Hendaknya Memantapkan Doa, karena Tidak Ada yang Memaksa Allah SWT
Hendaknya 
Memantapkan Doa, karena Tidak Ada 
yang Memaksa Allah SWT 
4t74/607. Dari Abu Hurairah, bahwa 
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
إذا 
دعا أحدكم فلا يقول: إن شئت وليعزم المسألة وليعظم الرغبة فإن الله لا يعظم عليه شيء 
أعطاه
Apabila 
salah seorang at antara Kalian berdoa, maka janganlah berkata, 
'Jika Engkau berkenan,' tetapi hendaknya dia memantapkan permohonannya dan hendaknya dia mengagungkan keinginannya, 
karena Allah 
tidak akan memperbesar sesuatu yang telah diberikan-Nya."
Shahih, di dalam kitab Shahih Abu Daud 
(1333). [Bukhari, 
8-Kitab Ad Da'awah, 
21- Bab Liya'zimil-Masalah. 
Muslim, 48- Kitab Adz-Dzikru wad-Dua'u, 
hadits 8,9].
475/608.   Anas   berkata,   
"Rasulullah   shallallahu   
'alaihi   
wasallam bersabda.
إذا 
دعا أحدكم فليعزم في الدعاء ولا يقل :(وفي رواية: اذا دعوتم الله فاعزموا في الدعاء 
ولايقولن أحدكم:٦٥٩) 
اللهم ان شئت فأعطنى فان الله لا مستكره له
"Apabila 
salah seorang di antara kalian berdoa, maka hendaklah dia memantapkan 
doanya dan tidaklah dia berkata, (Dalam riwayat yang 
lain, Apabila 
engkau berdoa kepada Allah, maka mantapkanlah doamu dan janganlah 
salah seorang berkata, /659) 'Ya Allah, sekiranya Engkau berkenan, 
maka berikanlah kepada Soya', karena tidak ada orang 
yang memaksa 
Allah."
Shahih, 
di 
dalam kitab Shahih Abu Daud. 
[Bukhari, 
80-Kitab Ad Da'awah, 
21- 
Bab Liya'zimil-Mas’alah. 
Muslim, 
48-Kitab Adz-Dzikru wad-Dua’u, hadits 
7].
Post a Comment