GAMBARAN KENIKMATAN SURGA:
GAMBARAN KENIKMATAN
SURGA:
. Ini
adalah sebagian dari gambaran kenikmatan surga, kenikmatan abadi yang ada
padanya. Semoga Allah SWT menjadikan kami, Anda dan semua kaum muslimin
termasuk dari penghuninya. Sesungguhnya Dia SWT Maha Pemberi lagi Maha Pemurah.
1.
Firman Allah SWT:
﴿ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ بَِٔايَٰتِنَا وَكَانُواْ
مُسۡلِمِينَ ٦٩ ٱدۡخُلُواْ ٱلۡجَنَّةَ أَنتُمۡ وَأَزۡوَٰجُكُمۡ تُحۡبَرُونَ ٧٠ يُطَافُ
عَلَيۡهِم بِصِحَافٖ مِّن ذَهَبٖ وَأَكۡوَابٖۖ وَفِيهَا مَا تَشۡتَهِيهِ ٱلۡأَنفُسُ
وَتَلَذُّ ٱلۡأَعۡيُنُۖ وَأَنتُمۡ فِيهَا خَٰلِدُونَ ٧١ وَتِلۡكَ ٱلۡجَنَّةُ ٱلَّتِيٓ
أُورِثۡتُمُوهَا بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ ٧٢ لَكُمۡ فِيهَا فَٰكِهَةٞ كَثِيرَةٞ مِّنۡهَا
تَأۡكُلُونَ ٧٣ ﴾ [الزخرف: ٦٩، ٧٣]
(Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan
adalah mereka dahulu orang-orang yang berserah diri. * Masuklah kamu ke dalam
surga, kamu dan isteri-isteri kamu digembirakan". * Diedarkan kepada
mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat
segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di
dalamnya". * Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan
amal-amal yang dahulu kamu kerjakan. * Di dalam surga itu ada buah-buahan yang
banyak untukmu yang sebahagiannya kamu makan. (QS. Az-Zukhruf: 69-73).
2. Firman Allah
SWT:
﴿ إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِي مَقَامٍ أَمِينٖ
٥١ فِي جَنَّٰتٖ وَعُيُونٖ ٥٢ يَلۡبَسُونَ مِن سُندُسٖ وَإِسۡتَبۡرَقٖ مُّتَقَٰبِلِينَ
٥٣ كَذَٰلِكَ وَزَوَّجۡنَٰهُم بِحُورٍ عِينٖ ٥٤ يَدۡعُونَ فِيهَا بِكُلِّ فَٰكِهَةٍ
ءَامِنِينَ ٥٥ لَا يَذُوقُونَ فِيهَا ٱلۡمَوۡتَ إِلَّا ٱلۡمَوۡتَةَ ٱلۡأُولَىٰۖ وَوَقَىٰهُمۡ
عَذَابَ ٱلۡجَحِيمِ ٥٦ ﴾ [الدخان: ٥١، ٥٦]
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa
berada dalam tempat yang aman, * (yaitu) di dalam taman-taman dan mata air-mata
air;, * mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal,(duduk)
berhadap-hadapan, * demikianlah.Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.* Di
dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala
kekhawatiran),, * mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di
dunia.Dan Allah SWT memelihara mereka dari azab neraka,, (QS. Ad-Dukhaan:
51-56).
