Berdasarkan
hadits:
تَرَكْتُ
فِيْكُمْ شَيْئَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا بَعْدَهُمَا كِتَابَ اللهِ
وَسُنَّتِى
Maka
landasan hukum di dalam Islam itu hanya dua, yaitu al-Qur’an dan Hadits. Mengapa di dalam kitab-kitab madzhab
Syafi’i ada dua masukan sebagai landasan hukum, ijma’ dan qiyas?
Kalau
menurut prinsip dari pendirian golongan syi’ah, memang ijma’ dan qiyas itu tidak
dapat digunakan sebagai landasan Hukum. Akan tetapi bagi madzhab Syafi’i dan
juga madzhab mu’tabar yang lain, menggunakan ijma’ dan qiyas sebagai landasan
hukum itu, tidak menyimpang dari Al-Qur’an dan Hadits, sebab Al-Qur’an dan
Hadits sendiri juga memerintahkan supaya kita menggunakan Ijma’ dan Qiyas. Kami
persilahkan baca Al-Qur’an ayat 115 di dalam surat An-Nisa’:
وَمَنْ
يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ اْلهَدَى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ
سَبِيْلِ اْلمُؤْمِنِيْنَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّى وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ وَسَآءَتْ
مَصِيْرًا.
Barang
siapa menentang Rasul sesudah terang petunjuk baginya dan menuruti selain
jalannya ornag-orang mu’min, maka Allah membiarkan akan dia bersama apa yang dia
sukai, dan Allah akan memasukkan dia di dalam neraka jahannam, sejelek-jelek
tempat kembali.
Hadits
Shohihain:
لاَتَزَالُ
طَائِفَةٌ مِنْ أُمَتِى ظَاهِرِيْنَ عَلىَ اْلحَقِّ لاَ يَضُرُّهُمْ خِلاَفُ مَنْ
خَالَفَهُمْ.
Tidak
henti-hentinya segolongan dari umatku, selalu terang-terangan bersama-sama
membela hak (kebenaran), tidak mempengaruhi mereka tentangan orang-orang yang
menentang kepadanya.
Kami
persilahkan baca ayat surat Al-Hasyr:
فَاعْتَبِرُوْا
يَا اُولِى اْلأَبْصَارِ
Maka
ambil contohlah engkau, hai orang-orang yang mempunyai pengertian.
Surat
Amirul Mu’minin Umar bin Khottob yang ditujukan kepada Abi Musa Al-Asy’ari:
َالْفَهْمَ
اَلْفَهْمَ فِيْمَا اَدَّى إِلَيْكَ مِمَّا لَيْسَ فِى قُرْآنٍ وَلاَ فِى سُنَّةٍ،
ثُمَّ قِسِ اْلأُمُوْرَ عِنْدَ ذَلِكَ
Pahamilah!
Pahamilah! Di dalam apa yang datang kepadamu, daripada yang tidak ada di dalam
Al-Qur’an dan sunah Rasul, kemudian kiaskanlah perkara-perkara itu ketika
perkara-perkara itu tidak ada di dalam Al-Qur’an dan
Hadits.
Post a Comment