MENELADANI SIFAT MULIA SAHABAT RASULULLAH SAW.
MENELADANI SIFAT MULIA SAHABAT RASULULLAH SAW.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kami dan kejelekan amal perbuatan kami. Barangsiapa yang diberikan petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang (dapat) menyesatkannya. Dan siapa yang (Allah) sesatkan, maka tidak ada yang (dapat) memberikan petunjuk kepadanya. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan (yang berhak untuk disembah) selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad a adalah hamba dan utusan-Nya.
Ma‟asyiral muslimin rahimani wa rahimakumullah Generasi terbaik dari umat Islam ini adalah pada masa sahabat Rasulullah SAW. Pada masa merekalah terkumpul banyak keutamaan, sehingga Rasulullah saw bersabda :
“Sebaik-baik manusia adalah pada generasiku, kemudian generasi setelah mereka, kemudian generasi setelah mereka.” Di antara keutamaan para sahabat yaitu mereka memiliki sifat-sifat mulia, sebagaimana yang Allah SWT sebutkan di dalam Al-Quran. Allah SWT berfirman :
“Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengannya adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi (saling) mengasihi di antara sesama mereka. Engkau lihat mereka ruku‟ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya. Tanda-tanda mereka tampak pada wajah mereka dari bekas sujud.
Para jama‟ah rahimani wa rahimakumullah …
Dari ayat yang yang mulia di atas dapat diambil pelajaran bahwa sifat-sifat mulia dari para sahabat Rasullullah saw adalah :
1. Tegas terhadap orang kafir
Al-Hafizh Ibnu Katsir mengatakan dalam tafsirnya tentang ayat di atas “Demikian sifat orang-orang beriman, mereka bersikap keras dan tegas kepada orang-orang kafir, tetapi bersikap lemah lembut dan baik kepada orang-orang pilihan.
2. Berlemah lembut kepada orang beriman
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa‟di mengatakan dalam tafsirnya, ketika menerangkan firman Allah SWT, “(Mereka) (saling) mengasihi di antara sesama mereka :
“Yaitu mereka saling mencintai, saling menyayangi, dan saling mengasihi (di antara mereka), seperti satu tubuh. (Mereka) mencintai saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri.”
Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Abu Hamzah Anas bin Malik ra, dari Nabi saw, beliau bersabda :
“Tidak (sempurna) keimanan salah seorang di antara kalian, sehingga ia mencintai saudaranya, sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.”
3. Banyak melakukan shalat
Berkata Al-Hafizh Ibnu Katsir :
“Mereka disifati dengan banyak amal dan banyak mengerjakan shalat yang merupakan amal yang paling baik.”Mereka merupakan manusia yang paling perhatian terhadap shalat, dan paling menjaga shalat. Karena mereka faham bahwa merupakan sebaik-baik amal. Rasulullah saw. pernah bersabda :
”Ketauhilah bahwa sebaik-baik amal perbuatan kalian adalah shalat.”
Dan mereka juga memahami bahwa shalat merupakan amalan yang pertama kali dihisab pada Hari Kiamat. Nabi saw. bersabda :
“Amalan yang yang pertama kali akan dihisab dari seorang hamba pada hari Kiamat adalah shalat(nya). Jika shalatnya baik, maka sungguh ia akan sukses dan selamat. Dan jika kurang, maka sungguh ia telah celaka dan merugi.”
Para jama‟ah rahimani wa rahimakumullah …
Demikianlah beberapa sifat-sifat mulia dari generasi terbaik umat ini yaitu para sahabat rasul . Maka barangsiapa yang dapat meneladani dan mewarisi sifat mulia mereka, maka sungguh ia akan mendapatkan keberuntungan yang besar. Akan tetapi barangsiapa yang mencela dan merendahkan para sahabat, maka sungguh ia telah berada pada jurang kekufuran. Sebagaimana Imam Malik ra. pernah berkata:
“Barangsiapa yang membenci para sahabat, maka ia telah kafir berdasarkan ayat ini (yaitu Al-Fath : 29).”