3. Firman Allah
SWT:
﴿ وَجَزَىٰهُم بِمَا صَبَرُواْ جَنَّةٗ وَحَرِيرٗا
١٢ مُّتَّكِِٔينَ فِيهَا عَلَى ٱلۡأَرَآئِكِۖ لَا يَرَوۡنَ فِيهَا شَمۡسٗا وَلَا
زَمۡهَرِيرٗا ١٣ وَدَانِيَةً عَلَيۡهِمۡ ظِلَٰلُهَا وَذُلِّلَتۡ قُطُوفُهَا تَذۡلِيلٗا
١٤ وَيُطَافُ عَلَيۡهِم بَِٔانِيَةٖ مِّن فِضَّةٖ وَأَكۡوَابٖ كَانَتۡ قَوَارِيرَا۠
١٥ قَوَارِيرَاْ مِن فِضَّةٖ قَدَّرُوهَا تَقۡدِيرٗا ١٦ وَيُسۡقَوۡنَ فِيهَا كَأۡسٗا
كَانَ مِزَاجُهَا زَنجَبِيلًا ١٧ عَيۡنٗا فِيهَا تُسَمَّىٰ سَلۡسَبِيلٗا ١٨ ۞وَيَطُوفُ
عَلَيۡهِمۡ وِلۡدَٰنٞ مُّخَلَّدُونَ إِذَا رَأَيۡتَهُمۡ حَسِبۡتَهُمۡ لُؤۡلُؤٗا مَّنثُورٗا
١٩ وَإِذَا رَأَيۡتَ ثَمَّ رَأَيۡتَ نَعِيمٗا وَمُلۡكٗا كَبِيرًا ٢٠ عَٰلِيَهُمۡ ثِيَابُ
سُندُسٍ خُضۡرٞ وَإِسۡتَبۡرَقٞۖ وَحُلُّوٓاْ أَسَاوِرَ مِن فِضَّةٖ وَسَقَىٰهُمۡ رَبُّهُمۡ
شَرَابٗا طَهُورًا ٢١ إِنَّ هَٰذَا كَانَ لَكُمۡ جَزَآءٗ وَكَانَ سَعۡيُكُم مَّشۡكُورًا
٢٢ ﴾ [الانسان: ١٢، ٢٢]
Dan Dia memberi balasan kepada mereka
karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera, * di dalamnya
mereka duduk bertelakan di atas dipan, mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya)
matahari dan tidak pula dingin yang bersangatan. * Dan naungan (pohon-pohon
surga itu) dekat di atas mereka dan buahnya dimudahkan memetiknya
semudah-mudahnya. * Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak, dan
piala-piala yang bening laksana kaca, * (yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari
perak yang telah diukur mereka dengan sebaik-baiknya. * Di dalam surga itu
mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe. * (Yang
didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil. * Dan mereka
dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat
mereka, kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan. * Dan apabila kamu
melihat di sana
(surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang
besar. * Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan
dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Rabb memberikan kepada
mereka minuman yang bersih. * Sesungguhnya ini adalah balasan untukmu, dan
usahamu adalah disyukuri (diberi balasan). (QS. Al-Insaan: 12-22).
4. Firman Allah
SWT:
﴿ وَٱلسَّٰبِقُونَ ٱلسَّٰبِقُونَ ١٠ أُوْلَٰٓئِكَ
ٱلۡمُقَرَّبُونَ ١١ فِي جَنَّٰتِ ٱلنَّعِيمِ ١٢ ثُلَّةٞ مِّنَ ٱلۡأَوَّلِينَ ١٣ وَقَلِيلٞ
مِّنَ ٱلۡأٓخِرِينَ ١٤ عَلَىٰ سُرُرٖ مَّوۡضُونَةٖ ١٥ مُّتَّكِِٔينَ عَلَيۡهَا مُتَقَٰبِلِينَ
١٦ يَطُوفُ عَلَيۡهِمۡ وِلۡدَٰنٞ مُّخَلَّدُونَ ١٧ بِأَكۡوَابٖ وَأَبَارِيقَ وَكَأۡسٖ
مِّن مَّعِينٖ ١٨ لَّا يُصَدَّعُونَ عَنۡهَا وَلَا يُنزِفُونَ ١٩ وَفَٰكِهَةٖ مِّمَّا
يَتَخَيَّرُونَ ٢٠ وَلَحۡمِ طَيۡرٖ مِّمَّا يَشۡتَهُونَ ٢١ وَحُورٌ عِينٞ ٢٢ كَأَمۡثَٰلِ
ٱللُّؤۡلُوِٕ ٱلۡمَكۡنُونِ ٢٣ جَزَآءَۢ بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ ٢٤ لَا يَسۡمَعُونَ
فِيهَا لَغۡوٗا وَلَا تَأۡثِيمًا ٢٥ إِلَّا قِيلٗا سَلَٰمٗا سَلَٰمٗا ٢٦ ﴾ [الواقعة: ١٠، ٢٦]
Dan orang-orang yang paling dahulu
beriman * Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah SWT). *Berada dalam
surga-surga kenikmatan * Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, *
dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. * Mereka berada diatas
dipan yang bertahtahkan emas dan permata, * seraya bertelekan diatasnya
berhadap-hadapan. * Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, *
Dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari
mata air yang mengalir, * mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk, *
dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, * dan daging burung dari apa yang
mereka inginkan. * Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata
jeli, * laksana mutiara yang tersimpan baik. * Sebagai balasan bagi apa yang
telah mereka kerjakan. * Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang
sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa * akan tetapi mereka
mendengar ucapan salam. (QS. Al-Waqi'ah: 10-26).
