WALIMAH
|
WALIMAH |
بَابُ
اَلْوَلِيمَةِ
| |
Hadits No. 1067 | ||
Dari Anas Ibnu Malik Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah melihat bekas kekuningan pada Abdurrahman
Ibnu Auf. Lalu beliau bersabda: "Apa ini?". Ia berkata: Wahai Rasulullah,
sesungguhnya aku telah menikahi seorang perempuan dengan maskawin senilai satu
biji emas. Beliau bersabda: "Semoga Allah memberkahimu, selenggarakanlah walimah
walaupun hanya dengan seekor kambing." Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut
Muslim.
|
َعَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه ( أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم رَأَى
عَلَى عَبْدِ اَلرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَثَرَ صُفْرَةٍ , قَالَ : مَا هَذَا ? ,
قَالَ : يَا رَسُولَ اَللَّهِ ! إِنِّي تَزَوَّجْتُ اِمْرَأَةً عَلَى وَزْنِ
نَوَاةٍ مِنْ ذَهَبٍ. فَقَالَ : فَبَارَكَ اَللَّهُ لَكَ , أَوْلِمْ وَلَوْ بِشَاةٍ
) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ , وَاللَّفْظُ
لِمُسْلِمٍ
| |
Hadits No. 1068 | ||
Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila seorang di antara kamu
diundang ke walimah, hendaknya ia menghadirinya." Muttafaq Alaihi. Menurut
riwayat Muslim: "Apabila salah seorang di antara kamu mengundang saudaranya,
hendaknya ia memenuhi undangan tersebut, baik itu walimah pengantin atau
semisalnya.
|
َوَعَنْ اِبْنِ عُمَرَ - رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ : قَالَ
رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمْ إِلَى
اَلْوَلِيمَةِ فَلْيَأْتِهَا ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ. وَلِمُسْلِمٍ : ( إِذَا دَعَا
أَحَدُكُمْ أَخَاهُ , فَلْيُجِبْ; عُرْسًا كَانَ أَوْ نَحْوَهُ
)
| |
Hadits No. 1069 | ||
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sejahat-jahatnya makanan ialah makanan
walimah, ia ditolak orang yang datang kepadanya dan mengundang orang yang tidak
diundang. Maka barangsiapa tidak memenuhi undangan tersebut, ia telah durhaka
kepada Allah dan Rasul-Nya." Riwayat Muslim.
|
َوَعَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم
( شَرُّ اَلطَّعَامِ طَعَامُ اَلْوَلِيمَةِ: يُمْنَعُهَا مَنْ يَأْتِيهَا ,
وَيُدْعَى إِلَيْهَا مَنْ يَأْبَاهَا , وَمَنْ لَمْ يُجِبِ اَلدَّعْوَةَ فَقَدْ
عَصَى اَللَّهَ وَرَسُولَهُ ) أَخْرَجَهُ
مُسْلِمٌ
| |
Hadits No. 1070 | ||
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila seorang di antara kamu
diundang hendaknya ia memenuhi undangan tersebut, jika ia sedang puasa hendaknya
ia mendoakan, dan jika ia tidak puasa hendaknya ia makan." Riwayat Muslim.
|
َوَعَنْهُ
قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمْ
فَلْيُجِبْ ; فَإِنْ كَانَ صَائِمًا فَلْيُصَلِّ , وَإِنْ كَانَ مُفْطِرًا
فَلْيُطْعَمْ ) أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ أَيْضًا
| |
Hadits No. 1071 | ||
Muslim juga meriwayatkan hadits serupa dari hadits Jabir,
beliau bersabda: "Ia boleh makan atau tidak."
