Mengangkat Tangan dalam Berdoa
Mengangkat Tangan dalam
Berdoa
476/610. Dari Aisyah radhiallahu 'anha bahwa
dia melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdoa sambil mengangkat kedua tangannya seraya
berucap.
إنما
أنا بشر فلا تعاقبنى أيما رجل من المؤمنين آذيته أو شتمته فلا تعاقبنى
فيه
"Sesungguhnya
Saya tidak lain adalah manusia, maka janganlah Engkau
siksa Saya, dan siapapun dari orang mukmin yang Saya
sakiti atau aku caci maki, maka janganlah Engkau
menyiksa Saya karenanya."
Shahih lighairihi, di dalam kitab Ash-Shahihah
(82, 83). [Muslim, 45- Kitab Al Birru
wash-Shilatu wal Adab, hadits
88].1
477/611. Dari
Abu Hurairah berkata,
قدم
الطفيل بن عمرو الدوسي على رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال: يا رسول الله إن
دوسا قد عصت وأبت فادع الله عليها فاستقبل رسول الله صلى الله عليه وسلم القبلة
ورفع يديه فظن الناس أنه يدعو عليهم فقال اللهم اهد دوسا وائت
بهم
At-Thufail Ibnu Amru Ad-Dausi datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata, "Wahai Rasulullah!, sesungguhnya
kabilah Daus telah melanggar
dan membangkang, maka berdoalah kepada Allah (semoga
kemelaratan menyertai mereka)," lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menghadap kiblat dan mengangkat kedua
tangannya, kemudian orang-orang mengira bahwa Rasulullah mendoakan kemelaratan
atas mereka, lalu Rasulullah berdoa, "Ya Allah, berilah petunjuk kepada kabilah Daus dan datangkan petunjuk itu bagi mereka."
Shahih,
di
dalam kitab Ash-Shahihah (2941).
[Bukhari, 56-Kitab Al
Jihad, 100- Bab Ad Dua'u lil-Musyrikiin bil Hadyi.
Muslim,
44- Kitab Fadhailush-ShahabaH, Hadits
197].2
478/612. Dari Anas berkata.
قحط
المطر عاما فقام بعض المسلمين إلى النبي صلى الله عليه وسلم يوم الجمعة فقال يا
رسول الله قحط المطر وأجدبت الأرض وهلك المال فرفع يديه وما يرى في السماء من سحابة
فمد يديه حتى رأيت بياض إبطيه يستسقى الله فما صلينا الجمعة حتى أهم الشاب القريب
الدار الرجوع إلى أهله فدامت جمعة فلما كانت الجمعة التي تليها فقال يا رسول الله
تهدمت البيوت واحتبس الركبان فتبسم لسرعة ملالة بن آدم وقال بيده اللهم حوالينا ولا
علينا فتكشطت عن المدينة
"Hujan tidak turun
selama setahun, lalu sebagian orang-orang Islam datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada hari jum'at, lalu berkata, 'Wahai
Rasulullah!, hujan tidak turun, tanah menjadi tandus
dan gersang, dan harta benda menjadi hancur' Lalu beliau mengangkat kedua
tangannya dan di langit tidak terlihat ada awan (mendung), lalu Rasulullah
meninggikan kedua tangannya sehingga Saya melihat kedua ketiaknya yang putih. Beliau meminta siraman hujan kepada
Allah, kami tidak shalat jum'at sehingga pemuda yang rumahnya dekat (dengan
masjid) berkeinginan pulang kepada keluarganya!,
kemudian jum'at itu berlangsung lama. Tatkala datang jum'at
berikutnya, maka Anas berkata, "Wahai
Rasulullah! rumah-rumah menjadi roboh dan
angkutan menjadi terhalang!, lalu Rasulullah tersenyum karena (melihat) cepat
bosannya manusia, dan Rasulullah berdoa dengan
tangannya, "Ya Allah, (turunkanlah hujan) di sekitar
kami, dan (jangan Engkau turunkan hujan) yang membawa kemelaratan kepada kami."
Kemudian awan itu hilang (sirna) dari Madinah.
Shahih, di
dalam kitab Al Inva (2/144-145), At-Ta'liqu 'ala
Shahihi Ibnu Khuzaimah
(1789).