5. Firman Allah
SWT:
﴿ وَأَصۡحَٰبُ ٱلۡيَمِينِ مَآ أَصۡحَٰبُ ٱلۡيَمِينِ
٢٧ فِي سِدۡرٖ مَّخۡضُودٖ ٢٨ وَطَلۡحٖ مَّنضُودٖ ٢٩ وَظِلّٖ مَّمۡدُودٖ ٣٠ وَمَآءٖ
مَّسۡكُوبٖ ٣١ وَفَٰكِهَةٖ كَثِيرَةٖ ٣٢ لَّا مَقۡطُوعَةٖ وَلَا مَمۡنُوعَةٖ ٣٣ وَفُرُشٖ
مَّرۡفُوعَةٍ ٣٤ إِنَّآ أَنشَأۡنَٰهُنَّ إِنشَآءٗ ٣٥ فَجَعَلۡنَٰهُنَّ أَبۡكَارًا
٣٦ عُرُبًا أَتۡرَابٗا ٣٧ لِّأَصۡحَٰبِ ٱلۡيَمِينِ ٣٨ ثُلَّةٞ مِّنَ ٱلۡأَوَّلِينَ
٣٩ وَثُلَّةٞ مِّنَ ٱلۡأٓخِرِينَ ٤٠ ﴾ [الواقعة: ٢٧، ٤٠]
Dan golongan kanan, alangkah bahagianya
golongan kanan itu. * Berada diantara pohon bidara yang tidak berduri, * dan
pohon pisang yang bersusin-susun (buahnya), * dan naungan yang terbentang luas,
* dan air yang tercurah, * dan buah-buahan yang banyak, * Yang tidak berhenti
(buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya, * dan kasur-kasur yang tebal lagi
empuk. * Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan
langsung, * dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, * penuh cinta lagi
sebaya umurnya, * (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan, * (yaitu)
segolongan besar dari orang-orang terdahulu, * (dan segolongan besar pula dari
orang-orang yang kemudian.). (QS. Al-Waqi'ah: 27-40).
6. Abu
Hurairah r.a mengatakan bahwa Nabi SAW bersabda: “Allah SWT berfirman, 'Aku
menyiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang shalih sesuatu yang tidak pernah dilihat
mata, tidak pernah didengar telinga, dan tidak pernah terlintas dalam hati
manusia. Kebenaran hal itu dalam firman Allah SWT:
﴿ فَلَا تَعۡلَمُ نَفۡسٞ مَّآ أُخۡفِيَ لَهُم
مِّن قُرَّةِ أَعۡيُنٖ جَزَآءَۢ بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ ١٧ ﴾ [السجدة : ١٧]
Seorangpun tidak mengetahui apa yang
disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan
pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS.
As-Sajdah: 17).
(Muttafaqun
'alaih).[1]
.
