MENGUSAP DARAH SEMBELIHAN AQIQAH DI ATAS
KEPALA BAYI MERUPAKAN PERBUATAN BID'AH DAN JAHILIYAH
Dari Aisyah رضي الله
عنها, ia berkata :
Dahulu ahlul kitab pada masa jahiliyah,
apabila mau mengaqiqahi bayinya, mereka mencelupkan kapas pada darah sembelihan
hewan aqiqah. Setelah mencukur rambut bayi tersebut, mereka mengusapkan kapas
tersebut pada kepalanya! Maka Rasulullah صلي الله عليه
وسلم bersabda: “Jadikanlah (gantikanlah) darah dengan
khuluqun (sejenis minyak
wangi).”1
Al-‘Allamah Syaikh Al-Albani dalam kitabnya “Irwaul Ghalil” (4/388)
berkata: “Mengusap kepala bayi dengan darah sembelihan aqiqah termasuk kebiasaan
orang-orang jahiliyah yang telah dihapus oleh Islam.”
Al-‘Allamah Imam Syukhani dalam kitabnya “Nailul Aithar” (6/214)
menyatakan: “Jumhur ulama memakruhkan (membenci) at-Tadmiyah (mengusap kepala
bayi dengan darah sembelihan aqiqah)..”
Sedangkan pendapat yang membolehkan dengan
hujjah dari Ibnu Abbas bahwasannya dia berkata: “Tujuh perkara yang termasuk
amalan sunnah terhadap anak kecil….dan diusap dengan darah sembelihan aqiqah.”
[Hadits Riwayat Thabrani], maka ini merupakan hujjah yang dhaif dan
mungkar.
1 Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud
(2743), Ibnu Hibban (5284), dan disahihkan oleh Hakim
(2/438)
|
Post a Comment