Menjalin Silaturrahim kepada Seseorang pada zaman Jahiliyyah kemudian Dia Masuk Islam
Menjalin Silaturrahim kepada Seseorang pada zaman Jahiliyyah kemudian Dia Masuk Islam
51/70. Dari Hakim ibnu Hizam, bahwasanya dia berkata
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
٥۱/٧٠ - أنه
قال للنبي صلى الله عليه وسلم أَرَأَيْتُ أُمُوْرًا كُنْتُ أَتَحَنَّثُ بِهَا فِي
الْجَاهِلِيَّةِ مِنْ صِلَةٍ وَعَتَاقَةٍ وَصَدَقَةٍ فَهَلْ لِي فِيْهَا أَجْرٌ؟
قَالَ: حَكِيْمٌ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْلَمْتَ
عَلَى مَا سَلَفَ لَكَ مِنْ خَيْرٍ
"Bagaimana pendapatmu tentang perbuatan yang aku lakukan pada
masa Jahiliyyah, seperti silaturrahim, memerdekakan budak, dan
sedekah. Apakah aku mendapatkan pahala
dari hal-hal tersebut?," Hakim berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Engkau akan menerima pahala kebaikan yang
telah engkau lakukan'."
Shahih,
di
dalam kitab As-Silsilah Ash-Shahihah (248).
(Bukhari, 24-
Kitab Az-Zakat, 24- Bab Man Tashaddaqa
Fisy-Syirki Tsumma
Aslama).
Muslim,
1- Kitab Al lman, hadits 194,195,196).
Post a Comment