PERINGATAN UNTUK MENGHINDARI KEJELEKAN AKHLAK


  
 
PERINGATAN UNTUK MENGHINDARI KEJELEKAN AKHLAK
بَابُ اَلرَّهَبِ مِنْ مَسَاوِئِ اَلْأَخْلَاقِ


Hadits No. 1508

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Jauhilah sifat hasad karena hasad itu memakan (pahala) kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar." Riwayat Abu Dawud.
 
َعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ اَلْحَسَدَ يَأْكُلُ اَلْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ اَلنَّارُ اَلْحَطَبَ )  أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُدَ 



Hadits No. 1509

Ibnu Majah juga meriwayatkan hadits serupa dari Anas

َوَلِابْنِ مَاجَهْ: مِنْ حَدِيثِ أَنَسٍ نَحْوُهُ



Hadits No. 1510

Dari dia Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Orang kuat itu bukanlah orang yang menang bergulat tetapi orang kuat ialah orang yang dapat menahan dirinya ketika marah." Muttafaq Alaihi.
 
َوَعَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( لَيْسَ اَلشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ إِنَّمَا اَلشَّدِيدُ اَلَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ اَلْغَضَبِ )  مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ



Hadits No. 1511

Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Kedholiman ialah kegelapan pada hari kiamat." Muttafaq Alaihi.
 
َوَعَنْ اِبْنِ عُمَرَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( اَلظُّلْمُ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ )  مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ



Hadits No. 1512

Dari Jabir Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Jauhilah kedholiman karena kedholiman ialah kegelapan pada hari kiamat dan jauhilah kikir karena ia telah membinasakan orang sebelummu." Riwayat Muslim.
 
َوَعَنْ جَابِرٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ ( اِتَّقُوا اَلظُّلْمَ فَإِنَّ اَلظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ وَاتَّقُوا اَلشُّحَّ  فَإِنَّهُ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ )  أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ



Hadits No. 1513

Dari Mahmud Ibnu Labid Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya hal yang paling aku takuti menimpamu ialah syirik kecil: yaitu riya." Riwayat Ahmad dengan sanad hasan.
 
َوَعَنْ مَحْمُودِ بْنِ لَبِيدٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ اَلشِّرْكُ اَلْأَصْغَرُ اَلرِّيَاءُ )  أَخْرَجَهُ أَحْمَدُ بِسَنَدٍ حَسَنٍ



Hadits No. 1514

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tanda-tanda orang munafiq itu tiga; bila berkata ia bohong bila berjanji ia mengingkari dan bila dipercaya ia mengkhianati." Muttafaq Alaihi.
 
َوَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( آيَةُ اَلْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ: إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا ائْتُمِنَ خَانَ )  مُتَّفَقٌ عَلَيْه



Hadits No. 1515

Menurut riwayat Bukhari-Muslim dari hadits Abdullah Ibnu Umar: "Bila membantah ia melewati batas."
 
َوَلَهُمَا مِنْ حَدِيثِ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عَمْرِوٍ ( وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ )  



Hadits No. 1516

Dari Ibnu Mas'ud Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Memaki orang muslim adalah kedurhakaan dan membunuhnya adalah kekufuran." Muttafaq Alaihi.
 
َوَعَنْ اِبْنِ مَسْعُودٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( سِبَابُ اَلْمُسْلِمِ فُسُوقٌ وَقِتَالُهُ كُفْرٌ )  مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ



Hadits No. 1517

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Jauhkanlah dirimu dari prasangka buruk sebab prasangka buruk adalah ucapan yang paling bohong." Muttafaq Alaihi.
 
َوَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ اَلظَّنَّ أَكْذَبُ اَلْحَدِيثِ )  مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ



Hadits No. 1518

Ma'qil Ibnu Yasar Radliyallaahu 'anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Seorang hamba yang diserahi Allah untuk memimpin rakyat lalu ia mati pada hari kematiannya ketika ia menipu rakyatnya Allah pasti akan mengharamkannya masuk surga." Muttafaq Alaihi.
 
َوَعَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ رضي الله عنه قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: ( مَا مِنْ عَبْدِ يَسْتَرْعِيهِ اَللَّهُ رَعِيَّةً يَمُوتُ يَوْمَ يَمُوتُ وَهُوَ غَاشٌّ لِرَعِيَّتِهِ إِلَّا حَرَّمَ اَللَّهُ عَلَيْهِ اَلْجَنَّةَ )  مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ



Hadits No. 1519

Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Ya Allah barangsiapa menguasai salah satu urusan umatku lalu menyusahkan mereka maka berilah kesusahan padanya." Riwayat Muslim.
 
َوَعَنْ عَائِشَةَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا- قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( اَللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِ فَاشْقُقْ عَلَيْهِ )  أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ



Hadits No. 1520

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kamu berkelahi hendaknya ia menghindari wajah." Muttafaq Alaihi.
 
َوَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِذَا قَاتَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَجَنَّبِ اَلْوَجْهَ )  مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ



Hadits No. 1521

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa ada seseorang berkata: Wahai Rasulullah berilah aku nasehat. Beliau bersabda: "Jangan marah." Lalu orang itu mengulangi beberapa kali dan beliau bersabda: "Jangan marah." Riwayat Bukhari.
 
َوَعَنْهُ أَنَّ رَجُلاً قَالَ: ( يَا رَسُولَ اَللَّهِ! أَوْصِنِي فَقَالَ: لَا تَغْضَبْ فَرَدَّدَ مِرَارًا قَالَ: لَا تَغْضَبْ )  أَخْرَجَهُ اَلْبُخَارِيُّ



Hadits No. 1522

Dari Khoulah al-Anshoriyyah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya orang-orang yang menggunakan harta Allah dengan cara tidak benar bagi mereka adalah neraka pada hari kiamat." Riwayat Bukhari.
 
َوَعَنْ خَوْلَةَ اَلْأَنْصَارِيَّةَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا- قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِنَّ رِجَالاً يتخوَّضون فِي مَالِ اَللَّهِ بِغَيْرِ حَقٍّ فَلَهُمْ اَلنَّارُ يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ )  أَخْرَجَهُ اَلْبُخَارِيُّ



Hadits No. 1523

Dari Abu Dzar Radliyallaahu 'anhu dari Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam yang diriwayatkan dari Tuhannya -Dia berfirman: "Wahai hamba-hamba-Ku sesungguhnya Aku telah mengharamkan diri-Ku dari kedholiman dan Aku telah mengharamkannya kepadamu oleh karena itu janganlah saling berbuat dholim." Riwayat Muslim.
 
َوَعَنْ أَبِي ذَرٍّ رضي الله عنه عَنْ اَلنَّبِيِّ -صَلَّى اَللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-- فِيمَا يَرْوِي عَنْ رَبِّهِ- قَالَ: ( يَا عِبَادِي! إِنِّي حَرَّمْتُ اَلظُّلْمَ عَلَى نَفْسِي وَجَعَلْتُهُ بَيْنَكُمْ مُحَرَّمًا فَلَا تَظَّالَمُوا )  أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ



Hadits No. 1524

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tahukah kalian apa itu ghibah." Mereka menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui. Beliau bersabda: "Yaitu engkau menceritakan saudaramu apa yang tidak ia suka." Ada yang bertanya: Bagaimana jika apa yang aku katakan benar-benar ada pada saudaraku?. Beliau menjawab: "Jika padanya memang ada apa yang engkau katakan maka engkau telah mengumpatnya dan jika tidak ada maka engkau telah membuat kebohongan atasnya." Riwayat Muslim.
 
َوَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( أَتَدْرُونَ مَا اَلْغِيبَةُ؟ قَالُوا: اَللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ: ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ قِيلَ: أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِي أَخِي مَا أَقُولُ؟ قَالَ: إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدْ اِغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فَقَدْ بَهَتَّهُ )  أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ



Hadits No. 1525

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah kalian saling hasut saling najsy (memuji barang dagangan secara berlebihan) saling benci saling berpaling dan janganlah sebagian di antara kalian berjual beli kepada orang yang sedang berjual beli dengan sebagian yang lain dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Muslim adalah saudara muslim lainnya ia tidak menganiaya tidak mengecewakannya dan tidak menghinanya. Takwa itu ada disini -beliau menunjuk ke dadanya tiga kali- Sudah termasuk kejahatan seseorang bila ia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim bagi muslim lainnya adalah haram baik darahnya hartanya dan kehormatannya." Riwayat Muslim.
 
َوَعَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( لَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَنَاجَشُوا وَلَا تَبَاغَضُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَلَا يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَكُونُوا عِبَادَ اَللَّهِ إِخْوَانًا اَلْمُسْلِمُ أَخُو اَلْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ وَلَا يَحْقِرُهُ اَلتَّقْوَى هَا هُنَا وَيُشِيرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلَاثَ مِرَارٍ بِحَسْبِ اِمْرِئٍ مِنْ اَلشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ اَلْمُسْلِمَ كُلُّ اَلْمُسْلِمِ عَلَى اَلْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ )  أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ



Hadits No. 1526

Dari Quthbah Ibnu Malik Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Ya Allah jauhkanlah diriku dari kejelekan akhlak perbuatan hawa nafsu dan penyakit." Riwayat Tirmidzi. Hadits shahih menurut Hakim dan lafadz ini menurut riwayatnya.
 
َوَعَنْ قُطْبَةَ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قَالَ: كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: ( اَللَّهُمَّ جَنِّبْنِي مُنْكَرَاتِ اَلْأَخْلَاقِ وَالْأَعْمَالِ وَالْأَهْوَاءِ وَالْأَدْوَاءِ )  أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ  وَصَحَّحَهُ اَلْحَاكِمُ وَاللَّفْظِ لَه



Hadits No. 1527

Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah membantah saudaramu jangan bergurau dengannya dan jangan pula engkau menjanjikannya suatu janji lalu engkau mengingkarinya." Riwayat Tirmidzi dengan sanad lemah.
 
َوَعَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( لَا تُمَارِ أَخَاكَ وَلَا تُمَازِحْهُ وَلَا تَعِدْهُ مَوْعِدًا فَتُخْلِفَهُ )  أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ بِسَنَدٍ فِيهِ ضَعْف



Hadits No. 1528

Dari Abu Said al-Khudry Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Dua sifat jangan sampai berkumpul dalam diri seorang muslim yaitu kikir dan akhlak jelek." Riwayat Tirmidzi dan dalam sanadnya ada kelemahan.
 
َوَعَنْ أَبِي سَعِيدٍ اَلْخُدْرِيِّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( خَصْلَتَانِ لَا يَجْتَمِعَانِ فِي مُؤْمِنٍ اَلْبُخْلُ وَسُوءُ اَلْخُلُقِ )  أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَفِي سَنَدِهِ ضَعْفٌ



Hadits No. 1529

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Dua orang yang saling memaki itu seperti apa yang mereka katakan namun kesalahan ada para orang yang memulai selama orang yang mendapat makian tidak melewati batas (dalam membalas makiannya." Riwayat Muslim.
 
َوَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ ( اَلْمُسْتَبَّانِ مَا قَالَا فَعَلَى اَلْبَادِئِ مَا لَمْ يَعْتَدِ اَلْمَظْلُومُ )  أَخْرَجَهُ مُسْلِم



Hadits No. 1530

Dari Abu Shirmah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa menyengsarakan seorang muslim Allah akan menyengsarakan dirinya dan barangsiapa menyusahkan seorang muslim Allah akan menimpakan kesusahan kepadanya." Riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi. Hadits hasan menurut Tirmidzi.
 
َوَعَنْ أَبِي صِرْمَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( مَنْ ضَارَّ مُسْلِمًا ضَارَّهُ اَللَّهُ وَمَنْ شَاقَّ مُسَلِّمًا شَقَّ اَللَّهُ عَلَيْهِ )  أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُدَ وَاَلتِّرْمِذِيُّ وَحَسَّنَهُ



Hadits No. 1531

Dari Abu Darda' Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah murka kepada orang yang berperangai jahat dan berlidah kotor." Hadits shahih riwayat Tirmidzi.
 