Sebutan dan pembicaraan penghuni surga:
1. Firman Allah
SWT:
﴿ وَقَالُواْ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِي صَدَقَنَا
وَعۡدَهُۥ وَأَوۡرَثَنَا ٱلۡأَرۡضَ نَتَبَوَّأُ مِنَ ٱلۡجَنَّةِ حَيۡثُ نَشَآءُۖ فَنِعۡمَ
أَجۡرُ ٱلۡعَٰمِلِينَ ٧٤ ﴾ [الزمر: ٧٣]
Dan mereka mengucapkan:"Segala puji
bagi Allah SWT yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah (memberi)
kepada kami tempat ini sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam surga
di mana saja kami kehendaki". Maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi
orang-orang yang beramal. (QS. 39: 74).
2. Firman Allah
SWT:
﴿ دَعۡوَىٰهُمۡ فِيهَا سُبۡحَٰنَكَ ٱللَّهُمَّ
وَتَحِيَّتُهُمۡ فِيهَا سَلَٰمٞۚ وَءَاخِرُ دَعۡوَىٰهُمۡ أَنِ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلۡعَٰلَمِينَ ١٠ ﴾ [يونس : ١٠]
Do'a mereka di dalamnya
ialah:"SubhanakAllahumma" dan salam penghormatan mereka
ialah:"Salaam". Dan penutup doa mereka ialah:"Alhamdulillaahi
Rabbil'aalamin". (QS. Yunus: 10).
3. Firman Allah
SWT:
﴿ لَا يَسۡمَعُونَ فِيهَا لَغۡوٗا وَلَا تَأۡثِيمًا
٢٥ إِلَّا قِيلٗا سَلَٰمٗا سَلَٰمٗا ٢٦ ﴾ [الواقعة: ٢٥، ٢٦]
Mereka tidak mendengar di dalamnya
perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa * akan
tetapi mereka mendengar ucapan salam. (QS. Al-Waqi'ah: 25-26).
.
Salam Rabb (Allah) kepada para penghuni surga:
1. Firman Allah
SWT:
﴿ تَحِيَّتُهُمۡ يَوۡمَ يَلۡقَوۡنَهُۥ سَلَٰمٞۚ
وَأَعَدَّ لَهُمۡ أَجۡرٗا كَرِيمٗا ٤٤ ﴾ [الاحزاب : ٤٤]
Salam penghormatan kepada mereka
(orang-orang mu'min itu) pada hari mereka menemui-Nya ialah:"Salam";
dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka. (QS. Al-Ahzab: 44).
2. Firman Allah
SWT:
﴿ سَلَٰمٞ قَوۡلٗا مِّن رَّبّٖ رَّحِيمٖ ٥٨
﴾ [يس: ٥٨]
(Kepada mereka dikatakan):"Salam", sebagai ucapan
selamat dari Rabb Yang Maha Penyayang. (QS. 36: 58).
.
Bertemu Keridhaan:
Dari Abu Sa'id al-Khudri r,a,
sesungguhnya Nabi SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah SWT berfirman kepada penghuni surga, 'Wahai penghuni
surga.' Mereka menjawab, '(Kami) memenuhi panggilan-Mu wahai Rabb kami,
kebaikan ada di Tangan-Mu. Dia SWT berfirman, 'Apakah kamu ridha?' Mereka
menjawab, 'Bagaimana kami tidak ridha wahai Rabb kami, Engkau telah memberikan
kepada kami apa-apa yang tidak pernah Engkau berikan kepada seseorang dari
makhluk Engkau.' Allah SWT berfirman, 'Maukah Engkau Ku-berikan yang lebih
utama dari semua itu?' Mereka menjawab, 'Wahai Rabb, apakah yang lebih utama
dari semua itu?' Allah SWT berfirman, 'Aku tempatkan kepadamu ridha-Ku, maka
Aku tidak akan marah kepada-Mu selama-lamanya sesudahnya." (Muttafaqun
'alaih).[2]
Ya Allah SWT, ridhailah kami, kedua
orang tua kami, keluarga kami dan semua kaum muslimin, dan masukkanlah kami
dengan rahmat-Mu di dalam surga yang penuh kenikmatan.