|
َوَلَهُ مِنْ حَدِيثِ
جَابِرٍ نَحْوُهُ . وَقَالَ : ( فَإِنْ شَاءَ طَعِمَ وَإِنْ شَاءَ تَرَكَ
)
| |
Hadits No. 1072 | ||
Dari Ibnu Mas'ud Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Makanan walimah pada hari pertama
adalah layak, pada hari kedua adalah sunat, dan pada hari ketiga adalah sum'ah
(ingin mendapat pujian dan nama baik). Barangsiapa ingin mencari pujian dan nama
baik, Allah akan menjelekkan namanya." Hadits gharib riwayat Tirmidzi. Para
perawinya adalah perawi-perawi kitab shahih Bukhari.
|
َوَعَنْ
اِبْنِ مَسْعُودٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم
( طَعَامُ الْوَلِيمَةِ أَوَّلَ يَوْمٍ حَقٌّ , وَطَعَامُ يَوْمِ اَلثَّانِي
سُنَّةٌ, وَطَعَامُ يَوْمِ اَلثَّالِثِ سُمْعَةٌ ، وِمَنْ سَمَّعَ سَمَّعَ اللهُ
بِهِ ) رَوَاهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَاسْتَغْرَبَهُ , وَرِجَالُهُ رِجَالُ
اَلصَّحِيحِ
| |
Hadits No. 1073 | ||
Ada hadits saksi riwayat Ibnu Majah dari Anas.
|
َوَلَهُ شَاهِدٌ : عَنْ أَنَسٍ عِنْدَ اِبْنِ
مَاجَهْ
| |
Hadits No. 1074 | ||
Shafiyyah Binti Syaibah Radliyallaahu 'anhu berkata: Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam mengadakan walimah terhadap sebagian istrinya
dengan dua mud sya'ir. Riwayat Bukhari.
|
َوَعَنْ صَفِيَّةَ بِنْتِ شَيْبَةَ قَالَتْ : ( أَوْلَمَ اَلنَّبِيُّ
صلى الله عليه وسلم عَلَى بَعْضِ نِسَائِهِ بِمُدَّيْنِ مِنْ شَعِيرٍ ) أَخْرَجَهُ
اَلْبُخَارِيُّ
| |
Hadits No. 1075 | ||
Anas berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah
berdiam selama tiga malam di daerah antara Khaibar dan Madinah untuk bermalam
bersama Shafiyyah (istri baru). Lalu aku mengundang kaum muslimin menghadiri
walimahnya. Dalam walimah itu tak ada roti dan daging. Yang ada ialah beliau
menyuruh membentangkan tikar kulit. Lalu ia dibentangkan dan di atasnya
diletakkan buah kurma, susu kering, dan samin. Muttafaq Alaihi dan lafadznya
menurut Bukhari.
|
َوَعَنْ أَنَسٍ قَالَ :
( أَقَامَ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بَيْنَ خَيْبَرَ وَالْمَدِينَةِ ثَلَاثَ
لَيَالٍ , يُبْنَى عَلَيْهِ بِصَفِيَّةَ , فَدَعَوْتُ اَلْمُسْلِمِينَ إِلَى
وَلِيمَتِهِ , فَمَا كَانَ فِيهَا مِنْ خُبْزٍ وَلَا لَحْمٍ , وَمَا كَانَ فِيهَا
إِلَّا أَنْ أَمَرَ بِالْأَنْطَاعِ , فَبُسِطَتْ , فَأُلْقِيَ عَلَيْهَا اَلتَّمْرُ
, وَالْأَقِطُ , وَالسَّمْنُ. ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ , وَاللَّفْظُ
لِلْبُخَارِيِّ
| |
Hadits No. 1076 | ||
Salah seorang sahabat Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
berkata: Apabila dua orang mengundang secara bersamaan, maka penuhilah orang
yang paling dekat pintu (rumah)nya. Jika salah seorang di antara mereka
mengundang terlebih dahulu, maka penuhilah undangan yang lebih dahulu. Riwayat
Abu Dawud dan sanadnya lemah.
|
َوَعَنْ
رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ : ( إِذَا اِجْتَمَعَ
دَاعِيَانِ , فَأَجِبْ أَقْرَبَهُمَا بَابًا , فَإِنْ سَبَقَ أَحَدُهُمَا فَأَجِبِ
اَلَّذِي سَبَقَ ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ , وَسَنَدُهُ
ضَعِيفٌ
| |
Hadits No. 1077 | ||
Dari Abu Jahnah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Aku tidak makan dengan bersandar."
