Keutamaan Berdoa ketika Tidur
Keutamaan Berdoa ketika
Tidur
920/1213. Dari Al Barra' bin' Azib
berkata.
كان
رسول الله صلى الله عليه وسلم إِذَا أَوَى إِلىَ فِرَاشِهِ نَامَ عَلَى شِقِّهِ
اْلأَيْمَنِ ثُمَّ قَالَ اَللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ
بِوَجْهِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ
رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لاَ مَنْجَا وَلاَ مَلْجَأَ مِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ
آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتُ وَنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتُ قَالَ
رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَهُنَّ ثُمَّ مَاتَ
تَحْتَ لَيْلَتِهِ مَاتَ عَلَى الْفِطْرَةِ
"Rasulullah
shallallahu 'cdaihi loasallam bila beranjak ke tempat tidur, beliau tidur
pada sisi kanannya, kemudian mengucapkan, 'Ya Allah, aku serahkan diriku kepada-Mu, aku hadapkan wajahku
kepada-Mu, aku serahkan perkaraku kepada-Mu, dan aku
memohon perlindungan punggungku kepada-Mu dengan penuh
pengharapan dan keprihatinan pada-Mu. Tidak ada tempat kembali dan tempat bernaung darimu kecuali kepada-Mu.
Aku beriman pada kitab-Mu yang
Engkau turunkan, dan Nabi-Mu
yang Engkau utus.' (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda),
'Barang siapa membacanya dan meninggal
pada malum harinya, maka ia meninggal dalam keadaan fitrah."'
Shahih,
di
dalam kitab Ash-Shahihah (2889).
[Bukhari, 4-Kitab Al
Wudhu', 75 - Bab Fadhlu Man Bata 'ala Wudhuin.
Muslim,
48- Kitab Adz-Dzikru
wad-Duau wat-Taubatu wal Istighjar, hadits
56,57,58].1
___________________
1
Kukatakan:
perlu pengkajian, karena Muslim tidak meriwayatkan hadits tersebut dari
perbuatan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Ia hanya meriwayatkan
dari perkataan
dan perintahnya. Bukhari juga meriwayatkannya di Ad-Da'awaah,
sebagian orang yang menisbatkan taliq-ta'liqnya kepada sekelompok ulama!, telah mengingkari
riwayamya ini dalam cetakan baru kitab Riyadhush-Shalihin sebagaimana
ia telah mencoreng ta'liq-taliq-ku (komentarku)
yang lebih terdahulu. Ia
juga telah menulis mukaddimah yang penuh dengan celaan
dan kedustaan. Wallaahul musta'aan.
Post a Comment