أبا الدرداء في
السوق فقال مثل ذلك يأثر عن النبي صلى الله عليه وسلم
"Saya pernah
mendatangi mereka di Syam, kemudian Saya bertemu Ummu Darda’ di rumah sementara
Saya tidak bertemu dengan Abu Darda\ Ummu Darda' berkata, 'Apakah kamu
berhaji tahun ini?/ Saya
berkata, 'Ya' dia berkata, 'Berdoalah kepada Allah
memohon kebaikan untuk kami, sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda, "Sesungguhnya doa seorang muslim
untuk saudaranya di tempat terpisah dikabulkan.
Di kepalanya terdapat seorang malaikat yang
mewakili. Tatkala dia berdoa untuk saudaranya memohon kebaikan, maka malaikat berkata, 'Amiin, dan bagimu seperti apa yang engkau
doakan."'
Shafwan berkata, "Kemudian
Saya bertemu Abu Darda’ di pasar lalu dia berkata
seperti perkataan Ummu Darda’ dan dia meriwayatkan perkataan ini dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam."
Shahih,
di
dalam kitab Ash-Shahihah (1399). [Muslim, 48-Kitab Adz-Dzikru wad-Dua’u, hadits
88].
488/626.
Dari
Abdullah bin Amru berkata,
اللهم
اغفر لي ولمحمد وحدنا فقال النبي صلى الله عليه وسلم لقد حجبتها عن ناس
كثي
"Ada
seorang laki-laki berdoa, 'Ya Allah ampunilah Saya dan
hanya
untuk Muhammad saja.
Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
'Sungguh kamu telah menghalang-halanginya (doa) dari orang banyak"'
Shahih,
di
dalam kitab Al Irwa’ (171).
[Bukhari, 78- Kitab Al Adab,
27-
Bab Rahmatun-Naasi Lil Baha’im, dari Abu Hurairah].
Post a Comment