.
Barisan penghuni surga:
Burairah r.a berkata bahwa Rasulullah SAW
bersabda: “Penghuni surga terdiri dari seratus dua puluh (120) shaf (baris).
Delapan puluh (80) darinya berasal dari umat ini dan empat puluh (40) dari
semua umat." (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).[3]
.
Ukuran umat Muhammad SAW di dalam surga:
Abdullah bin Mas'ud r.a berkata, 'Kami
bersama Nabi SAW di dalam kubah, Beliau bersabda: “Apakah kamu senang menjadi
seperempat (1/4) penghuni surga? Kami menjawab, 'Ya.' Beliau SAW bersabda:
“Apakah kamu senang menjadi sepertiga (1/3) penghuni surga?' Kami menjawab,
'Ya.' Beliau SAW bersabda: “Apakah kamu senang menjadi setengah (1/2) penghuni
surga?' Kami menjawab, 'Ya.' Beliau SAW bersabda: “Sungguh aku berharap agar
kamu menjadi setengah (1/2) penghuni surga. Hal itu sesungguhnya tidak bisa
memasuki surga selain jiwa yang muslim (berserah diri). Tiadalah kalian
dibandingkan kaum musyrik kecuali bagaikan rambut putih di kulit sapi yang
hitam, atau seperti rambut/bulu yang hitam di kulit sapi yang merah."
(Muttafaqun 'alaih).[4]
.
Penghuni surga:
1. Firman Allah
SWT:
﴿ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ
أُوْلَٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلۡجَنَّةِۖ هُمۡ فِيهَا خَٰلِدُونَ ٨٢ ﴾ [البقرة: ٨٢]
Dan
orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga, mereka
kekal di dalamnya. (QS. Al-Baqarah: 82).
2. Dari
'Iyadh bin Himar r.a, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Penghuni surga ada
tiga: (1)Pemilik kekuasaan yang adil, bersedekah, lagi diberi taufik,
(2)laki-laki yang penyayang, berhati lembut bagi setiap kerabat dan setiap muslim,
(3)orang yang suci, menjaga diri, lagi memiliki keluarga…" (HR. Muslim).[5]
3. Dari
Haritsah bin Wahb r.a, sesungguhnya dia mendengar Nabi SAW bersabda: “Maukah
kamu kukabarkan tentang penghuni surga?' Mereka menjawab, 'Tentu.' Beliau
bersabda: “Yaitu setiap orang yang lemah lagi dipandang lemah, yang jika
bersumpah kepada Allah SWT niscaya Dia SWT mengabulkannya…” (Muttafaqun
'alaih).[6]
.
Kebanyakan penghuni surga:
Dari 'Imran bin Hushain r.a, dari Nabi
SAW, Beliau bersabda: “Aku menengok dalam surga, maka aku melihat mayoritas
penghuninya adalah orang-orang fakir, dan aku menengok neraka, maka aku melihat
mayoritas penghuninya adalah wanita."[7]
.
Orang terakhir yang memasuki surga:
Dari Abdullah bin Mas'ud r.a, ia
berkata, 'Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya penghuni surga yang
terakhir masuk surga dan penghuni neraka yang terakhir keluar dari neraka
adalah seorang laki-laki yang keluar merangkak, Rabb-nya berfirman kepadanya:
'Masuklah ke surga.' Ia menjawab, 'Rabb, surga sudah penuh.' Allah SWT mengatakan
hal itu kepadanya sebanyak tiga kali. Semua itu ia mengulangi ucapannya: Surga
sudah penuh. Allah SWT berfirman, 'Sesungguhnya bagimu seperti dunia sepuluh
kali lipat." (Muttafaqun 'alaih).[8]
[3] Shahih/ HR. At-Tirmidzi
No. 2546 dan ini adalah lafazhnya, Shahih Sunan Tirmizi no 2065, Ibnu Majah no.
4289, Shahih Sunan Ibnu Majah No. 3462.
Post a Comment