Kita mohon kepada Allah SWT agar kita diberikan taufiq untuk dapat meneladani dan mengikuti sifat mulia serta manhaj para sahabat Rasulullah saw. :
Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarganya, dan para sahabatnya. Dan penutup doa kami, segala puji bagi Allah Rabb semesta alam.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kami dan kejelekan amal perbuatan kami. Barangsiapa yang diberikan petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang (dapat) menyesatkannya. Dan siapa yang (Allah) sesatkan, maka tidak ada yang (dapat) memberikan petunjuk kepadanya. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan (yang berhak untuk disembah) selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad a adalah hamba dan utusan-Nya.
Ma‟asyiral muslimin rahimani wa rahimakumullah Generasi terbaik dari umat Islam ini adalah pada masa sahabat Rasulullah SAW. Pada masa merekalah terkumpul banyak keutamaan, sehingga Rasulullah saw bersabda :
“Sebaik-baik manusia adalah pada generasiku, kemudian generasi setelah mereka, kemudian generasi setelah mereka.” Di antara keutamaan para sahabat yaitu mereka memiliki sifat-sifat mulia, sebagaimana yang Allah SWT sebutkan di dalam Al-Quran. Allah SWT berfirman :
“Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengannya adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi (saling) mengasihi di antara sesama mereka. Engkau lihat mereka ruku‟ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya. Tanda-tanda mereka tampak pada wajah mereka dari bekas sujud.
Para jama‟ah rahimani wa rahimakumullah …
Dari ayat yang yang mulia di atas dapat diambil pelajaran bahwa sifat-sifat mulia dari para sahabat Rasullullah saw adalah :
1. Tegas terhadap orang kafir
Al-Hafizh Ibnu Katsir mengatakan dalam tafsirnya tentang ayat di atas “Demikian sifat orang-orang beriman, mereka bersikap keras dan tegas kepada orang-orang kafir, tetapi bersikap lemah lembut dan baik kepada orang-orang pilihan.
2. Berlemah lembut kepada orang beriman
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa‟di mengatakan dalam tafsirnya, ketika menerangkan firman Allah SWT, “(Mereka) (saling) mengasihi di antara sesama mereka :
“Yaitu mereka saling mencintai, saling menyayangi, dan saling mengasihi (di antara mereka), seperti satu tubuh. (Mereka) mencintai saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri.”
Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Abu Hamzah Anas bin Malik ra, dari Nabi saw, beliau bersabda :
“Tidak (sempurna) keimanan salah seorang di antara kalian, sehingga ia mencintai saudaranya, sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.”
3. Banyak melakukan shalat
Berkata Al-Hafizh Ibnu Katsir :
“Mereka disifati dengan banyak amal dan banyak mengerjakan shalat yang merupakan amal yang paling baik.”Mereka merupakan manusia yang paling perhatian terhadap shalat, dan paling menjaga shalat. Karena mereka faham bahwa merupakan sebaik-baik amal. Rasulullah saw. pernah bersabda :
”Ketauhilah bahwa sebaik-baik amal perbuatan kalian adalah shalat.”
Dan mereka juga memahami bahwa shalat merupakan amalan yang pertama kali dihisab pada Hari Kiamat. Nabi saw. bersabda :
“Amalan yang yang pertama kali akan dihisab dari seorang hamba pada hari Kiamat adalah shalat(nya). Jika shalatnya baik, maka sungguh ia akan sukses dan selamat. Dan jika kurang, maka sungguh ia telah celaka dan merugi.”
Para jama‟ah rahimani wa rahimakumullah …
Demikianlah beberapa sifat-sifat mulia dari generasi terbaik umat ini yaitu para sahabat rasul . Maka barangsiapa yang dapat meneladani dan mewarisi sifat mulia mereka, maka sungguh ia akan mendapatkan keberuntungan yang besar. Akan tetapi barangsiapa yang mencela dan merendahkan para sahabat, maka sungguh ia telah berada pada jurang kekufuran. Sebagaimana Imam Malik ra. pernah berkata:
“Barangsiapa yang membenci para sahabat, maka ia telah kafir berdasarkan ayat ini (yaitu Al-Fath : 29).”
Kita mohon kepada Allah SWT agar kita diberikan taufiq untuk dapat meneladani dan mengikuti sifat mulia serta manhaj para sahabat Rasulullah saw. :
Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarganya, dan para sahabatnya. Dan penutup doa kami, segala puji bagi Allah Rabb semesta alam.
Post a Comment