479/615. Dari
Anas Ibnu Malik berkata,
كان
رسول الله صلى الله عليه وسلم يتعوذ يقول اللهم إني أعوذ بك من الكسل وأعوذ بك من
الجبن وأعوذ بك من الهرم وأعوذ بك من البخل
"Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam memohon perlindungan (kepada
Allah) seraya berdoa, 'Ya
Allah!
sesungguhnya Saya berlindung kepada-Mu dari kemalasan, Saya berlindung kepada-Mu dan sifat penakut, Saya berlindung kepada-Mu dari pikun, dan Saya berlindung kepada-Mu dari bakhil
(pelit).'"
Shahih,
di
dalam kitab Shahih Abu Daud (1377). [Bukhari, 8-Kitab Ad Da'awah,
36- Bab At-Ta'awwudzu min Ghalabatir-Rijal.
Muslim,
48- Kitab Adz-Dzikru wad-Dua'u,
hadits 50].
480/616. Dari Abu
Hurairah, dari Rasulullah
shallallahu
'alaihi wasallam bersabda,
قال
الله عز وجل أنا عند ظن عبدي وأنا معه إذا دعاني
"Allah
Azza wa Jalla berfirman, 'Aku
seperti prasangka hamba-Ku (kepada-Ku) dan Aku bersamanya ketika dia berdoa
kepada-Ku."'
Shahih,
di
dalam kitab Ash-Shahihah (2942).
[Bukhari, 97-Kitab At-Tauhid,
15-
Bab Qaulullahu Ta'ala, (Wa Yukhadzdzirukumullahu Nafsah).
Muslim, 48- Adz-Dzikru wad-Dua’u,
hadits 2,19].3
1 Saya
berkata, "Tetapi dalam Shahih Muslim
tidak terdapat perkataan mengangkat
kedua tangan. Al Hafizh Ibnu Hajar telah
menyebutkannya dalam Fathul
Baari (11/142)
dari riwayat pengarang dan berkata ; 'Itu hadits shahih sanadnya."'
2 Saya
berkata; "Dalam Shahih Bukhari Muslim
tidak terdapat perkataan; 'Dan mengangkat
kedua tangannya'. Hal itu telah ditegaskan AI Hafizh Ibnu Hajar dalam Fathul Baari,
seperti yang telah disebutkan tadi.
Sanad hadits tersebut shahih,
sesuai
syarat yang telah ditetapkan Bukhari dan Muslim, sedangkan Al Baihaqi
telah menisbahkan hadits tersebut dalam kitabnya Dalaailun Nubuwwah
kepada
Bukhari, dan shahihnya ! itu merupakan tahasul (terlalu bersikap mudah)nya
Al Baihaqi, sebagaimana yang telah saya jelaskan dalam
As-Shahihah.
Dalam
hadits tersebut terdapat suatu hikmah yang penting yaitu doa dengan menghadap
kiblat Oleh karena itu Syaikhul Islam (Ibnu Taimiyah) berkata dalam
sebagian kitab-kitabnya ; 'Tidaklah berdoa menghadap (ke suatu tempat) kecuali ke
tempat-tempatyang digunakan untuk menghadap dalam
waktu shalat (kiblat).'
Hal
itu mengisyaratkan bahwa tidak boleh berdoa menghadap ke makam-makam,
sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak tahu di masjid
Nabawi (Madinah), mereka
berdoa menghadap makam Nabi shallallahu alaihi
wasallam
dan
dari arah yang jauh.
Demikian pula berdoa menghadap bulan ketika bulan itu terbit Hendaknya masalah ini
menjadi catatan penting."
3 Dalam
Takhrij ini terdapat suatu tinjauan dalam hal yang
berkaitan dengan Shahih Al Bukhari,
karena Al Bukhari tidak meriwayatkan hadits dengan lafazh/kata
yang ada di sini, melainkan dengan redaksi; Wa Ana Ma'ahu Idza Dzakarami.
Hadits
tersebut riwayat Muslim dalam bab (Adz-Dzikr)
dengan nomor pertama
(2). Adapun nomor yang yang lain (19), maka riwayatnya seperti ada dalam kitab, karena itu sebaiknya
takhrij tersebut diperinci atau cukup menisbahkannya kepada
Muslim.
Post a Comment