َوَعَنْ أَبِي اَلدَّرْدَاءِ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِنَّ اَللَّهَ يُبْغِضُ اَلْفَاحِشَ اَلْبَذِيءَ )  أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَصَحَّحَهُ



Hadits No. 1532

Menurut riwayatnya yang lain dalam hadits marfu' dari Ibnu Mas'ud r.a: "Orang mukmin itu bukanlah orang yang suka mencela bukan yang suka melaknat bukan yang berperangai jahat dan bukan pula yang berlidah kotor." Hadits hasan dan shahih menurut Tirmidzi. Daruquthni menilainya hadits mauquf.
 
َوَلَهُ مِنْ حَدِيثِ اِبْنِ مَسْعُودٍ -رَفَعَهُ- ( لَيْسَ اَلْمُؤْمِنُ بِالطَّعَّانِ وَلَا اَللَّعَّانُ وَلَا اَلْفَاحِشَ وَلَا اَلْبَذِيءَ )  وَحَسَّنَهُ وَصَحَّحَهُ اَلْحَاكِمُ وَرَجَّحَ اَلدَّارَقُطْنِيُّ وَقْفَه



Hadits No. 1533

Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah mencaci maki orang yang telah meninggal dunia sebab mereka telah menerima balasan terhadap apa yang mereka perbuat." Riwayat Bukhari.
 
َوَعَنْ عَائِشَةَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا- قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( لَا تَسُبُّوا اَلْأَمْوَاتَ فَإِنَّهُمْ قَدْ أَفْضَوْا إِلَى مَا قَدَّمُوا )  أَخْرَجَهُ اَلْبُخَارِيُّ



Hadits No. 1534

Dari Hudzaifah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak akan masuk surga orang yang suka memfitnah." Muttafaq Alaihi.
 
َوَعَنْ حُذَيْفَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( لَا يَدْخُلُ اَلْجَنَّةَ قَتَّاتٌ )  مُتَّفَقٌ عَلَيْه



Hadits No. 1535

Dari Anas Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa mampu menahan amarahnya Allah akan menahan dirinya dari adzab-Nya." Riwayat Thabrani dalam kitab al-Ausath.
 
َوَعَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( مَنْ كَفَّ غَضَبَهُ كَفَّ اَللَّهُ عَنْهُ عَذَابَهُ )  أَخْرَجَهُ اَلطَّبَرَانِيُّ فِي اَلْأَوْسَطِ



Hadits No. 1536

Hadits tersebut mempunyai hadits saksi dari Ibnu Umar riwayat Ibnu Abuddunya.
 
َوَلَهُ شَاهِدٌ: مِنْ حَدِيثِ اِبْنِ عُمَرَ عِنْدَ اِبْنِ أَبِي اَلدُّنْيَا



Hadits No. 1537

Dari Abu Bakar ash-Shiddiq Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak akan masuk surga orang yang suka menipu orang kikir dan orang yang tidak bertanggungjawab terhadap apa yang dimilikinya." Riwayat Tirmidzi. Ia menjadikannya dua hadits dan dalam sanadnya ada kelemahan.
 
َوَعَنْ أَبِي بَكْرٍ اَلصِّدِّيقِ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( لَا يَدْخُلُ اَلْجَنَّةَ خِبٌّ وَلَا بَخِيلٌ وَلَا سَيِّئُ اَلْمَلَكَةِ )  أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَفَرَّقَهُ حَدِيثَيْنِ وَفِي إِسْنَادِهِ ضَعْف



Hadits No. 1538

Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa mendengarkan pembicaraan suatu kaum padahal mereka tidak suka hal itu didengar pada hari kiamat kedua telinganya akan dituangi anuk -yakni:timah." Riwayat Bukhari.
 
َوَعَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( مَنْ تَسَمَّعَ حَدِيثَ قَوْمٍ وَهُمْ لَهُ كَارِهُونَ صُبَّ فِي أُذُنَيْهِ اَلْآنُكُ يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ )  يَعْنِي: اَلرَّصَاصَ. أَخْرَجَهُ اَلْبُخَارِيُّ



Hadits No. 1539

Dari Anas Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Berbahagialah orang yang tersibukkan dengan aibnya sehingga ia tidak memperhatikan aib orang lain." Riwayat Al-Bazzar dengan sanad hasan.
 
َوَعَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( طُوبَى لِمَنْ شَغَلَهُ عَيْبَهُ عَنْ عُيُوبِ اَلنَّاسِ )  أَخْرَجَهُ اَلْبَزَّارُ بِإِسْنَادٍ حَسَنٍ



Hadits No. 1540

Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa menganggap besar dirinya dan bersikap sombong dalam berjalan ia akan menemui Allah dalam keadaan amat marah kepadanya." Riwayat Hakim dan para perawinya dapat dipercaya.
 
َوَعَنْ اِبْنِ عُمَرَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( مَنْ تَعَاظَمَ فِي نَفْسِهِ وَاخْتَالَ فِي مِشْيَتِهِ لَقِيَ اَللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ )  أَخْرَجَهُ اَلْحَاكِمُ وَرِجَالُهُ ثِقَاتٌ



Hadits No. 1541

Dari Sahal Ibnu Sa'ad Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tergesa-gesa adalah termasuk perbuatan setan." Riwayat Tirmidzi. Dia berkata bahwa hadits tersebut hasan.
 
َوَعَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( اَلْعَجَلَةُ مِنَ اَلشَّيْطَانِ )  أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَقَالَ: حَسَنٌ



Hadits No. 1542

Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Beranggapan jelek adalah perangai yang jelek." Riwayat Ahmad dan sanadnya lemah.
 
َوَعَنْ عَائِشَةَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا- قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( اَلشُّؤْمُ: سُوءُ اَلْخُلُقِ )  أَخْرَجَهُ أَحْمَدُ وَفِي إِسْنَادِهِ ضَعْف



Hadits No. 1543

Dari Abu Darda Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya orang-orang yang suka melaknat tidak akan menjadi pemberi syafa'at dan menjadi saksi pada hari kiamat." Riwayat Muslim.
 
َوَعَنْ أَبِي اَلدَّرْدَاءِ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِنَّ اَللَّعَّانِينَ لَا يَكُونُونَ شُفَعَاءَ وَلَا شُهَدَاءَ يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ )  أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ



Hadits No. 1544

Dari Muadz Ibnu Jabal Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa menghina saudaranya karena suatu dosa ia tidak akan mati sebelum melakukannya." Hadits hasan riwayat Tirmidzi dan sanadnya terputus.
 
َوَعَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( مَنْ عَيَّرَ أَخَاهُ بِذَنْبٍ لَمْ يَمُتْ حَتَّى يَعْمَلَهُ )  أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَحَسَّنَهُ وَسَنَدُهُ مُنْقَطِعٌ



Hadits No. 1545

Dari Bahez Ibnu Hakim dari ayahnya dari kakeknya Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Celakalah orang yang berbicara padahal ia bohong untuk sekedar membuat orang-orang tertawa celakalah dia kemudian celakalah dia." Riwayat Imam Tiga dan sanadnya kuat.
 
َوَعَنْ بَهْزِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( وَيْلٌ لِلَّذِي يُحَدِّثُ فَيَكْذِبُ لِيَضْحَكَ بِهِ اَلْقَوْمُ وَيْلٌ لَهُ ثُمَّ وَيْلٌ لَهُ )  أَخْرَجَهُ اَلثَّلَاثَةُ وَإِسْنَادُهُ قَوِيٌّ



Hadits No. 1546

Dari Anas bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Kafarat (membayar denda) kepada orang-orang yang engkau umpat ialah engkau memohon ampun untuknya." Riwayat Ibnu Abu Usamah dengan sanad lemah.
 
َوَعَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه عَنْ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( كَفَّارَةٌ مَنْ اِغْتَبْتَهُ أَنْ تَسْتَغْفِرَ لَهُ )  رَوَاهُ اَلْحَارِثُ بْنُ أَبِي أُسَامَةَ بِسَنَدٍ ضَعِيفٍ



Hadits No. 1547

Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Orang yang paling dibenci Allah ialah pembantah yang mencari-cari alasan untuk memenangkan pendapatnya." Riwayat Muslim.  
 
َوَعَنْ عَائِشَةَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا- قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( أَبْغَضُ اَلرِّجَالِ إِلَى اَللَّهِ اَلْأَلَدُّ اَلْخَصِمُ )  أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ





   

Tidak ada komentar