Tidak Memulai Salam kepada Dzimmi

Tidak Memulai Salam kepada Dzimmi

838/1102. Dari Abu Bashrah Al Ghiffari, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

إني راكب غدا إلى يهود فلا تبدأوهم بالسلام فإذا سلموا عليكم فقولوا وعليكم

"Saya akan pergi kepada seorang Yahudi besok, maka janganlah kalian memulai salam kepada mereka, dan bila mereka mengucapkan salam, maka katakanlah Wa'alaikum."¹

Shahih, di dalam kitab Al Irwa’ (5/112). [Tidak tercantum di dalam Kutubus-Sittah]²

839/1103. Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

[إذا لقيتم/۱۱۱۱] أهل الكتاب (وفي روية: المشركين) لا تبدأوهم بالسلام واضطروهم إلي أضيق الطريق

[Bila kalian berjumpa/111] ahli kitab (dalam suatu riwayat, orang-orang musyrik, maka) janganlah kalian memulai salam kepada mereka'³ dan pojokkanlah mereka ke jalan yang paling sempit."

Shahih, di dalam kitab Al InoaT (1271). Ash-Shahihah (704,1411). [Muslim, 39- As-Salaam, hadits 13].

^{________________}

¹     Saya berkata: Sebabnya seperti dalam hadits Ibnu Umar yang akan datang adalah perkataannya: "Karena yang dikatakan salah seorang dari mereka adalah "AS-Saamu 'Alaika (racun atas kamu)." Ini berarti bahwa orang kafir bila mengucapkan salam dengan jelas, "Assalamu'alaikum" salamnya dijawab setimpal. Inilah pandangan Saya, dan Saya bela dalam Ash-Shahihah (2/328-330). Lihat atsar Ibnu Abbas yang akan datang (848).

².    Begtu yang ia katakan! Apa yang diriwayatkan Ibnu Majah (3699) luput darinya, juga Nasa'i di As-Sunan Al Kubra (305/388 -Amalul Yawn wal Lailah" yang ditahqiq Hamadah.

³          Yaitu dalam segala keadaan baik kita bertemu mereka di jalan, atau kita melewati mereka di rumah mereka. Adapun tambahan "Fit Thariq" yang ada pada riwayat penyusun (1111) adalah syadz dan Muslim tidak meriwayatkannya sebagaimana yang telah aku periksa dalam Ash-Shahihah (2/325-326), dan Iihat Dhaiful Adabul Mufrad dari bab ini.