Riwayat Bukhari.
|
َوَعَنْ
أَبِي جُحَيْفَةَ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم
( لَا آكُلُ مُتَّكِئًا ) رَوَاهُ
اَلْبُخَارِيُّ
| |
Hadits No. 1078 | ||
Umar Ibnu Salamah berkata: Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda kepadaku: "Wahai anak muda, bacalah bismillah dan
makanlah dengan tangan kananmu dan apa yang ada di sekitarmu." Muttafaq Alaihi.
|
َوَعَنْ
عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه
وسلم ( يَا غُلَامُ ! سَمِّ اَللَّهَ , وَكُلْ بِيَمِينِكَ , وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ
) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
| |
Hadits No. 1079 | ||
Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu bahwa ada seseorang
datang kepada Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam membawa talam berisi roti
bercampur kuah. beliau bersabda: "Makanlah dari tepi-tepinya dan jangan makan
dari tengahnya karena berkah itu turun di tengahnya." Riwayat Imam Empat.
Lafadznya menurut Nasa'i dan sanadnya shahih.
|
َوَعَنْ
اِبْنِ عَبَّاسٍ ; ( أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم أُتِيَ بِقَصْعَةٍ مِنْ
ثَرِيدٍ، فَقَالَ : "كُلُوا مِنْ جَوَانِبِهَا, وَلَا تَأْكُلُوا مِنْ وَسَطِهَا,
فَإِنَّ اَلْبَرَكَةَ تَنْزِلُ فِي وَسَطِهَا ) رَوَاهُ اَلْأَرْبَعَةُ , وَهَذَا
لَفْظُ النَّسَائِيِّ , وَسَنَدُهُ صَحِيحٌ
| |
Hadits No. 1080 | ||
Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam tidak pernah mencela makanan sama sekali. Jika beliau menginginkan
sesuatu, beliau memakannya dan jika beliau tidak menyukainya, beliau
meninggalkannya. Muttafaq Alaihi.
|
َوَعَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ : ( مَا عَابَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه
وسلم طَعَامًا قَطُّ , كَانَ إِذَا اِشْتَهَى شَيْئًا أَكَلَهُ , وَإِنْ كَرِهَهُ
تَرَكَهُ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
| |
Hadits No. 1081 | ||
Dari Jabir Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah kalian makan dengan tangan kiri sebab
setan itu makan dengan tangan kiri." Riwayat Muslim.
|
َوَعَنْ
جَابِرٍ , عَنْ رَسُولِ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ : ( لَا تَأْكُلُوا
بِالشِّمَالِ ; فَإِنَّ اَلشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِالشِّمَالِ ) رَوَاهُ
مُسْلِمٌ
| |
Hadits No. 1082 | ||
Dari Abu Qotadah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kamu
minum, janganlah ia bernafas dalam tempat air." Muttafaq Alaihi.
|
َوَعَنْ
أَبِي قَتَادَةَ رضي الله عنه أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ : (
إِذَا شَرِبَ أَحَدُكُمْ , فَلَا يَتَنَفَّسْ فِي اَلْإِنَاءِ ) مُتَّفَقٌ
عَلَيْهِ
| |
Hadits No. 1083 | ||
Abu Dawud meriwayatkan hadits serupa dari Ibnu Abbas
Radliyallaahu 'anhu dengan tambahan: "Dan meniup di dalamnya." Hadits shahih
menurut Tirmidzi.
|
َوَلِأَبِي
دَاوُدَ : عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ نَحْوُهُ , وَزَادَ : ( أَوْ يَنْفُخْ فِيهِ )
وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ
| |
|
Post a Comment